کمالوندی

کمالوندی

 

Subsidi teknologi hijau yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat dianggap akan melemahkan langkah awal Washington untuk menurunkan ketegangan hubungan dagang dengan Uni Eropa, dan dapat menciptakan ketegangan baru.

Surat kabar Financial Times, Minggu (27/11/2022) melaporkan, Uni Eropa berusaha mengurangi level ancaman yang muncul akibat undang-undang inflasi di AS yang menurut organisasi ini melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia, WTO.

Uni Eropa berusaha mencari solusi untuk membalas program subsidi senilai 369 miliar dolar yang diterapkan pemerintahan Presiden Joe Biden.

Menurut FT, tujuan penerapan subsidi teknologi hijau adalah menarik investasi ke AS, dan menurut Uni Eropa mekanisme semacam ini akan merusak basis-basis industri Uni Eropa, dan melanggar aturan WTO.

Kedua pihak sudah membentuk sebuah tim kerja bersama untuk menyelesaikan konflik mereka, akan tetapi para pejabat AS dan Uni Eropa nampaknya berputus asa atas visi perubahan.

 

Surat kabar Lebanon mengabarkan peringatan keras gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas terhadap Rezim Zionis Israel.

Surat kabar Al Akhbar, Sabtu (26/11/2022) melaporkan, merespon peningkatan ancaman Rezim Zionis terhadap Gaza, akibat meluasnya operasi peralwanan di Tepi Barat, Hamas melalui perantara Mesir, menyampaikan peringatan keras kepada Israel.

Mengutip beberapa pejabat Hamas, Al Akhbar menulis, "Orang-orang Mesir sehari lalu melakukan kontak dengan sejumlah pejabat Hamas untuk membahas perkembangan terbaru operasi-operasi perlawanan di Tepi Barat."

Pada saat yang sama, Rezim Zionis menuduh Hamas, terlibat dalam operasi-operasi ini, dan secara implisit menyinggung dimulainya operasi teror terhadap para pemimpin Hamas di Gaza.

Hamas memperingatkan Rezim Zionis terkait serangan potensial ke Gaza, dan menegaskan bahwa balasan agresi semacam ini tidak akan seperti tahun 2002, kali ini seluruh Wilayah pendudukan akan dihujani rudal perlawanan.

Sebelumnya Rezim Zionis mengancam, jika Hamas terbukti terlibat dalam operasi-operasi perlawanan di Tepi Barat, maka Israel akan melancarkan serangan luas ke Gaza. 

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khameni dalam pertemuan dengan para anggota Basij menekankan bahwa Basij harus hadir di bidang illmu pengetahun dan teknologi demi kemajuan negara ini.

Pada peringatan Pekan Basij, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei hari Sabtu (26/11/2022) bertemu dengan sejumlah besar anggota Basiji di Hosseinieh Imam Khomeini Tehran.

Ayatullah Khamenei dalam pertemuan Sabtu siang mengatakan, "Anda, para anggota Basiji, saat ini dan masa depan tidak hanya hadir di arena militer, tapi juga harus hadir di bidang ilmu agama serta sains dan teknologi,".

"Di bidang sains dan riset, Basij berperan efektif, misalnya dalam kasus Corona dan bidang lain, seperti nuklir terbukti bahwa para ilmuwan nuklir adalah Basij," ujar Rahbar.

"Basij adalah budaya pelayanan kepada masyarakat, Basij budaya pejuang tanpa pamrih," tegas Ayatullah Khamenei.(PH)

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar dalam pertemuan dengan ratusan relawan rakyat Iran, Basij, bertepatan dengan Hari Basij mengatakan, perjuangan dan konfrontasi yang sebenarnya adalah melawan kubu imperialis global.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Sabtu (26/11/2022) menuturkan, "Hari ini metode terpenting musuh-musuh Iran, adalah melakukan rekayasa, dan menyebarkan kebohongan untuk meraih tujuannya dengan menguasai pemikiran."

Ia menambahkan, "Dalam situasi terkini, relawan Basij turun ke medan dalam kondisi tertindas untuk menjaga masyarakat supaya terhindar dari ketertindasan para pelaku kerusuhan dan orang-orang yang termakan tipuan musuh atau anasir bayaran."

Menurut Rahbar, kawasan Asia Barat adalah sentra minyak, energi, dan sumber daya alam, serta jalur penghubung timur dan barat, oleh karena itu Rezim Zionis, rezim fiktif dan perampok didirikan di kawasan Asia Barat sehingga negara-negara Barat punya pangkalan untuk merampok sumber daya, menciptakan perang dan memecah belah.

Ayatullah Khamenei menilai Iran sebagai titik paling penting dan paling sensitif di kawasan strategis Asia Barat. Ia menjelaskan, "Maka dari itu, pertama orang-orang Inggris, kemudian Amerika Serikat menanamkan investasi khusus terutama memelihara orang-orang bayaran di Iran, supaya ia dapat menguasai total negara ini."

"Pertama mereka meminta pengayaan uranium 20 persen untuk dihentikan, kemudian pengayaan uranium lima persen, lalu seluruh industri nuklir, dan menuntut perubahan konstitusi tentang hukuman penjara di luar negeri, melucuti Iran, dan menutup seluruh industri pertahanan negara ini," imbuhnya.

Rahbar menegaskan, "Perundingan dengan AS tidak akan menyelesaikan masalah, dan AS tidak akan berurusan lagi dengan Iran, hanya jika ia dapat melakukan pemerasan di semua masalah asasi, dan melanggar seluruh garis merah sebagaimana pernah dilakukannya di masa Pahlavi."

"JCPOA 2 artinya Iran harus meninggalkan partisipasi regionalnya secara penuh, dan JCPOA 3 artinya Iran berjanji untuk tidak memproduksi seluruh senjata strategis dan penting seperti rudal dan drone," ujarnya.

Pada saat yang sama, Ayatullah Khamenei juga mengungkap konspirasi Amerika Serikat sekitar 15 tahun lalu melalui tangan tokoh-tokoh terkemuka di Iran.

Ia menerangkan, "Konspirasi mereka adalah enam pemerintahan di Irak, Suriah, Lebanon, Libya, Sudan dan Somalia tumbang, sehingga pada akhirnya jangkauan dan kedalaman strategi Iran di kawasan pun hilang, dan saat Iran melemah, maka sistem Republik Islam Iran dengan sendirinya akan runtuh."

Lebih lanjut Rahbar menjelaskan, "Akan tetapi pemikiran dan ekstensi Revolusi Islam di tiga negara yaitu Irak, Suriah dan Lebanon telah meraih keberhasilan, dan telah menciptakan prestasi besar serta penting dengan mengalahkan AS di tiga negara ini."

Ayatullah Khamenei juga menyinggung kekalahan konspirasi AS untuk melenyapkan Hizbullah dan Partai Amal di Lebanon. Menurutnya, skenario dan konspirasi di kawasan ini berhasil digagalkan oleh pasukan besar dan efektif Republik Islam Iran.

"Perwujudan dan panji pasukan besar ini adalah tokoh bernama Haj Qassem Soleimani, maka dari itu sekarang jelas mengapa nama Haj Qassem begitu dicintai rakyat Iran, dan membuat musuh sedemikian kecewa," pungkasnya. 

 

Peluncuran fase awal proyek terapi gen untuk anak-anak penderita kanker darah di Tehran, dihadiri oleh Wakil Presiden Iran urusan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi berbasis sains.

Setelah untuk pertama kalinya sukses menyembuhkan penderita kanker darah dengan metode terapi gen, CAR T-cell, hari Sabtu (26/11/2022), Iran meluncurkan fase awal proyek terapi gen di Pusat Medis Anak-Anak, Tehran.

Rohullah Dehghani Firouzabadi, Wakil Presiden Iran urusan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi berbasis sains, turut menghadiri peluncuran fase awal proyek ini.

Pusat Medis Anak-Anak Tehran, termasuk pusat spesialis penyembuhan para penderita penyakit kanker darah melalui metode terapi gen di Iran.

Peluncuran fase awal proyek terapi gen untuk anak-anak penderita kanker darah ini dilakukan dengan kerja sama Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, perusahaan-perusahaan berbasis sains, dan Departeman Sains dan Teknologi, Kantor Kepresidenan Iran. 

 

Pemerintah Turki memberlakukan situasi darurat di sejumlah wilayah negara itu menyusul terjadinya ledakan di jalanan kota Istanbul beberapa waktu kebelakang.

Wali Kota Istanbul, Ali Yerlikaya, Sabtu (26/11/2022) mengumumkan, "Dengan memperhatikan urgensi diambilnya sejumlah langkah keamanan di Jalan Istiklal yang padat pengunjung di Bundaran Taksim, beberapa aturan yang akan menjamin keamanan warga di lokasi ini segera diterapkan."

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Istanbul, toko-toko dan pedagang di Jalan Istiklal dilarang menempatkan meja dan kursi, papan iklan, serta barang dagangan mereka di depan tokonya.

Selain itu, pedagang kaki lima dan para pengamen yang tersebar di jalan ini juga dilarang beraktivitas sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Pemerintah Turki juga melarang segala bentuk perkumpulan dan pawai di kota Van, Hakkari, Sirnak, Diyarbakir, dan Tunceli selama 15 hari.

 

Ribuan warga Spanyol turun ke jalan di kota Madrid dan Barcelona, untuk bergabung dalam pawai memperingati Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan Sedunia.

Dikutip Reuters, Jumat (25/11/2022), di kota Madrid, para demonstran membawa spanduk bertuliskan "tidak adalah tidak, selain perkosaan tidak ada yang lain", "kami perempuan bukan barang".
 
Sementara di kota Barcelona, para demonstran yang turun ke jalan-jalan kota itu, menabuh genderang, dan menyalakan api.
 
Sejak tahun 2003 data pemerintah Spanyol menunjukkan 1.171 perempuan di negara ini meninggal dunia akibat kekerasan gender, dan selama tahun 2022, sejauh ini 38 perempuan meninggal karena alasan yang sama.
 
Susana Rita, 42 tahun, seorang guru di Madrid, yang ikut turun ke jalan mengatakan, "Saya hadir di sini karena masalah kekerasan gender, karena semua kasus kematian yang terjadi, karena penganiayaan terhadap perempuan Spanyol." 

 

Aktivis Irak, yang muak dengan duta besar Amerika yang sering bertemu dengan para pejabat dan partai Irak, menekankan bahwa dia ikut campur dalam masalah internal Irak.

Rakyat Irak mengkritik pertemuan sesekali Duta Besar AS Alina L. Romanowski dengan berbagai partai, faksi, dan tokoh Irak, yang telah mencampuri urusan dalam negeri negara itu.

Menurut laporan FNA, Mohammed Al-Saeidi, aktivis politik dan akademisi Universitas Irak men-tweet, "Tidak ada pejabat di Irak yang belum pernah ditemui duta besar Amerika. Satu-satunya tempat yang dia kunjungi adalah lembaga-lembaga pemerintah atau Khan Jaghan."

Bendera Irak
Arti dari Khan Jaghan adalah sebuah penginapan yang dibangun pada abad ke-14 di Bagdad dan digunakan sebagai hotel. Dalam bahasa Irak, itu berarti tempat yang tidak memiliki aturan, dan dengan kata lain, "tanpa pintu dan tubuh".

Ali al-Aqabi adalah aktivis Irak lainnya yang menulis tentang duta besar Amerika, "Kesepian, di mana duta besar Amerika belum pergi, adalah Diwan Awqaf Syiah dan Sunni."

Duta Besar Amerika Serikat telah bertemu dengan sejumlah pejabat Irak, termasuk perdana menteri, menteri luar negeri dan dalam negeri, dan kepala bank sentral Irak.

Aktivis Irak Samar mengatakan, Apa yang dapat dilakukan Romanowski dengan kepala Bank Sentral Irak?

Sementara itu, Perdana Menteri Irak Mohammed Al-Sudani telah memerintahkan pejabat negara bahwa mereka tidak berhak bertemu dengan delegasi asing yang masuk ke negara itu tanpa izin pemerintah.

Koalisi Negara Hukum juga menegaskan bahwa tindakan Romanowski merugikan keamanan nasional Irak. Koalisi itu juga memperingatkan terhadap pertemuan duta besar Amerika dengan berbagai tokoh politik dan lembaga sipil.

Ali Al-Habib, pensiunan perwira Irak berkata tentang duta besar Amerika, Tidak ada duta besar di dunia yang berperilaku seperti duta besar Amerika. Dia bertemu dengan semua menteri. Tampaknya dia adalah presiden Irak, bukan duta besar.

 

Sekretaris Jenderal Liga Arab mengatakan bahwa "penindasan Zionis Israel" terhadap Palestina semakin intensif "dengan cara yang mengancam akan meledakkan situasi" di wilayah Palestina.

Hak-hak rakyat Palestina yang tertindas telah dihancurkan di bawah injakan rezim Zionis selama lebih dari tujuh puluh tahun. Selama ini, rezim pendudukan Al-Quds telah melakukan kejahatan paling brutal terhadap warga Palestina.

Menurut laporan Russia Today hari Jumat (25/11/2022), Ahmed Aboul Gheit, Sekjen Liga Arab mengatakan, Krisis global yang muncul seharusnya tidak membayangi masalah dan krisis di kawasan Arab, dan di atas itu, masalah Palestina, yang tidak dapat dipinggirkan atau diabaikan.

Liga Arab
Menyinggung bahwa rakyat Palestina menderita dari rezim pendudukan, yang hanya dapat digambarkan sebagai apartheid, Aboul Gheit menambahkan, Agresi dan represi Israel semakin meningkat sedemikian rupa sehingga menjadi peringatan untuk meledaknya situasi di Wilayah Pendudukan, dan ini akan terjadi di depan penglihatan masyarakat Internasional. Masyarakat internasional yang tampaknya telah melalaikan tanggung jawabnya untuk menelaah prospek pembentukan dua negara melalui perundingan.

Liga Arab: Krisis Ukraina Berdampak Negatif terhadap Negara-Negara Arab
Sekretaris Jenderal Liga Arab meminta negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina di perbatasan tahun 1967 dengan Al-Quds Timur sebagai ibu kotanya.

 

Mantan ketua dinas intelijen militer rezim Zionis Israel menyatakan bahwa ada indikasi yang jelas terkait dimulainya intifada ketiga Palestina.

Seperti dilaporkan Rusia al-Youm Jumat (25/11/2022), Tamir Hayman mengatakan, ada indikasi jelas yang tidak dapat dipungkiri terkait meletusnya intifada ketiga Palestina yang sampai saat ini belum pernah kita saksikan. Kondisi Palestina tengah meledak, di luar bayangan kita. Kita harus memandang operasi teroris yang terjadi di Quds dan juga operasi penculikan jenazah Tiran Fero sebagai indikasi potensi ledakan situasi.

Rabu lalu terjadi dua ledakan di Quds yang menewaskan satu orang Israel dan melukai puluhan lainnya.

Media-media Israel menyatakan, transformasi beberapa bulan terakhir di Tepi Barat sebuah intifada yang berbeda dengan intifada dekade 80 dan tahun 2000, dan di intifada ini kita menyaksikan kekerasan lebih besar terhadap militer.

Media ini menyatakan, Israel menghadapi fenomena yang mengkhawatirkan. Sejak intifada kedua tahun 2007 hingga kini, kita belum menyaksikan transformasi seperti ini.

Gili Cohen, analis politik di Televisi Kan Israel mengatakan, para pemimpin keamanan Israel sangat khawatir ledakan situasi di dalam kota-kota Palestina.

Media ini mengutip sebuah sumber terpercaya dari pertemuan antara pejabat tinggi Israel dan Barbara Leaf, kepala bidang Timur Tengah di Kemenlu AS, menyatakan bahwa Amerika sangat khawatir atas peristiwa di Tepi Barat.

Selain itu, Koran Yediot Aharonot mengkonfirmasi kesiapan militer rezim Zionis untuk memperluas domain serangannya di Tepi Barat Sungai Jordan.

Koran ini menulis, Kementerian Peperangan Israel ingin pembelian segera 50 kendaraan lapis baja untuk digunakan di Tepi Barat.