کمالوندی

کمالوندی

Minggu, 03 November 2013 19:21

Iran, Tuan Rumah Forum Negara Pengekspor Gas

Para menteri perminyakan dari negara-negara pengekspor gas tiba di Tehran pada Sabtu malam (2/11) untuk menghadiri pertemuan Forum Negara Pengekspor Gas (GECF). Pertemuan itu dimulai pada hari Ahad, dengan partisipasi para menteri perminyakan dan energi dari 17 negara anggota dan negara pengamat GECF.

Anggota forum tersebut menguasai 42 persen dari produksi gas dunia, 70 persen dari cadangan gas dunia, 38 persen pengangkutan gas melalui pipa transmisi, dan 85 persen dari perdagangan gas alam cair (LNG).

Aljazair, Bolivia, Mesir, Guinea Ekuatorial, Republik Islam Iran, Libya, Nigeria, Qatar, Rusia, Trinidad dan Tobago, Venezuela, Uni Emirat Arab, dan Oman merupakan 13 negara anggota GECF. Sementara Belanda, Kazakhstan, Irak, dan Norwegia menyandang status sebagai negara pengamat di forum tersebut.

Wacana untuk meningkatkan kerjasama di negara-negara pengekspor gas melalui sebuah lembaga internasional untuk pertama kalinya disampaikan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

GECF dibentuk tahun 2001 di Tehran atas inisiatif Republik Islam dan dihadiri oleh tiga negara dengan cadangan gas alam terbesar dunia yaitu, Iran, Qatar, dan Rusia.

Pertemuan pertama GECF diselenggarakan di Tehran dan untuk pertama kalinya di industri gas dunia, sebuah lembaga bernama Forum Negara Pengekspor Gas diresmikan.

Dengan memperhatikan peran besar gas alam sebagai bahan bakar yang bersih, ekonomis, dan mudah dijangkau, maka GECF dapat memainkan peran signifikan dalam menjamin kebutuhan energi dunia di era sekarang dan masa depan.

Pertemuan tingkat menteri GECF digelar setahun sekali, sementara sidang komite eksekutif forum diselenggarakan dua kali dalam setahun, dan jika diperlukan, organisasi ini akan melaksanakan pertemuan kelompok-kelompok pakar. Semua kegiatan itu hingga sekarang telah menghasilkan keputusan-keputusan penting untuk meningkatkan kerjasama dalam mengelola pasar gas dunia.

Kondisi pasar energi sepertinya akan menguntungkan negara-negara anggota GECF seiring meningkatnya kebutuhan negara-negara industri dan berkembang terhadap sumber-sumber energi.

Menurut prediksi Badan Energi Internasional (IEA), permintaan dunia terhadap gas akan terus meningkat dan bersaing ketat dengan minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.

Meski demikian, produksi shale gas di Amerika Serikat dan penurunan harga gas di negara itu, telah mendorong negara-negara lain untuk memulai kegiatan produksi jenis gas tersebut.

Shale gas adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan "shale" atau tempat terbentuknya gas bumi, dan tergolong gas non-konvensional. Proses yang diperlukan untuk mengubah batuan shale menjadi gas, membutuhkan waktu sekitar lima tahun.

Para pakar tetap percaya bahwa produksi shale gas tidak akan tergolong ekonomis bagi negara-negara lain karena biaya produksinya terbilang mahal. Dalam kondisi seperti ini, negara-negara anggota GECF perlu melakukan koordinasi untuk menjaga sahamnya di pasar gas dunia dan mengakses pasar-pasar yang menjanjikan.

Kerjasama negara-negara anggota GECF di tingkat regional dan internasional akan mendorong penguatan landasan-landasan forum tersebut dan menguntungkan semua negara anggota.

Puluhan ribu demonstran yang menuntut pekerjaan dan memprotes pajak lingkungan yang kontoversial bentrok dengan aparat keamanan di barat laut Perancis.

Polisi pada Sabtu (2/11) sore menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan lebih dari 10.000 demonstran yang berkumpul di Quimper di wilayah Brittany untuk menentang apa yang disebut sebagai "pajak ramah lingkungan" yang bertujuan menghemat 1 milyar euro pertahun

Para pengunjuk rasa membalas aksi aparat keamanan dengan melemparimereka dengan batu dan kotak-kotak kayu dan meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah.

Puluhan ribu demonstran tersebut menentang langkah-langkah pemungutan pajak kendaraan-kendaraan angkutan berat sementara banyak orang menganggur dan berjuang melawan kemiskinan di Perancis.

Pada bulan September, tingkat pengangguran di Perancis mencapai rekor tertinggi, dengan hampir 3,3 juta orang kehilangan pekerjaan.

Industri pertanian dan makanan wilayah Brittany yang menyumbang sepertiga dari pekerjaan lokal, telah terpukul oleh krisis ekonomi Perancis.

Seorang anggota badan intelijen Pakistan ditangkap di Timur Afghanistan.

ISNA (3/11) melaporkan, Komandan Kepolisian provinsi Nuristan, Afghanistan, Ahad (3/11) mengumumkan, seorang anggota badan intelijen Pakistan ditangkap di provinsi ini.

Anggota badan intelijen Pakistan itu berumur 20 tahun dan dalam interogasi polisi Afghanistan ia mengakui keanggotaannya dalam badan intelijen Pakistan (ISI).

Polisi Afghanistan mengatakan, anggota badan intelijen Pakistan itu masuk ke distrik Kamdesh, Nuristan untuk mempersiapkan serangan Taliban.

Provinsi Nuristan terletak di Timur Laut Afghanistan dan berdekatan dengan Pakistan. Petinggi Afghanistan mengklaim, provinsi ini menjadi sasaran roket-roket yang ditembakkan dari dalam Pakistan.

Kantor berita Perancis mengutip surat kabar The Guardian mengabarkan, Amerika Serikat dan Australia dalam sebuah aksi bersamanya melakukan spionase terhadap Konferensi PBB yang digelar di Pulau Bali, Indonesia pada tahun 2007.

Fars News (3/11) melaporkan, Australia dan Amerika dalam sebuah operasi pengawasan kolektif memata-matai Konferensi Perubahan Air dan Cuaca PBB di Bali, Indonesia pada tahun 2007.

Surat kabar The Guardian edisi Australia melansir dokumen yang berasal dari Edward Snowden, mantan kontraktor Agen Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang menunjukkan bahwa Badan Intelijen Australia (sistem sinyal-sinyal defensif) bekerjasama dengan NSA mengumpulkan informasi dan menyadap telepon petinggi keamanan Indonesia.

Menyusul publikasi laporan terkait spionase bersama Amerika dan Australia di negara-negara Asia termasuk Malaysia dan Indonesia, pekan lalu Jakarta memanggil Duta Besar Australia untuk dimintai keterangan. Publikasi dokumen baru Snowden diperkirakan akan memicu ketegangan dalam hubungan Jakarta-Canberra.

Surat kabar Sidney Herald Morning pekan lalu melaporkan, pos-pos diplomatik Amerika di Asia digunakan untuk melakukan aksi spionase dan menghimpun informasi.

Menurut The Guardian, operasi mata-mata Amerika dan Australia pada tahun 2007 tidak begitu berhasil dan hasil akhirnya adalah penyadapan telepon kepala polisi Bali.

Target proyek spionase ini adalah mengakses struktur dan informasi yang diperlukan untuk dipakai pada kondisi krisis serta darurat.

Perdana Menteri Georgia Bidzina Ivanishvili telah mengusulkan Menteri Dalam Negeri Irakli Garibashvili untuk menggantikannya sebagai perdana menteri baru.

"Tim kami secara bulat mendukung pencalonan Irakli Garibashvili" kata Ivanishvili pada Sabtu (2/11) seperti dikutip Press TV.

Pemilihan harus disetujui oleh parlemen, di mana Koalisi Impian Georgiayang berkuasa memiliki anggota mayoritas.

Sementara itu, Garibashvili mengatakan bahwa ia ingin melanjutkan kebijakan Ivanishvili, termasuk meningkatkan hubungan yang lebih kuat dengan Rusia.

Penunjukkan tersebut dilakukan menyusul pemilihan presiden pada tanggal 27 Oktober dimenangkan oleh loyalis Ivanishvili, Giorgi Margvelashvili. Ia berhasil memenangkan 62 persen suara.

Margvelashvili mengalahkan kandidat Presiden Mikhail Saakashvili, David Bakradze, yang hanya mengantongi dukungan di bawah 22 persen.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, prioritas pertama pemerintah saat ini adalah mengambilalih PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pada 1 November 2013.

Ia menegaskan pembagian antara pusat dan daerah bisa dilakukan setelahnya. "Memang saya dengar-dengar suara daerah minta bagian. Saya kira itu terbuka untuk dibicarakan," kata Dahlan ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (21/10/2013) malam.

"Tapi jangan satu, dua hari ini. Nanti kalau heboh-heboh, tanggal 1 enggak jadi deh jatuh ke Indonesia. Nanti kehilangan semua," lanjutnya.

Ia juga menambahkan, ternyata pengambilalihan Inalum harus melewati persetujuan DPR RI. Menurutnya, ini harus diketahui oleh publik.

"Banyak yang menyangka tidak pakai persetujuan DPR. Jangan tanya aturan apa, saya lupa. Karena itu, besok malam kan ada rapat dengan DPR, gabungan dengan Komisi VI. Sehingga kami minta persetujuan DPR," jelas mantan Dirut PLN itu.

Dahlan menyatakan bahwa persetujuan DPR diperlukan terkait dengan anggaran yang dialokasikan. Pemerintah sejauh ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 triliun untuk memiliki 100 persen saham Inalum.

Sebelumnya, dalam pertemuan terakhir, pihak Jepang menginginkan harga Inalum sebesar 626 juta dollar AS, sedangkan Indonesia sendiri menginginkan harga Inalum hanya 424 juta dollar AS.

Namun kabar terakhir meyebutkan, pihak Indonesia telah menaikkan tawarannya menjadi 558 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 6,14 triliun (kurs Rp 11.000 per dollar AS) kepada Nippon Asahan Aluminium (NAA).

Selasa, 22 Oktober 2013 18:36

Dam Jemaah Indonesia Capai Rp 300 Miliar

Ketua Dewan Masjid Indonesia M Jusuf Kalla menuturkan bahwa dam atau kurban para jemaah haji bisa mencapai nilai Rp 300 miliar setiap tahunnya. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah melalui Majelis Ulama Indonesia bisa mengkaji kemungkinan pembayaran ini dilakukan di Tanah Air.

Dilansir laman Antara, kemarin Kalla mengingatkan nilai dam atau kurban yang dibayarkan jemaah haji bisa mencapai Rp 300 miliar dengan asumsi harga kambing Rp 1,5 juta/ekor. Jadi, jika jemaah mencapai 200 ribu orang, maka total uang yang disumbangkan mencapai Rp 300 miliar.

Jumlah kambing sebanyak itu tentu bisa dialokasikan ke Tanah Air ketimbang harus dibagikan di Arab Saudi yang masyarakatnya lebih sejahtera. "Selama ini pembayaran dam atau kurban dilakukan di Mekah. Padahal, bukan tidak mungkin hal ini bisa dilakukan di Indonesia karena salah satu esensi penyaluran kurban adalah untuk orang miskin," ujar Kalla dalam siaran pers di Jakarta.

Pembayaran dam merupakan nilai ibadah yang harus dibayar oleh jemaah haji karena melakukan pelanggaran selama pelaksanaannya. Rata-rata jemaah haji membayar 1 ekor kambing karena melakukan pelanggaran melakukan umrah sebelum haji. Namun demikian, itu bukan berarti dam diserahkan dalam bentuk hewan hidup, melainkan daging ternak yang sudah disembelih.

"Kalau hewan dari dam itu disembelih di luar Mekah jelas melanggar, tapi jika dagingnya dibawa ke luar setelah hewan hasil dam tersebut disembelih, baru bisa," kata Faisal Ali, yang juga Ketua PWNU Aceh.

Selasa, 22 Oktober 2013 18:32

Wapres: Kemiskinan, Tantangan Negara OKI

Wakil Presiden Boediono menyebutkan persoalan kemiskinan di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah persoalan utama yang menjadi tantangan terbesar. Wapres pun mengingatkan banyak dari negara OKI yang belum mencapai tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs).

"Kita menyadari adanya induk segala masalah, yang menjadi sumber dari banyak masalah pembangunan di negara-negara berkembang, yaitu masalah kemiskinan. Ini semua merupakan tantangan besar bagi kita para anggota OKI," kata Wapres Boediono ketika membuka Konferensi Tingkat Menteri Kesehatan Organisasi Kerja Sama Islam di Istana Wakil Presiden, Selasa (22/10).

Boediono menerangkan, dengan adanya persoalan kemiskinan maka merembet ke persoalan lain, terutama dalam bidang kesehatan yang menjadi target MDGs. Diingatkan Boediono, negara-negara Islam yang tergabung di OKI masih banyak yang belum mencapai target tersebut.

"Berdasarkan Millenium Development Goals score-card yang dikeluarkan oleh the Islamic Development Bank tahun 2011, banyak anggota OKI yang belum berhasil mencapai tiga tujuan utama MDGs yang terkait dengan bidang kesehatan," kata Boediono.

Wapres kemudian menguraikan tiga target MDGs yang belum terlaksana di negara-negara OKI, yakni menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan Ibu dan terakhir memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya. Wapres khawatir jika tidak segera ditangani, akan memperburuk pembangunan manusia dinegara-negara tersebut.

"Bahkan di sementara negara indikator-indikator bagi ketiga tujuan itu, akhir-akhir ini, justru menunjukkan trend yang memburuk. Tantangan ini harus dijawab oleh para Menteri Kesehatan OKI dan oleh kita semua," ucap Boediono.

Tak hanya target MDGs yang belum tercapai, Wapres juga menyebutkan banyak negara masih menghadapi masalah-masalah kesehatan lain, seperti masalah gizi buruk, berbagai penyakit menular lain dan di tidak sedikit negara, penyakit-penyakit tidak menular yang cenderung meningkat cepat. Ia berharap konferensi Menkes OKI dapat mengatasi persoalan tersebut.

"Ini semua merupakan tantangan besar bagi kita para anggota OKI. Kita tidak boleh melewatkan peluang apapun. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan konferensi ini dapat menghasilkan langkah-langkah kongkrit untuk meningkatkan kerjasama di antara kita anggota OKI. Forum ini merupakan forum yang baik untuk bertukar informasi, bertukar pengalaman dan mencari peluang-peluang kerja sama di antara kita," papar Boediono.

Menteri Kesehatan yang juga menjabat sebagai ketua Islamic Conference on Health Minister (ICHM) keempat, Nafsiah Mboi mengakui tantangan kemiskinan di negara-negara OKI. Ia pun menyebutkan di beberapa anggota OKI masih banyak angka kematian ibu dan anak yang lebih tinggi.

Selain itu, Menkes juga menyampaikan masalah besar negara OKI lainnya adalah tinggi mortalitas dan morbiditas pada perempuan di usia produktif sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan untuk kehamilan dan persalinan.

"Berdasarkan data WHO, ada 287 ribu perempuan didunia mati akibat komplikasi kehamilan atau persalinan di tahun 2010," kata Nafsiah.

ICHM tahun ini merupakan yang keempat dilaksanakan. Adapun 11 menteri kesehatan anggota OKI hadir dalam pertemuan tersebut sedangkan 40 negara lainnya diwakilkan oleh delegasinya.

Wapres Boediono berharap seusai penyelenggaraan ICHM OKI akan didapat kesepakatan untuk mengatasi masalah OKI yang disebutkan sebelumnya.

"Saya mendengar bahwa konferensi sedang merumuskan sebuah langkah kongkrit, yaitu menyepakati suatu OIC Strategic Health Program of Action 2014-2023. Saya menyambut baik langkah ini," tutup Boediono.

Pemerintah Romania telah meningkatkan keamanan di tengah aksi protes besar-besaran terhadap proyek tambang emas Kanada yang kontroversial di sebuah kota di negara itu.

Pemerintah Bucharestpada Senin (21/10) mendesak aparat keamanan Romania untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di seluruh negeri untuk menghadapi demonstrasi yang menentang rencana perusahaan Kanada, Gabriel Resources untuk menambang emas di desa Rosia Montana di wilayah Transylvania.

Pada hari yang sama, Menteri Dalam Negeri Romania Radu Stroe memperingatkan bahwa para penyelenggara protes perlu memahami bahwa mereka harus mentaati hukum.

Pada Ahad malam, warga Romania menggelar demonstrasi di dekat Bundaran Universitas di Bukares sebagai protes lanjutan terhadap penambangan emas di Montana.

Demonstrasi itu meletus pada 1 September setelah pemerintah Romania menyetujui rancangan undang-undang yang memberikan status kepentingan nasional untuk proyek Gabriel Resources.


Sosiolog Mircea Kivu kepada AFP mengatakan, "… Mereka akan terus protes sampai proyek Montana Rosia ditarik dan hukum yang melarang proyek pertambangan yang merugikan lingkungan diadopsi."

Para kritikus memperingatkan bahwa proyek tersebut akan merusak lingkungan karena perusahaan Kanada berencana menghancurkan empat puncak gunung dan melenyapkan tiga desa terpencil di daerah itu.

Proyek ini juga akan menggunakan rata-rata 12.000 ton zat sianida pertahun untuk menambang, di mana jumlah tersebut 12 kali lebih banyak dari jumlah yang digunakan di industri pertambangan di seluruh Uni Eropa.

Menurut para ahli, wilayah Montana Rosia mengandung sekitar 314 ton emas dan 1.500 ton perak.

Minggu, 20 Oktober 2013 20:15

Tafsir Al-Quran, Surat Al-Anfal Ayat 70-72

Ayat ke 70

Artinya:

Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu." Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (8: 70)

 

Dalam perang Badr, sebagian dari tokoh dan pembesar Mekah, di antaranya Abbas, paman Nabi, ditawan oleh barisan kaum Muslimin. Sebagian orang mengatakan, "Pembebasan Abbas tidak perlu menggunakan fidyah," Akan tetapi Nabi Saw tidak menyetujui hal ini, dan beliau bersabda, "Dia juga harus diperlakukan seperti tawanan lainnya, apabila dia telah membayar fidyah, barulah dia dibebaskan."

 

Ayat ke-70 dari surat al-Anfal menyatakan, "Kepada mereka yang menjadi tawanan kalian dan telah membayar sejumlah uang (fidyah), katakan kepada mereka, "Apabila kalian beriman dan menjadi muslim, maka pintu rahmat Allah akan terbuka bagi kalian dan kalian akan mendapatkan kenikmatan yang lebih besar daripada fidyah yang kalian keluarkan, yaitu ampunan dan rahmat Allah Swt."

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Dalam medan jihad atau peperangan, pasukan Islam harus bersikap baik terhadap para tawanan, supaya para tawanan itu mengenal hakikat Islam dan terbuka peluang bagi mereka untuk menerima kebenaran Islam.

2. Kita harus selalu membuka pintu bagi orang-orang yang sesat untuk kembali ke jalan yang benar. Sejarah Islam mengajarkan bahwa orang-orang yang memerangi Nabi pun berkesempatan untuk bertaubat dan mendapatkan ampunan Allah Swt.

 

Ayat ke 71

 

Artinya:

Akan tetapi jika mereka bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini, lalu Allah menjadikanmu berkuasa terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (8: 71)

 

Setelah ayat sebelumnya menyinggung tentang cara pembebasan para tawanan, ayat ini mengatakan, "Kalian tidak perlu takut atas pengkhianatan musuh dan menjadikannya alasan untuk bersikap kejam terhadap mereka. Sebaliknya, kalian harus bersikap baik kepada para tawanan itu agar mereka tergerak untuk memeluk Islam. Apabila kalian bersikap baik dan lembut terhadap musuh yang kalian tawan, maka mereka tidak akan berpikir lagi berperang melawan kalian. Kekhawatiran akan adanya pengkhianatan dari mereka tidak boleh menghalangi kalian dari pelaksanaan tugas-tugas kalian."

 

Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Jika kita telah melaksanakan tugas-tugas kita, urusan selanjutnya adalah di tangan Allah Swt. Dialah yang akan membela orang-orang mukmin di hadapan rancangan makar musuh-musuh.

2. Selain pengkhianatan, tidak ada lagi yang bisa kita harapkan dari seorang musuh. Namun demikian, orang mukmin harus senantiasa bersikap baik terhadap musuh sekalipun, dengan harapan dia akan menerima kebenaran dan berbalik menjadi kawan.

 

Ayat ke 72

 

Artinya:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan, mereka itu satu sama lain melindungi. Dan orang-oramg beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (8: 72)

 

Berbagai bentuk serangan, konspirasi, dan kekejaman yang dilakukan oleh orang-orang musyrik Mekah telah menyebabkan Nabi dan sejumlah besar kaum Muslimin hijrah meninggalkan rumah dan kampung halaman mereka di Mekah menuju ke Madinah. Kelompok tersebut dalam sejarah Islam disebut dengan kaum Muhajirin. Sebagian warga Madinah yang telah beriman kepada Nabi Saw dan menerima kedatangan kaum Muhajirin disebut kaum Anshar. Guna menguatkan hubungan persaudaraan di antara kedua kelompok ini, Nabi Muhammad Saw menciptakan suatu perjanjian ikatan persaudaraan di antara meraka.

 

Ayat ini menyinggung ikatan perjanjian tersebut, yang telah menciptakan ikatan persahabatan yang kuat antara kaum Anshar dan Muhajirin. Ayat ini mengatakan, "Mereka yang tidak melakukan hijrah, dan lebih memilih tetap bertahan di Mekah untuk menjaga rumah dan keluarga mereka, tidak termasuk dalam perjanjian ikatan persaudaraan ini. Namun, sebagian dari mereka tidak bisa ikut berhijrah karena ditekan dan dihalangi oleh kaumnya. Apabila orang-orang ini meminta pertolongan kepadamu, engkau harus memberi pertolongan kepada mereka. Namun, jika orang-orang itu hidup di tengah-tengah kaum kafir yang telah menjalin perjanjian denganmu untuk tidak bermusuhan, engkau harus komitmen terhadap perjanjian itu."

 

Dari ayat tadi terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik:‎

1. Berhijrah dari lingkungan kufur, syirik, dan dosa untuk menjaga agama dan melaksanakan tugas-tugas agama merupakan suatu perkara yang diharuskan.

2. Perjanjian dan perbatasan antara negara tidaklah menghalangi seorang muslim untuk melakukan tugas-tugas agamanya. Jika ada seorang muslim yang berada di negara lain dalam kondisi teraniaya dan meminta pertolongan kepada kita, kita sebagai saudara sesama muslim harus memberikan pertolongan kepadanya.

3. Berpegang teguh pada perjanjian yang telah dijalin, termasuk dengan kaum Kafir sekalipun, adalah sebuah keharusan, selama pihak lain juga komitmen terhadap janji mereka.