Print this page

Nasihat-nasihat Para Nabi 1

Rate this item
(0 votes)
Nasihat-nasihat Para Nabi 1

 

Nasihat adalah untaian kata-kata yang ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang agar mereka dapat termotivasi dan lebih baik dari sebelumnya. Nasihat dan ajaran para nabi tentunya menempati puncak dari nasihat-nasihat yang ada. Berikut beberapa nasihat para nabi yang tertuju pada anak-anaknya, murid-murid ataupun umatnya:

Nasihat Nabi Adam
Tatkala kewafatan Adam as sudah dekat, dia pun mengumpulkan anak-anaknya dan mengabari mereka agar mereka meninggalkan jejak-jejak yang baik dan positif di muka bumi dan mewasiatkan pada mereka tentangnya. Di antara wasiat-wasiatnya kepada putranya, beliau berkata:

“Setiap pekerjaan yang hendak kalian lakukan, pikirkanlah terlebih dahulu sejenak. Karena jika aku hendak melakukan sesuatu pekerjaan akan memikirkannya terlebih dahulu, niscaya tidak akan ada sesuatu pun yang akan menimpaku. Adalah menjadi tugas kalian melakukan perbuatan yang berbudi luhur dan mengikutinya dengan sungguh sungguh.”

16 Nasihat Nabi Syits

Mengenal Allah, para malaikta dan menaatiNya
Mengenali kebaikan dan keburukan. Adapun kebaikan, hendaknya diraih (dicita citakan) sedangkan keburukan hendaknya menjauh darinya.
Mendengarkan dan menaati penguasa penyayang yang telah Alla angkat sebagai khalifah di bumi dan menguasakannya untuk memerintah negeri dan hemba-hambaNya.
Berbuat baik kepada orang tua.
Melaksanalan yang makruf berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Memperhatikan nasib kaum papa (fakir).
Intoleransi terhadap orang asing (musuh allah)
Berani dalam menaati Allah.
Menjaga diri dari melakukan keburukan.
Bersabar karena mempertahankan iman dan keyakinan.
Jujur dalam bertutur kata.
Berlaku adil.
Bersikap wara’ dalam urusan duniawi.
Berkorban dan mendekatkan diri kepada Allah sebagai bukti ucapan terimah kasih kepada Allah yang Maha Tinggi atas segala pemberianNya.
Berlaku lemah lembut(al-hilm) dan memuji Allah yang Maha Tinggi atas segala musibah (cobaan) dunia tanpa harus mempertunjukkan ketidak sabarab diri.
Memiliki rasa malu dan sedikit berdebat (berbicara yang menimbulkan emosi).

Read 793 times