کمالوندی
Hoot, Terpedo Andalan AL Iran
Selama beberapa tahun terakhir angkatan laut Republik Islam Iran meningkatkan upaya untuk memproduksi berbagai jenis senjata dan alutsista dengan mengandalkan kekuatan tenaga ahli dalam negerinya sendiri demi melindungi teritorial maritim dari setiap potensi serangan musuh.
Saat ini, semua jenis kapal laut dan perahu, kapal selam, rudal anti kapal, helikopter, dan berbagai jenis senjata diproduksi untuk angkatan laut IRGC dan angkatan bersenjata Iran. Salah satu senjata strategis angkatan laut yang kehadirannya dapat mengubah perimbangan medan perang adalah torpedo.
Torpedo adalah senjata angkatan laut yang menembak dari permukaan atau bawah permukaan air dan masuk ke dalam air sampai mengenai target dan meledak dekat atau setelah mengenai target. Karena torpedo sangat sulit untuk dihadapi karena jenis gerakan dan kecepatannya, maka senjata jenis ini termasuk senjata angkatan laut yang paling mematikan.
Faktanya torpedo bergerak di bawah air yang harus memiliki banyak kemampuan seperti daya dorong yang tinggi, bobot yang rendah dan daya ledak yang tinggi, serta ukuran kecil yang menjadikannya sebagai senjata yang efektif. Dengan pertimbangan strategis ini, industri pertahanan Iran memberikan perhatian khusus pada pembangunan berbagai jenis torpedo. Salah satu terpedo buatan Iran yang terpenting adalah torpedo "Hoot". Daya ledak dan tingkat akurasi yang sangat tinggi menjadikan terpedo Hoot sebagai senjata yang efisien dan mematikan.
Pada manuver militer Nabi Besar Muhammad Saw, yang digelar Korps Garda Revolusi Islam Iran tahun 1385 Hs di Teluk Persia, terpedo Hoot dipergunakan dalam latihan perang ini dan gambarnya ditampilkan media global, yang mengejutkan para ahli militer dunia.
Sejak itu, Senjata anti kapal baru yang disebut torpedo "Hoot" ini diperkenalkan ke dunia. Bagi Barat, akses Iran terhadap teknologi untuk membangun torpedo canggih ini, yang memiliki potensi besar, adalah berita buruk. Menurut Laksamana Ali Fadavi, mantan Komandan angkatan laut IRGC, torpedo Hoot termasuk torpedo tercepat di dunia saat itu dan hingga sekarang.
Kemampuan tempurnya mirip dengan torpedo canggih buatan Rusia, VA-111, Saat ini hanya dua negara, Iran dan Rusia, yang memiliki teknologi untuk membuat senjata semacam itu. Kecepatan rata-rata torpedo ini empat kali lipat dari torpedo biasa, sehingga torpedo Hoot harus dianggap sebagai salah satu senjata angkatan laut terpenting buatan Iran.
Sebelum peluncuran Hoot, teknologi memindahkan torpedo di antara gelembung gas hanya tersedia untuk Rusia, tetapi angkatan laut IRGC menunjukkan bahwa mereka telah berhasil menguasai teknologinya dengan membuat torpedo hoot. Banyak media di seluruh dunia telah mencoba menggambarkan Hoot sebagai contoh rekayasa terbalik dari torpedo jarak pendek Rusia "Shkval". Padahal kedua torpedo tersebut serupa hanya dalam hal pembentukan gelembung dan pergerakan gas, tetapi dalam hal jenis bahan bakar dan jangkauan serta kecepatannya berbeda.
Pada tahun 1395 Hs, Ali Abdollahi, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Urusan Penelitian mengungkapkan pentingnya membangun torpedo Hoot: Ia mengatakan "Rusia memberi tahu kami supaya tidak membuat terpedo, bahkan tidak perlu memikirkannya. Tetapikini peneliti kami telah berhasil membuat torpedo Hoot."
Torpedo Hoot berukuran tidak terlalu besar, tetapi kecepatannya sangat tinggi dan daya ledaknya yang baik, yang menjadikan rudal bawah laut ini salah satu torpedo terbaik di dunia. Torpedo ini tidak dimiliki Amerika Serikat, maupun negara-negara lain, dan teknologi militer kebanyakan negara belum menggunakannya.
Kekuatan dan kecepatan tinggi dari torpedo Hoot saat ini telah mencapai kemampuan yang sensitif dan sangat efektif dalam melawan kapal musuh, terutama di Teluk Persia. Dengan kekuatan dan kecepatan Hoot yang tinggi, maka tidak ada kemungkinan untuk menghadapi atau melarikan diri darinya. Sebab, jika torpedo ini ditembakkan dari jarak 1000 meter, maka akan mengenai dan menghancurkan target dalam 10 detik.
Menurut Ali Fadavi, mantan komandan angkatan laut IRGC, rudal tersebut memiliki kecepatan 360 kilometer per jam. Pada kecepatan seperti itu, dan di sisi lain, mengingat volume besar dan kecepatan kapal induk Amerika dan kapal-kapal besar di Teluk Persia yang tidak terlalu tinggi, maka penembakan simultan dari lusinan torpedo Hoot akan menimbulkan ancaman serius bagi kapal-kapal Amerika. Dengan demikian, terpedo Hoot sangat efektif di kawasan Teluk Persia, khususnya Selat Hormuz. Torpedo ini merupakan senjata penentu di Selat Hormuz, meskipun memiliki jarak dekat, karena jika ditembakkan dari wilayah perairan Iran, dapat mencapai titik terjauh jalur perairan internasional di selat ini dalam waktu singkat dan menghilangkan kemampuan musuh untuk melarikan diri dan bertahan. Di sisi lain, torpedo Hoot bisa tembakkan dari berbagai kapal berkecepatan tinggi dan peluncur rudal, kapal perang, kapal selam, dan lainnya.
Hoot dapat dianggap sebagai rudal permukaan-ke-laut dan bawah air atau roket yang digerakkan dengan kemampuan super kavitasi. Kemampuan ultra-hole merupakan salah satu kemampuan strategis dan penting dari torpedo ini, yang menjadi faktor utama dalam meningkatkan kecepatannya.
Fenomena pembentukan ultra-pori adalah kemampuan di hut torpedo cap, di mana lapisan gas terbentuk di sekelilingnya dengan menghasilkan gelembung uap yang memancar dari ujung hidung dan cangkangnya, yang mengakibatkan kontak langsung dengan air dan penundaan yang cukup lama. Dengan cara ini, setelah menembak, torpedo Hoot, dengan menciptakan gelembung di sekitar hulu ledak, meningkatkan kecepatannya hingga empat kali lebih cepat daripada torpedo konvensional.
Ketika torpedo biasa tidak dapat berakselerasi lebih cepat dari 25 meter per detik karena gesekan dengan air, Hoot dapat bergerak menuju targetnya dengan kecepatan 100 meter per detik. Kecepatan maksimum dikatakan 360 km / jam (220 mph). Faktanya, sistem gelembung yang terletak di hidung Hoot menyebabkan torpedo ini melanjutkan lintasannya di lapisan udara dan memiliki kontak minimal dengan air.
Informasi yang dipublikasikan dari torpedo Hoot menunjukkan bahwa senjata bawah air ini memiliki kemampuan untuk ditembakkan pada kedalaman 100 meter oleh kapal selam. Hulu ledaknya memiliki berat 210 kg dan sistem propulsinya menggunakan bahan bakar padat. Hoot juga mampu menembak dari speedboat dan kapal selam dan dapat menghancurkan target permukaan dan bawah permukaan dalam radius 15 km.
Hoot menargetkan permukaan dasar kapal permukaan dan lambung kapal selam, karena daya ledaknya. Oleh karena itu, terrpedo Hoot memiliki kemampuan untuk menenggelamkan kapal besar.
Di sisi lain, sulit bagi kapal perang musuh untuk memprediksi waktu dan tempat penembakan Hoot, karena Hoot ditembakkan ke target dengan bantuan kapal radar, sehingga akan sangat sulit untuk dilacak sistem radar kapal musuh.
Ayatullah Modares, Ulama Pejuang nan Tangguh
Lembaran sejarah mencatat orang-orang besar yang hingga kini masih terus dikenang kiprah perjuangannya, salah satunya Ayatullah Modares.
Tanggal 10 Azar yang bertepatan satu Desember diperingati sebagai hari kesyahidan Ayatullah Modares di tangan antek rezim Pahlevi. Seyyed Hassan Tabatabai Zavareh yang dikenal luas dengan panggilan akrab Ayatullah Modarres, lahir pada 1278 Hs di Ardestan. Sejak usia enam hingga empat belas tahun, ia belajar bahasa Persia dan Arab di Shahreza, provinsi Isfahan. Kemudian pindah ke kota Isfahan dan selanjutnya ke Najaf Ashraf, Irak untuk melanjutkan pendidikan agamanya.
Ayatullah Modares adalah seorang pejuang pemberani dan teguh dalam memperjuangkan kejayaan dan kebesaran Islam di Iran. Dia adalah salah satu pejuang politik paling terkemuka di era Reza Khan dan wakil rakyat Tehran di masa jabatan kedua Majelis Konstitusi Iran. Aspek yang paling menonjol dalam kehidupan politik dari peran Ayatullah Modarres adalah dukungannya terhadap gerakan konstitusional Iran awal abad ke-20.
Wawasan politik dan kekuatan analitisnya yang tinggi membuat beliau terpilih sebagai pengawas persetujuan Majelis Nasional, dan segera setelah ia memasuki Majelis, dengan kata-katanya yang lantang menentang tirani dan kolonialisme.
Iran berhutang budi pada keberanian dan ketangguhan pria heroik ini yang berdiri tegar melawan rezim tiran sehingga tentara bayaran dan penjarah tidak akan menduduki tanah airnya. Sebuah pernyataan terkenal dari Ayatullah Madarres menjadi pengingat bangsa ini yang didasarkan pada pemikiran briliannya, "Agama kami adalah politik kami, dan politik kami adalah agama kami".
Pandangan ini mengemuka dalam konteks dinamika intelektual Iran ketika itu yang masih reven hingga kini. Beberapa intelektual yang dipengaruhi oleh sekularisme Barat melihat tidak ada hubungan antara politik dengan agama dan memisahkan keduanya. Mereka mencoba untuk menghapus peran penting agama dari arena sosial dan politik.
Padahal, dalam pemikiran Islam, sebagaimana yang dipahami Ayatullah Madarres, terdapat aturan keluarga dan urusan sosial mayarakat, dan kebahagiaan dunia dan akhirat, selain masalah ritual individu. Oleh karena itu, para penyusun undang-undang dan politisi Muslim harus bertindak sesuai dengan Syariah Islam dan ajaran agama, agar masyarakat Islam semakin dekat dengan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dari hari ke hari.
Dalam pemerintahan Islam, hubungan agama dan politik dipertimbangkan dalam segala keadaan, dan politik diwujudkan dalam ranah nilai-nilai agama. Keterikatan erat agama dan politik menunjukkan kelengkapan dan kesempurnaan ajaran Islam.
Tujuan kebangkitan para Nabi untuk membimbing masyarakat menuju kesempurnaan dalam arahan nilai-nilai ketuhanan dan menghilangkan dari segala bentuk kerusakan dan penindasan. Alquran mempertimbangkan filosofi kebangkitan para Nabi dalam menegakkan keadilan sosial dan pengelolaan yang adil dalam urusan umat Islam, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Hadid ayat 25, "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan..."
Berdasarkan ayat ini, Islam sangat erat hubungannya dengan politik dan pemerintahan. Pandangan senada disampaikan Syahid Murthadha Muthahhari yang membandingkan hubungan antara "agama dan politik" dengan hubungan antara "jiwa dan raga" dan "kulit dan daging" yang tidak bisa dipisahkan.
Dalam Islam, ada aturan dan regulasi yang bisa ditegakkan mengenai peran pemerintah dalam berbagai masalah masyarakat, misalnya aturan ekonomi publik seperti zakat dan jizyah, aturan hukum seperti diyat dan qisas, dan lainnya. Oleh karena itu, aturan dan hukum dalam agama Islam, di satu sisi ditujukan untuk menyebarkan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang tinggi. Sedangkan di sisi lain diarahkan untuk mengatur urusan masyarakat di jalan keadilan sosial. Dari aspek inilah pemerintahan Islam menunjukkan signifikansinya, termasuk di dalamnya kewajiban seorang politisi Muslim tidak boleh mengejar tujuan pribadi, dan tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Lebih dari itu, tujuan berpolitik harus diarahkan untuk melayani kepentingan masyarakat.
Sirah Nabawi menunjukkan bahwa agama tidak terpisah dari politik. Sebab Nabi Muhammad Saw sendiri membentuk pemerintahan yang adil, dan bertanggung jawab sebagai eksekutif dan yudikatif di dalamnya. Imam Ali juga mendirikan pemerintahan berdasarkan keadilan dan pelaksanaan nilai-nilai ilahi, dan pemerintahan singkat Imam Hassan, dan perlawanan Imam Hussein melawan rezim tiran Yazid sebagai referensi historis yang penting tentang urgensi pemerintahan yang adil dan Islami.
Imam Khomeini juga menekankan masalah ketidakterpisahan agama dan politik dalam pernyataannya yang terkenal, "Islam adalah agama politik dalam semua aspek politiknya. Hal ini perlu dijelaskan bagi siapa saja yang tidak mempertimbangkan aturan pemerintahan, politik, sosial dan ekonomi Islam. Jadi siapapun yang berpikir bahwa agama terpisah dari politik tidak mengenal agama maupun politik."
Masalah keadilan dan upaya penegakkannya di tengah masyarakat sangat ditekankan dalam berbagai ayat al-Quran. Surat Nisa ayat 135, al-Quran menjelaskan masalah penegakkan keadilan di tengah masyarakat, "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan,".
Di bagian lain dalam surat Al-Maidah ayat 8, Allah swt berfirman," Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,".
Ungkapan “Agama kami adalah politik kami dan politik kami adalah agama kami”, yang diucapkan oleh Syahid Modarres didasarkan ajaran kitab suci Islam dan sunah para Nabi dan Imam, sebagai salah satu faktor kekuatan internal Muslim. Jika negara-negara Muslim mempertimbangkan ide ini dalam hubungan internal dan eksternal mereka, maka tidak ada celah bagi campur tangan asing dalam urusan mereka.
Ayatullah Khamenei menjelaskan tentang ciri-ciri kepribadian Ayatullah Modarres dengan mengatakan, "Ciri utama dari Madarres, tidak ada faktor yang bisa mempengaruhi perjuangannya dari intimidasi, ancaman, penyuapan atau penipuan. Dia tidak takut mati selama hidupnya dan hanya berbicara tentang kepentingan nasional dan kepentingan masyarakat .... Dia tidak tunduk pada partai dan tidak tergoda oleh janji. Modarres adalah orang saleh yang secara tepat dikenal sebagai simbol esensi bangsa ini di parlemen,"(
Deretan Prestasi Pemuda Iran di Level Internasional
Doktor Abdolhossein Hemmati Sarapardeh, asisten profesor di Universitas Shahid Bahonar Kerman, memenangkan penghargaan khusus di bidang teknik perminyakan pada kompetisi "International Young Scientists Awards in the Field of Oil and Gas: A Glance Into the Future 2021" di Rusia.
Kompetisi ini bertujuan untuk memperkenalkan ilmuwan muda dunia di bidang industri minyak, meningkatkan teknologi, dan ide-ide baru, serta membangun hubungan yang kuat antara industri, sains, dan bisnis, dan meningkatkan kerja sama internasional.
Lebih dari 60 juri dari seluruh dunia memeriksa entri yang dikirim oleh para peserta dan akhirnya mengumumkan nama-nama pemenang. Dalam kompetisi ini, 93 ilmuwan muda dari universitas ternama dunia mempresentasikan rancangan mereka, dan ilmuwan muda Iran berhasil duduk di deretan negara negara maju dunia di bidang minyak.
Hemmati Sarapardeh menyita perhatian juri dengan memaparkan rencana penerapan nanoteknologi di bidang teknik perminyakan. Mengenai peran penting nanoteknologi di berbagai industri, khususnya industri perminyakan, Hemmati menuturkan, “Penggunaan nanoteknologi di berbagai bidang industri perminyakan antara lain, eksplorasi, pengeboran, reservoir, eksploitasi, dan petrokimia, akan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja serta menghemat biaya."
Doktor Abdolhossein Hemmati Sarapardeh.
Prestasi lain ditorehkan oleh para pelajar Iran pada Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Dunia (IOAA) ke-14 tahun 2021. Mereka membawa pulang dua emas, lima perak, dan dua perunggu, serta sebuah gelar kehormatan. Turnamen ini diadakan pada 14—21 November 2021 di Kolombia, yang diikuti oleh 48 negara.
Kabar baik juga datang dari dunia olahraga, di mana seorang gadis Iran tampil bersinar di kompetisi dunia taekwondo. Putaran pertama Kejuaraan Terbuka Dunia Taekwondo Wanita 2021 (4G) dengan partisipasi 170 atlet taekwondo dari 31 negara diadakan pada 25—27 November di Riyadh, Arab Saudi.
Atlet taekwondo Iran kelas 57 kg meraih medali emas di putaran final kompetisi. Zahra Sheydaei menyabet medali emas setelah mengalahkan Margarita Bliznyakova, atlet taekwondo asal Rusia. Setelah bermain imbang 11-11 di waktu reguler, ia berhasil memenangkan kompetisi.
Selain membawa pulang emas, dua atlet lain Iran masing-masing; Kowsar Asaseh dan Melika Mir-Hosseini, memenangkan dua medali perunggu.
Memasuki dunia kreativitas pada dasarnya adalah menatap puncak seni Sang Pencipta dalam sosok makhluk yang disebut manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan seni dalam wujud manusia, yang terkadang berhasil disingkap oleh para pakar dan seniman.
Seorang pemuda, ketika diberi kepercayaan dan pengakuan oleh orang lain, ia akan bangkit dan berinovasi untuk menimba pengetahuan, memotivasi diri, mencari kebebasan, dan menciptakan karya-karya yang indah.
Bagaimanapun, setiap negara, yang punya lebih banyak anak muda, akan memiliki motivasi dan energi yang lebih besar untuk berkembang. Negara tersebut, dengan kerja keras, ketekunan, dan rasa percaya diri pemuda, dapat memulai tahapan pembangunan dalam waktu yang lebih singkat dan memenuhi kebutuhannya, tanpa bergantung pada kekuatan lain.
Republik Islam Iran, sebagai sebuah negara dengan angkatan muda terbesar, memiliki 36 juta orang berusia antara 15—40 tahun, hampir 14 juta orang berpendidikan tinggi. Negara ini juga menduduki peringkat kedua dunia dari segi lulusan teknik.
Sejumlah besar pemikir dan ilmuwan muda Iran terlibat dalam kreasi ilmiah, budaya, industri, dan lain sebagainya. Para pemuda ini adalah sumber harapan yang paling penting dan sumber daya manusia yang berbakat dan efisien dengan fondasi iman dan agama, di mana mereka berperan besar bagi pertumbuhan dan perkembangan negara.
Al-Quran menganjurkan untuk menuntut ilmu pengetahuan sebanyak lebih dari enam ratus kali. Kitab suci ini menjelaskan bahwa menuntut ilmu bertujuan untuk meraih kebaikan di dunia dan kebahagiaan abadi di akhirat.
Dengan belajar, para pemuda telah menempatkan dirinya di jalan pengetahuan dan memiliki wawasan yang benar tentang berbagai masalah. Mempelajari sains dan teknologi modern, menimba pengetahuan dan pengalaman umum, baik melalui studi di universitas dan pusat-pusat studi, atau secara eksperimental dan bekerja di pusat industri dan produksi, akan melahirkan banyak inisiatif, penemuan, dan inovasi.
Kemajuan yang pesat di bidang energi nuklir dan sains modern, termasuk sel punca dan metode pengobatan beberapa penyakit yang tidak dapat disembuhkan, dan prestasi yang diraih oleh pemuda Iran dalam kompetisi ilmiah dunia, merupakan dampak lain dari memberikan kepercayaan kepada pemuda dan membangun rasa percaya diri pada mereka.
Kepala Pusat Pengembangan Ilmiah dan Peneliti Muda Iran, Fatemeh Mohajerani mengatakan Republik Islam telah memenangkan 681 medali hingga akhir olimpiade dunia 2017.
Pada 2013, para pelajar Iran memenangkan 12 medali emas, 15 perak, dan tujuh perunggu di olimpiade dunia di bidang fisika, kimia, biologi, astronomi, astrofisika, komputer, dan matematika. Ini adalah prestasi terbaik dalam sejarah 27 tahun kehadiran Iran di kompetisi internasional olimpiade ilmiah hingga tahun 2013.
Pada dasarnya, salah satu aspek utama kekuatan Revolusi Islam adalah memberikan ruang untuk pengembangan kapasitas yang belum tergali di negara ini. Para pemuda, dengan meningkatkan keterampilan dan menimba pengalaman dan skil yang dibutuhkan, serta kepedulian mereka pada revolusi, telah menggerakkan roda produksi serta menciptakan swasembada dan independensi negara.
Seperti halnya setelah Revolusi Islam, pada masa perang yang dipaksakan (Perang Irak-Iran), kehadiran para pemuda dan pengorbanan mereka telah menggagalkan konspirasi musuh, dan sekarang mereka juga memainkan peran yang tak tergantikan.
Pemanfaatan kapasitas tersembunyi perempuan dan wanita di Iran telah memungkinkan mereka untuk menampilkan kemampuan dan kapasitasnya di ajang nasional dan internasional. Dengan cara ini, mereka menunjukkan kepada dunia dan rekan senegaranya bahwa perbedaan gender tidak menjadi hambatan bagi keberhasilan individu.
Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga wanita mencatat kemajuan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya. Tadinya hal ini hanya menjadi mimpi yang tidak akan terwujud, tetapi sekarang berubah menjadi kenyataan yang tak terbantahkan. Hari ini, wanita Iran tidak hanya melihat olahraga sebagai latihan untuk kesehatan fisik dan mental, tetapi sebagai ajang untuk meraih juara dan mengharumkan nama negara.
Dukungan material dan moral yang diberikan para tokoh besar revolusi kepada dunia olahraga, mendorong para atlet, yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, untuk menyampaikan pesan dan cita-cita revolusi kepada dunia melalui olahraga.
Hari ini, wanita muda Muslim Iran yang mengenakan jilbab berdiri di podium dan membuat semua orang menghormatinya.
Kebangkitan Revolusi Islam di kawasan dan dunia menyebabkan olahraga, sebagai fenomena sosial yang dipengaruhi oleh perkembangan politik, menemukan tempat yang lebih layak daripada di masa lalu di ajang Asia, dunia, dan olimpiade, dan para atlet menjadi kebanggaan negaranya dengan mengikuti kompetisi-kompetisi internasional.
Perahu Cepat Seraj; Simbol Kecepatan dan Ofensif di Laut
Perahu cepat adalah jenis perahu kecil dan dengan kecepatan tinggi yang banyak dipakai untuk patroli laut, menjaga perbatasan maritim dan membela serangan potensial agresor seperti bajak laut dan negara musuh ke perbatasan maritim sebuah negara.
Selama perang Pertahanan Suci, unit-unit laut Sepah Pasdaran (IRGC) memanfaatkan perahu cepat yang dilengkapi dengan beragam senjata seperti pelontar roket jarak pendek dan senapan mesin gatling kaliber 12,7 millimeter dalam menjalankan tugasnya. Speedboat begitu sukses selama Pertahanan Suci sehingga angkatan laut IRGC dibentuk atas dasar mereka, dan keberhasilan ini juga menyebabkan perubahan doktrin pertahanan, terutama pembentukan strategi perang asimetris. Salah satu tindakan di bidang ini di perairan Teluk Persia untuk menghadapi musuh adalah penggunaan kapal cepat, yang mengingat kedalaman air dan kedalaman konflik di Teluk Persia terbatas, penggunaan kapal cepat untuk menghadapi kapal musuh besar pasti sangat berguna.
Penampakan perahu cepat Seraj
Kebanyakan perahu cepat baru memiilki kecepatan tinggi dan asupan air rendah, yang memungkinkannya beroperasi dengan mudah di daerah dangkal. Ukuran kapal yang kecil ini membuat sulit untuk dideteksi, bahkan jika terdeteksi sangat sulit untuk menargetkan kapal yang cepat karena ukurannya yang kecil. Faktor ini membuat perahu cepat (speedboat) mampu melakukan manuver dan operasi di lokasi sulit yang tidak dapat dilakukan oleh kapal berat, mereka beroperasi, tetapi memiliki jangkauan operasional dan stabilitas yang terbatas.
Faktanya, salah satu kartu kemenangan terpenting dari kapal cepat melawan kapal berat adalah dengan menggunakan prinsip kejutan dan penipuan. Senjata yang digunakan di kapal berkecepatan tinggi terbatas, sehingga perlu menggunakan kapal ini secara berkelompok dan dalam jumlah besar.
Kemajuan Luar Biasa
Iran mencapai kemajuan luar biasa di bidang desain, produksi dan pengoperasian beragam perahu cepat. Perahu cepat yang stabil di berbagai kondisi laut dan memiliki kemampuan pengangkutan dan dipasang berbagai senjata. Selama tiga dekade terakhir dimulai berbagai upaya untuk memanfaatkan perahu cepat terbaik di dunia di samping pengembangan dalam negeri serta teknologi yang dipakai seperti senjata, perangkat navigasi, GPS dan sistem telekomunikasi aman serta proses ini terus mengalami peningkatan.
Di bidang persenjataan, penggunaan stabilisator hidrolik dan sistem pengendalian tembakan menghasilkan penembakan roket 107 mm yang lebih efektif dari jarak beberapa kilometer (lebih dari jangkauan sistem seperti Phalanx) dan pemasangan roket tunggal 23 mm meriam berlaras akan menghasilkan tembakan lebih dari gatling gun 12,7 mm.
Saat ini, kapal berkecepatan tinggi angkatan laut IRGC memiliki kecepatan rata-rata sekitar 55 knot dan ada juga kapal dengan kecepatan 60 hingga 70 knot. Sejauh ini di Iran, berbagai kapal berkecepatan tinggi dengan kecepatan dan aplikasi yang berbeda telah dirancang dan diproduksi dan memasuki siklus operasional, yang tercepat adalah perahu cepat Seraj dengan kecepatan 70 knot. Perancangan dan konstruksi speedboat Seraj merupakan langkah besar dalam mewujudkan strategi perang asimetris.
Spesifikasi dan Fitur
Perahu cepat Seraj diproduksi tahun 2009 dan diresmikan pada 23 Agustus 2010 oleh Menhan saat itu, Ahmad Vahedi. Seraj sebuah perahu cepat ofensif dengan dilengkapi pelontar roket, sistem anti radar dan berbagai desain yang sesuai dengan wilayah perairan dan udara tropis.
Kapal ini dibuat dari fiberglass oleh Organisasi Industri Kelautan Kementerian Pertahanan, yang dilengkapi dengan fasilitas telekomunikasi dan navigasi elektronik dalam negeri yang canggih. Siraj awalnya merupakan contoh asli dari perahu balap Inggris yang disebut Blade Runner, yang sampai saat itu hanya digunakan selama kompetisi dayung dan merupakan perahu balap tercepat di kelas beratnya. Blade Runner, sebagai salah satu kapal tercepat di dunia, dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam, dibangun bertahun-tahun yang lalu, dan Iran, dengan memperoleh teknologi ini, merancang, membangun, dan mengoperasikan prototipe militer.
Penting untuk dicatat bahwa Amerika Serikat, selain khawatir tentang peningkatan kemampuan militer Iran di laut dengan pengoperasian speedboat Siraj, memiliki kekhawatiran ganda tentang kemampuan untuk melokalisasi Blade Runner dan membangun Seraj berdasarkan itu. Kapal Blade Runner memiliki teknologi yang sangat tinggi yang memungkinkannya untuk terus bergerak di laut dengan kecepatan yang sangat tinggi. Teknologi pertama dan terpenting adalah mesin kapal ini.
Mesin kapal tersebut harus dihitung mundur untuk produksi massal adalah mesin bertenaga 1000 hp, yang hampir setara dengan tenaga mesin tank. Mesin kapal cepat kembar ini adalah produk dari perusahaan Caterpillar. Motor perahu ini yang memiliki bobot sekitar 1500 kg memiliki dimensi sekitar 1 dibanding 1,5 x 1,2 meter dan sangat cocok untuk menciptakan tenaga penggerak pada kapal ringan. Mesin ini memiliki kelebihan yang terpenting adalah perbandingan dimensi dan berat terhadap kapasitas produksi tenaga penggerak. Sorotan lain dari mesin ini menghasilkan tenaga 25% lebih besar dari mesin sekelasnya dalam dimensi dan berat yang sama.
Speedboat Seraj
Tentu saja, spesifikasi mesin seperti itu akan menciptakan mobilitas tinggi dan kemampuan manuver yang unik untuk setiap kapal, dan kemampuan negara untuk melokalisasi dan memproduksi secara massal kapal ini, yang bergantung pada lokalisasi mesin ini, merupakan langkah maju dalam pasokan, desain, dan produksi.
Kekhawatiran AS lainnya dalam produksi kapal berkecepatan tinggi Seraj adalah kemampuan Iran untuk merancang dan membangun baling-baling yang direkayasa ulang dan permukaan bor untuk kapal Blade Runner, yang berada di ujung Bilah paduan yang dirancang khusus memiliki keunggulan dibandingkan model serupa lainnya di dunia, termasuk peningkatan 30% dalam mobilitas dengan mengurangi gesekan, menghasilkan pengurangan 15 hingga 30% dalam konsumsi bahan bakar dan dengan demikian penghematan ekonomi.
Badan apung Siraj terbuat dari fiberglass dan dilengkapi dengan fasilitas telekomunikasi dan navigasi elektronik lokal. Kabin didesain sedemikian rupa sehingga pada kecepatan tinggi di dalam kabin, perubahan ketinggian akibat pergerakan di atas air dan kebisingan tidak terlalu terasa. Selain itu, dalam kondisi laut yang penuh badai, penghuninya tidak akan merasakan intensitas ombak. Perahu cepat Seraj memiliki pelontar roket laut 107 mm dengan 11 tabung pelontar, sebuah radar pelacak dengan jangkauan 30 km dan gatling gun kaliber 12,7 mm.
Kecepatan maksimum kapal ini lebih dari 70 knot (lebih dari 130 kilometer per jam). Organisasi Industri Maritim Kementerian Pertahanan berusaha meningkatkan kecepatan Seraj hingga 170 km per jam. Lambung Siraj unik dalam jenisnya dan pelampung ini memiliki fitur penting di berbagai bidang seperti menjaga keseimbangan pada kecepatan tinggi, perilaku operasional yang tepat dalam berbagai kondisi dan tenaga mesin yang tinggi, bersama dengan desain dan konstruksi lambung dan kekuatan angkatan laut yang sesuai meningkatkan kemampuan maritim Iran. Koordinat ini mencegah Seraj mengalami perubahan ketinggian karena pergerakan di atas air dan suaranya yang keras pada kecepatan tinggi di dalam kabin. Selain itu, dalam kondisi laut yang penuh badai, penghuninya tidak akan merasakan intensitas ombak.
Saat ini speedboat Seraj merupakan salah satu kapal perang tercepat di dunia. Dan secara luas dilibatkan dalam pelayanan unit operasional angkatan laut Sepah Pasdaran (Nedsa). Selama penyerahan peralatan militer ke Angkatan Laut IRGC pada Januari 2021, setidaknya satu peluncur rudal baru terlihat di antara kapal yang dikirim ke Nedsa, yang sangat mirip dalam penampilan dan terutama desain bagian bawah dengan desain Seraj. Di kapal baru ini, dua rudal cruise telah dipasang, yang, tergantung pada ukuran peluncurnya, mungkin adalah rudal seri Kowsar atau Nasr.
Kedua model rudal jelajah ringan ini terutama dilengkapi dengan radar yang berbeda, sistem panduan optik dan termal tergantung pada jenis misi dan merupakan pilihan yang baik untuk apa yang disebut operasi (tabrakan dan wajah) di perairan dangkal Teluk Persia. Dengan penambahan dua rudal dan penghapusan peluncur roket dan artileri berat di kapal baru ini, berat kapal mungkin sedikit meningkat dan kecepatannya mungkin menurun sampai batas tertentu, tetapi masih dapat dimain perahu cepat ini mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km perjam. Sebelumnya, speedboat IRGC dilengkapi dengan kemampuan untuk membawa dan meluncurkan rudal jelajah, tetapi kapal baru ini mungkin akan menjadi peluncur rudal tercepat di Nedsa.
Bagaimana Israel Benamkan Pengaruhnya di Republik Azerbaijan ?
Sejak kemerdekaan Republik Azerbaijan pada tahun 1991, rezim rasis Israel selalu berusaha menyusup untuk membenamkan pengaruhnya ke negara itu.
Di sisi lain, pemerintah Baku mengambil langkah-langkah yang memuluskan jalan rezim Zionis di Republik Azerbaijan, meskipun ditentang oleh rakyat Muslim negaranya. Semua upaya ini dilakukan untuk menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh dan mengakhiri perang dengan Armenia dan pemekaran kembali wilayah Republik Azerbaijan dari Armenia. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, para pejabat tinggi Azerbaijan selalu berargumen bahwa hubungan dengan rezim Zionis akan meningkatkan bantuan militer dan lobi Israel di Kongres AS, dan mengakhiri konflik Nagorno-Karabakh.
Faktanya, politisi yang berkuasa di Baku selalu membuat komentar untuk membenarkan langkahnya tersebut, namun di sisi lain mereka sangat khawatir dengan reaksi negatif umat Islam Republik Azerbaijan. Tetapi Perang Nagorno-Karabakh Kedua- yang dihentikan dengan bantuan negara-negara di kawasan itu, termasuk Republik Islam Iran dan Rusia - telah memberikan kesempatan bagi politisi Zionis internasional dan Freemason anti-Islam yang memimpin Azerbaijan untuk menjadikan Perang Nagorno-Karabakh sebagai alat politiknya. Misalnya, pejabat Baku, terutama Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, yang selama Perang Nagorno-Karabakh Kedua selalu menghargai bantuan Iran dalam menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh, tapi setelah perang berakhir justru mengambil sikap terbalik.
Setelah kemenangan dalam perang ini dan merebut kembali sebagian wilayah Republik Azerbaijan, pemerintah Baku menekankan peran penting rezim Zionis dan Turki dengan mengabaikan kontribusi Muslim di Aras Utara serta pemerintah dan rakyat Iran dalam Perang Karabakh Kedua.
Sikap para pejabat pemerintah Ilham Aliyev, termasuk Presiden Azerbaijan, pertama-tama mengungkapkan fakta bahwa para pejabat Baku memiliki kecenderungan yang tidak mengharga peran masyarakat Muslim di kawasan, terutama negara tetangganya sendiri. Bahkan, dalam situasi ketika Muslim Republik Azerbaijan berperang melawan musuh di garis depan Perang Karabakh Kedua di Nagorno-Karabakh, pemerintah Baku menolak untuk menghargai kontribusi mereka.
Berlawanan dengan persepsi banyak kalangan xenofobia, seperti yang berafiliasi dengan Zionisme internasional dan gerakan Pan-Turkisme di Baku dan di kawasan itu, pemerintah Ilham Aliyev terus menjauhkan diri dari orang-orang Muslim di Republik Azerbaijan dan semakin kehilangan basisnya di negara ini.
Banyak politisi Baku dan pakar politik Azeri percaya bahwa menguatnya kehadiran rezim Zionis, Turki dan beberapa pemerintah Barat dalam struktur kekuatan militer dan administrasi di Republik Azerbaijan, akan menyebabkan pemerintah Baku tidak akan membutuhkan basis populis di dalam negeri.
Meskipun tidak ada keraguan mengenai kehadiran pihak asing dalam struktur kekuasaan di Republik Azerbaijan bersifat sementara dan akan terus berlanjut sampai kepentingan orang asing terpenuhi. Tapi tampaknya, pengaruh asing dalam struktur kekuasaan politik satu-satunya negara Muslim di Aras utara akan selalu ada.
Metode propaganda pihak asing, terutama kaum Zionis dan Pan-Turkisme begitu masif di Republik Azerbaijan. Mereka terus-menerus melancarkan agitasi media untuk mengambil sikap melawan beberapa negara merdeka yang dilakukan bersamaan dengan dukungannya terhadap beberapa negara asing.
Sebuah contoh yang sangat jelas dapat diberikan dalam hal ini. Tidak ada keraguan bahwa Iran selalu mendukung kepentingan Republik Azerbaijan dan pemerintah pusat Baku di Republik Otonomi Nakhchivan selama tiga dekade terakhir.
Iran telah memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini dengan memasok listrik, gas alam, air minum, bahkan makanan, sambil memfasilitasi hubungan antara pemerintah pusat Baku dan Nakhchivan, yang dianggap sebagai bagian negara yang terisolasi. Tapi sekarang di media Baku muncul komentar dari pejabat Azeri bahwa masalah ini dianggap sangat tidak penting, bahkan tidak diangkat sama sekali.
Sebaliknya, para ahli yang berafiliasi dengan arus asing terus-menerus mengangkat klaim fiktif sebagai isu utama untuk memancing opini publik umat Islam Republik Azerbaijan terhadap Iran. Misalnya, Samir Hemmatov, yang disebut-sebut sebagai pakar politik, baru-baru ini muncul di televisi Republik Azerbaijan yang melancarkan propaganda anti-Iran. Ia mengklaim, “Jika Republik Islam Iran menusuk Republik Azerbaijan dari belakang dalam keadaan yang paling sulit, suatu hari akhirnya akan melihat pemerintah Republik Azerbaijan di depannya, yang akan mengambil tindakan balasan. Pemerintah Ilham Aliyev hanya memiliki hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Israel, dan hubungan ini akan berlanjut setelah ini. Kedua belah pihak puas dengan hubungan ini. Baku adalah sekutu utamanya dan akan tetap demikian mulai sekarang hingga nanti,".
Pernyataan tendensius pakar politik Azerbaijan terhadap Iran, disampaikan ketika Menteri Perekonomian Republik Azerbaijan berkunjung ke Tehran untuk menjelaskan beberapa masalah dalam hubungan bilateral dan mencoba untuk memperluas kerja sama ekonomi kedua negara.
Tidak diragukan lagi kondisi ini terjadi ketika pejabat pemerintah Bakutelah kehilangan kemampuan untuk menghadapi atau mengendalikan beberapa media di negaranya. Pada saat yang sama sikap mayoritas Muslim Azerbaijan berbeda dengan arus tersebut dan selalu memiliki pandangan positif terhadap peran rakyat dan pemerintah Iran. Mereka juga berterima kasih atas dukungan dan bantuan Iran selama ini.
Selain mendukung Nakhchivan sebagai bagian dari Republik Azerbaijan selama hampir tiga dekade, Republik Islam Iran senantiasa membuka perbatasannya bagi warga Azari, dan memberikan banyak bantuan medis, makanan, dan keuangan kepada warga Muslim di Republik Azerbaijan. Bahkan, beberapa penduduk perbatasan Republik Azerbaijan telah memperoleh pendapatan yang sah dengan membeli barang-barang Iran dan menjualnya di Republik Azerbaijan.
Penting untuk dicatat bahwa, terlepas dari sanksi AS dan Uni Eropa terhadap Iran dan bantuan dari pemerintah Barat, rezim Zionis dan Turki dengan Republik Azerbaijan, barang-barang berkualitas Iran di Aras utara memiliki banyak pembeli dan penduduk perbatasan Azeri lebih memilih barang-barang berkualitas dari Iran. Hal ini tampaknya menjadi perhatian bagi pemerintah asing dan bahkan beberapa pejabat Azeri.
Sementara itu, pemerintah Presiden Ilham Aliyev telah menunjukkan keinginan yang besar untuk memperluas hubungan dengan rezim rasis di Israel, meskipun mendapatkan penentangan dari mayoritas rakyat negaranya. Dalam hal ini, wakil rezim Israel baru-baru ini mengucapkan terima kasih kepada para pemuda Talesh yang tinggal di Republik Azerbaijan yang berperang di Nagorno-Karabakh.
Tindakan ini diambil ketika upaya Republik Azerbaijan, yang berpartisipasi dalam Perang Karabakh Kedua, selalu bersatu untuk melawan berbagai asing yang berusaha menghancurkan identitas mereka. Namun tampakny,a rezim Zionis, dengan segala kapasitas dan kekuatannya, telah melipatgandakan upayanya untuk mengendalikan upaya Republik Azerbaijan.
Pernyataan baru-baru ini oleh para diplomat Israel telah mengungkap fakta bahwa rezim Israel yang rasis, yang mengeksploitasi pemerintah Ilham Aliyev terhadap Iran, mencoba menggunakan upaya Republik Azerbaijan untuk menekan kedaulatannya di masa depan.
Dalam hal ini, Hamid Turki", seorang pakar Azerbaijan mengatakan,"Tujuan rezim Zionis yang mencoba lebih dekat dengan Republik Azerbaijan untuk memprovokasi Baku melakukan sebanyak mungkin untuk pelanggaran politik dan keamanan."
Pakar Azeri ini menulis dalam sebuah artikel, "Dengan mencampuri urusan dalam negeri Republik Azerbaijan dan melalui seseorang bernama Elmira Mohi-ud-Din Lee yang telah diperkenalkan sebagai duta besar Israel, rezim Zionis tmenggunakan penangkaran kerbau dan pembangunan desa pintar di daerah yang berbatasan dengan Iran sebagai kedok untuk operasi spionase dan psikologis terhadap Iran, dan sekarang menargetkan upaya yang memiliki ikatan sejarah, nasional, budaya, agama dan spiritual dengan orang-orang Iran,".
Poin penting dalam hal ini adalah fakta bahwa pemerintah Ilham Aliyev, alih-alih menghargai pemuda Azeri yang berpartisipasi dalam Perang Karabakh Kedua, ia tidak menghormati mereka dalam praktik. Dalam menghadapi ketidakhormatan ini, rezim Zionis mencoba mengeksploitasi kelemahan kedaulatan Baku untuk keuntungannya.
Pada saat yang sama, upaya rezim Israel yang rasis untuk memprovokasi pemuda Azerbaijan dengan kegiatan melawan Iran tidak ditanggapi oleh masyarakat Muslim negara ini yang tidak mau didominasi oleh rezim Israel, karena mereka ingin mempertahankan independensinya sendiri.
Sayidah Zainab, Teladan Keberanian dan Ketegaran
Sayidah Zainab, anak ketiga dan putri tertua dari Imam Ali dan Sayidah Fatimah, merupakan salah seorang perempuan berpengaruh di dunia Islam.
Tanggal 5 Jumadil Awal tahun 5 HQ, Sayidah Zainab, cucu Rasulullah Saw, putri Imam Ali as dan Sayidah Fathimah az-Zahra as, terlahir ke dunia. Di Iran, hari kelahiran Sayidah Zainab diperingati sebagai "Hari Perawat" untuk mengenang jasa beliau yang menjadi perawat dan pelindung para korban tragedi Karbala.
Sayidah Zainab diasuh dan dibesarkan oleh manusia agung sepanjang sejarah yaitu, Nabi Muhammad Saw, Imam Ali dan Sayidah Fatimah. Selain itu, beliau adalah saudari dari dua pemuda penghulu surga, Imam Hasan dan Imam Husein.
Sayidah Zainab merupakan salah satu wanita yang menjadi contoh bagi seluruh perempuan di berbagai bidang. Zainab tidak hanya berkaitan dengan masa lalu, tapi juga hari ini dan esok. Sebab, kemuliaan manusia, pengabdian, penghambaan, perjuangan untuk menegakkan keadilan, kemerdekaan dan kebenaran adalah nilai-nilai yang tidak terkait hanya untuk periode khusus atau masyarakat tertentu saja.
Manusia besar melampaui sejarah hidupnya. Zainab Kubra, termasuk wanita yang berada dalam naungan pancaran cahaya imamah. Sejak kecil, Zainab tumbuh dalam pangkuan risalah dan imamah. Sayidah Zainab telah menghiasi diri dengan ketinggian akhlak, kesempurnaan spiritualitas dan keagungan perilaku.
Lembaran sejarah mencatat Sayidah Zainab menikah dengan Abdullah bin Ja'far bin Abi Thalib, yang merupakan keponakan Ali bin Abi Thalib. Ja'far adalah orang pertama yang memimpin sekelompok Muslim ke Habsyi Tapi, setelah kembali ia kehilangan kedua tangannya dalam pertempuran dengan Romawi. Kemudian, Rasulullah Saw menjulukinya Ja'far Tayyar. Semua sejarawan yang membicarakan tentang Abdullah memujinya seperti ayahnya karena martabat dan berbagai kualitas keperibadiannya. Abdullah Ibn Ja'far termasuk orang yang dipercaya oleh Amirul Mukminin dan berpartisipasi dalam perang. Ia juga dikenal dengan keimananan, ketakwaan dan kecintaannya kepada Nabi Muhammad Saw.
Sayidah Zainab dikenal dengan kedermawanan, kesabaran, martabat, keilmuannya dan kefasihan bicaranya, serta dan kesabarannya. Diriwayatkan suatu hari tamu datang ke rumah Ali, tapi tidak ada makanan di rumahnya. Ali berkata kepada Fatimah, "Apakah tidak ada makanan di rumah?" Sayidah Fatimah menjawab, "Hanya ada sepotong roti yang saya simpan untuk putriku Zainab. Zeinab terbangun dan mendengar jawaban ibunya. Meskipun dia hanya seorang anak kecil saat itu, tapi dia berkata kepada ibunya, "Ambil roti saya untuk tamu, buat saya nanti saja,".
Sayidah Zainab menyampaikan syarat kepada Abdullah, jika saudaranya, Imam Husein pindah ke suatu perjalanan atau perjalanan atau tempat manapun, maka Zainab dan keluarga akan menemaninya. Abdullah menerima persyaratan tersebut dengan sepenuh hati, dan dipatuhi selama perjalanan Imam Husein ke Mekah dan kemudian ke Irak.
Dari pernikahan bersama Abdullah, Sayidah Zainab memiliki empat putra dan seorang putri bernama Umm Kulthum. Abdullah tidak bisa menemani Imam selama kebangkitan Imam Hussein melawan Yazid dan perjalanannya ke Mekah dan kemudian ke Irak, tetapi mengizinkan istrinya untuk menemaninya dengan anak-anaknya. Tidak hanya itu, Abdullah memerintahkan anak-anaknya untuk membela Imam Husein. Bahkan jika perlu, mereka harus mengorbankan hidupnya. Anak-anak Sayidah Zainab memiliki semangat jihad dan kesyahidan yang begitu tinggi sehingga mereka dengan antusias menemani Imam Husein dalam kafilah Asyura.
Dalam peristiwa Asyura, peran pendidikan Sayidah Zainab dan pembelaannya terhadap Imam Husein terlihat lebih menonjol. Beliau kehilangan orang-orang terbaik dan tersayangnya di Karbala. Kedua anaknya juga syahid bersama Imam Husein.
Sementara itu, meskipun berada di puncak kesedihannya, Sayidah Zanaib tetap memegang kendali keluarga korban Karbala, ketika musuh menyerang tenda-tenda wanita dan anak-anak. Ia mencari kemana-mana agar tidak ada anak yang hilang atau ada yang diserang.
Di Madinah, Sayidah Zainab dengan senjata ilmu pengetahuannya, mengadakan pertemuan tentang tafsir al-Quran hadits, fiqh dan lainnya, dan membimbing masyarakat lebih dekat dengan iman, takwa dan kemanusiaan. Ia menjadi utusan perlawanan saudaranya. Dalam keadaan yang paling sulit, ia membela keponakannya Imam Sajjad dan keluarga Imam Husein yang telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi agama dan umat Islam. Keberanian dan ketegarannya menjadi model dalam sejarah Islam.
Memperkenalkan sosok wanita agung ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, "Zainab Kubra adalah wanita agung. Apa kehebatan wanita agung ini di mata bangsa Muslim? Apakah karena beliau adalah putri Ali bin Abi Thalib, atau saudara perempuan Hussein bin Ali dan Hassan bin Ali. Hubungan darah tidak akan pernah bisa menciptakan kehebatan seperti itu. Semua imam kami memiliki anak perempuan, ibu dan saudara perempuan; Tapi siapa yang seperti Zainab Kubra? Nilai dan kebesaran Zainab Kubra adalah karena kedudukan dan gerakan kemanusiaan dan Islamnya yang agung berdasarkan tugas ketuhanan. Aksinya, keputusannya, caranya bergerak, membuatnya begitu hebat."
Selamat atas kelahiran Sayidah Zainab dan hari perawat.
Diplomasi Mentok, Israel-AS Bicarakan Manuver Militer Anti-Iran
Rezim Zionis Israel dalam kelanjutan upayanya menggagalkan Perundingan Wina, baru-baru membicarakan kemungkinan digelarnya latihan militer anti-Iran di Laut Mediterania, dengan Amerika Serikat.
Sejumlah laporan media menunjukkan bahwa Israel sedang berusaha menggelar manuver militer bersama dengan AS sebagai skenario anti-Iran, dan untuk menyebarkan ketakutan.
Dikutip Reuters, Kamis (9/12/2021), seorang pejabat AS mengabarkan, Menteri Perang Israel Benny Gantz hari Kamis akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin untuk membicarakan penyelenggaraan sebuah latihan militer bersama menyerang fasilitas nuklir Iran.
Sehari sebelumnya stasiun televisi Israel, KAN 11 melaporkan, manuver militer bersama Israel-AS akan melibatkan puluhan pesawat tempur F-35, F-16, dan F-15, pesawat pelacak, dan mata-mata, serta tanker-tanker bahan bakar.
Menurut KAN 11, Israel bermaksud menggelar latihan militer bersama AS di atas Laut Mediterania dengan tujuan untuk melatih daya tempuh jet-jet tempur menuju fasilitas nuklir Iran, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer.
Militer Israel menolak menjawab pertanyaan KAN 11 seputar manuver militer anti-Iran ini. Hal serupa juga disampaikan Juru bicara Departemen Pertahanan AS Jessica McNulty. Ia tidak mau berkomentar soal manuver militer ini.
Israel Akui Pejuang Gaza Bisa Tembus Tembok Cerdas Miliknya
Rezim Zionis Israel selama ini mengklaim tembok cerdas di perbatasan Jalur Gaza miliknya tidak dapat ditembus, tapi para pejuang Palestina berhasil menemukan jalan untuk menerobosnya, dan mengakhiri kegembiraan Zionis.
Surat kabar Lebanon, Al Akhbar, Kamis (9/12/2021) melaporkan, kelompok perlawanan Palestina berhasil menemukan jalan untuk menembus tembok cerdas Israel di perbatasan Gaza. Tembok tersebut dibangun Israel untuk melawan ancaman tunel-tunel perlawanan Palestina.
Sumber yang dikutip Al Akhbar mengatakan, kelompok Palestina sampai sekarang belum mengumumkan keberhasilannya menerobos tembok pembatas cerdas Israel tersebut, tapi mereka secara praktis sudah membuktikan mampu membuat tembok itu tak berguna pada situasi perang.
Pada perang Saif Al Quds, kelompok perlawanan Palestina tidak menggunakan tunel untuk menembus tembok pembatas Israel, karena Zionis tidak melancarkan serangan darat, selain itu Israel juga sudah mengosongkan area seluas lima kilometer dari perbatasan Gaza.
Menurut sumber tersebut, meski tembok pembatas Israel berkedalaman 30-40 meter di bawah tanah, tapi penggalian tunel di bawah tembok ini bukan perkara sulit bagi pejuang Palestina, artinya upaya Israel untuk melawan tunel Palestina kembali gagal.
Rezim Zionis Khawatirkan Serangan Baru Hamas
Rezim Zionis mengkhawatirkan kemungkinan serangan Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas.
Menurut Televisi Al-Mayadeen, media rezim Zionis hari Kamis (9/12/2021) melaporkan badan keamanan Israel membahas ancaman Hamas untuk meningkatkan ketegangan militer, karena Tel Aviv membuang-buang waktu dan tidak serius untuk merekonstruksi Jalur Gaza.
Jurnalis Zionis di laman Twitter menyinggung ancaman ini, dengan mengatakan, "Ancaman Hamas bukanlah kata-kata kosong dan penipuan. Langkah pertama adalah ancaman yang diikuti dengan mengiriman balon pembakar, penembakan rudal dan roket sesekali dari waktu ke waktu, dan akhirnya, babak baru perang dan aksi militer,".
Sebelumnya, tentara Israel menutup sejumlah pangkalan dan jalan di dekat Gaza, karena mengkhawatirkan kemungkinan serangan Hamas.
Surat kabar Zionis Haaretz mengutip sumber keamanan di Jalur Gaza yang mengatakan bahwa tentara Israel telah menutup sejumlah jalan dan pangkalan di Jalur Gaza karena takut akan rudal anti-tank dan tembakan penembak jitu Hamas.
Gerakan Hamas baru-baru ini dalam sebuah pernyataan menegaskan mereka akan melanjutkan serangannya jika rezim Israel tidak mematuhi perjanjian yang ditandatangani setelah melancarkan serangan operasi baru-baru ini di Jalur Gaza.
Irak Umumkan Berakhirnya Misi Militer Koalisi Internasional
Pemerintah Irak secara resmi mengumumkan berakhirnya misi militer Koalisi Internasional pimpinan AS di negaranya.
Qasim al-Araji, Penasihat Keamanan Nasional Irak hari Kamis (9/12/2021) mengumumkan secara resmi akhir dari kehadiran misi pasukan tempur koalisi internasional di negaranya.
Al-Araji dalam cuitan di Twitternya menegaskan, "Berdasarkan putaran terakhir pembicaraan dengan pejabat koalisi internasional yang dimulai tahun lalu, kami secara resmi mengumumkan akhir misi militer koalisi dan penarikan mereka dari Irak,".
"Kerja sama dan komunikasi dengan Koalisi Internasional di bidang pelatihan, pemberdayaan dan bantuan akan terus berlanjut," tegasnya.
Sabtu lalu, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi dan Duta Besar AS untuk Baghdad Matthew Toller membahas penarikan pasukan AS dari negara itu.
Menurut sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Irak, al-Kadhimi dan Tuller membuat kemajuan dalam mengakhiri peran tempur pasukan koalisi internasional di Irak di bawah ketentuan "dialog strategis" antara Baghdad dan Washington dan mengubah misi mereka menjadi peran penasihat.
Para pejabat Washington sebelumnya telah menyatakan bahwa pasukan AS akan meninggalkan Irak pada akhir tahun ini, 31 Desember 2021.)



























