Apakah Hari Arbain?

Rate this item
(0 votes)
Apakah Hari Arbain?

(Bahasa Arab: الأربعين الحسيني) adalah peringatan 40 hari pasca syahidnya Imam Husain As di Karbala beserta para sahabat-sahabatnya tahun 61 H yang lebih populer dengan istilah Arbain Husaini (Bahasa Arab: اربعین حسینی). Peristiwa penting ini diperingati setiap tanggal 20 bulan Shafar menurut perhitungan kalender tahun Hijriah. Secara umum dikenal sebagaimana catatan sejarah, bahwa tanggal 20 Shafar tahun 61 H adalah hari kembalinya para tahanan yang terdiri dari keluarga Nabi Saw setelah melalui perjalanan panjang yang melelahkan dan menyedihkan dari Syam ke Madinah dan kembali ke Karbala untuk menziarahi jenazah Imam Husain As. Pada hari itu, Jabir bin Abdullah al-Anshari menziarahi makam Imam Husain As. Pada peringatan hari Arbain, di Iran dan negara-negara mayoritas berpenduduk muslim Syiah lainnya diliburkan secara resmi. Umat muslim Syiah pada peringatan hari Arbain disibukkan dengan penyelenggaraan majelis-majelis duka yang dilakukan di tempat-tempat umum dan secara terbuka. Mereka dengan berjalan kaki di jalan-jalan utama, sambil menyenandungkan syair-syair duka mengenang kesyahidan Imam Husain As dan para pahlawan Karbala. Dari hadis yang diriwayatkan Imam Askari As, ziarah Arbain adalah salah satu ciri dari orang-orang Mukmin. Berdasarkan hadis tersebut, umat muslim Syiah dari berbagai penjuru negeri melakukan perjalanan yang dimulai dari kota Najaf menuju kota Karbala dengan berjalan kaki. Ini adalah salah satu tradisi penting dari peringatan hari Arbain yang disemarakkan oleh muslim Syiah sedunia. Berjalan kaki untuk melakukan ziarah Arbain di Karbala, adalah salah satu pelaksanaan dari anjuran para Imam Maksum As yang disampaikan melalui sabda-sabdanya.

Read 4440 times