Print this page

Pemikiran Imam Khamenei | Jangan Percaya pada Musuh!

Rate this item
(0 votes)
Pemikiran Imam Khamenei | Jangan Percaya pada Musuh!

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, menegaskan bahwa kita tidak boleh percaya pada musuh.

Hal ini disampaikan Ayatullah Khamenei, pada pertemuan dengan panitia peringatan gugurnya Letjen Qassem Soleimani, mantan Komandan Pasukan Quds IRGC, pada tahun 2020 di Baghdad, Irak.
 
Ia menegaskan, “Jangan percaya pada musuh! Ini saran tegas dari saya. Anda telah melihat sendiri apa yang sudah dilakukan Amerika-nya Trump dan Amerika-nya Obama. Tentu saja ini bukan hanya Trump yang telah berbuat buruk kepada Iran, tiga negara Eropa, Inggris, Prancis dan Jerman, juga seperti itu. Ketiga negara Eropa ini telah melakukan tindakan terburuk, dan menunjukkan kemalasan serta kemunafikan terhadap bangsa Iran.”
 
 
Pihak Seberang Kesepakatan JCPOA Tidak Menepati Janji
 
Sehubungan dengan ini, Imam Khamenei, di salah satu pidato tahun baru Persia, Nowrouz, kepada bangsa Iran mengatakan, “Dalam masalah JCPOA kita tergesa-gesa. Semua pekerjaan mereka di atas kertas, sementara pekerjaan kita di atas tanah. Kita terburu-buru melakukan pekerjaan, sementara mereka tidak melakukan pekerjaannya, tidak menepati janji-janjinya. Tentu saja ini masalah yang sangat penting untuk kita perhatikan bahwa kesabaran kita luas, dan kita sedang melakukan pekerjaan kita. Kita tidak percaya pada pekerjaan mereka, komitmen mereka tidak berharga bagi kita.”
 
 
Pantang Menyerah di Hadapan Musuh dan Tidak Percaya pada Mereka
 
Selain itu Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam pidato yang disiarkan televisi Iran, di Hari Raya Mab’ath menegaskan, “Kita harus tahu dengan beban berat keamanan yang diletakkan Revolusi Islam di pundak kita, di pundak bangsa Iran, dan jalan kebahagiaan yang terbuka di depannya, kita punya beberapa tugas termasuk dorongan kepada kebenaran dan kesabaran, mengenal musuh serta perlawanan terhadap musuh, dan tidak menyerah di hadapan musuh, juga tidak percaya kepada musuh pengkhianat ini.”
 
 
Musuh Asli Rakyat Palestina, AS, Inggris dan Zionis
 
Dalam hal ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam pidatonya di Hari Quds Sedunia mengatakan, musuh-musuh persatuan Palestina, adalah Rezim Zionis dan Amerika Serikat, serta beberapa kekuatan politik lain, namun jika di dalam masyarakat Palestina tidak ada upaya perpecahan, maka musuh dari luar tidak akan pernah bisa berbuat apa-apa. Poros dari persatuan ini haruslah jihad internal dan tidak percaya pada musuh. Musuh asli rakyat Palestina, yaitu AS, Inggris dan Zionis bengis tidak boleh menjadi sandaran kebijakan-kebijakan Palestina. Rakyat Palestina baik di Gaza, Al Quds, Tepi Barat, maupun di Wilayah 1948, bahkan di kamp-kamp pengungsian, semua bersatu, dan mengupayakan strategi yang sama. Setiap bagian harus melindungi bagian-bagian yang lain, dan ketika terjadi tekanan, menggunakan semua instrumen yang dimiliki.

Read 24 times