کمالوندی

کمالوندی

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menegaskan, resistensi kuat dan bersenjata rakyat Palestina dan perluasannya hingga ke wilayah Tepi Barat adalah satu-satunya cara untuk menghadapi kebrutalan rezim Zionis Israel.

 

Hal itu disampaikan Rahbar dalam pidatonya di depan para mahasiswa dan akademisi di Tehran, ibukota Iran pada Rabu (23/7) sore. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyinggung transformasi tragis di Jalur Gaza dan mengatakan, kejahatan luar biasa di wilayah Timur Tengah membuktikan jati diri rezim buas dan pembantai anak-anak, di mana solusi mengatasinya adalah melenyapkan rezim ilegal tersebut.

 

Ketika menyinggung musibah dan penderitaan penduduk Gaza yang tertindas, Ayatullah Khamenei menuturkan, peristiwa itu membuktikan "kebijakan kekerasan dan tangan besi" nyata rezim ilegal, di mana selama 66 tahun umurnya, rezim penjajah tersebut berulang kali melakukan kekejian di Palestina dengan angkuh dan sombong.

 

Sejak tanggal 8 Juli 2014, militer rezim Zionis melancarkan serangan brutal ke Gaza yang diblokade. Agresi itu dilakukan atas lampu hijau para pendukung rezim tersebut termasuk Amerika Serikat. Setelah dua pekan kekejian dan genosida di Gaza, para pendukung rezim Zionis masih tetap membela rezim penjajah al-Quds ini dan bahkan mereka menganggap serangan Israel ke Gaza sebagai tindakan membela diri.

 

Dukungan dan pembelaan tak tahu malu kekuatan-kekuatan arogan dunia kepada Israel yang telah menciptakan tragedi mengerikan di Gaza membuktikan kebengisan kekuatan-kekuatan hegemonik dan para pengklaim pembela Hak Asasi Manusia. Dengan dukungan kekuatan-kekuatan hegemonik dan di depan sorotan media, militer rezim Zionis membantai perempuan, anak-anak dan lansia di Gaza dengan menggunakan senjata-senjata mematikan dan bahkan beracun.

 

Mengingat tidak ada tindakan tegas terhadap kejahatan terbaru rezim Zionis di Gaza, maka misi berbagai organisasi dan lembaga internasional yang bertanggung jawab di bidang perdamaian dan keamanan internasional dan HAM menjadi dipertanyakan.

 

Kebungkaman tanpa rasa malu lembaga-lembaga internasional yang bertanggung jawab atas perdamaian dan keamanan dunia termasuk PBB dalam menyikapi transformasi di Gaza telah menyebabkan rezim Zionis semakin berani untuk melanjutkan genosida di Palestina.

 

Berbagai kekejaman Zionis di Gaza ÔÇôyang tidak mengecualikan terhadap anak-anak dan perempuan tak berdosa- telah meyakini hati setiap manusia yang menuntut kebebasan.

 

Mengingat adanya dukungan tak tahu malu dari kekuatan-kekuatan arogan dunia kepada tukang jagal Zionis dalam menciptakan kejahatan mengerikan di Gaza, maka perlawanan adalah satu-satunya cara untuk menghadapi para pembunuh biadab di abad ke-21 ini.

 

Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa jalur kompromi tidak mampu menjamin hak-hak dan cita-cita bangsa Palestina. Oleh karena itu, resistensi semua rakyat Palestina di berbagai wilayah termasuk di Tepi Barat adalah satu-satunya "obat" untuk mengakhiri kebuasan rezim Zionis.

 

Seperti yang telah ditegaskan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam, Tepi Barat harus dipersenjatai seperti di Gaza. Perlawanan bersenjata pada perang baru yang dikobarkan oleh Israel di Gaza adalah pilihan yang efektif untuk menghadapi serangan rezim Zionis.

 

Para pejuang Muqawama untuk pertama kalinya mampu menarget kota-kota penting di Palestina pendudukan (Israel) khususnya di kota Tel Aviv dan Haifa dengan rudal dan roket. Respon telak dan konstruktif para pejuang Palestina terhadap kejahatan rezim Zionis di Gaza tersebut telah membuat para petinggi Zionis bingung dan tak berdaya.

 

Pembatalan berbagai penerbangan ke Tel Aviv dan pembangkangan tentara-tentara Israel untuk pergi ke medan tempur telah menunjukkan keefektifan perlawanan bersenjata bagi rakyat Palestina.

 

Selain itu, mengingat lembaga-lembaga internasional hanya bungkam melihat tragedi di Gaza, maka perlawanan persenjata juga perlu dilakukan di berbagai wilayah Palestina lainnya termasuk Tepi Barat untuk menghadapi serangan Israel.

 

Warga Palestina di Tepi Barat yang tidak memiliki senjata kecuali batu juga menjadi target kebrutalan Zionis. Oleh sebab itu, perlawanan bersenjata dalam hal ini adalah satu-satunya cara untuk menghadapi kebuasan Israel.

Menteri Luar Negeri Perancis meminta orang-orang Yahudi yang mendukung rezim Zionis Israel di negaranya untuk tidak takut dengan demonstrasi yang mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

 

Menyusul adanya protes lobi-lobi Zionis Perancis terhadap unjuk rasa mendukung warga Gaza, Menlu Perancis Laurent Fabius dalam sebuah wawancara pada Kamis (24/7) mengatakan, orang-orang Yahudi Perancis tidak usah merasa takut. Demikian dilaporkan AFP.

 

Untuk menenangkan orang-orang Zionis di Perancis, Fabius menekankan perlunya untuk memerangi antisemitisme dan mengecamnya.

 

Organisasi-organisasi Yahudi Perancis ÔÇôpendukung utama kebijakan rezim Zionis Israel- menilai demonstrasi yang mengecam serangan Israel ke Gaza dan dukungan terhadap warga sipil Palestina sebagai tindakan anti-semit.

 

Setelah ditekan opini publik, pemerintah Sosialis Perancis yang melarang unjuk rasa untuk mendukung warga Gaza telah memberikan izin penyelenggaraan unjuk rasa itu pada hari Rabu.

 

Hampir enam juta umat Islam dan setengah juta Yahudi hidup di Perancis.

Kamis, 24 Juli 2014 13:05

Netanyahu: Serangan ke Gaza Berlanjut

Perdana Menteri Rezim Zionis Israel dan kabinet keamanan rezim itu menegaskan kelanjutan serangan militer Israel ke Jalur Gaza.

 

Benyamin Netanyahu pada Kamis (24/7) menegaskan kelanjutan serangan militer Israel ke Gaza. Demikian dilaporkan Palestine al-Youm.

 

Hal itu ditegaskan Netanyahu ketika serangan udara dan darat rezim Zionis sejak 17 hari lalu hingga sekarang telah merenggut nyawa lebih dari 740 warga Palestina dan melukai lebih dari 4500 lainnya.

 

Mengutip sumber-sumber yang berafiliasi dengan kabinet keamanan Israel, Tel Aviv mengumumkan bahwa kelanjutan serangan militer Israel ke Gaza dan perluasan penyerangan melalui tahapan-tahapan berikutnya termasuk dari tujuan kabinet keamanan.

 

Berdasarkan sumber-sumber itu, langkah-langkah John Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB tidak menghasilkan gencatan senjata di Gaza.

 

YaakovPeri, Menteri Sains dan Teknologi Rezim Zionis ÔÇôyang juga mantan kepala keeamanan militer Israel- menilai kemungkinan gencatan senjata di Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut sebagai kemungkinan yang jauh.

 

Ia menambahkan, meskipun gencatan senjata di Gaza disepakati, pasukan Israel akan tetap melanjutkan operasi pencarian tunel-tunel bawah tanah di Gaza dan akan menghancurkannya.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, rezim Zionis Israel tidak memiliki pilihan kecuali menerima syarat-syarat gencatan senjata yang diajukan oleh Muqawama Palestina.

 

Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi dalam pernyataannya pada Kamis (24/7) menyinggung situasi di Jalur Gaza dan kejahatan rezim Zionis terhadap warga Palestina. Demikian dilaporkan FNA.

 

Ia menegaskan, meski selama belasan hari ini serangan brutal Israel ke Gaza telah merusak masjid-masjid, rumah penduduk dan rumah sakit, dan bahkan serangan itu menggunakan berbagai jenis senjata terlarang, namun kekuatan Muqawama telah mencengangkan rezim Zionis.

 

Firouzabadimengatakan, langkah-langkah anti-rakyat Palestina yang diadopsi oleh Israel saat ini tidak akan menyelesaikan persoalan Zionis.

 

Menurut pejabat tinggi militer Iran itu, Muqawama akan menerima gencatan senjata jika syarat-syarat mereka diterima dan hingga ketika para pejuang Palestina membalas dendam atas darah perempuan dan anak-anak Palestina.

 

Di bagian lain pernyataannya, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa semua bangsa di dunia menuntut penghentian kejahatan rezim Zionis di Palestina.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat membicarakan perang di Jalur Gaza melalui percakapan telepon dengan mitranya dari Qatar dan Turki.

 

John Kerry yang saat ini masih berada di Mesir melakukan pembicaraan telepon dengan mitranya dari Qatar, Khalid bin Muhammad al-Atiyah dan Turki, Ahmet Davudoglu pada Kamis (24/7) untuk meminta mereka mengerahkan segenap upayanya guna mengakhiri perang di Gaza. Demikian dilansir AFP.

 

Kerry dijadwalkan akan melakukan percakapan telepon dengan para pejabat negara-negara lainnya dari Mesir.

 

Serangan udara dan darat militer Israel ke Gaza yang dimulai sejak tanggal 8 Juli 2014 telah merenggut nyawa 780 warga Palestina, di mana mayoritas dari merek adalah warga sipil temasuk anak-anak dan perempuan.

Sekretaris Jenderal PBB melakukan pertemuan dengan Marji Tinggi Irak di kota Najaf.

 

Menurut situs jaringan Irak, Sumariya News, Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam kunjungannya hari ini (Kamis, 24/7) ke Irak bertemu dengan Ayatullah Ali Sistani. Demikian dilaporkan Alalam.

 

Berdasarkan laporan tersebut, kedua belah pihak membicarakan situasi politik dan keamanan di Irak saat ini.

 

Ban menyatakan dukungan atas upaya pemerintah Irak untuk menciptakan stabilitas di negara Arab itu.

Forum Masyarakat Sipil yang terdiri dari berbagai pimpinan organisasi menilai Pemilu Presiden 2014 telah berlangsung secara demokratis, inklusif, adil, aman, dan damai.

 

Meskipun masih ada kelemahan ataupun kecurangan dalam penyelenggaraan pilpres, kecurangan tersebut dinilai tidak terjadi secara masif, terstruktur, dan sistematis sehingga tidak berdampak signifikan kepada perolehan suara dua pasangan calon presiden.

 

"Kami menyatakan bahwa pemenang sesungguhnya dari pemilihan presiden kali ini adalah rakyat," kata anggota koalisi, Romo Benny Susetyo, membacakan pernyataan pers di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (23/7/2014) siang.

 

Hadir dalam jumpa pers itu anggota Forum Masyarakat Sipil lain, di antaranya, Komaruddin Hidayat, Ikrar Nusa Bakti, dan Romo Franz Magnis.

 

Benny mengatakan, partisipasi rakyat dalam pemilu presiden kali ini meningkat berlipat-lipat. Rakyat, kata dia, tidak hanya berpartisipasi dalam mencoblos dan menggunakan hak suara, tetapi juga berpartisipasi mengawal seluruh proses yang ada.

 

"Meski berbeda pilihan capres dan cawapres, rakyat tidak menunjukkan sikap permusuhan, menghormati proses demokrasi dan konsisten menerima keputusan KPU hingga pilpres dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan damai," ujarnya.

 

Untuk itu, kata Benny, koalisi mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu yang berhasil menyelenggarakan pemilu dengan damai. Koalisi juga berterima kasih kepada TNI-Polri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah menjaga pemilu dengan damai.

 

Pada Selasa (22/7/2014) malam, KPU menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf kalla memenangi Pilpres 2014. Mereka memperoleh 70.997.833 suara atau 53,15 persen. Adapun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen.

 

Apabila tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas penetapan KPU itu, Jokowi-JK akan secara resmi dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014, menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

 

Prabowo menganggap proses pelaksanaan Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh KPU bermasalah, tidak demokratis, dan bertentangan dengan UUD 1945. Karena itu, ia menolak pelaksanaan pilpres dan menarik diri dari proses yang sedang berlangsung.

Terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia masa bakti 2014-2019 menjadi perhatian media massa di kawasan Timur Tengah.

Surat kabar yang tersebar luas dan berpengaruh di Timteng, "Al Hayat", dalam edisi cetak hari ini menurunkan sebuah judul pada rubrik internasional, "Capres Kalah Menuduh kecurangan massif dan terencana: Penguasa Jakarta jadi Presiden RI".

Menurut Al Hayat, pemilihan presiden Indonesia dengan dua pasangan capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, adalah pertarungan sangat sengit sejak tumbangnya rezim Presiden Soeharto pada 1998.

Jokowi digambarkan harian ini sebagai pemimpin baru yang tidak terkait dengan rezim Soeharto dan belum pernah berurusan dengan hukum, sedangkan Probowo digambarkan sebagai capres yang memiliki hubungan erat dengan rezim Orde Baru pimpinan Soeharto dan dikaitkan dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pegiat HAM.

Koran "Al Ahram" menyoroti pengunduran diri Prabowo dari pencalonan presiden menjelang pengumuman hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut harian berbahasa Arab itu, Prabowo mengundurkan diri dari capres sebagai protes atas kecurangan dalam proses penyelenggaraan pilpres.

Dikutip juga bahwa pengunduran diri Prabowo dari capres itu diduga menyalahi undang-undang pilpres, yakni Prabowo dapat terancam hukuman selama lima tahun penjara dan denda lima juta dolar AS.

Sementara surat kabar "Al Sharq" menggambarkan Jokowi pemimpin baru Indonesia berusia 53 tahun yang mendapat pujian dari mayoritas rakyat Indonesia.

Koran ini menyebutkan, Jokowi sangat peduli terhadap rakyat miskin dan memiliki kharisma untuk dekat dengan rakyat kecil.

Sementara itu, Suratkabar "Akhbar Al Arab" mewartakan Amerika Serikat segera menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI.

"AS, yang menempatkan Indonesia sebagai sekutu sangat penting di Asia dalam menghadapi Tiongkok, segera menyampaikan ucapan selamat atas perpilihnya Jokowi," tulis koran ini.

Pernyataan serupa diutarakan sejumlah suratkabar Timur Tengah lainnya seperti "Al Yaoum", "Al Balad", "Al Anba", dan "Al Masai".

Rabu, 23 Juli 2014 18:24

Menhan Jerman Tiba di Afghanistan

Menteri Pertahanan Jerman mengunjungi Afghanistan untuk bertemu dengan para tentara negara itu.

 

Ursula von der Leyen pada Rabu (23/7) pagi melawat Afghanistan untuk kedua kalinya selama ia menjabat sebagai Menhan Jerman. Demikian dilaporkan kantor berita Jerman, DPA.

 

Ia dijadwalkan untuk berpidato di depan pasukan Jerman di kota Mazar-e-Sharif di pusat Provinsi Balkh.

 

Dalam rangka melaksanakan rencana penarikan pasukan asing dari Afghanistan, Jerman hanya menyisakan pasukannya sebanyak 2.400 tentara dari 5.000 pasukan yang telah ditempatkan di Afghanistan

Mesin perang Israel melanjutkan serangan ke Jalur Gaza dari udara dan darat, serta meningkatkan jumlah korban tewas di pihak Palestina hingga 655 orang.

Para pejabat Palestina pada Rabu (23/7) menyatakan bahwa serangan terbaru telah menggugurkan sedikitnya puluhan warga Palestina termasuk tujuh anak.

Para petugas medis menyatakan bahwa sedikitnya 150 lainnya terluka dalam pembantaian yang terus berlanjut di Jalur Gaza.

Sejumlah sumber mengatakan bahwa puluhan korban tewas dalam aksi penembakan tank-tank Israel terhadap kota Khan Yunis.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa jet-jet Israel membombardir beberapa wilayah di berbagai wilayah Jalur Gaza termasuk sebuah masjid dan satu-satunya reaktor listrik di wialyah tersebut.

Warga local menyatakan bahwa seorang gugur syahid dan puluhan lainnya terluka dalam serangan ke masjid tersebut.

Israel telah melanjutkan serangan udaranya ke Jalur Gaza hingga ke hari ke-16.

Selama itu, hampir 655 orang gugur syahid dan lebih dari 4.200 lainnya terluka.