Memohon Syafaat dari Para Wali Allah4

Rate this item
(0 votes)
Memohon Syafaat dari Para Wali Allah4

Memohon Syafaat dari Para Wali Allah (bag. 4)

Apakah meminta pertolongan dari para wali Allah merupakan perbuatan syirik?

Manusia tidak memungkiri dalam hal kebutuhan meminta pertolongan kepada orang-orang yang masih hidup guna membantu menyelesaikan urusan-urusannya. Adapun dalil yang memperbolehkan meminta pertolongan kepada hamba Tuhan yang masih hidup yang memiliki mukjizat dan kemampuan luar biasa yang di luar nalar manusia tanpa perantara materi terdapat di dalam Kalam Ilahi : “…dan aku menyembuhkan orang yang buta semenjak lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang yang mati dengan seizin Allah;…”  (QS. Ali Imron : 49) dan ayat : “Dan (ingatlah) ketika kau mampu menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit sopak dengan seizin-Ku,…” (QS. al-Maidah : 110) ayat ini merupakan dalil yang jelas dalam hal ini.

Adapun meminta pertolongan kepada ruh para Kekasih Allah merupakan masalah yang sangat penting dalam pembahasan ini. Kenapa? Karena Muslimin jaman sekarang tidak hidup pada masa Nabi dan para Imam maksum sehingga tidak mampu secara langsung meminta pertolongan kepada mereka sebagai perantara kepada Tuhannya. Dalam pembahasan ini , kita memahami 4 poin yang menunjukkan bolehnya meminta pertolongan kepada para Wali Allah swt :

1.       Kekalnya Ruh setelah mati

2.       Hakikat seorang manusia adalah ruhnya

3.       Berhubungan dengan alam ruh adalah sesuatu yang mungkin dan bukan mustahil

4.       Hadits-hadits shahih yang menunjukan keabsahan perbuatan tersebut

Pada masa Khalifah kedua Umar bin Khattab ra., masyarakat tertimpa kekeringan “Qaht”. Seorang laki-laki dating ke Kubur Rosululloh saw dan berkata : “wahai Rosululloh mohonkanlah hujan kepada Tuhanmu untuk umatmu yang tertimpa bencana.”  Lalu pada malam harinya, Rosululloh dating kepada mimpi laki-laki tersebut  dan bersabda : “Pergilah temui Umar dan sampaikan salamku padanya, katakanlah bahwa hujan akan segera turun.” Samhudi setelah menceritakan kejadian ini berkata : “merupakan satu kesaksian memohon hujan kepada Allah swt melalui Nabi, padahal beliau berada di alam barzakh. Dan tidak salah Rosululloh saw ketika berada di alam barzakh meminta sesuatu kepada Allah , begitu pun ketika beliau mengetahui ada seseorang yang meminta pertolongan kepadanya.” Hal ini jelas terdapat dalam banyak riwayat, jadi tidaklah masalah jika kita memohon sesuatu dari Nabi Muhammad saw seperti semasa hidupnya.

 

Read 1839 times