Kisah Abu Nawas; Cara Cepat Dapatkan Hadiah Dari Khalifah

Rate this item
(0 votes)
Kisah Abu Nawas; Cara Cepat Dapatkan Hadiah Dari Khalifah

Abu Nawas selalu berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Kali ini ia menginginkan hadiah dari raja. Bagaimana cara ia mendapatkan hadiah dari raja, mari kita simak bersama-sama!

Kisah Abu Nawas; Suatu hari ketika berada di pasar bersama para temannya, Abu Nawas tiba-tiba berkata,

“Kawan-kawan, hari ini saya menjadi orang yang paling kaya, bahkan lebih kaya daripada Allah swt ” Ujar Abu Nawas.

kata-kata Abu Nawas tersebut dipandang sangat aneh oleh teman-temannya dan membuat kegaduhan di pasar, orang-orang sekitar mulai membicarakan sikap Abu Nawas ini, karena selama ini dia dianggap orang yang alim dan taqwa meski suka jenaka.

Kata-kata Abu Nawas tersebut sampai ke istana. Baginda memerintahkan pengawal kerajaan untuk segera menangkap dan membawa Abu Nawas kehadapannya, menanyai pertanggungjawaban Abu Nawas.

Sesampai di istana, baginda raja bertanya,

“Hai Abu Nawas, benarkah engkau berkata seperti yang dibicarakan orang-orang?” Tanya Raja.

“Benar, Baginda?” Jawab Abu Nawas.

“Mengapa kau berkata begitu, apa engkau sudah kafir?” Tanya baginda lagi.

“Ampun baginda, jangan marah dahulu dengarkan penjelasan hamba!” Kata Abu Nawas menenangkan suasana.

“Apa yang telah engkau dakwahkan disana? Mengapa engkau menyebut jika engkau lebih kaya dari Allah swt yang maha kaya?” Tanya baginda.

“Saya lebih kaya daripada Allah SWT karena saya mempunyai anak, sedangkan Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.” Jawab Abu Nawas.

“Itu memang benar, tetapi apa maksudmu berkata begitu di tengah pasar sehingga membuat kegaduhan?” Tanya baginda tidak habis pikir.

Dengan santai Abu Nawas menjawab,

“Hanya untuk ditangkap dan dihadapkan pada baginda yang mulia.”

“Apa perlunya kamu menghadapku?”

“Agar memperoleh hadiah dari Khalifah.”  Jawab Abu Nawas tegas.

“Dasar kamu!” Komentar baginda. Kemudian memerintahkan Abu Nawas untuk meninggalkan istana dan juga tidak lupa diberikan hadiah.

Read 915 times