Keutamaan Bulan Dhil-Haji

Rate this item
(0 votes)
Keutamaan Bulan Dhil-Haji

Keutamaan Bulan Dzul – Hijah (Bagian 1)

Bulan Dzul- Hijah adalah bulan terakhir tahun Qamariah/ Hijriah. Nama bulan ini memperingati upacara Haji bagi orang Muslim.  Beberapa peristiwa penting terjadi pada bulan ini:

1- Hari pertama adalah hari pernikahan Imam Ali (as) dengan Sayidah Fatimah (sa). Ketika Sayidah Fatimah (sa) sampai usia puber, banyak pelamar dari bangsawaan kaya raya mengajukan permohonan pernikahan dengan beliau , akan tetapi Nabi Muhamma (swws) tidak menerima pemintaan mereka dan bersabda: " saya menunggu ketentuan Allah (swt)." Akhirnya Imam Ali (as) – sepupu tersayang Nabi (swws)- melamar putri tersayang Nabi dan beliau setelah bertanya kepada putrinya menerima pemintaan Imam Ali (as). Nabi Muhammad (swws) bersabda kepada Sayidah Fatimah (sa) : " saya memilih suami terbaik untuk anda. Ia sangat sopan dan adalah orang pertama yang masuk Islam." Pesta perkawinan mereka diadakan sangat sederhana dan pada malam perkawinan, pengantin perempuan menginfagkan baju perkawinannya kepada orang meskin. Nabi (swws) memuji kerjakan putrinya dan berdoa untuk keberuntungan pasangan baru. Beliau mengajurkan saling mencintai, saling bertindak baik dan saling  menghormati. Senantiasa, mereka merasa cinta sejati di hatinya.

2- Hari ketujuh adalah hari syahadah Imam Muhammad Baqir (as) pada tahun 114 Hijriah. Beliau dari kalangan ibunya adalah cucu Imam Hasan (as) dan dari kalangan ayahnya adalah cucu Imam Husain (as).  Beliau alim dan faqih yang besar dan dijuluki "Baqir Al-Ulum" yaitu  "pembelah pengetahunan". Beliau imam pertama yang membuat sekolah ilmiah untuk mendidik Ulama. Beliau mengajar berbagai ilmu dan pengetahunan kepada murid-muridnya supaya mereka menjadi cendekiawan yang mulia. Makam beliau berada di Baqi' di Madinah.

3- Hari kesembilan adalah hari A'rafah yang terkenal sebagai hari doa dan permohonan ampunan dari Allah (swt). Pada hari ini, Nabi Adam (as) dan  istrinya diperintah bahwa mengakui dosa dan kelalaiannya di haribian Allah (swt) dan mohon ampunan kepadaNya. Allah (swt) juga mengampuni dosa mereka. Setiap tahun, jama'ah haji harus pergi ke padang A'rafat. Berdasar hadits Rasulullah (swws) niscaya Allah (swt) mengampuni semua dosa hambanya selain 'Haqu – Alnnas' yaitu 'Haq Orang Lain'. Salah satu amalan di hari ini adalah Doa A'rafah Imam Husain (as) yang telah dibaca oleh beliau pada saat haji terakhirnya di atas Gunung Alrahmah di A'rafat.    

4- Hari 10 adalah salah satu hari raya orang muslim yaitu, Idul Adha. Pada hari ini, kaum muslim mengingat kembali cerita Nabi Ibrahim (as) dan putra tersayangnya Nabi Isma'il (as). Allah (swt) berfirman kepada Nabi Ibrahim (as) bahwa beliau harus menyembelih putranya. Tugas ini sangat berat dan sulit  untuk dilakukan oleh Nabi Ibrahim (as). karena beliau tidak punya anak pun sampai usia tua.  Beliau merasa ujian ini keluar dari kemampuannya. Setan juga mulai menggodanya terus-menerus. Meskipun demikian, beliau lupa perasaannya cuma demi Allah (swt) dan siap untuk mentaati firman Allah (swt). Tepat pada waktu Nabi Ibrahim (as) ingin menyembelih putranya, Allah (swt) mengirimkan seekor kambing untuk disembelih. Sejak itu hingga sekarang, orang Muslim menyembelih seekor kambing di hari ini dan membagikannya kepada orang-orang meskin. Sebenarnya Allah (swt) hendak Nabi Ibrahim (as) memerangi  dan menguasai kesokaannya, perasaannya dan hawa nafsunya di jalur pengabdiannya. Allah (swt) juga berbalas baik dengan menaiki derajat beliau dari tingkat Nabi ke posisi Imam berdasar ayat 124/ surah Al-Baqarah.

5- Hari 15 adalah hari wiladah Imam Hadi (as).  Beliau lahir pada tahun 212 H dan syahid di kota Samerra (Iraq) pada tahun 254 H  akibat diracun. Badan sucinya dimakamkan di kota tersebut.    

 

Read 1769 times