Print this page

Jutaan Warga Mashhad Hadiri Tasyi' Jenazah Syahid Soleimani

Rate this item
(0 votes)
Jutaan Warga Mashhad Hadiri Tasyi' Jenazah Syahid Soleimani

 

Jutaan warga Mashhad di Provinsi Khorasan Razavi, timur laut Republik Islam Iran turun ke jalan-jalan menghadiri tasyi' jenazah Komandan Pasukan al-Quds Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan beberapa syuhada lainnya pada Minggu sore, 5 Januari 2019.

Jenazah para syuhada tiba di Mashhad setelah tasyi' jenazah di Ahvaz dan langsung dibawa oleh dua mobil ke Bundaran Panzdah Khordad Mashhad.

Jalan dari bundaran Panzdah Khordad menuju Kompleks Makam Imam Ridha as, cicit Rasulullah Saw dipadati oleh masyarakat. Mereka membawa foto-foto Syahid Soleimani dan meneriakkan slogan-slogan anti-arogansi dunia.

Letjen Soleimani dan Wakil Komandan Pasukan Relawan Irak Hashd al-Shaabi Abu Mahdi al-Muhandis gugur syahid dalam serangan udara Amerika Serikat di Bandara Internasional Baghdad, Jumat dini hari, 3 Januari 2020.

Jenazah Haj Qassem Soleimani dan beberapa jenazah shuhada lainnya akan dibawa ke Tehran setelah tasyi' jenazah di Mashhad. Setelah tasyi' jenazah di Tehran dan Qom, jenazah Komandan Pasukan al-Quds ini akan dimakamkan di Kerman, kota kelahirannya pada hari Selasa.

Menurut pengakuan Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), teror terhadap  Soleimani dilakukan atas perintah langsung Presiden Donald Trump. Tindakan ini merupakan contoh nyata dari kejahatan perang pemerintah AS dan puncak dari permusuhan terhadap Republik Islam Iran.

Selama 40 tahun terakhir, pemerintah AS telah melakukan berbagai kejahatan terhadap Republik Islam Iran, di mana di antara kejahatan-kejahatan itu adalah tekanan ekonomi dan sanksi, operasi militer dan kudeta, perang secara tidak langsung, penciptaan kelompok-kelompok teroris, Iranphobia, perang proksi, dan teror terhadap para ilmuwan dan para pejabat Republik Islam.

Teror terhadap Soleimani kembali menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara pemerintah Amerika dan kelompok-kelompok teroris di kawasan. Sebab, pejabat senior militer Iran ini memiliki peran besar dalam menumpas kelompok-kelompok teroris terutama teroris takfiri Daesh (ISIS).

Soleimani tidak hanya memiliki peran besar dalam menumpas kelompok-kelompok teroris di Irak, namun juga di Suriah, di mana surat kabar The Guardian beberapa hari lalu menyebutkan bahwa  Soleimani masuk ke dalam daftar 10 tokoh di balik layar yang paling berpengaruh di dunia. Surat kabar itu menulis, Amerika dan Israel telah berulang kali berusaha untuk melenyapkannya.

Majalah Amerika Foreign Policy tahun lalu juga memasukkan Soleimani dalam daftar 10 pemikir terbaik di bidang pertahanan dan keamanan. Tak diragukan lagi bahwa hal itu dikarenakan peran khusus Komandan Pasukan al-Quds IRGC (Pasdaran) dalam menumpas terorisme, terutama di Irak dan Suriah.

Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menganugerahi Letjen Soleimani dengan Lencana Zulfaqar atas pengabdiaan besarnya kepada Islam dan Iran. 

Read 947 times