کمالوندی

کمالوندی

Jumat, 02 Desember 2022 21:27

Ledakan Mengguncang Timur Tel Aviv

 

Media-media berbahasa Ibrani Kamis (1/12/2022) sore mengkonfirmasi sebuah ledakan di dekat restoran di timur Tel Aviv.

Seperti dilaporkan FNA, Kanal 12 Televisi rezim Zionis Israel mengkonfirmasikan bahwa sebuah paket bom meledak di Or Yehuda dan polisi rezim ini langsung dikerahkan ke lokasi ledakan.

Sampai saat ini belum ada laporan lebih detail yang dirilis mengenai korban dan kerugian akibat insiden ini.

Berita lain menyebutkan, media-media Zionis Kamis malam melaporkan bahwa militer rezim ini meningkatkan kesigaannya di berbagai wilayah pendudukan karena takut balasan potensial kelompok muqawama atas gugurnya pemuda Palestina dan penembakan rudal muqawama.

Tingkat kewaspadaan yang meningkat di wilayah pendudukan terjadi ketika perlawanan Palestina melakukan uji coba rudal baru di pantai Gaza pada hari Kamis.

Di uji coba rudal muqawama Palestina, tiga rudal ditembakkan ke arah pantai.

Faksi muqawama Palestina di Jalur Gaza selama beberapa tahun terakhir aktif melakukan uji coba rudal di pantai Gaza untuk meningkatkan kemampuan militer dan menjaga level kesiapannya.

Muqawama Palestina di perang Pedang Quds berhasil membuat rezim Zionis lengah dengan memanfaatkan rudalnya, dan berhasil menarget mayoritas titik di bumi pendudukan.

Peningkatan kemampuan rudal dan meluasnya kapasitas militer muqawama Palestina termasuk di sektor produksi dan uji coba beragam rudal dilakukan dengan tujuan pertahanan dan melawan balik serangan udara dan rudal Zionis serta penargetan warga dan instalasi Palestina oleh rezim ilegal ini. 

 

Sumber media Irak mengabarkan kematian misterius seorang warga negara Inggris, di dekat bandara Erbil, Wilayah Kurdistan Irak.

Akun media sosial Sabereen News, Kamis (1/12/2022) mengabarkan, Andy Turley, seorang direktur perusahaan keamanan asal Inggris, tewas secara misterius di dekat bandara Erbil.
 
Perusahaan keamanan yang dimaksud, beroperasi di Provinsi Basrah, Irak, namun sampai sekarang masih belum diketahui detail sebab tewasnya warga Inggris tersebut, dan siapa pelakunya.
 
Seumber keamanan di Kementerian Dalam Negeri Irak beberapa waktu lalu juga mengabarkan tewasnya seorang warga Amerika Serikat di pusat kota Baghdad.
 
Pada saat yang sama, Angkatan Bersenjata Kanada melaporkan tewasnya seorang perwira militer negara itu secara misterius di kota Baghdad.
 
Angkatan Bersenjata Kanada di akun Twitternya menulis, "Eric Cheung meninggal di Baghdad di luar kondisi operasi. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan terkait kasus ini." 

 

Ketua Gerakan Hikmah Nasional Irak kepada Dubes AS menegaskan bahwa negaranya tidak mau dijadikan perantara untuk mengancam keamanan dan stabilitas negara-negara tetangga.

Sayid Ammar Hakim, Jumat (2/12/2022) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Irak, Alina L. Romanowski. Dalam pertemuan itu, dibicarakan perkembangan politik terbaru Irak, dan kawasan serta hubungan Baghdad-Washington.

Pada pertemuan tersebut Ammar Hakim juga menekankan urgensi stabilitas di Irak sebagai salah satu pilar utama keamanan dan stabilitas kawasan Asia Barat.

Selain itu, Ammar Hakim menilai dukungan regional dan transregional, dukungan parlemen, stabilitas keamanan dan peningkatan pendapatan finansial Irak, sebagai faktor keberhasilan pemerintah baru pimpinan Perdana Menteri Mohammad Shia Al Sudani.

 

Kantor berita Suriah, SANA membantah klaim Amerika Serikat bahwa Pemimpin kelompok teroris Daesh tewas di tangan milisi Free Syrian Army, FSA.

Kantor berita SANA, Jumat (2/12/2022) melaporkan, aparat keamanan Suriah, yang telah membunuh Pemimpin kelompok teroris Daesh, bukan FSA.
 
Sumber keamanan Suriah kepada SANA mengabarkan, Pemimpin Daesh yang beberapa hari lalu dikabarkan tewas, sebenarnya sudah tewas 1,5 bulan yang lalu dalam operasi keamanan pasukan Suriah di sekitar Daraa.
 
"Pemimpin Daesh yang bernama Abu Abdulrahman Al Iraqi, tewas dalam serangan yang kami lakukan ke markas komando Daesh di kota Jasim, Daraa, bersama seluruh anggota timnya," tegas sumber keamanan Suriah.

 

Duta besar Republik Islam Iran di Baghdad, menyebut kunjungan terbaru PM Irak ke Iran sebagai langkah serius untuk memperluas hubungan bilateral dua negara bertetangga dan berpengaruh di kerja sama regional.

PM Irak, Mohammad Shia' Al Sudani 29 November 2022 untuk pertamanya berkunjung ke Iran sebagai perdana menteri baru Irak.

Perdana menteri Irak di kunjungannya kali ini bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, presiden dan menlu Iran.

Sekaitan dengan ini, Dubes Iran di Baghdad, Kazem Al-e-Sadeq di tweetnya terkait kunjungan terbaru PM Irak ke Iran menulis, "Kunjungan resmi Mohammad Shia' Al Sudani, perdana menteri Irak ke Iran sebuah langkah serius untuk mengembangkan hubungan bilateral antara dua negara bertetangga dan berpengaruh di kerja sama regional."

"Pemerintah baru Irak memiliki pendekatan konstruktif untuk memperdalam hubungan yang komprehensif dan mewujudkan kepentingan bersama kedua negara besar Irak dan Iran," ujar Al-e Sadeq. 

 

Khatib Salat Jumat kota Tehran mengatakan, universitas-universitas Iran, dibangun dari darah syuhada, oleh karena itu tidak akan merusak Revolusi Islam.

Hujatulislam Kazem Sedighi, Jumat (2/12/2022) dalam khutbah Jumatnya hari ini bertepatan dengan Hari Mahasiswa Iran, menyinggung sejumlah aksi melanggar kehormatan universitas di beberapa kampus negara ini.

Ia menuturkan, "Universitas-universitas dibangun atas nama, dan dari darah para syuhada, oleh karena itu aksi-aksi semacam ini tidak akan mampu merusak Revolusi Islam."

Khatib Jumat Tehran menambahkan, "Di masa sebelum Revolusi, saat Amerika Serikat mendominasi seluruh urusan negara mulai dari militer, kebudayaan, hingga hubungan internasional dan pemilihan wakil rakyat, gerakan mahasiswa langsung mengibarkan bendera Islam, maka dari itu ketika sejumlah peristiwa melanggar kehormatan universitas Iran di kampus terjadi belakangan ini, hal itu tidak akan bisa merusak Revolusi, karena universitas-universitas selalu melaksanakan kewajibannya di bawah naungan bendera Wilayah."

Menurut Sedighi, Republik Islam Iran selama 43 tahun berhadapan dengan seluruh kekuatan setan dan imperialis dengan semua rekam jejak dan fasilitas canggih serta bahaya-bahaya yang diciptakannya, dan musuh-musuh selalu kalah."

"Bangsa Iran telah mengubah seluruh ancaman penjajah menjadi peluang, pasalnya bangsa ini memiliki keyakinan bahwa seluruh umat adalah satu jiwa, satu kekuatan rasional dan satu hati," imbuhnya.

Hujatulislam Sedighi menegaskan, "Mengapa rakyat Iran sulit dikalahkan, karena mereka punya keyakinan wakil Imam Mahdi, adalah pemimpin mereka, dan Imam Mahdi tidak akan pernah meninggalkan mereka sendirian, dan Allah Swt sudah berjanji barangsiapa bertakwa maka ia akan dibantu-Nya." 

 

Wakil Koordinator Angkatan Laut Militer Iran mengatakan, tidak lama lagi AL Militer Iran akan menerima kapal selam-kapal selam superberat.

Komodor Babak Baloch, Jumat (2/12/2022) menyinggung peningkatan dan kemajuan signifikan peralatan militer Iran di laut dan perairan bebas.

"Militer Republik Islam Iran tengah menjalani proses bermartabat dan kuat di bidang pertahanan perbatasan laut, dan memberi pengaruh pada perkembangan regional serta internasional," imbuhnya.

Wakil Koordinator AL Militer Iran menjelaskan, "AL Militer Iran sebelum Agresi militer Rezim Baath Irak ke Iran di era 80-an, telah menguasai banyak wilayah laut yang sensitif, dan tidak membiarkan manuver apa pun dilakukan di masa perang melawan Rezim Baath Irak, dan berkat upaya AL Militer Iran, ekspor minyak negara ini di masa perang tidak berhenti meski sehari."

"Seusai perang, kondisi ini dan semua peralatan yang ada dipertahankan, penyediaan peralatan dengan bersandar pada ilmu pengetahuan, desain dan produksi kapal-kapal baru dilakukan oleh personel AL Militer Iran," pungkasnya. 

Minggu, 27 November 2022 20:30

Anggota Parlemen Zionis: Qatar Musuh Kami !

 

Seorang anggota Parlemen Rezim Zionis, Knesset mengatakan, Qatar adalah negara yang anti-Israel, dan musuh besar Tel Aviv.

Dikutip stasiun televisi Alalam, Minggu (27/11/2022), Amichai Chikli di akun Twitternya menunjukkan kemarahan atas boikot yang dilakukan para penonton Piala Dunia 2022 Qatar, asal negara-negara Muslim, terhadap wartawan Israel.

Anggota Parlemen Rezim Zionis itu menegaskan, "Qatar adalah musuh kami, dan negara ini sama sekali tidak bisa diharapkan."

Wartawan Israel yang datang ke Qatar untuk meliput Piala Dunia 2022, mengaku dijauhi oleh para penonton dari negara-negara Arab yang ingin diwawancarainya.

Salah seorang penonton Piala Dunia Qatar 2022 dari salah satu negara Arab, bahkan mengatakan kepada wartawan Israel, "Anda tidak diterima di sini, tidak ada Israel yang ada hanya Palestina." 

 

Sejumlah perusuh yang meresahkan di Iran mengakui aksinya dilakukan, karena terpengaruh provokasi media asing.

Kantor berita Iran Press hari Minggu (27/11/2022) melaporkan, sejumlah pelaku aksi kerusuhan baru-baru ini di Iran mengatakan aksinya dilakukan secara spontan dan terpengaruh hasutan media asing.

"Kami melemparkan batu, karena orang-orang dalam kerumunan di kerusuhan melakukannya," ujar salah seorang perusuh mengakui aksinya diprovokasi.

"Ada orang yang memprovokasi kami untuk melemparkan batu, kami ikut," tegasnya.

Selama kerusuhan baru-baru ini, beberapa anak laki-laki dan perempuan muda Iran menimbulkan masalah bagi orang-orang di jalan dengan membuat kerusuhan.

Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah Iran dan menargetkan orang-orang supaya bergabung dalam kerusuhan di negara ini.

Kematian Mehsa Amini dijadikan alasan bagi media anti-Iran untuk mengimplementasikan tujuan mereka dengan menghasut para pemuda Iran untuk berperilaku melawan hukum di Iran.

Penghancuran properti publik, membuat penghalang jalan, membakar tempat-tempat umum, serta mengancam dan mengintimidasi orang supaya berpartisipasi dalam kerusuhan adalah salah satu metode destruktif dan kekerasan yang digunakan oleh media dan elemen musuh dalam insiden baru-baru ini di Iran.

 

Komandan Pasukan Penjaga Perbatasan Provinsi Sistan va Baluchestan, tenggara Iran mengabarkan tewasnya seorang penjahat bersenjata saat bentrok dengan pasukan negara ini di perbatasan Saravan.

Brigjen Mohammad Mollashahi, Minggu (27/11/2022) mengatakan, "Pasukan penjaga perbatasan Saravan, melalui langkah intelijennya berhasil mengetahui rencana sejumlah penjahat bersenjata memasuki wilayah Iran, dan langsung mengambil tindakan. Dengan perencanaan yang matang, mereka melancarkan operasi di lokasi target dan menjebak serta mengepung kelompok bersenjata tersebut."

Ia menambahkan, "Pasukan penjaga perbatasan Iran terlibat pertempuran sengit dengan kelompok bersenjata, dan setelah kontak senjata berakhir serta lokasi dibersihkan, pasukan Iran berhasil menyita sebuah kendaraan dan menewaskan seorang penjahat bersenjata, menyita sepucuk senjata Kalashnikov, beserta 50 magazin dan 85 peluru."

Brigjen Mollashahi menegaskan, "Pasukan penjaga perbatasan Iran di provinsi ini akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum terutama kejahatan bersenjata, dan tidak akan membiarkan penjahat menciptakan ketidakamanan."

Kerusuhan-kerusuhan terbaru di beberapa kota Iran, dengan dalih kematian Mahsa Amini mendapatkan pasokan senjata dari luar Iran, melalui perbatasan-perbatasan negara ini.