
کمالوندی
Bola Panas hubungan Turki-Israel
Di tengah gencarnya propaganda anti Israel yang digulirkan para pemimpin partai Keadilan dan Pembangunan Turki (PKK), media massa Zionis melaporkan lawatan diam-diam sebuah delegasi Israel ke Ankara. Koran Yediot Aharonot Ahad (19/8) melaporkan bahwa delegasi Israel itu dipimpin oleh Yizhak Cohen, deputi Menteri keuangan rezim Zionis guna mengkaji pemulihan hubungan bilateral Tel Aviv-Ankara. Dalam lawatan pekan lalu tersebut delegasi Tel Aviv bertemu dan berdialog dengan sejumlah pemuka partai Keadilan dan Pembangunan.
Yediot Aharonot mengungkapkan bahwa pemerintahan Ankara mendesak pemulihan hubungan bilateral Israel-Turki, dan segera mengakhiri friksi kedua sekutu itu. Dilaporkan pula lawatan delegasi Israel itu berlangsung atas persetujuan kantor perdana menteri rezim Zionis.
Delegasi Israel juga bertemu dengan berbagai pemimpin partai politik Turki. Yediot Aharonot memberitakan bahwa rezim Zionis dalam lawatan itu menegaskan sikapnya yang tidak akan meminta maaf kepada Ankara terkait penyerangan terhadap kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara pada Mei 2010 lalu. Tapi delegasi Tel Aviv itu menyatakan siap menyampaikan belasungkawa dan bersedia membayar ganti rugi kepada pihak keluarga korban serangan anti kemanusiaan itu.
Kantor Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu baru-baru ini mengeluarkan statemen yang mendesak pemulihan hubungan bilateral dengan Turki sebagai sekutunya. Hubungan Tel Aviv-Ankara renggang pasca serangan militer Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan Gaza, Freedom Flotilla. Erdogan menegaskan bahwa pemulihan hubungan bilateral itu hanya bisa dilakukan jika Israel secara resmi meminta maaf dan membayar ganti rugi kepada pihak keluarga korban insiden anti kemanusiaan itu.
Sebelumnya, Tel Aviv menegaskan tidak akan meminta maaf dan tidak bersedia membayar ganti rugi kepada Turki. Ketegangan adu mulut antara para pemimpin Israel dan Turki dimulai pada Forum Ekonomi Dunia Davos, Swiss tahun 2008. Meski demikian ternyata hubungan militer antara Ankara dan Tel Aviv masih terjalin mesra yang menunjukkan bahwa perang retorika keduanya yang mencuat ke permukaan hanya kebohongan belaka. Tampaknya retorika anti-Israel itu disemburkan Ankara untuk menipu publik internasional terutama dunia Islam, juga publik dalam negeri Turki yang selama ini menentang keras pemulihan hubungan dengan Israel.
Konstelasi terbaru Timur Tengah semakin menegaskan fakta tersebut. Ankara menjadi mitra Israel dan AS dalam menggulingkan pemerintahan Assad yang selama ini konsisten mendukung muqawama Palestina.
Tampaknya, AS dan Israel mengalami kebuntuan menghadapi gerakan kebangkitan Islam bangsa-bangsa kawasan Timur Tengah. Washington dan Tel Aviv memanfaatkan Ankara sebagai sekutu dalam menumbangkan rezim Assad.
Turki sendiri menyambut tawaran itu dengan imbalan finansial dan peningkatan posisi politik di tingkat regional dan internasional meski harus mengobarkan api perang dengan Suriah sebagai tetangganya sendiri.
Para analisis menilai permainan baru yang disulut AS dan Israel di Suriah kali ini akan berujung kekalahan Washington dan Tel Aviv. Tampaknya, Turki tidak belajar dari kegagalan AS di Irak dan Afghanistan. Semakin besar intervensi Ankara dalam urusan internal Suriah, maka negara itu kian terseret di pusaran krisis yang akan menikam dirinya sendiri. Mengapa Turki tidak belajar dari Kuwait yang membantu Saddam ketika menyerang Iran, tapi kemudian menjadi sasaran serangan boneka AS itu.(IRIB Indonesia/PH/MF)
Hari Raya Idul Fitri dan Spiritualitas
Hari Raya Idul Fitri telah tiba sebagai hadiah dari Allah Swt atas ibadah dan penghambaan selama sebulan penuh. Manusia kembali kepada fitrahnya dan menikmati kemenangan besar yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta. Idul Fitri adalah hari raya kesucian dan kebersihan jiwa manusia. Pada hari ini, Allah Swt memberikan kabar gembira tentang penerimaan ibadah, taubat, dan doa sebagai pelita meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Perayaan hari kemenangan ini merupakan sangat penting khusus bagi orang beriman, setelah menjalankan ibadah satu bulan lamanya pada bulan suci Ramadhan. Untuk menjadi suci, seluruh egosentrisme dan kesombongan manusia diredam demi menjaga hubungan baik dengan seluruh umat manusia, lingkungan, alam, dan segala sesuatu di luar diri dan pribadinya.
Seiring datangnya bulan Syawal, umat Islam kembali ke fitrah dan menyambut seruan Allah Swt dengan mengangungkan dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya. Puji dan syukur hanya untuk-Nya dan Dialah yang telah membimbing umat manusia menuju kecucian dan kebaikan.
Idul Fitri adalah hari kegembiraan umat Islam dan detik-detik limpahan rahmat Ilahi atas jiwa dan raga manusia. Pada hari ini, satu bulan penuh ujian besar Ilahi telah berakhir dan beruntunglah bagi mereka yang mampu menahan hawa nafsu dalam segala urusan duniawi.
Malam Idul Fitri merupakan sebuah kesempatan untuk menghapus dosa karena malam itu sarat dengan keutamaan. Dan sungguh bahagia bagi mereka yang memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbanyak amal kebaikannya dan mengikat janji untuk memelihara apa yang telah didapatkannya selama bulan puasa.
Pada pagi harinya, umat Islam berbondong-bondong pergi menunaikah shalat seraya melantunkan zikir, takbir, dan tahmid. Hari Raya Idul Fitri adalah hari mengingat Allah, memuji dan mensyukuri karunia-Nya. Shalat Idul Fitri merupakan acara utama pada hari itu. Dengan kata lain, hari raya Idul Fitri adalah hari paling indah dan paling agung.
Keagungan takbir yang berkumandang ketika memasuki tempat shalat mengubah hati dan mewujudkan atmosfir spiritual dalam diri manusia. Orang-orang mukmin berdiri dalam barisan yang teratur rapi untuk menghadap Allah Swt.
Imam Ali as menyamakan Idul Fitri dengan hari kiamat dan berkata, "Wahai masyarakat! Hari kalian ini adalah sebuah hari dimana orang-orang baik akan mendapat balasan dan orang-orang jahat akan berputus asa di dalamnya. Dunia adalah arena kompetisi dan akhirat adalah waktu untuk menuai pahala, sementara surga adalah hadiah perlombaan itu dan neraka adalah tempat bagi mereka yang kalah. Idul Fitri adalah hari yang paling mirip dengan hari kiamat. Pada hari kiamat, orang-orang yang merugi akan menyesal dan murka, sementara orang-orang yang beruntung akan memperoleh kemenangan dan tenggelam dalam nikmat Ilahi."
Idul Fitri adalah hari kepulangan seseorang kepada fitrah yang suci dan hari terwujudnya kembali persatuan umat Islam. Selamat menyambut hari kemenangan, mohon maaf lahir dan batin.
Eric Hensel: Saya Mengucapkan Syahadatain, Sendirian dan Terasing di Sebuah Kamar
Eric Hensel adalah warga Amerika yang melakukan kerja sukarela di Tunisia, Oman, Bahrain, UAE, dan Mesir untuk membantu orang miskin. Dia tidak hanya melakukan pengembaraan di tempat-tempat yang dia kunjungi, tetapi juga melakukan pengembaraan spiritual.
Ketika saya masih anak-anak dan tumbuh besar di Amerika, saya mendapat didikan Kristen dengan baik. Ibu, ayah, adik-adik dan bahkan tetangga saya, semua mendapat didikan kristen yang baik.
Dengan berlalunya waktu, semua anggota keluarga saya secara perlahan-lahan memisahkan diri dari Gereja. Bukannya kami berhenti dari percaya pada Tuhan atau Kristen, hanya kami dapati bahwa ada sesuatu pada Gereja yang tidak dapat kami terima. Pada saat itulah saya pergi mengembara.
Saya mula mencari berbagai agama termasuk Judaisme, Kristen dan Islam.
Bekerja di Tunisia
Saya begitu tertarik untuk pergi ke utara Afrika dan ditawari bekerja di Tunisia. Bukanlah mudah untuk saya beradaptasi.Apalagi banyak teman-teman saya berkata tentang utara Afrika atau mengenai kawasan kesukuan negara-negara Arab. Saya tidak mengindahkan; saya tetap pergi.
Di Tunisia, saya dapati orang-orang di sini tidak begitu banyak bercerita tentang Islam. Tunisia bukanlah sebuah tempat dimana seorang asing bisa datang dan belajar banyak tentang agama. Namun, saya menemui orang-orang yang begitu baik dan memperlihatkan keikhlasan mereka yang hanya saya temui di bagian negara ini. Bukan bermaksud hal ini tidak berlaku di tempat lain, tetapi untuk beberapa alasan, orang-orang Tunisia memperlihatkan ada sesuatu yang terdapat jauh dikedalaman budaya mereka, sesuatu yang begitu tersusun dan itu diperlukan oleh semua orang.
Saya tinggal di sebuah negara Muslim yang mengamalkan ajaran Islam. Saya melihat banyak sekali nilai-nilai Islam yang menembusi budayanegara.
Kali pertama saya mendengar lantunan azan, ketika itu saya sedang berjalan di sebuah lorong, tiba-tiba saja kedengaran laungan Allahu Akbar dari speaker.
Saya bertanya dalam bahasa Perancis 'Qui chante?' yang artinya 'Siapa sedang menyanyi?'
Saya tidak tahu bahwa itu merupakan laungan azan. Saya fikir ada seseorang yang sedang menyanyi lewat speaker, seperti yang selalu saya dengar di Tunisia dan semua orang akan menyanyi, maka ia merupakan sesuatu yang mengejutkan bagi saya.
Ketika berada di universitas, saya belajar sedikit mengenai Islam dan saya merasakan Islam adalah sesuatu yang suci tetapi berbeda. Saya tidak pernah punya pikiran jahat berkaitan agama maupun penganutnya. Hanya saya merasakan ia begitu asing bagi saya. Saya pikir ia akan dipandang rendah oleh masyarakat saya, dan sudah pasti terjadi perubahan besar dalam gaya hidup. Hal itu lebih ketat dari kehidupan bebas dan longgar yang saya amalkan.
Sebuah Sejarah Ringkas Berkaitan Hampir Semuanya
Saya banyak belajar berkaitan Islam di universitas dan saya juga berinteraksi dengan Muslim di universitas, kemudian juga di Tunisia, di Dubai, di Bahrain, Oman, dan hampir semua negara Teluk. Tetapi tidak ada yang begitu menarik perhatian saya sehingga saya membaca buku dari seorang lelaki Iowa, Amerika. Saya percaya dia tinggal di Inggris, dia menulis sebuah buku berjudul 'Sebuah Sejarah Ringkas Berkaitan Hampir Semuanya' (A Short History of Nearly Everything).
Ia merupakan sebuah buku saintifik yang menjelaskan secara dasar apa yang kita tahu, dan selepas melihatnya saya berkata 'wow! buku ini sungguh menakjubkan, manusia memang mengetahui banyak informasi.' Pada akhir sebuah bagian, dia menulis; 'Ini hanyalah kurang dari 5 persen dari informasi dari apa yang sebenarnya berada di luar sana.'
Buku tersebut mengandungi lebih kurang 800 halaman, dan ia menyebut seluruh sejarah dunia. Ia juga menyentuh semua topik yang dikatakan sebagai ciptaan Tuhan atau seorang saintis berusaha untuk mencari apa maksudnya.
Saya terus-terusan tiba ke satu titik yang sama: Tuhan telah melakukan semuanya untuk kita karena kita tidak dapat membalas atau belajar apa yang Dia berikan dalam satu penjelasan. Satu bagian dari buku itu menarik hati saya, dia menulis kita bisa pergi ke Amazon di Amerika Selatan dan menggoyang pohon apa saja dan setelah menggoyang dengan keras, sesuatu akan terjatuh dari atasnya. Sesuatu yang tidak pernah kita dengar sebelum ini, tidak pernah direkam sebelum keberadaann manusia.
Saya punya banyak teman yang tinggal di Dubai.Saya sering bertanya mereka pertanyaan sehingga mereka akan berkata 'berhenti dari bertanya karena anda akan berhenti mengambil langkah seterusnya dalam hidup anda. Jika anda bertanya mengapa wanita harus menutupi diri mereka, ia merupakan pertanyaan negatif tentang agama, sebaiknya anda berkata: Mengapa wanita tidak menutupi diri mereka dengan cara demikian? Atau, mengapa wanita kelihatan alami seperti ini? Lihatlah gambar secara keseluruhan bagi semua hal dalam kehidupan. Jangan asyik bertanya pertanyaan-pertanyaan yang aneh tentang Islam, dan anda terus saja bertanya berkali-kali.'
Mencari Kebenaran Berlanjut
Saya mulai belajar sendiri. Saya menyadari bahwa diri saya yang bertanya kepada orang lain hanya memberikan dampak bahwa orang tersebut mengetahuinya. Dan mungkin apa yang mereka lihat hal itu bermanfaat kepada saya tetapi agama bukan saja tentang diri anda atau orang lain. Ia adalah berkaitan dengan anda dan apa yang anda cari menerusi hati anda apa yang memberi makna dan apa yang akan membuat kehidupan anda menjadi lebih baik.
Sebaiknya saya memulai kisahnya. Saya hampir saja menggigil, berpeluh, bukan detik itu, tetapi ketika saya mula belajar sendiri dan mulaimenyendiri dalam kamar. Saya merasakan tekanan yang kuat; masyarakat tidak pernah mendatangkan tekananseperti ini. Saya adalah seorang yang independen maka saya tidak pernah merasakan tekanan dari masyarakat, tetapi tiba-tiba saya merasakan seperti ditekan, saya sendiri tidak dapat memahaminya.
Saya beli sehelai sajadah.Saya tinggal di Timur Tengah.Saya mencari beberapa buku yang memberi rujukan bahasa Inggris; mulai mencari informasi lewat internet seperti membuka situs Wikipedia dan lain-lain, sehingga saya merasakan bahwa saya tidak dapat mempelajari semuanya, tidak ada cara untuk mempelajari semuanya.
Anda mempunyai satu detik; dan pada saat yang sama anda merebut peluang itu, atau anda terlepas dari mendapatkannya. Kemudian baru anda sadar keesokkan harinya anda akan mati, saya mungkin melepaskan peluang tersebut dan tidak lagi dapat menilai diri, kini saya tahu bahwa itu adalah dunia atau akhirat, dan saya sedang melihat kepada dunia dengan penuh penyesalan seolah-olah saya akan kehilangannya.
Perkara-perkara kecil yang tidak saya peduli, seperti minum alkohol atau makan babi, perkara-perkara kecil yang tidak membawa arti memenuhi pemikiran seseorang dan mereka tidak ingin meninggalkannya, tetapi anda merasa tertekan untuk melakukan sesuatu yang lebih penting.
Saya pikir selama seminggu dan saya hanya berkata 'saya tidak akan memberi risiko terhadap apa yang saya percayai dan ini merupakan satu yang baru, tetapi bukan sesuatu yang berbeda. Ia seperti lahir kembali, sama seperti saya lahir dengannya; tidak ada yang berbeda sama sekali. Sayapun mengucapkan dua kalimah syahadah, sendirian, dalam kamar saya, terasing. Saya berusaha untuk shalat sebaik mungkin tanpa mengetahui apa-apa.
Pada detik itu, saya ingin melepaskan semuanya, itulah masanya saya menyerah, ketika saya mengatakan bahwa semuanya tidak berarti dalam kehidupan.Karena mungkin saja esok akan berakhir dan andainya saya bersedia untuk menghadapi apa yang akan terjadi….sebelumnya hidup saya tidak berarti; hanya saya hidup tanpa tujuan.
Karena saya banyak melakukan perjalanan, saya tidak pernah berada di satu tempat dalam jangka waktu yang lama, maka saya tidak punya siapapun; saya merasa kehilangan. Keluarga saya tinggal di Amerika. Mereka merupakan keluarga yang baik dan senantiasa memberi dukungan kepada saya. Tetapi mempunyai keluarga Islam yang memberi dukungan kepada anda merupakan satu hal penting dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim. Saya diberikan tempat yang tepat untuk belajar bahasa Arab dan Islam.
Saya bekerja sebagai sukarelawan. Bersama sukarelawan lain, saya pergi ke Emirat dan membantu keluarga yang memerlukan. Kami mulai dengan mendapatkan informasi berkaitan keluarga tersebut, memastikan bahwa mereka memang layak menerima bantuan. Mencari keluarga dari jaringan dan tetangga serta bantuan, kemudian kami akan mengunjungi mereka dan mengakses apakah keperluan mereka secara detil.
Sebenarnya saya telah melakukan kerja ini semasa usia saya lebih muda; saya melakukannya di Amerika dengan membantu rakyat Detroit di berbagai daerah, tetapi sebagian besar kerja saya lakukan selepas saya datang ke Timur Tengah. Kami banyak sekali melakukan kerja-kerja pembangunan pemuda, secara pribadi saya melihatnyaianya merupakan jalan terbaik buat saya, hal ini lebih memuaskan dari bidang bisnis atau mendapat kerja untuk meraih keuntungan. Selama bertahun-tahun saya bekerja secara sukarela dan non profit.
Surat al-Baqarah ayat 197menyebutkan, "Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal."
Mempelajari atau membaca Quran atau mempelajari bahasa Arab atau mempelajari ajaran fundamental Islam, sebagai seorang yang baru memeluk Islam ia merupakan upaya dan usaha yang terbesar. Banyak yang datang dan pergi. Sebagian memberikan bantuan sedikit, semua ingin membantu tetapi mungkin saja mereka bukan orang yang sebenarnya yang dapat membantu anda.
Bagaimanapun, saya memaksa diri saya untuk belajar dan mempraktikkan bahasa Arab klasik bukan sekadar bahasa yang anda dengar di tepi jalan. Semuanya telah diberikan kepada saya, saya sungguh beruntung! Saya tidak perlu menderita hanya karena saya memilih jalan lain untuk kehidupan saja atau sesuatu yang harus saya pelajari demi menjalani kehidupan yang lebih baik.
Sedikit demi sedikit, saya merasa bertambah kuat dan tidak lagi perlu bergantung pada yang lain untuk membimbing saya. Ada baiknya dan ada juga buruknya, karena hal ini lebih banyak mengambarkan persepsi saya dan pengalaman saya dalam komunitas Islam. Bagaimanapun, ia mengambarkan bagaimana anda harus menjawab sendiri pada Hari Kiamat nanti dan setiap hari dalam kehidupan anda. Bukan orang lain, tetapi andalah sendiri yang harus memberikan jawabannya.
KTT GNB di Tehran akan Kurangi Pengaruh AS
Seorang anggota parlemen Republik Islam Iran mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) ke-16di Tehran akan mengurangi pengaruh Amerika Serikat di tingkat internasionalmenyusul gelombang Kebangkitan Islamyang menyapu kawasan.
Gholam Ali Haddad Adel kepada IRNA, Senin (20/8), mengatakan, tampaknya gerakan Islam di kawasan akan meningkat danKTT GNB dalam krisis global ini dapat memainkan peran menentukan bagi seluruh dunia.
Ia menambahkan, GNB telah mengurangi pengaruh AS di tingkat global dengan cara mempromosikan penghormatan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan negara lain, kesetaraan dan kepentingan bersama, hidup berdampingan secara damai dan tidak ada intervensi dalam urusan internal negara-negara lain.
Amerika, kata Gholam Ali, terus berusaha menabur perselisihandiantara negara-negara anggota GNB untuk meningkatkan pengaruhnya dalamorganisasi ini. (IRIB Indonesia/RA)
KTT GNB di Tehran akan Kurangi Pengaruh AS
3 Syawal, Perang Hunain Dimulai
Perang Hunain Dimulai
Tanggal 3 Syawal 8 Hijriah, menurut sebagian sejarawan muslim, dimulailah Perang Hunain. Perang ini terjadi lima belas hari setelah penaklukan Mekah dan berlangsung di kawasan antara Mekah dan Thaif. Dua kabilah Arab yang belum masuk Islam, yaitu Hawazan dan Tsaqif, bersatu untuk melawan kaum Muslimin dan mereka memasang jebakan untuk mengalahkan pasukan Muslim.
Pasukan Muslimin yang baru saja memperoleh kemenangan dalam penaklukan Mekah, sempat lengah dalam perang ini dan terpaksa mundur. Namun, atas pertolongan Allah Swt dan kepemimpinan Rasulullah, pasukan Muslim kembali bangkit dan berjuang sampai akhirnya meraih kemenangan.
Peristiwa ini diabadikan di al-Quran dalam surat at-Taubah ayat 25, yang artinya, "Sesungguhnya Allah telah menolong kamu di medan peperangan yang banyak, dan peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah , maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai." (IRIB Indonesia)
31 Mordad, Pesan Imam Khomeini Menyusul Pembakaran Bioskop Rex
Pesan Imam Khomeini Menyusul Pembakaran Bioskop Rex
Pasca terjadinya kejahatan biadab pembakaran bioskop Rex, Abadan oleh anasir Shah Pahlevi, Imam Khomeini ra dalam sebuah pesan dari Najaf, Irak kepada rakyat Abadan beliau mengingatkan bahaya yang sama di kota-kota lain yang akan dilakukan oleh rezim Pahlevi. Untuk itu Imam meminta kepada para orator dan siapa saja untuk memberikan pencerahan dan informasi kepada rakyat Iran.
Di bagian dari pesan penting Imam Khomeini ra terkait kejahatan bioskop Rex disebutkan:
"Saya tidak percaya ada seorang muslim atau manusia yang akan melakukan kebiadaban seperti ini, kecuali orang-orang yang biasa melakukan kejahatan yang sama. Pernyataan Shah yang menyebutkan para demonstran yang menentang saya akan merasakan "ketakutan besar" dan mengulangi pernyataannya setelah peristiwa bioskop Rex, yang merupakan janji sebelumnya, adalah bukti konspirasi. Musibah besar ini bagi Shah sebuah pekerjaan besar untuk melakukan propaganda di dalam dan luar negeri dan memberikan tanda dan perintah kepada media-media di dalam dan luar negeri untuk menipu masyarakat dengan menyebutkan kejahatan ini dilakukan oleh rakyat tertindas Iran. Dengan demikian mereka ingin memperkenalkan kepada negara-negara internasional bahwa rakyat Iran yang menuntut hak dan kebenaran merupakan masyarakat yang tidak mengenal kemanusiaan dan Islam."
Rezim Pahlevi pada 28 Mordad 1357 Hs membakar bioskop Rex di Abadan yang mengakibatkan 377 orang meninggal dunia. (IRIB Indonesia)
Alarabiya Publikasikan Gambar Korban Gempa Iran Sebagai Kejahatan Pemerintah Suriah
Jaringan televisi Arab Saudi, Alarabiya, terus berupaya mendistorsi fakta di Suriah dan memprovokasi opini publik supaya anti-pemerintah Damaskus dengan cara menyebarkan berita bohong.
Alarabiya baru-baru ini mempublikasikan salah satu gambar tragis dan menyanyat hati dari korban gempa bumi di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, sebagai kejahatan di wilayah Azaz, Suriah. Demikian televisi al-Alam melaporkan, Sabtu (18/8).
Jaringan tersebut mengkhayal bahwa dengan gambar itu dapat memojokkan dan merusak nama baik pemerintah Suriah. Namun tak lama kemudian, foto tersebut dihapus dari situs beritanya. (IRIB Indonesia/RA)
Rusia Tolak Zona Larangan Terbang bagi Suriah
Rusia menentang gagasan untuk memaksakan pemberlakukan zona larangan terbang bagi Suriah yang digulirkan Amerika Serikat baru-baru ini.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam wawancaranya dengan Sky News Arabia pada Sabtu (18/8), mengatakan, sejumlah negara menggunakan krisis kemanusiaan di Suriah sebagai alasan untuk menerapkan zona larangan terbang.
"Jika Anda mencoba untuk menerapkan zona larangan terbang dan zona keamanan untuk tujuan militer dalam kontek penyebutan krisis internasional, maka hal ini tidak dapat diterima," tandasnya.
Menurut Lavrov, ide pelarangan terbang itu juga melanggar kedaulatan Suriah.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengunjungi Turki dan membahas kemungkinan diberlakukannya zona larangan terbang di sejumlah wilayah Suriah. (IRIB Indonesia/RA)
Reaksi Suriah Atas Keputusan Sidang Mekah
Menlu Suriah Walid al-Moallem mengatakan, Amerika Serikat adalah pelopor dari konspirasi terhadap negaranya, sementara Qatar, Arab Saudi dan Turki hanyalah alat. Dalam wawancara dengan televisi pemerintah, al-Moallem mengatakan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bersekongkol untuk membekukan keanggotaan Suriah di OKI. Ditambahkannya, mereka bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Suriah.
Al-Moallem menganggap langkah terbaru OKI sebagai pelanggaran terhadap piagam organisasi itu. Dia menyebut beberapa anggota OKI adalah munafik. Negara-negara peserta sidang luar biasa OKI di Mekah menangguhkan keanggotaan Suriah di saat sejumlah negara anggota lainnya termasuk Republik Islam Iran dan Aljazair menolak keputusan tersebut.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sepakat untuk membekukan keanggotaan Suriah di dalam organisasi tersebut. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan menteri luar negeri negara-negara anggota OKI di Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/8).
Pembekuan Suriah itu akan disahkan para kepala negara OKI dalam KTT Darurat yang dimulai kemarin (Selasa, 14/8). Pembekuan itu merupakan respons badan yang terdiri atas 56 negara ditambah Otoritas Palestina tersebut terhadap meningkatkan kekerasan oleh rezim Presiden Bashar al-Assad dalam 17 bulan terakhir. Suriah masuk menjadi bagian dari keanggotaan OKI sejak 1972.
"Sesi (pertemuan) telah berakhir. Para menteri telah mengadopsi berbagai resolusi, termasuk membekukan Suriah," ujar seorang diplomat OKI seperti dikutip Reuters.
Sebelum pertemuan tingkat menlu, Menlu Iran Ali Akbar Salehi mengecam rencana pembekuan keanggotaan Suriah dalam OKI tersebut. Selama ini, Iran dikenal sebagai negara yang mendukung Suriah, terutama rezim Presiden Al-Assad.
"Dengan membekukan keanggotaan (Suriah), bukan berarti Anda telah bergerak ke arah penyelesaian persoalan ini. Ini berarti Anda berupaya menghapus isu. Kami ingin agar isu ini betul-betul diselesaikan," tegas Salehi.
Secara terpisah, Menlu RI Marty Natalegawa menyatakan Indonesia mendorong OKI untuk bersatu menghentikan kekerasan terhadap rakyat sipil di Suriah terus meluas. Oleh karena itu, kata Marty, OKI harus menyampaikan kesatuan pesan kepada Dewan Keamanan PBB agar segera bertindak. "Jika perlu, menggunakan Pasal 7 Piagam PBB," kata Marty melalui rilis persnya, kemarin.
Transisi politik di Suriah bukanlah hal yang mendesak dan dapat dilakukan setelah perdamaian dapat tercipta. Hal yang paling utama dan pertama bagi OKI, tegas Marty, ialah menghentikan kekerasan terhadap rakyat sipil.
Lebih lanjut, Marty menyatakan OKI harus lebih konkret dan menetapkan agenda untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat Islam saat ini. "Mengutuk berbagai persoalan yang dihadapi umat bukanlah sebuah kebijakan, OKI harus melakukan langkah nyata dan konstruktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan umat," ujar Marty.
OKI yang dibentuk dengan dasar filsafat memerangi rezim Zionis Israel dapat melakukan tindakan tak rasional dengan menangguhkan keanggotaan Suriah yang dikenal sebagai front terdepan muqawama anti Israel. Tak diragukan lagi bahwa keputusan ini sebuah konspirasi untuk menekan lebih berat pemerintah Damaskus. Kepala dari konspirasi ini tak diragukan lagi adalah Amerika Serikat yang menyaksikan Israel semakin terkucil karena gelombang Kebangkitan Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Maka tak heran jika Amerika kemudian menerapkan strategi pengobaran kerusuhan di Suriah guna menciptakan krisis keamanan dan politik serius di negara pro muqawama anti Israel ini. Sementara Arab Saudi dan Qatar dengan melupakan identitas Arab dan Islamnya bersedia menjadi pelaksana kebijakan Amerika Serikat ini. (IRIB Indonesia/MF/RA)
Dukung Pernikahan Sesama Jenis, Cameron Harus Membayar Mahal
Sikap Partai Konservatif Inggris yang mendukung pernikahan sesama jenis menyebabkan berkurangnya dukungan publik terhadap partai ini.
Fars News mengutip Daily Telegraph, Sabtu (18/8) melaporkan, jajak pendapat terbaru di Inggris menunjukkan bahwa sekitar enam orang dari 10 orang di Inggris menyatakan kemungkinan besar tidak akan memberikan suaranya kepada Partai Konservatif dalam pemilu mendatang.
Partai Konservatif yang dipimpin oleh David Cameron saat ini berkuasa di Inggris dan selalu membentuk kabinet koalisi dengan Partai Liberal Demokrat.
Sementara itu, sepertiga warga Ingris menyatakan tidak akan memilih Partai Konservatif di pemilu mendatang.
Berdasarkan polling tersebut, sikap kedua partai terkait perkawinan sesama jenis telah mencoreng nama baik kedua partai itu di kalangan masyarakat religius Inggris seperti dari pihak gereja. Dalam hal ini, Partai Konservatif yang paling merugi, karena partai ini sudah tidak memiliki pamor lagi di kalangan religius.
Sebelumnya, Partai Konservatif selalu mendapat dukungan signifikan dari kalangan religius, tetapi sikap partai ini yang mendukung perkawinan sesama jenis menyebabkan merosotnya dukungan mereka. (IRIB Indonesia/RA)