کمالوندی

کمالوندی

Kamis, 08 Agustus 2013 17:03

Daras Akhlak: Nilai dan Anti Nilai

Nilai dan Anti Nilai

Rasulullah Saw bersabda, "Apa yang akan terjadi dengan kalian ketika wanita dan pemuda kalian menjadi rusak, sementara kalian tidak melakukan amar makruf dan nahi munkar?" Dikatakan kepada beliau, "Apakah akan terjadi yang demikian?" Rasulullah Saw menjawab, "Iya dan akan lebih buruk dari itu, dimana kalian memerintahkan yang munkar dan melarang yang makruf." Ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah akan sampai seperti itu?" Beliau menjawab, "Iya, bahkan lebih buruk dari itu, dimana kemampuan memilih dan memilah kalian menjadi terbalik. Makruf di mata kalian menjadi munkar dan sebaliknya, munkar menjadi makruf."[1]

Dalam hadis ini Rasulullah Saw menjelaskan tiga tahapan penyimpangan umatnya:

1. Manusia melupakan kewajiban amar makruf dan nahi munkar.

2. Memerintahkan yang sebaliknya, memerintahkan munkar dan melarang makruf.

3. Penyimpangan ini merasuk ke dalam diri manusia, sehingga mengubah keyakinannya, dimana perbuatan buruk dinilainya sebagai satu kebanggaan serta tanda kepribadian dan peradaban. Sementara perbuatan baik menjadi anti nilai dalam pandangannya.

Patut diketahui bahwa tiga tahapan ini tidak terbatas hanya pada masalah amar makruf dan nahi munkar, tapi dalam setiap dosa pasti ada tiga tahapan ini. Manusia yang secara perlahan-lahan mendekati perbuatan dosa, maka langkah pertamanya adalah tidak peduli. Baginya sama saja berbuat dosa dengan berbuat baik. Setelah itu ia mulai mengambil sikap dengan mengajak perbuatan buruk dan melarang perbuatan baik. Bila hal ini telah dijalaninya, maka ia memasuki tahap ketiga, dimana kemampuannya memilih dan memilah menjadi berubah. Ia kini melihat perbuatan dosa sebagai satu keutamaan. Bila seseorang sampai pada tahapan ini, maka untuk kembali dan bertaubat menjadi satu hal yang sulit sekali. Karena ia telah merusak jembatan yang ada di belakangnya. Semua ini berjalan secara bertahap dan tidak disadari oleh manusia.

Masalah ini juga diungkapkan oleh Imam Ali as dengan pentakbiran yang luar biasa. Beliau berkata, "Barangsiapa yang tidak bangkit untuk membela yang makruf dan melawan yang munkar, sekalipun dengan hatinya, maka hatinya akan berubah, dimana yang di atas menjadi di bawah dan sebaliknya, yang di bawah menjadi di atas."[2]

Kondisi seperti ini terkadang terjadi pada pribadi dan bisa terjadi juga pada sebuah masyarakat. Allah Swt dalam al-Quran berfirman, "... Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."[3]

Sumber: Makarem Shirazi, Naser, Goftare Masoumeen (1): Dars-e Akhlak Ayatollah Makarem Shirazi, Tadvin: Mohammad Abdollah Zadeh, 1388 Hs, Qom, Entesharate Emam Ali bin Abi Thalib as.


Liga Arab mengecam seruan Zionis radikal untuk memasuki secara massal Masjid al-Aqsa dan menyebutnya langkah ini sangat mengkhawatirkan serta berdampak buruk. Muhammad Sabih, wakil Sekjen Liga Arab urusan Palestina dalam reaksinya atas seruan kelompok Zionis radikal untuk bergerak ke arah pintu Masjid al-Aqsa serta tuntutan bagi Zionis untuk bebas memasuki tempat suci umat Islam ini, memperingatkan dampak buruk seruan berbahaya yang melanggar hukum internasional tersebut.

Sabih dalam statemennya mengingatkan Liga Arab dengan keprihatinan mendalam mengawasi rencana dan pergerakan organisasi radikal Yahudi untuk merusak Masjid al-Aqsa serta membangun Sinagog di atas reruntuhan masjid ini dengan dukungan petinggi serta partai Zionis.

Sabih menambahkan, langkah Israel baik menutup pintu Masjid al-Aqsa dan melarang mereka yang berusia di bawah 40 tahun untuk memasuki tempat suci ini jelas-jelas melanggar undang-undang dan konvensi internasional serta hak umat muslim dalam menunaikan ibadahnya di setiap tempat yang mereka inginkan.

"Israel tidak berhak mencabut kebebasan beribadah yang juga dijamin oleh kesepakatan dan konvensi PBB," tandas Sabih.

Reaksi luas bangsa Palestina terhadap pergerakan anti Masjid al-Aqsa Israel juga menunjukkan sensitifitas bangsa ini terhadap tempat suci umat Islam tersebut, serta mengindikasikan bahwa rakyat Palestina tidak akan tahan terhadap pelecehan dan pelanggaran ideologi dan tempat suci umat Islam.

Eskalasi arogansi Israel di Baitul Maqdis dan aksi perusakan rezim ilegal ini terhadap Masjid al-Aqsa membuktikan kepalsuan klaim pro perdamaian Tel Aviv. Sejatinya babak baru arogansi Israel menyusul dimulainya kembali perundingan damai membuktikan realita ini bahwa perundingan damai hanya membuat rezim Zionis semakin congkak melakukan aksi-aksi brutal dan anarkisnya di bumi Palestina.

Israel selama ini senantiasa menunggu kesempatan untuk menghapus peninggalan bersejarah dan tempat suci Islam di Palestina serta mengubah demografi sosial di berbagai wilayah Palestina demi keuntungan mereka. Selain itu menampilkan wajah Zionis di berbagai wilayah Palestina khususnya Baitul Maqdis merupakan peluang untuk mengekalkan penjajahannya atas bumi Palestina tersebut.

Baru-baru ini rezim Zionis menebar agitasi guna merusak Masjid al-Aqsa. Rezim ilegal ini mencetak gambar Baitul Maqdis tanpa Masjid al-Aqsa, sebagai gantinya terpampang gambar sinagog umat Yahudi. Eskalasi agitasi Israel untuk menghancurkan Masjid al-Aqsa terjadi di saat petinggi dan partai rezim ini juga sibuk menebar propaganda untuk menghancurkan tempat suci umat Islam tersebut.

Terkait masalah ini, Partai Yisrael Beiteinu menyerukan peledakan Masjid al-Aqsa. Hal ini menunjukkan bahwa Zionis sejak lama memprogam penghancuran masjid umat Islam ini.

Mengingat pergerakan Zionis untuk merusak Masjid al-Aqsa, dapat disebut juga pergerakan ini dilancarkan dengan berkoordinasi dengan petinggi Israel dalam sebuah doktrin rezim ilegal ini yang bertumpu pada radikalisme dan kemudian disuntikkan ke tubuh masyarakat Zionis. Dalam kondisi tercemar seperti ini, warga Zionis pun kemudian terseret mengikuti dikte para penguasa mereka.

Di sisi lain, hasil jajak pendapat di Palestina pendudukan yang digelar oleh lembaga Liberal Demokrasi Israel menunjukkan bahwa mayoritas warga Zionis menolak segala bentuk perdamaian dengan Palestina yang menuntut pengunduran rezim ilegal ini ke garis perbatasan 1967.

Dalam kondisi seperti ini para pengamat meyakini bahwa pada dasarnya perdamaian bagi Israel yang dibentuk atas dasar kekerasan dan radikalisme serta perusakan tidak memiliki makna dan hanya sebagai sarana untuk memajukan penjajahannya atas bumi Palestina.

Sementara itu, Otorita Ramallah meski menyadari dampak buruk perundingan damai Timur Tengah masih saja bersikeras untuk berunding dengan Rezim Zionis Israel.

Komandan militer Lebanon mengkonfirmasikan pelanggaran militer Rezim Zionis Israel ke wilayah negara ini dan pelanggaran kedaulatan Beirut oleh Tel Aviv.

 

Komando militer Lebanon Rabu (7/8) dalam statemennya menyatakan, sebuah patroli militer Israel pada hari Rabu melintasi perbatasan antara Lebanon dan Palestina pendudukan di al-Labunah serta memasuki wilayah Lebanon. Aksi tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional Beirut.

 

Berdasarkan statemen ini, ketika anasir patroli militer Israel memasuki wilayah Lebanon, terjadi ledakan yang mengakibatkan sejumlah serdadu rezim penjajah ini menderita luka-luka.

 

Statemen ini menambahkan, unit militer Lebanon pasca ledakan ditempatkan dilokasi kejadian dan melakukan berbagai langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

 

Sebuah komite militer yang berafiliasi dengan tentara Lebanon bersama pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di selatan negara ini mulai menggelar penyidikan atas agresi militer Israel dan ledakan bom.

 

Menteri Luar Negeri Lebanon, Adnan Mansour dalam reaksinya atas insiden tersebut seraya mengecam pelanggaran militer Israel menjelasakan, langkah militer rezim penjajah kembali menunjukkan niat busuk Tel Aviv untuk melakukan agresi dan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan Lebanon dan resolusi PBB no 1701. Adnan Mansour menambahkan, Lebanon akan mengajukan gugatan dalam masalah ini kepada Dewan Keamanan PBB.

 

Pelanggaran rezim Zoinis ke wilayah Lebanon dan pelanggaran berulang terhadap kedaulatan Beirut terjadi di saat Koran Maariv, cetakan Israel dalam laporannya menyebutkan bahwa militer rezim ini tengah mengkaji peta dan strategi militer guna mengobarkan perang di kawasan. Adapun menurut koran ini langkah Israel melanggar batas terotorial Lebanon berulang kali dimaksudkan untuk mencaplok lebih besar lagi wilayah Beirut.

 

Pembongkaran rencana pengobaran perang oleh Israel terhadap Lebanon dan petualangannya di Beirut kian hangat di saat sejumlah wilayah Lebanon yakni Seba, Kfar Shuba dan Ghajar masih berada di bawah pendudukan Tel Aviv. Israel di tahun 2000 setelah mengalami banyak kegagalan menghadapi muqawama Hizbullah terpaksa mundur dari wilayah penting Lebanon yang mereka duduki.

 

Langkah brutal Israel terhadap Lebanon terus dilancarkan padahal Tel Aviv dilarang melanggar dan menyerang Lebanon sesuai dengan resolusi PBB no 1701.

Juru bicara kementerian luar negeri Prancis Rabu (7/8) meminta Iran bersikap transparan menyikapi kekhawatiran publik internasional mengenai program nuklir sipilnya. Statemen serupa juga dikemukakan kantor ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa. Michael Mann, Juru Bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan menyambut perundingan babak baru dengan Iran. Seraya mengirimkan ucapan selamat atas pelantikan Hassan Rohani sebagai presiden baru Iran, Ashton dan negara anggota kelompok 5+1 mengungkapkan kesiapannya untuk berunding segera dengan Tehran guna menemukan solusi bersama. Dalam pesannya yang disampaikan kepada presiden baru Iran, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa meminta Iran untuk secepatnya mengagendakan "perundingan bermakna" dengan kelompok 5+1.

Pesan ini bisa jadi tanda keseriusan Barat untuk berunding dengan Iran. Tapi melihat faktor itu saja tidak memadai. Sikap negara-negara Barat terhadap Iran acapkali disertai perilaku kontradiktif. Misalnya, para politisi negara AS baru-baru ini mengungkapkan akan melonggarkan sanksi terhadap impor peralatan di bidang medis, pertanian dan pangan. Selama ini mereka senantiasa memungkiri bahwa sanksi anti Iran tidak menargetkan rakyat Iran. Pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa tujuan sanksi adalah meningkatkan ketidakpercayaan dan protes sipil terhadap pemerintah Iran.

Sebelumnya, bersamaan dengan pelantikan Rohani, Kongres Amerika Serikat meratifikasi penambahan sanksi baru terhadap Iran. Kongres Amerika Serikat mengesahkan draf pembatasan ekspor minyak Iran dengan 400 suara setuju dan 20 suara menolak. Sejumlah media mengungkapkan bahwa Obama ditekan Kongres untuk menandatangani RUU anti Iran itu. Selain Obama, penentangan juga dikemukakan Menlu John Kerry di Kongres AS.

Di luar dari friksi internal yang terjadi di AS sendiri, tampaknya kecenderungan Barat untuk berundingan dengan Iran memang serius. Meski demikian, Barat menilai kesempatan yang terbentang saat itu hanya untuk menempatkan "Bola di lapangan Iran". Padahal, kondisi dewasa ini telah berubah dibandingkan 10 tahun lalu.

Iran saat ini telah menguasai teknologi pengayaan uranium untuk kepentingan sipil. Pengayaan uranium Iran juga berada dalam pengawasan penuh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Tehran pun memberikan kesempatan kepada investigator IAEA untuk menyelidiki seluruh instalasi nuklirnya. Dengan demikian tidak ada alasan logis bagi Barat untuk menolak program nuklir sipil Iran.

Terkait hal ini, presiden baru Iran Hassan Rohani mengemukakan pandangannya yang terang benderang mengenai program nuklir sipil negaranya. Salah satu parameternya adalah transparansi. Dalam konferensi pers, Rohani menegaskan bahwa perundingan dengan Iran harus dijalin berlandaskan prinsip kesetaraan, saling percaya, saling menghormati dan meredam kebencian.

Perundingan bermakna dalam literatur politik tentu bukan mewujudkan perundingan untuk perundingan, tapi memiliki tujuan yang jelas dan terang. Untuk itulah, Rohani menegaskan bahwa Iran akan membalas setiap sikap yang bermakna dari Barat secara seimbang dan adil.

Kamis, 08 Agustus 2013 16:43

Lebaran di negeri orang demi Indonesia

Takbir memuji kebesaran Illahi berkumandang di berbagai pelosok Indonesia menandakan hari kemenangan. Sebagian besar orang, terutama umat Islam negeri ini, berbondong-bondong ke kampung halaman.

Sungkeman pun menjadi ritual yang dirindukan. Belum lagi ketupat, opor ayam, rendang dan makanan tradisional lainnya. Momen-momen itu pun menjadi begitu mahal, yang tidak dirasakan belasan atlet bulu tangkis Indonesia di Guangzho, China.

Kerinduan momen Lebaran dirasakan para atlet yang saat ini harus berjuang membawa nama harum bangsa Indonesia di Kejuaraan Dunia 2013, turnamen bergengsi yang mempertemukan pemain-pemain terbaik dunia.

Beban berat harus mereka emban. Saat orang-orang berkumpul bersama keluarga untuk merayakan kemenangan usai puasa di bulan Ramadhan dan memasuki Idul Fitri di bulan Syawal, mereka harus turun ke lapangan bulutangkis, bergerak lincah, fokus pada pertandingan serta tampil yang terbaik untuk merebut kemenangan.

Namun, mereka sulit menutupi kesedihan mengingat tradisi Lebaran yang terlewati. Salah satunya, pemain spesialis ganda, Tontowi Ahmad, yang menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran.

"Sedih rasanya harus Lebaran di negeri orang karena jauh dari keluarga. Momen Lebaran enaknya sama keluarga. Tapi, apa daya, saya sedang mengembang tugas negara," kata atlet asal Banyumas, Jawa Tengah, itu.

Owi, begitu ia akrab disapa, mencoba menghibur diri. "Kalau di kampung ditanya, kan keluarga juga bangga, Owi lagi tanding di kejuaraan dunia," ujarnya.

Hal itu pun menjadi motivasi Owi yang bersama Liliyana Natsir telah berhasil meraih medali emas All England berturut-turut pada 2012 dan 2013.

"Jadi, saya mau nikmatin aja, semoga pulang bisa bawa hadiah Lebaran buat keluarga, yaitu gelar juara dunia," harap Owi, yang bersama Liliyana meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2011.

Rindu Lebaran juga dilontarkan pemain nomor tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri. Ia mengaku merindukan tradisi kumpul bersama keluarga besar di Idul Fitri. Bagaimana tidak, tahun lalu pun Linda harus Lebaran jauh dari keluarga karena bertanding di Vietnam Terbuka 2012.

"Rasanya sedih jauh dari keluarga. Kangen banget. Kangen kumpul-kumpul bareng sama keluarga besar di hari raya," katanya.

Ia menimpali, "Nanti kayaknya saya mau Skype-an saja sama keluarga, dari kemarin sudah ditelepon terus," tambahnya.

Sementara itu, pebulu tangkis putra Indonesia Tommy Sugiarto berupaya agar mendapat berkah Lebaran pada laganya di kejuaraan dunia.

"Namanya juga tugas negara untuk Indonesia. Saya harap ini bisa menjadi berkah untuk saya. Semoga Lebaran di negeri orang bisa membuat saya berprestasi di kejuaraan dunia," harap putra dari mantan pebulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, itu.

Tommy baru saja membuktikan keunggulannya dengan mengamankan tiket ke babak perempatfinal setelah membungkam pemain Spanyol, Marc Zwiebler, langsung dua game 21-19, 21-14, Kamis siang.

Pemain unggulan kedelapan itu berhasil membalas kekalahannya atas pemain peringkat 11 dunia itu ketika Tommy dikalahkan di hadapangan publik Indonesia pada turnamen Indonesia Terbuka 2013.

Mereka semua berharap saat Lebaran jauh dari kampunya dapat membawa berkah saat berlaga di Tianhe Indoor Gymnasium, China. Mereka ingin menyembahkan gelar juara bagi Indonesia, dan tentu saja untuk keluarga yang sudah mereka tinggalkan saat Idul Fitri .

Kamis, 08 Agustus 2013 16:41

PBB: Al-Qaeda Berperan Luas di Suriah

Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam laporannya menekankan bahwa jaringan teroris Al-Qaeda berperan luas dalam perang di Suriah dan ratusan anasir bersenjata asing telah bergabung dengan kelompok teroris di Suriah.

Berdasarkan laporan kantor berita resmi Suriah (SANA), laporan PBB itu menyebutkan peran luas dan Al-Qaeda dan bergabungnya ratusan anasir bersenjata asing dengan kelompok teroris.

AFP mengutip laporan sekelompok pengamat PBB yang diserahkan kepada Dewan Keamanan menyebutkan, Front Al-Nusra yang berhubungan dengan Al-Qaeda, bersama dengan kelompok bernama Pemerintah Islam Irak dan Sham, membentuk pilar utama kelompok teroris di Suriah yang membunuh warga sipil.

Meski Amerika Serikat telah menetapkan Front Al-Nusra dalam daftar hitam kelompok teroris, namun Washington tetap mendukung pengiriman senjata dan dukungan finansial kepada kelompok-kelompok teroris tersebut.

Seorang pejabat tinggi rezim Zionis menyatakan Israel telah memberikan persetujuan awal pembangunan 800 unit rumah di permukiman Tepi Barat Sungai Jordan. Demikian dilaporkan FNA (8/8).

Menurut keterangan juru bicara Kantor Konstruksi Kota Israel di Tepi Barat, program pembangunan 800 uni rumah baru itu disetujui Rabu (7/8).

Reuters melaporkan, aksi ini berpotensi merusak perundingan damai antara Palestina dan Israel yang telah dimulai bulan lalu setelah stagnan selama tiga tahun. Menurut rencana perundingan dmendatang akan digelar pekan depan.

Perundingan damai antara Israel dan Otorita Ramallah itu dikecam oleh kelompok-kelompok Palestina. Mereka menilai perundingan tersebut hanya akan menguntungkan Israel. Perundingan akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk memperluas pembangunan permukiman ilegalnya di atas bumi Palestina

Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas menyatakan, "Perundingan damai Palestina-Israel akan segera dimulai."

FNA (8/8) melaporkan, hal itu dikemukakan Abbas setelah dia meletakkan seikat bunga di makam mendiang Pemimpin Otoritas Palestina Yasser Arafat, pada peringatan Idul Fitri.

Ditambahkannya, "Kami tetap menekankan prinsip kami termasuk bahwa Baitul Maqdis adalah ibukota negara Palestina dan masalah ini tidak akan berubah."

Abbas juga menyatakan, "Hari eid ini membawa pesan khusus bagi warga Palestina dan para pahlawan kami yang tertahan sebelum penandatanganan kesepakatan tahun 1994."

Abbas mengucapkan selamat kepada bangsa Palestina atas peringatan Hari Raya Idul Fitri dan mengatakan, "Dalam waktu dekat para pahlawan kita yang tertahan akan terbebaskan."

Setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Oman, Bahrain juga berniat membeli jet tempur Eurofighter Typhoon.

Alalam (8/8) melaporkan, sehari setelah pertemuan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron di London, perusahaan industri perusahaan Inggris BAE Systems menyatakan bahwa Bahrain berencana membeli sejumlah armada jet tempur Eurofighter Typhoon.

Juru bicara BAE Systems menjelaskan, "Pemerintah Bahrain telah menunjukkan keinginannya untuk membeli pesawat tersebut dan saat ini pemerintah Inggris sedang melakukan pembahasan awal dalam hal ini."

"BAE Systems menyatakan telah mendukung pemerintah Inggris dalam perundingan itu," tutur jubir BAE Systems tanpa menyebutkan berapa jumlah pesawat yang akan dibeli Bahrain.

Ayat ke 16-17

 

Artinya:

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. (7: 16)

 

Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (7: 17)

 

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa setan diusir dari sisi Allah Swt dan mendapat murka setelah menunjukkan sikap penentangan dan ketidak patuhan kepada perintah Allah untuk sujud kepada Adam as. Tetapi berdasarkan Sunnatullah, siksaan dan pahala ditangguhkan hingga Hari Kiamat. Bagi para pendosa diberi kesempatan dan waktu di dunia agar mereka bertaubat atau menyadari kesalahannya. Setan diberi kesempatan untuk hidup sampai Hari Kiamat. Ayat tadi menyebutkan bahwa dalam rangka membalas dendam kepada umat manusia, setan bersumpah akan menyesatkan anak-anak Adam, sebagaimana dia terkena murka Allah dan terusir dari sisi-Nya.

 

Karena itulah setan mengatakan, aku akan menyerang manusia dari empat arah untuk menyesatkan manusia. Dalam sebuah riwayat dari Rasul Saw disebutkan, "Ketika setan bersumpah akan menyesatkan anak-anak Adam dari empat arah, para malaikat berkata, "Yaa Allah! Bagaimana manusia dapat menyelamatkan diri? Allah Swt berfirman, "Dua jalan, satu di atas dan satu di bawah masih terbuka baginya. Setiap kali manusia mengangkat tangannya dan berdoa ataupun di saat dia meletakkan dahi di atas dan bersujud, maka dia akan selamat dari gangguan setan."

 

Dari dua ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Menisbatkan dosa dan maksiat kepada takdir ilahi adalah perbuatan setan.

2. Setan adalah musuh besar manusia. Daripada mengikuti setan, selayaknya kita patuh dan taat kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

3. Bisikan setan telah mengepung manusia dari segala arah, karena itu kita harus selalu waspada.

 

Ayat ke 18

 

Artinya:

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (7: 18)

 

Ayat ini menjelaskan bahwa terhadap sumpah dan ancaman setan, Allah Swt berfirman, "Engkau dan siapa saja yang mengikuti jalanmu ini akan terhina dan masuk ke dalam neraka. Keluarlah engkau dari tempat yang dikhususkan untuk orang-orang suci, saleh dan ahli ibadah."

 

Dosa setan yang mengakibatkan dia terusir dari sisi Allah Swt adalah takabur dan keangkuhan. Karena itu setiap orang harus tunduk dan patuh di hadapan perintah-perintah Allah, sebab kesombongan adalah jalan setan yang telah menyebabkan kehinaannya.

 

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Setan selalu membisikkan bujukan dan rayuan, tetapi tetap tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan dosa. Jika manusia melakukan dosa berarti dia telah memutuskan untuk mengikuti jalan syetan.

2. Mengikuti setan di dunia, berarti menjadi teman setan kelak di Hari Kiamat.

 

Ayat ke 19

 

Artinya:

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim". (7: 19)

 

Setelah menceritakan ketidakpatuhan setan kepada perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, sehingga dia terusir dari sisi Allah Swt, ayat ini dan ayat-ayat setelahnya menyinggung kisah Nabi Adam as dan istrinya di surga. Mereka berdua akhirnya juga dikeluarkan dari surga dan mengalami berbagai kesulitan setelah melanggar petunjuk Allah. Ayat ini mengatakan, "Kami telah menyiapkan untuk Adam dan istrinya sebuah taman surga dengan berbagai macam buah dan pohon-pohonan. Mereka tinggal di tempat semacam itu. Mereka diijinkan untuk menikmati segala macam buah-buahan yang ada di dalamnya, kecuali sebuah pohon. Mereka dilarang mendekat dan memakan buah yang ada di pohon tersebut. Tetapi karena bujukan setan, mereka memakan buah dari pohon terlarang itu, sehingga mereka mendapatkan cela. Ini merupakan pelanggaran pertama manusia terhadap perintah Allah, yang selanjutnya menjadi penyebab timbulnya berbagai kesulitan."

 

Para ulama dan mufassir berselisih pendapat mengenai surga yang menjadi tempat tinggal pertama Nabi Adam dan Hawa. Apakah surga itu adalah taman yang dijanjikan Allah Swt untuk orang-orang saleh atau surga duniawi. Tetapi mengingat bahwa di surga yang dijanjikan tidak terdapat pohon terlarang itu dan tidak ada perintah dan larangan, sebagian mufassir yakin bahwa taman surga tersebut adalah surga duniawi di bumi ini.

 

Dari ayat tadi terdapat empat poin pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Allah menginginkan kesejahteraan hidup manusia, dengan menempatkannya di dalam surga, namun karena pelanggarannya, manusia terjerumus ke dalam kesulitan.

2. Kita harus senantiasa menjaga perut dan makanan kita. Pelanggaran pertama Nabi Adam as adalah dikarenakan memakan makanan yang dilarang.

3. Sebelumnya menjelaskan perkara-perkara yang haram, terlebih dahulu kita mesti menerangkan hal-hal yang diperbolehkan dan halal.

4. Tidak hanya dosa, mendekati perbuatan dosa juga dilarang oleh Allah Swt. Karena mendekati perbuatan dosa dapat menyeret ke dalam dosa.