
کمالوندی
Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad Saw
1-Ï│┘ÅÏ¿┘ÆÏ¡┘ÄϺ┘å┘Ä Ïº┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è Ïú┘ÄÏ│┘ÆÏ▒┘ÄÔÇî┘ë┘░ Ï¿┘ÉÏ╣┘ÄÏ¿┘ÆÏ»┘É┘ç┘É ┘ä┘Ä┘è┘Æ┘ä┘ïϺ ┘à┘É┘æ┘å┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘à┘ÄÏ│┘ÆÏ¼┘ÉÏ»┘É Ïº┘ä┘ÆÏ¡┘ÄÏ▒┘ÄÔÇîϺ┘à┘É ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘Æ┘à┘ÄÏ│┘ÆÏ¼┘ÉÏ»┘É Ïº┘ä┘ÆÏú┘Ä┘é┘ÆÏÁ┘Ä┘ë Ϻ┘ä┘æ┘ÄÏ░┘É┘è Ï¿┘ÄϺÏ▒┘ÄÔÇî┘â┘Æ┘å┘ÄϺ Ï¡┘Ä┘ê┘Æ┘ä┘Ä┘ç┘Å ┘ä┘É┘å┘ÅÏ▒┘ÉÔÇî┘è┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ Ïó┘è┘ÄϺϬ┘É┘å┘ÄϺ┬á█Ü ÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘ç┘Å ┘ç┘Å┘ê┘Ä Ïº┘äÏ│┘æ┘Ä┘à┘É┘èÏ╣┘ŠϺ┘ä┘ÆÏ¿┘ÄÏÁ┘É┘èÏ▒┘Å
ÔÇî
 
Maha SuciAllah yang telah memperjalankan hamba-Nyapada suatu malamdari MasjidilHaram ke Masjidal-Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnyaagar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-Isra, Ayat 1)
 
Hari ini adalah hari ke-17 Ramadhan bertepatan dengan Mikraj Nabi Muhammad Saw. Berdasarkan ayat-ayat al-Quran dan berbagai riwayat mutawatir, Rasulullah Saw yang berada di Mekah mampu melakukan perjalanan dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsa di Baitul Maqdis dalam satu malam dan kemudian beliau bersama Malaikat Jibril naik ke langit. Hal itu dilakukan berkat kekuatan dan atas izin Allah Swt.
 
Dua ayat al-Quran telah menyinggung peristiwa besar tersebut. Surat al-Isra telah menjelaskan perjalanan beliau (Saw) di bumi, sementara Surat  An-Najm Ayat 13-18 menerangkan bagian kedua dari perjalanan beliau, yaitu naik ke tujuh langit. Dalam tafsir Majma al-Bayan, AllamahTabarsi telah menjelaskan ayat-ayat dari surat An-Najm tersebut. Beliau mengatakan, "Yang populer di kalangan kami adalah Allah Swt telah membawa Nabi Muhammad Saw ke langit dengan jasad beliau dan dalam keadaan sadar. "Dengan demikian, Rasulullah Saw melakukan Isra dan Mikraj dengan tubuh dan ruh beliau.
 
Di malam Mikraj, Malaikat Jibril turun menemui Nabi Muhammad Saw dengan membawa kendaraan bernama "Buraq"untuk beliau. Rasulullah kemudian menaikinya dan terbang menuju Baitul Maqdis. Dalam perjalanan tersebut, beliau berhenti di beberapa titik untuk mengerjakan shalat. Tempat-tempat singgah beliau di antaranya; Madinah ÔÇôtempat hijrah beliau di tahun-tahun selanjutnya- Masjid Kufah, Thur Sina dan Baitul Lahm ÔÇôtempat kelahiran Nabi Isa as- dan kemudian beliau masuk ke Masjid al-Aqsa.
 
Salah satu keajaiban yang ditunjukkan Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw pada malam tersebut adalah arwah para Anbiya, di mana sekitar 45 ribu Nabi berkumpul di Baitul Maqdis dan bermakmum kepada beliau dalam shalat. Setelah itu, terdengar seruan yang mengatakan, "Wahai Nabi, bertanyalah kepada mereka (Anbiya) yang telah Kami utus sebelum kamu tentang apakah landasan seruan mereka?"Rasulullah Saw kemudian bertanya kepada mereka, dan mereka menjawab, "Dasar dakwah kami adalah `La Ilaha Illallah` dan mengambil janji dari umat kami tentangmu dan saudaramu, Ali."
 
Setelah itu, Nabi Muhammad Saw memulai perjalanannya ke langit. Beliau melewati tujuh langit satu persatu, di mana di setiap langit beliau menyaksikan fenomena-fenomena baru. Terkadang beliau bertemu dengan para nabi dan malaikat. Di sebagian langit lainnya, beliau menyaksikan surga dan para penghuninya dan neraka beserta para penghuninya. Setiap peristiwa tersebut merupakan kenangan dan pelajaran yang sangat berharga bagi Rasulullah Saw. Peristiwa-peristiwa itu mengandung makna dan rahasia tertentu dari rahasia-rahasia alam semesta.
 
Setelah kembali dari Mikraj, beliau mampu melihat dunia dan alam semesta dengan pandangan yang lebih luas dan terbuka. Beliau juga mampu berbicara dengan masyarakat dengan bahasa yang berbeda dan dengan hati yang lebih mengenal tentang luasnya lingkaran penciptaan, sehingga beliau mampu memikul tanggung jawab besar sebagai Nabi terakhir dan pembawa risalah penyempurna bagi ajaran-ajaran sebelumnya.
 
Rasulullah Saw telah menggunakan pengalamannya tentang apa yang beliau saksikan dan dengarkan dalam Mikraj dengan sebaik-baiknya. Dalam kesempatan-kesempatan yang tepat, beliau juga menjelaskannya kepada masyarakat mengenai peristiwa yang beliau saksikan. Selain itu, beliau menggunakan pengalaman itu untuk memberikan pelajaran dan hidayah kepada mereka.
 
Salah satu hal yang menjadi terang bagi Nabi Muhammad Saw ketika Mikraj adalah tersingkapnya rahasia-rahasia sesuatu, yaitu sisi batin dan apa-apa yang tampak setelah mati. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah Swt telah memperlihatkan kepadanya tentang nasib sekelompok umatnya. Beliau bersabda: aku melihat sekelompok orang yang memiliki perut yang sangat besar, bahkan mereka tidak mampu berdiri karena perut yang sangat besar tersebut. Aku bertanya kepada Jibril tentang mereka. Jibril menjawab bahwa mereka adalah para pemakan riba.
 
Kemudian aku melewati sekelompok orang yang di depan mereka terdapat hidangan daging yang bersih dan daging yang kotor, namun mereka memakan daging yang kotor dan membiarkan yang bersih. Aku bertanya kepada Jibril, siapakah mereka? Jibril mengatakan, mereka adalah umatmu yang memakan harta haram dan meminjamkan harta yang halal. Aku melihat orang-orang yang memasukkan api ke dalam mulut mereka. Setelah aku bertanya kepada Jibril tentang mereka, Jibril mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim.
Nabi Muhammad Saw melihat di surga ada para malaikat yang sedang membangun rumah dan gedung mewah. Mereka meletakkan satu bata emas dan satu bata perak. Mereka terkadang berdiri dan tidak bekerja. Aku berkata: apa yang kalian lakukan? Mereka menjawab: kami sedang membuat rumah untuk umatmu. Aku bertanya mengapa kalian terkadang berdiri dan tidak bekerja? Mereka menjawab, setiap umatmu mengucapkan "Subhanallah, wal Hamdulillah, wa Laa Ilaaha Illallah, wallahu Akbar,"kami membangunnya, tetapi ketika umatmu tidak mengatakannya, maka kami hanya berdiri saja.
 
Dalam kitab Biharul Anwar disebutkan bahwa Amirul Mukminin Ali as berkata,"Aku dan Fatimah (as) datang kepada Rasulullah (Saw) dan melihat beliau sedang menangis tersedu-sedu. Fatimah (as) bertanya kepada beliau tentang penyebab beliau menangis. Rasulullah Saw bersabda: "Suatu malam ketika aku pergi ke langit (Mikraj), aku melihat perempuan-perempuan dari umatku yang sedang diazab berat, dan aku menangis atas beratnya azab yang mereka alami."
 
Mendengar jawaban Rasulullah Saw, Sayidah Fatimah bertanya kepada ayahnya itu, "Ayahku tercinta, apa yang telah mereka perbuat sehingga Allah Swt memberikan azab seperti itu? "Rasulullah Saw menjawab, perempuan yang digantung dengan rambutnya adalah perempuan yang tidak menutup rambutnya dari pandangan laki-laki bukan muhrim, dan perempuan yang digantung dengan lidahnya adalah wanita yang menyakiti suaminya dengan ucapannya, dan perempuan yang memakan daging tubuhnya sendiri adalah perempuan yang menghias dirinya untuk laki-laki bukan muhrim, serta wanita yang berkepala babi dan badannya berbadan keledai adalah wanita pembohong dan penyebar aib orang lain.
 
Dalam Mikraj-nya, Nabi Muhammad Saw melewati langit satu persatu dan di setiap langit itu beliau bertemu dengan para nabi. Setelah sampai ke suatu tempat yang terselubung cahaya, Malaikat Jibril berhenti dan kepada beliau berkata: "Pergilah!" Rasulullah Saw berkata: "Wahai Jibril, engkau membiarkanku sendiri di tempat seperti ini dan menjauh dariku?" Jibril berkata, "Wahai Muhammad Saw jika aku ikut ke atas maka sayapku akan terbakar." Di situlah Allah Swt berbicara kepada kekasih-Nya dan berdialog panjang.
 
Salah satu pertanyaan Nabi Muhammad kepada Allah Swt dalam peristiwa tersebut adalah mengenai amal perbuatan yang baik. Beliau bertanya: Wahai Tuhan-ku! Amal apakah yang afdhal? Allah Swt berfirman, "Tidak ada yang lebih mulia di sisiku dari tawakal kepada-Ku dan ridha atas pembagian-Ku."Wahai Muhammad! Mereka yang saling mencintai karena Aku, maka kecintaan-Ku meliputi mereka, dan orang-orang yang baik dan belas kasih karena Aku, dan karena Aku pula mereka menjalin persahabatan, maka Aku mencintai mereka dan kasih sayang-Ku wajib bagi mereka yang bertawakal kepada-Ku. Ketahuilah bahwa kecintaan-Ku tidak ada batasnya!
 
Sekembalinya dari Mikraj, Nabi Muhammad turun ke Baitul Maqdis dan dari sana menuju ke Mekah dengan menunggangi "Buraq."Di pagi harinya, beliau menjelaskan peristiwa Mikraj kepada masyarakat. Beliau juga menerangkan kepada masyarakat tentang peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi di antara jalan Mekah dan Baitul Maqdis untuk membuktikan kebenaran cerita beliau.
 
Masyarakat Quraish kepada Nabi Muhammad Saw berkata: terangkan kepada kami tentang kafilah Quraish. Beliau bersabda, "Aku melihat mereka di tempat peristirahatan Tan`im (di permulaan Mekah) dan di belakang mereka menyusul unta abu-abu yang sedang berjalan. Mereka meletakkan tandu di atas unta dan sekarang sedang memasuki kota Mekah."
 
Setelah mendengar jawaban tersebut, masyarakat pergi ke lembah Tan`im dan melihat kafilah yang sedang berjalan seperti yang dikatakan oleh Rasulullah Saw. Pada hari-hari berikutnya, masyarakat sudah tidak meragukan lagi tentang tanda-tanda yang diceritakan oleh beliau dan mereka meyakini bahwa beliau telah melakukan perjalanan dari Mekah ke Baitul Maqdis berkat mukjizat Allah Swt.
Ramadhan, Musim Semi Munajat (Bagian 16)
Malam dan siang bulan Ramadhan, satu per satu berlalu. Saat-saat berharga yang penuh berkah. Semoga peluang berharga ini dapat kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya setelah kita menantinya selama berbulan-bulan. Puasa bak perisai kokoh di hadapan tuntutan hawa nafsu. Manusia dengan berpuasa, pada hakikatnya menjauhkan dirinya dari keinginan dan tuntutan-tuntutan menyimpang serta membersihkan diri dari segala hal yang dapat menyebabkan kegelapan batin.Puasa selain menahan makan dan minum, memiliki tahapan tertinggi yaitu menjauhkan diri dari segala keburukan dari hati mereka.
 
Akhlak Islam, menjelaskan sifat-sifat baik dan buruk manusia dengan terperinci dan terbaik. Islam menyeru umat untuk menghiasi diri mereka dengan nilai-nilai luhur. Dalam akhlak Islam "kerendahan hati" memiliki posisi sangat istimewa. Kerendahan hati atau tawadhu', adalah sifat terpuji yang setiap orang mampu memperkokohnya dengan cepat di bulan Ramadhan.
 
Tawadhu', membuat hati menjadi lembut dan akan menarik orang lain kepada mereka dan menjadi kunci kasih sayang, persahabatan, kemuliaan serta pondasi berbagai keutamaan. Tawadhu' adalah taman yang di dalamnya tumbuh bunga-bunga harum dan indah pesaudaraan, keakraban, kasih sayang dan kecintaan serta membawa keuntungan dan kedudukan yang sejati. Tawadhu' merupakan sebuah kondisi khusyu' dan khudhu logis dalam jiwa yang tanda-tandanya dapat disaksikan dalam perilaku dan ucapan. Manusia yang bertawadhu di hadapan sesama, adalah yang bersikap lembut dan ramah. Manusia yang bertawadhu' akan berinteraksi dengan senyuman dan keceriaan.
 
Manusia yang memiliki kriteria seperti ini, juga memiliki berbagai kemampuan tinggi. Manusia yang bertawadhu' akan sepenuhnya berserah diri di hadapan Allah Swt dan menyembah-Nya dengan penuh kecintaan, keimanan dan ketaatan. Oleh karena itu, manusia seperti ini memiliki benteng yang kokoh dan tidak dapat disusupi musuh. Tawadhu' adalah mahkota kebanggaan bagi hamba-hamba Allah Swt yang ikhlas.
 
Pada musim semi, tidak ada tumbuhan yang tumbuh pada permukaan batu. Mengapa? Karena batu sangat keras. Akan tetapi coba saksikan tanah. Betapa banyaka bunga yang tumbuh dengan berbagai warna. Mengapa? Karena tanah tidak keras, dan dengan penuh kelembutan dia mengijinkan tumbuh-tumbuhan hidup dan berkembang darinya.
 
Telah bertahun-tahun kita menyombongkan diri dan tidak ada apapun yang kita dapatkan. Kini, mari kita merendahkan diri, karena jika tidak, maka tidak ada angin dan musim semi yang dapat menghijaukan diri kita! Oleh sebab itu pula mengapa para penghuni neraka berteriak:
┘ê┘Ä█î┘Ä┘é┘Å┘ê┘ä┘ÅϺ┘ä┘Æ┌®┘ÄϺ┘ü┘ÉÏ▒┘Å█î┘ÄϺ┘ä┘Ä█î┘ÆÏ¬┘Ä┘å┘É█î┌®┘Å┘åϬ┘ÅϬ┘ÅÏ▒┘ÄϺϿ┘ïϺ
Orang kafir berkata: seandainya saja aku menjadi tanah. Yakni, seandainya saja aku sangat rendah diri.
 
Pada bagian ini kami akan mengutip sebuah kisah tentang tawadhu dari salah seorang alim. Kisah ini dari Syeikh Abbas Qommi, seorang ulama besar penulis kitab Manazil al-Akhiroh. Setelah diterbitkan, kitab ini menjadi perhatian luas para pelajar dan ulama. Di kota Qom dan di kompleks makam Sayidah Ma'sumah sa, ada seseorang bernama Syeikh Abdul Razzaq yang sebelum zuhur selalu menjelaskan hukum-hukum syari' kepada masyarakat di halaman kompleks makam. Setelah menjelaskan hukum-hukum syariat, Syeikh Abdul Razzaq juga membacakan bagian-bagian dari kitab Manazil al-Akhiroh, termasuk hadis-hadis dan berbagai riwayat di dalamnya kepada masyarakat.
 
Kebetulan, ayah Syeikh Abbas Qommi adalah termasuk salah satu penggemar mimbar Syeikh Abdul Razzaq, sehingga dia hadir setiap hari dan juga menyukai isi buku Manazil al-Akhiroh. Pada suatu hari, ayah Syeikh Abbas Qommi pulang ke rumah dan memanggil putranya dan mengatakan, "Syeikh Abbas! Andai saja kau seperti Abdul Razzaq menjadi penjelas masalah dan kau mampu pergi ke atas mimbar dan membacakan kitab yang dia bacakannya kepada kami."
 
Syeikh Abbas mengatakan, "Ayah, aku beberapa kali ingin mengatakannya! Kitab ini adalah salah satu dari karya saya, akan tetapi setiap kali saya menghindar dan tidak mengatakannya dan saya hanya mengatakan doakanlah agar Allah Swt memberikannya  taufik."
 
Salah satu sebab mengapa kitab-kitab Syeikh Abbas Qommi, khususnya Mafatih al-Jinan, mendapat sambutan luas dari masyarakat dan dicetak ulang berulangkali, adalah karena tawadhu' beliau.
 
Imam Zainul Abidin as (as) dalam munajat "muhibbin" menjelaskan kecintaan kepada Allah Swt dan mengatakan, "Ya Allah! Siapa yang telah merasakan kasih sayang-Mu dan kemudian menginginkan yang lain kecuali diri-Mu? Siapa yang mendekatkan dirinya kepada-Mu dan kemudian dia ingin berpisah dari-Mu barang sedetik saja?
 
Kenikmatan tertinggi adalah kenikmatan Allah Swt. Jika manusia telah merasakan kasing sayang Allah Swt dan menikmati kedekatannya dengan Yang Maha Kuasa, maka dia tidak akan mencari selain-Nya. Yakni jika orang yang telah mendekatkan diri kepada Allah Swt, maka tidak sedetik pun dia ingin keluar dari lingkaran kedekatan dengan Allah Swt. Jalan cinta dan kedekatan kepada Allah Swt adalah dengan mengingatdan mensyukuri nikmat-nikma-Nya. Selain itu, peningkatan makrifat manusia kepada Allah Swt juga akan meningkatkan kasih sayang Allah Swt kepadanya.
 
Oleh karena itu, dalam hadis Qudsi disebutkan bahwa Allah Swt berfirman kepada Nabi Dawud as: "Cintailah Aku dan jadikan umat-Ku mencintai-Ku." Nabi Dawud as kemudian berkata, "Ya Allah aku mencintai-Mu, akan tetapi bagaimana aku harus membuat umat mencintai-Mu?" Allah Swt berfirman, "Ingatkan lah mereka akan nikmat-nikmat-Ku dan jika kau menyebutkan nikmat-nikmat-Ku kepada mereka, maka mereka akan mencintai-Ku"
 
Semua manusia akan mencintai siapa pun yang berbuat baik kepadanya. Atas dasar prinsip tersebut, semakin besar kita memperhatikan nikmat-nikmat Allah Swt dan menyadari nilai-nilainya, maka secara otomatis kecintaan kita kepada Allah Swt juga akan semakin besar. Mengapa cinta bukan sebuah perasaan yang mudah berlalu, melainkan sebuah afeksi permanen? Mengapa cinta itu berbeda dengan sambutan hangat yang cepat berlalu?
 
Ketika manusia mencintai seseorang, dia akan mengungkapkan rasa cintanya itu dan jika setelah beberapa waktu dia tidak melihat orang yang dicintainya itu, maka dia akan merasa rindu. Untuk menciptakan kecintaan seperti ini, selain makrifat diperlukan juga perhatian terhadap nikmat-nikmat Allah Swt. Perhatian itu harus dilakukan secara berkesinambungan. Jika manusia selalu memperhatikan nikmat-nikmat Allah Swt yang datangnya dari Allah Swt, maka kecintaan pada dirinya akan semakin kokoh dan permanen. Salah satu cara untuk menciptakan kecintaan ini adalah ibadah dengan penuh keikhlasan.
 
Dalam sebuah riwayat dari Rasulullah Saw disebutkan tentang kecintaan pada ibadah kepada Allah Swt.┬á Beliau bersabda, "Orang terbaik dalam masyarakat adalah yang mencintai ibadah dan akrab dengannya serta mencintainya dari dalam hatinya dan melakukannyaÔǪ orang seperti ini tidak khawatir apakah kehidupan akan sulit atau mudah untuknya."
 
Imam Zainul Abidin as pada bagian lain munajat "Muhibbin" berkata, "Ya Allah! Tempatkan kami di antara mereka yang bahagia dengan-Mu dan meluapkan ratapan rindu dari hati mereka, dan mereka yang sepanjang hidupnya meratapi kerinduan-Mu. Mereka yang meletakkan dahi mereka di atas tanah karena keagunganmu dan yang mata-mata mereka terjaga di hadapan-Mu. Mereka yang mengucurkan air mata karena takut kepada-Mu dan hati mereka penuh dengan kecintaan kepada-Mu, dan mereka yang hati-hati mereka bergetar hebat karena keagungan dan kewibawaanmu."(
Pasukan Israel Kepung Perbatasan Gaza
Pasukan rezim Zionis Israel telah ditempatkan di sepanjang perbatasan Gaza sebagai persiapan untuk kemungkinan serangan darat ke wilayah itu.
 
Sebuah perang darat tampaknya akan terjadi, terlebih pasukan komando Israel sudah menyusup ke Gaza. Sedikitnya 20 ribu pasukan Israel juga telah disiagakan di seluruh perbatasan Gaza dan menunggu lampu hijau dari kementerian peperangan rezim itu, kata kantor berita Reuters, Senin (14/7), seperti dikutip ISNA.
 
Tank-tank tentara Israel berbaris di perbatasan Gaza pada hari Ahad.
 
Akan tetapi, meskipun Israel telah mengintensifkan serangan militer, Hamas masih terus menembakkan roket-roketnya ke kota-kota di wilayah pendudukan. Di kota Ashkelon, seorang remaja Zionis terluka serius setelah terkena pecahan peluru di kepala dan dada.
 
Di Tel Aviv, warga berlarian mencari tempat perlindungan untuk menghindari tembakan roket pejuang Palestina.
 
Sementara itu, Pemimpin Otorita Ramallah Mahmud Abbas menyeru masyarakat internasional untuk mendukung warga Gaza dan ia juga meminta PBB untuk memberlakukan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di kawasan.
 
Kementerian Kesehatan Hamas mengatakan sedikitnya 160 warga Palestina, termasuk sekitar 135 warga sipil, gugur syahid akibat serangan Israel.
Rusia Tolak Kembalikan Crimea ke Ukraina
Juru bicara Presiden Vladimir Putin mengesampingkan kemungkinan Rusia untuk mengembalikan Crimea ke Ukraina.
 
"Crimea adalah bagian dari Rusia. Penyerahan kembali atau segala bentuk intervensi, tidak masuk dalam agenda diskusi," kata Dmitry Peskov, seperti dilansir Voice of Russia, Senin (14/7).
 
Hal itu disampaikan untuk menanggapi pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina yang menuntut pengembalian Crimea sebagai salah satu syarat Kiev untuk normalisasi hubungan dengan Moskow.
 
Pada tanggal 9 Juli, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan Ukraina agar tidak mencoba untuk mengembalikan Crimea dengan kekuatan militer.
 
"Jika ide itu adalah untuk menyerang bagian dari wilayah Rusia, Crimea dan Sevastopol, saya tidak menyarankan siapa pun untuk melakukan itu. Kami memiliki doktrin keamanan nasional, dan itu sangat jelas mengatur tindakan yang akan diambil dalam kasus seperti itu," tegas Lavrov dalam konferensi pers di Moskow.
 
Dalam referendum di Crimea pada 16 Maret, 96.77 persen pemilih mendukung penggabungan wilayah itu ke Rusia. Pada 18 Maret, Vladimir Putin menandatangani perjanjian yang mensahkan penggabungan Crimea dan Sevastopol ke Rusia.
 
Peskov mengatakan, Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan pertemuan singkat sebelum partai final Piala Dunia di Brasil dan mereka menekankan pentingnya untuk meningkatkan upaya demi menciptakan perdamaian di Ukraina.
 
Menurut Peskov, Putin dan Merkel menegaskan pentingnya memulai kembali kegiatan kelompok kontak Ukraina.
Rudal Pejuang Palestina Hantam Tel Aviv, Belasan Warga Zionis Terluka
Belasan warga Zionis dilaporkan terluka dalam serangan rudal pasukan Muqawama Islam Palestina yang menghantam kota Tel Aviv.
 
Surat kabar Zionis, Yediot Aharonot melaporkan, serangan rudal para pejuang Palestina di Tel Aviv telah melukai sedikitnya 12 orang. Demikian dilaporkan FNA, Rabu (9/7).
 
Dalam serangan balasan terhadap agresi militer Israel ke Jalur Gaza, para pejuang Palestina telah menembakkan ratusan roket dan rudal ke berbagai kota besar di Palestina pendudukan (Israel) termasuk Haifa, Tel Aviv, Acre dan Jaffa.
Menyorot Pemilu Presiden Indonesia
Pemilu presiden di Republik Indonesia, negara Islam yang paling besar jumlah penduduknya di dunia, digelar dalam suasana pengamanan ketat sejak Rabu (9/7) pagi. Sejak lengsernya Soeharto, ini merupakan pemilu presiden langsung ketiga yang digelar di negara ini.
 
Diprediksikan bahwa di antara 180-190 juta penduduk Indonesia yang berhak menyalurkan suara dari total 250 juta populasi negara ini, menyalurkan suaranya pada Rabu pagi untuk memilih presiden pilihan mereka dari dua kandidat yang bersaing, Joko Widodo dan Prabowo Subianto serta memimpin Jakarta untuk lima tahun kedepan.
 
Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi, kandidat presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra merupakan dua kandidat presiden yang bersaing dalam pemilu kali ini.
 
Meski berbagai faktor tak terduga di pemilu presiden terbaru tidak dapat diabaikan, namun menurut para pengamat, pengalaman kedua kandidat akan sangat berpengaruh dalam menyedot suara rakyat. Karena dalam persaingan saat ini untuk memilih presiden, dari satu sisi ada Prabowo, mantan jenderal dari era Soeharto yang terlibat kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan dari sisi lain terdapat Jokowi, gubernur Jakarta dari kubu PDI-P yang memperioritaskan slogan Indonesia yang independen dalam kampanyenya.
 
Sementara itu, mengingat kedua kandidat sampai saat ini belum membandingkan pengalaman kepemimpinannya baik di tingkat nasional maupun internasional, kini peran mereka kedepannya di berbagai isu regional dan global menjadi pertanyaan utama para pengamat kawasan. Khususnya mengingat posisi khusus Indonesia di mata negara-negara ASEAN, pilpres di negara ini soroti secara serius oleh anggota organiasasi ini.
 
Hal ini dikarenakan di saat Indonesia disibukkan dengan pemilihan presiden, 540 hari lagi ASEAN memutuskan untuk merealisasikan Masyarakat Ekonomi ASEANyang ditentang keras oleh Amerika Serikat. Pastinya kinerja presiden baru dalam merealisasikan tujuan ini sangat menentukan.
 
Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan mengingat volume perdagangannya dengan negara-negara ASEAN serta populasi besarnya yang mencapai 250 juta jiwa sampai saat ini memainkan peran vatal dalam mensukseskan tiga tujuan pokok ASEAN, keamanan, kesatuan ekonomi dan kesatuan budaya-sosial.
 
Pengaruh besar Indonesia di ASEAN sejatinya menunjukkan peran berpengaruh negara ini dalam konstelasi ekonomi regional dan internasional, khususnya kawasan Asia-Pasifik. Indonesia juga termasuk dalam deretan negara ekonomi baru. Setelah menghadapi krisis ekonomi tahun 1997, dengan menerapkan kebijakan ekonomi yang tepat, Indonesia mampu menggenjot laju ekonominya dan dalam beberapa tahun terakhir indeks pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai empat hingga enam persen dengan nilai ekspor yang mencapai 199 miliar dolar.
 
Banyak pengamat yang menilai laju ekonomi ini berkat kinerja presiden sebelumnya dan mereka juga yakin presiden baru Indonesia selain bertanggung jawab melanjutkan laju ekonomi saat ini, juga harus memiliki kemampuan memperkokoh nilai-nilai kebersamaan, komitmen dengan Islam moderat dan demokrasi. Presiden baru Indonesia selain harus mampu mempertahankan stabilitas internalnegara kepulauan terbesar dunia ini,juga harus berhasil menjaga kepemimpinan Jakarta di kawasan khususnya di mata anggota ASEAN.
 
Mengingat tensi yang terjadi di tingkat regional antara dua kekuata besar, Cina dan Jepang, Indonesia mampu melanjutkan peran mediatornya dengan tetap mempertahankan netralitasnya. Ini merupakan tujuan dan pastinya hasil pilpres hari Rabu di Indonesia dapat menentukan prespektif negara ini.
Agresi Israel ke Gaza dan Bungkamnya Negara-negara Arab
Selama beberapa hari terakhir, warga Palestina di Jalur Gaza menjadi target serangan brutal militer rezim Zionis Israel. Perdana Menteri Rezim Zionis Benyamin Netanyahu menegaskan untuk melanjutkan pembunuhan massal warga Palestina. Ia menyinggung tentang pertempuran panjang dan rumit.
 
Jaringan 2 televisi Israel melaporkan bahwa Angkatan Udara rezim Zionis telah melakukan 860 serangan udara di Gaza dan menjatuhkan 600 ton bahan peledak ke wilayah yang diblokade tersebut. Semua kejahatan tersebut terjadi ketika rezim-rezim reaksioner Arab tetap bungkam dan bahkan hanya menyaksikan perang baru yang dilancarkan oleh rezim Zionis di berbagai wilayah Palestina.
 
Dalam pernyataannya pada Kamis (10/7), Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) mengecam keras kebungkaman yang mengherankan dari masyarakat dunia dan rezim-rezim Arab terhadap kejahatan dan serangan rezim Zionis serta pembantaian warga tak berdosa Palestina khususnya di Gaza.
 
Hizbullah menilai agresi sadis dan kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina ini menguak watak kriminal Israel, dan dalam rangka mempersiapkan program perluasan permukiman ilegal.
 
Hizbullah juga menegaskan bahwa rezim Zionis tidak akan mampu mematahkan tekad perjuangan bangsa tertindas Palestina, heroisme dan ketegaran bangsa Palestina,  dan bahwa kepercayaan mereka terhadap opsi muqawama merupakan satu-satunya jalan untuk menghadapi rezim Zionis. Muqawama telah memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada bangsa dan kelompok-kelompok Palestina serta akan mengembalikan seluruh hak-hak mereka yang terampas hingga tercapai kemenangan.
 
Menteri Luar Negeri Lebanon juga mengecam kebungkaman pemerintah-pemerintah Arab. Gebran Bassil mengatakan, amat disayangkan hingga kini tidak ada sikap keras dan bahkan satu kalimat tegas pun belum terdengar dari pemerintah-pemerintah Arab untuk mengecam rezim Zionis. Ia menambahkan, kebungkaman ini telah mendorong Israel untuk melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
 
Data terbaru menunjukkan bahwa selama empat hari terakhir, sedikitnya 90 warga Palestina gugur syahid dan ratusan lainya terluka akibat serangan Israel. Sementara Sekretaris Jenderal PBB mengatakan, berbagai laporan menunjukkan bahwa selama beberapa hari terakhir, serangan Israel telah menyebabkan sekitar 150 rumah penduduk Palestina hancur dan kira-kira 900 orang kehilangan tempat tinggal.
 
Dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Ban mengakui memburuknya situasi di berbagai wilayah Palestina pendudukan. Ia mengatakan, sekarang ini upaya pengembalian ketenangan dan gencatan senjata di wilayah-wilayah pendudukan lebihmendesakdari sebelumnya.
 
Sekjen PBB menuntut gencatan senjata antara Israel dan kelompok-kelompok pejuang Palestina secepat mungkin. Dalam menanggapi tuntutan tersebut, PM Rezim Zionis mengatakan, gencatan senjata tidak ada dalam agenda kami.
 
Sementara itu, Gerakan Muqawama Palestina (Hamas) telah merespon ancaman serangan darat Israel ke Gaza. Hamas menyatakan siap untuk menyerang balik pasukan Israel jika rezim Tel Aviv melancarkan serangan darat ke Gaza. Pada Kamis, para pejuang Palestina telah menembakkan beberapa rudal ke arah wilayah-wilayah pendudukan tahun 1948. Sirine peringatan di kota Tel Aviv, Haifa dan Ashkelon telah berdering beberapa kali.
 
Di sisi lain, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tengah berusaha untuk menyiapkan pertemuan daruratDewanHAM PBBdi Jenewa. Dalam pertemuan Komite Eksekutif OKI pada Kamis di Jeddah, Arab Saudi, organisasi itu menyatakan bahwa pihaknya sedang membentuk sebuah kelompok kerja yang terdiri daripara menteridarinegara-negara anggota OKI untuk menekan Dewan Keamanan PBB menghentikan serangan Israel di Palestina.
 
Pengalaman menunjukkan bahwa langkah-langkah tersebut hanya terkesan formal saja, sementara tidak ada langkah serius yang diambil oleh negara-negara Arab untuk menghentikan kejahatan Israel. Sebagai contoh, Liga Arab sebagai lembaga Arab terpenting hingga sekarang hanya mengeluarkan kecaman tanpa disertai dengan tindakan.
 
Sementara Arab Saudi yang dianggap sebagai pemimpin negara-negara Teluk Persia dan merupakan anggota penting dari Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC) hanya menyaksikan pembunuhan di Palestina, dan bahkan tidak mengambil langkah apapun.
SBY Hubungi Presiden Iran Bahas Palestina
Presiden SBY menelepon Presiden Iran Hassan Rouhani. Presiden SBY menyerukan kepada dunia mendesak Israel untuk menghentikan serangan brutal ke Palestina.
 
"Kami bahas situasi di Palestina. Kita menyerukan semua pihak, negara Islam, dan dunia agar kekerasan dihentikan di Palestina utamanya di Jalur Gaza," ujar SBY dalam sambutannya saat berbuka puasa bersama di kediaman Ketua DPR Marzuki Alie, Jumat (11/7). SBY melakukan komunikasi pertelepon sekitar pukul 16.30 WIB.
 
SBY juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia bersyukur bisa menjalankan ibadah puasa dengan damai. Sementara di negara negara lain seperti Palestina, Irak, Suriah dan Afgahnistan sedang bergejolak kondisi sosial politiknya.
 
"Seraya kita memohon kepada Allah, agar situasi di negara-negara itu dijauhkan dari perang dan tragedi kemanusiasan. Kita petik pelajaran, bersyukur kepada Allah, negara kita situasinya masih membuat saudara umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan baik," tuturnya.
 
SBY juga mengingatkan bahwa pentingnya menjaga keamanan sosial dan kerukunan sosial. SBY mengimbau jangan ada yang mencoba memecah belah kebersamaan bangsa Indonesia.
 
"Karena sekali terbelah maka menyatukannya tidak mudah. Contohnya Thailand, secara sosial politik bangsa itu terbelah, karena ada konflik politik tidak bisa diselesaikan dengan baik. Mari belajar dari pengalaman kita dan negara lain agar kita pandai menjaga kesatuan negara majemuk, agar Indonesia makin maju, adil dan sejahtera," imbaunya.
 
Presiden SBY mengatakan terus mengikuti perkembangan situasi di jalur Gaza. Ia beranggapan serangan militer yang dilakukan Israel telah melampaui batas dan tidak proporsional dan menewaskan banyak pihak di kubu Palestina.
 
"Indonesia mengecam aksi militer Israel yang berlebihan itu," katanya.
 
Ia menegaskan banyak hal yang sudah diupayakan Indonesia. Di kondisi seperti sekarang pun, upaya itu akan terus diintensifkan. Contohnya diplomasi yang aktif baik secara individu ataupun dengan organisasi internasional seperti OKI dan gerakan non-blok.
 
"Posisi dasar kita adalah aksi militer Israel harus dihentikan, gencatan senjata harus dilakukan di bawah pengawasan PBB, cegah dan hentikan balas membalas, dan memberikan bantuan kepada korban-korban," katanya.
26 Ribu Pasukan Keamanan Kawal Final Piala Dunia
Sekitar 26.000 polisi dan tentara akan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan final Piala Dunia di Rio de Janeiro.
 
Menurut laporan Press TV, polisi, tentara dan petugas pemadam kebakaran akan terlibat dalam operasi keamanan di Rio untuk partai final Piala Dunia antara Jerman Vs Argentina pada 13 Juli.
 
Pemerintah Brasil akan memperkuat kehadiran pasukan keamanan di sekitar stadion Maracana dan di zona selatan Rio, di Copacabana dan daerah pantai Ipanema.
 
Lebih dari 20 kapal juga akan memantau pantai kota menyusul kerusuhan di pantai Copacabana usai Brasil dipermalukan oleh Jerman dengan skor 7-1 di babak semifinal.
 
Keamanan juga akan diperketat di tempat-tempat berkumpulnya ribuan fans Argentina. Pemerintah memperkirakan sekitar 70.000 fans Argentina akan membanjiri Brasil pada laga final.
 
"Ini akan menjadi operasi keamanan terbesar di kota atau negara ini," kata pejabat senior pemerintah lokal, Jose Mariano Beltrane.
 
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan menghadiri pertandingan tersebut.
 
Brasil telah mengerahkan sekitar 100.000 polisi dan 50.000 tentara selama Piala Dunia. Pemerintah sejauh ini juga sudah menginvestasikan sekitar 800 juta dolar untuk biaya pengamanan.
 
Brasil menyaksikan protes hampir setiap hari selama pelaksanaan Piala Dunia. Para kritikus mengatakan, dana tersebut seharusnya diinvestasikan di bidang kesehatan, pendidikan, transportasi, dan perumahan. Mereka juga menuduh pemerintah melakukan korupsi dalam transaksi yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur olahraga.
Motif Utama Imperialis Dunia Musuhi Iran dalam Perspektif Rahbar
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, menilai seluruh instansi Republik Islam Iran sebagai target terkini kekuatan imperialis dunia khususnya Amerika Serikat.
 
Hal itu disampaikan Rahbar Senin (7/7) dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi dan direktur berbagai instansi negara dan militer. Beliau menambahkan bahwa pertempuran tanpa henti dan serius Iran dengan kekuatan imperialis merupakan kelanjutan pertempuran para nabi dengan ketaghutan, para setan manusia dan jin.
 
Ayatullah Khamenei dalam pertemuan ini seraya mengisyaratkan statemen sejumlah pejabat Amerika yang menyinggung sanksi terhadap Iran akan terus diterapkan meski kesepakatan nuklir dicapai, mengingatkan, isu nuklir hanya sekedar alasan dan jika alasan ini tidak ada, mereka akan menggulirkan isu lain seperti hak asasi manusia (HAM), hak perempuan serta isu-isu lainnya.
 
Rahbar lebih lanjut menyinggung soal ancaman militer dan mengingatkan, isu-isu seperti pembantaian warga, kejahatan dan perampokan bukan faktor yang dapat mencegah ambisi Amerika Serikat.
 
Menyinggung dukungan Amerika Serikat terhadap serigala bernama Saddam Hossein, serangan terhadap pesawat komersial Iran, pembantaian massal ratusan laki-laki, perempuan dan anak-anak tidak berdosa, dan ribuan warga di Irak dan Afghanistan, serta penyulutan krisis berdarah di berbagai negara dunia dengan istilah "revolusi berwarna", Rahbar menegaskan, "Bagi Amerika Serikat, kehidupan, ketenteraman dan keamanan bangsa-bangsa tidak berarti, dan jika dia [AS] melihat keuntungan dalam serangan, maka sedetik pun tidak akan disia-siakan."
 
Terkait berbagai isu bahwa Amerika Serikat mencegah serangan rezim Zionis ke Iran, Rahbar mengatakan, "Jika pernyataan itu benar, sebab larangan Amerika Serikat, adalah karena serangan tidak menguntungkan dan Iran juga secara tegas menekankan bahwa serangan militer ke Republik Islam Iran, tidak akan menguntungkan siapa pun."
 
Arahan Rahbar dalam pertemuannya dengan pejabat pemerintah, khususnya mengingat negosiasi sensitif nuklir, mengandung sejumlah poin vital. Dalam hal ini, isu yang memiliki urgensitas vital adalah memahami esensi sejati klaim Amerika Serikat yang menolak teknologi dalam negeri nuklir Iran dengan alasan khawatir Tehran memproduksi senjata pemusnah massal. Ini merupakan klaim dungu dan irrasional, karena telah ada jaminan supaya Iran tidak dapat memproduksi senjata nuklir berupa kinerja yang nyata dan instansi yang bertanggung jawab. Dalam hal ini lembaga tersebut menegaskan tidak ada penyimpangan dalam program nuklir sipil Iran.
 
Namun tak diragukan lagi dalam pidato Rahbar telah diisyaratkan bahwa Amerika dalam sejarahnya telah menggunakan senjata pemusnah massal ini dan kini Washington pun memiliki ribuan ton bom nuklir. Oleh karena itu, AS tidak berhak menyatakan kekhawatiran terkait kemungkinan negara lain memiliki senjata ini.
 
Poin penting lain dari arahan Rahbar adalah penekanan terhadap ekonomi muqawama sebagai strategi paling berpengaruh untuk menghadapi sanksi. Opsi sanksi ibaratnya sebuah pedang dua sisi, artinya sanksi merugikan Iran dan juga pihak yang menjatuhkan sanksi itu sendiri. Namun ternyata mereka dengan beragam sanksi belum juga mampu menundukkan bangsa Iran.
 
Poin penting ketiga, isu pengayaan uranium dan jumlah sentrifugal serta penyidikan dan pengembangan nuklir yang sangat sensitif bagi Barat serta statemen irrasional petinggi Barat dalam masalah ini. Rahbar menilai statemen terkait instalasi nuklir Fordow yang menyatakan karena instalasi ini tidak dapat diakses dan dirusak, maka harus ditutup termasuk ungkapan irrasional mereka.
 
Sejatinya menyelami perilaku musuh dalam poin tersebut akan mampu memberi peluang kepada pejabat pemerintah dalam negosiasi nuklir untuk membela hak-hak nuklir Tehran. Oleh karena itu, Ayatullah Khamenei menekankan, "Kami percaya dengan tim juru runding Iran dan yakin bahwa mereka tidak akan rela dengan pelanggaran terhadal hak nasional serta kehormatan bangsa Iran. Dan mereka pun tidak akan mengijinkan hal ini terjadi."
 
Realitanya adalah Republik Islam Iran memiliki pengalaman luas dalam menghadapi musuh. Oleh karena itu, sebesar pengetahuannya terhadap esensi dan perilaku serta kapasitas sejati musuh, Iran juga menyadari kemampuannya untuk melawan musuh. Maka jelas bahwa Iran pasti akan mengerahkan segenap kemampuannya untuk menghadapi represi dan pelanggaran demi membela hak-hak legal nuklirnya. Pastinya tekad bangsa dan pemerintah Iran ini menjadi perhatian dalam perhitungan musuh.