Print this page

AS dan Rusia Masih Berselisih Soal Suriah

Rate this item
(0 votes)

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam sebuah pernyataan, menilai kecil kemungkinan negaranya dan Rusia akan mencapai kesepakatan terkait Suriah.

Kantor berita ISNA, Senin (10/9) melaporkan, Clinton dalam konferensi pers di Rusia, mengatakan "Menurut keyakinan saya, kesepakatan antara Washington dan Moskow terkait strategi untuk menyelesaikan krisis Suriah masih terlalu jauh."

"Pembicaraan saya dengan Presiden Vladimir Putin dan Menlu Sergei Lavrov tidak membawa kemajuan berarti dan perbedaan kedua negara masih berlanjut," tambahnya.

Clinton menjelaskan bahwa Rusia telah mengajukan draf resolusi baru ke Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB mengenai Suriah, namun resolusi akan sia-sia jika tidak mengikat.

"Kami berulang kali menyaksikan Presiden Bashar al-Assad tidak mengindahkan resolusi dan terus melanjutkan tindakannya," tegas Clinton.

Seraya menekankan bahwa pembicaraannya dengan Lavrov akan berlanjut di masa mendatang, Clinton menambahkan AS akan meningkatkan tekanan kepada rezim Assad sehingga kekerasan bisa diakhiri.

"Kita harus realistis dan selama kondisi itu masih berlanjut, maka mustahil mencapai kesepakatan dengan Rusia menyangkut krisis Suriah," tutupnya. (IRIB Indonesia/RM)

Read 1525 times