
کمالوندی
Apa itu Taqiyyah
Apa itu Taqiyyah ?
Taqiyyah berdasarkan akar katanya, berasal dari kata «وقاية» yang memiliki arti penjagaan diri, seseorang atau sesuatu dari gangguan dan bahaya musuh. Oleh karena itu pengertian taqiyyah adalah seseorang melakukan sebuah perbuatan sedemikian rupa sehingga dengan perbuatannya itu mencegah gangguan musuh terhadap jiwa, harta dan harga diri seorang muslim. Taqiyyah memiliki bentuk yang bermacam-macam, salah satu bentuknya adalah taqiyyah dari tekanan dan ancaman musuh, seperti halnya pada awal-awal sejarah islam, orang-orang kafir Quraisy memaksa Ammar untuk mengucapkan kalimat-kalimat yang mengandung kekufuran, dan diapun akhirnya mengucapkan kalimat-kalimat itu sedangkan hatinya dipenuhi dengan keimanan.
Mengingat poin ini sangatlah diperlukan, bahwa dalam sebagian kondisi jika seseorang bertaqiyyah, dasar-dasar agama akan berada dalam bahaya atau sebagian maslahat-maslahat yang lebih penting menghilang, maka dalam hal ini bukanlah tempat yang cocok untuk taqiyyah.
Apa tolok ukur taqiyyah ?
Taqiyyah memiliki arti menutupi keyakinan batini dan menyembunyikan keimanan ketika berhadapan dengan para penentang dengan tujuan mencegah kerugian-kerugian yang bersifat duniawi maupun maknawi (agama), dan merupakan salah satu dari kewajiban-kewajiban setiap muslim yang memiliki dasar dalam Al-Quran. Taqiyyah dari sudut pandang Al-Quran Al-Majid dalam masalah ini memiliki beberapa ayat berkaitan dengannya yang mana sebagian darinya akan kami bawakan.
a. لايتخذ المومنون الكافرين اولياء من دون المومنين و من يفعل ذلك فليس من اللّه في شي ء الا ان تتقوا منهم تقاة
“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena menjaga diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka.” (Ali imran : 28)
Ayat ini dengan jelas menunjukan hakikat tidak bolehnya berteman dengan orang kafir, kecuali dengan alasan menjaga diri dan menangkal bahaya, yang mana dalam kondisi seperti ini secara Dzhohiriah bisa menampakan pertemanan dan akur dengan mereka.
b. مـن كـفـربالله مـن بـعد ايمانه الا من اكره و قلبه مطمئن بالايمان و لكن من شرح بالكفر صدرا فعليهم غضب من اللّه و لهم عذاب عظيم
“Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.” (An-Nahl : 106)
Para mufassir, berkenaan dengan Sya,ne nuzul (situasi ketika ayat diturunkan) mengatakan bahwa suatu hari Ammar bin Yasir beserta ayah dan ibunya tertangkap oleh musuh, orang-orang kafir itu menginginkan mereka meninggalkan islam dan menerima kesyirikan dan kekafiran. Orang tua Ammar kedua-duanya bersikukuh atas ketauhidan Tuhan dan risalah Nabi, oleh karena itu salah satunya gugur syahid dan yang satunya lagi menjadi bahan siksaan musuh-musuh islam, akan tetapi Ammar bertolak belakang dengan keinginan hatinya, dia bertaqiyyah, dan mengucapkan apa-apa yang telah diucapkan oleh orang-orang kafir itu, lalu diapun terbebas.
Ketika dia sampai didekat Rasulullah saw, dia sangat sedih dan gelisah atas ucapannya. Melihat hal ini, Nabi saw menenangkannya, dan ayat yang tadi telah disebutkanpun turun. Berdasarkan ayat ini dan perkataan para mufassir jelaslah bahwa menyembunyikan keyakinan batin dengan tujuan menjaga diri dan mencegah kerugian-kerugian materi dan maknawi, pada jaman Nabipun telah terjadi dan telah diterima oleh islam.
Taqiyyah dalam pandangan Syiah. Sejak masa pemerintahan-pemerintahan dzalim Bani Umayyah dan Bani Abbas sepanjang sejarah, mereka memerangi orang-orang Syiah dan memfokuskan diri mereka masing-masing untuk membantai mereka. Orang-orang syiah, berdasarkan arahan Al-Quran bertaqiyyah dan menyembunyikan akidahnya sendiri, dan dengan cara ini mereka bisa menyelamatkan diri dan saudara-saudara muslim lainya dalam kondisi sulit tersebut. Jelas juga bahwa dalam situasi terjepit, terdesak dan terdzalimi seperti itu tidak bisa dibayangkan ada jalan keluar lain lagi dari badai kedzaliman yang mengintimidasi Syiah hingga lenyap. Oleh karena itu dalam keadaan dimana para penguasa dzalim tidak memusuhi orang-orang Syiah dan pembantaian mereka tidak dijadikan asas pemerintahannya, maka tidak ada alasan untuk bertaqiyyah bagi orang-orang Syiah. Yang perlu diingat adalah Taqiyyah tidak dikhususkan bagi orang-orang syiah, tapi bagi kaum muslimin yang lainnyapun ketika berhadapan dengan musuh yang menumpahkan darah, yang menentang semua madzhab islam (seperti Khawarij dan pemerintah-pemerintahan dzalim yang melakukan semua perbuatan-perbuatan haram) dimana tidak memiliki kemampuan menghadapi mereka, maka dengan tameng Taqiyyah mereka berlindung, dan menutupi keyakinan batinnya demi menjaga diri (jiwa). Dari beberapa hal yang telah lalu, bisa diambil kesimpulan bahwa :
1) Taqiyyah memiliki asas dalam Al-Quran dan merupakan cara yang digunakan oleh sahabat Nabi saw, dan penerimaan nabi adalah saksi yang jelas atas diperbolehkannya taqiyyah pada awal-awal sejarah islam.
2) Alasan bertaqiyyahnya Syiah adalah pencegahan terhadap pembantaian tanpa belas kasih terhadap orang-orang Syiah dan penangkal badai kedzaliman pada masa pemerintahan Bani Umayah dan Bani Abbas yang hendak melenyapkan madzhab ini.
3) Taqiyyah tidak khusus bagi kelompok Syiah, melainkan di tengah-tengah seluruh kaum muslimin.
4) Taqiyyah tidak hanya untuk menjaga diri ketika berhadapan dengan orang-orang kafir dan menyembunyikan akidah islam dari orang-orang musyrik, melainkan tolok ukurnya secara umum adalah menjaga keselamatan kaum muslimin. Dan menyembunyikan keyakinan batin merupakan hal yang lazim ketika berhadapan dengan musuh yang tak segan untuk menumpahkan darah yang mana dia tidak memiliki kekuatan untuk menghadapinya dan syarat-syarat untuk melawannyapun belum tepenuhi.
Kepada dalil Al-Quran manakah Syiah meyakini diperbolehkannya taqiyyah ?
Allah swt dalam surat Ali Imran ayat 28 berfirman :
«لايتخذ المومنين الكافرين اولياء من دون المومنين و من يفعل ذلك فليس من اللّه في شي ء الا ان تتقوا منهم تقيه و يحذركم اللّه نفسه و الي اللّه المصير»
Ayat ini dengan jelas menunjukan diperbolehkannya Taqiyyah.
Dan juga dalam ayat menceritakan kisah Ammar beserta ayah dan ibunya surat An-Nahl ayat 106 menunjukan diperbolehkannya syariat :
«من كفر باللّه من بعد ايمانه الا مـن اكـره و قلبه مطمئن بالايمان و لكن من شرح بالكفر صدرافعليهم غضب من اللّه و لهم عذاب عظيم»
Akal juga menerima pernyataan di atas. Karena tujuan sang pemberi syariat adalah menampakan kebenaran dan kelanggengannya, dan terkadang dengan taqiyyah ataupun berjalan bersama musuh-musuh agama dan para penentang kebenaran, lebih baik dalam menjaga agama dan kebenaran.
Begitu pula dengan kisah seorang yang beriman dari keluarga Firaun. Dengan jelas ditegaskan dalam Al-Quran bahwa dia menutupi dan menyembunyikan keimanannya, dan ini adalah sebuah dalil lagi atas diperbolehkannya taqiyyah.
«وَ قالَ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إيمانَهُ أَ تَقْتُلُونَ رَجُلاً أَنْ يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَ قَدْ جاءَكُمْ بِالْبَيِّناتِ مِنْ رَبِّكُم»
“Dan berkata seorang laki-laki dari keluarga Firaun yang menyembunyikan imannya berkata : “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan : “Tuhanku ialah Allah padahal dia datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari tuhanmu…”””
Apakah para Nabi pernah bertaqiyyah ?
Taqiyyah memiliki beberapa macam, hanya taqiyyah karena takutlah satu-satunya bentuk taqiyyah yang tidak ada dalam proses dakwah dan tablig para Nabi. Namun, taqiyyah memiliki bentuk yang lain seperti taqiyyah untuk memperoleh kecintaan dan menutupi maksud. Kehidupan para Nabi secara khusus Nabi akhir zaman dipenuhi dengan jenis taqiyyah tersebut, seperti halnya dalam beberapa kejadian ketika hendak maju kemedan perang, beliau menyembunyikan rencananya, konsep-konsep peperangan beliau, sepenuhnya dirahasiakan. Dan proses penyembunyian yang merupakan satu bentuk dari taqiyyah dalam setiap tahapan digunakan, terkadang untuk menjelaskan sebuah hukum beliau memakai tahapan yang berbentuk taqiyyah. Bagaimanapun juga, taqiyyah diterima oleh setiap orang yang berakal dimanapun dan para wali Allah juga untuk sampai kepada tujuan-tujuan suci mereka, dalam sebagian tahapan-tahapannya mereka bertaqiyyah.
Bagaimanakah pandangan Khawarij tentang taqiyyah dan apa kritik terhadapnya ?
Penganut madzhab Azariq (salah satu kelompok Khawarij) berkata bahwa taqiyyah baik dalam ucapan maupun perbuatan adalah haram. Di saat yang sama kelompok Najdiyeh (salah satu kelompok khawarij) meyakini bahwa taqiyyah diperbolehkan. Namun, betapa banyak berita yang menyatakan bahwa semua kelompok Khawarij meyakini bahwa taqiyyah itu haram sekalipun seorang mukmin dalam keadaan terdesak dan nyawanya terancam (Imam Abduh : Al-Manar 3/280 berdasarkan tulisan muridnya sayyed Muhammad Ridho Rasyid, dan yang dia maksud adalah madzhab Azariq bukan Najdiyeh). Penelitian : Taqiyyah berdasarkan pembagian hukum yang terbagi menjadi lima, maka sebagiannya adalah wajib dan bagian yang lainnya adalah haram. Taqiyyah jika untuk menjaga nyawa, harta dan kehormatan maka hukumnya wajib, namun jika taqiyyah malah menyebabkan keburukan besar, seperti ; hilangnya agama dan tertutupinya kebenaran bagi generasi yang akan datang, maka hukumnya haram. Syeikh Mufid berkata : “Taqiyyah dalam agama diperbolehkan dalam keadaan nyawa terancam, dan terkadang dalam beberapa kondisi untuk menjaga harta juga kemaslahatan yang lainnya.”
Bagaimanakah akidah Syiah terhadap taqiyyah ! Bukankah taqiyyah itu sama halnya munafiq ?
Manusia adalah sebuah wujud yang bersifat sosial, yang senantiasa dalam kehidupannya -supaya sampai pada tujuan- berhadapan dengan banyak permasalahan, dan betapa banyak pula bahaya yang mengancamnya. Oleh sebab itu yang akan selalu ada dalam benaknya adalah “Bagaimana bisa menjaga nyawa, harta dan kehormatannya tanpa meninggalkan akidahnya ?” asas ini berlaku bagi setiap muslim, karena orang-orang musyrik -yang mana mereka selalu melihat bahwa agama atau keyakinan agama menutup jalan tujuan dan keserakahan mereka- menjadikan agama sebagai objek yang mereka perangi. Al-Quran memberikan arahan yang masuk akal yang mana setiap orang berakal dan para pemikir memakainya, supaya terlepas dari ancaman tadi. Dan hal itu adalah menyembunyikan akidah ketika berhadapan dengan bahaya, yang kemudian hal itu disebut dengan taqiyyah.
Berdasarkan hal ini maka taqiyyah merupakan penyembunyian akidah demi menjaga nyawa dan keselamatan keyakinan.
Al-Marhum syekh Mufid, salah seorang tokoh dan pembesar Syiah, berkenaan dengan taqiyyah dia berkata : “Taqiyyah adalah menutupi akidah dan menyembunyikannya dari para penentang karena takut dan mencegah kerugian duniawi maupun agama.”
Syekh Anshari juga berkenaan dengan taqiyyah berkata : “Taqiyah yakni seorang muslim menjaga dirinya dari gangguan orang lain dengan cara sepakat dengan ucapan dan perbuatan mereka yang bertolak belakang dengan kebenaran.” Dengan mengamati makna taqiyyah maka jelaslah bahwa taqiyyah seutuhnya bertolak belakang dengan kemunafikan yang berarti menampakan keimanan dan menyembunyikan kekafiran. Dari sisi yang lain, menyembunyikan akidah supaya sampai pada tujuan yang penting, merupakan sebuah pekerjaan yang senantiasa dilakukan oleh orang-orang berakal. Dan hal ini membuat pentingnya taqiyyah yang merupakan tameng untuk melawan secara lebih dalam, menjadi lebih jelas bagi kita.
Taqiyyah selain sandaran akal (logika), juga memiliki sandaran dalam Al-Quran, dan dalam beberapa ayat dijelaskan mengenai beramal dengan taqiyyah yang berperan sebagai jalan keluar yang masuk akal dan diterima, seperti beberapa contoh dibawah :
1) من كفر باللّه من بعد ايمانه الا مـن اكـره و قلبه مطمئن بالايمان و لكن من شرح بالكفر صدرافعليهم غضب من اللّه و لهم عذاب عظيم
Para mufassir baik Syiah maupun Sunni berkenaan dengan Sya’ne nuzulnya ayat ini, menjelaskan bahwa ayat ini turun dan menceritakan tentang sekelompok muslimin pada awal-awal lahirnya islam yang dipaksa untuk menyatakan syirik dan kekafiran. Mereka adalah Ammar, Yasir, Sumayyah, Shahiib dan Bilal. Yasir dan Sumayyah yang pada saat itu bersikukuh dan tidak mengetahui diperbolehkannya berikrar dan menyatakan kekafiran, mereka mendapatkan penyiksaan yang sadis hingga akhirnya sampai pada kesyahidan. Namun Ammar yang saat itu masih muda, dia melakukan apa yang diinginkan oleh orang-orang musyrik, sementara hatinya dipenuhi dengan kecintaan dan keimanan kepada Allah swt dan Nabi-Nya. Berita tentang pernyataan kekafiran ini sampai ketelinga kaum muslimin, sebagian mereka menganggap Ammar sebagai seorang kafir dan mereka berkata : “Ammar telah meninggalkan syariat islam.” Tapi Nabi saw berkata : “Tidak demikian, Ammar dari ujung kepala hingga ujung kakinya dipenuhi dengan keimanan dan keimanan itu telah bersatu dengan kulit dan dangingnya.”
2) لايتخذ المومنين الكافرين اولياء من دون المومنين و من يفعل ذلك فليس من اللّه في شي ء الا ان تتقوا منهم تقيه و يحذركم اللّه نفسه و الي اللّه المصير
Banyak mufassir bahkan dari kalangan Ahlu Sunnah menggunakan ayat ini sebagai sandaran hukum taqiyyah.
3) وَ قالَ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إيمانَهُ أَ تَقْتُلُونَ رَجُلاً أَنْ يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَ قَدْ جاءَكُمْ بِالْبَيِّناتِ مِنْ رَبِّكُم
Imam As-Shadiq as berkata : “Taqiyyah adalah wasilah penjagaan (jimat) bagi seorang mu’min.” Sebagaimana taqiyyah dalam Al-Quran dan riwayat para Ma’sum merupakan pelindung (tameng), Imam As-Shadiq juga dalam riwayat lain berkata : “Taqiyyah adalah perisai Allah di atas bumi ini, karena jika seorang mu’min dari keluarga Firaun menampakan imannya, maka dia akan terbunuh.”
Dalam sejarah perjalanan Ahlul Bait as juga kita menyaksikan bahwa beramal secara sembunyi-sembunyi dan bertaqiyyah merupakan sebuah taktik, contoh : bergeraknya Nabi saw tanpa sepengetahuan orang pada malam hari dari Mekkah ke Madinah, bersembunyi di goa Tsur, berangkatnya Imam Husein as pada malam hari dari Madinah ke Mekkah kemudian dari Mekkah ke Karbala, semua ini adalah bentuk dari penyembunyian akidah supaya sampai pada tujuan dan terselamatkannya nyawa.
Dengan mengamati pernyataan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa taqiyyah atau menyembunyikan akidah untuk menjaga hal yang sangat penting seperti nyawa, harta dan kehormatan, adalah sebuah asas hukum Qur’ani yang selalu dikerjakan oleh orang-orang berakal. Dan bagi orang-orang Muslim, mengamalkannya demi sampai pada tujuan yang lebih penting, adalah hal yang masuk akal. Dari sisi yang lain, setiap manusia menggunakan dan mempraktekannya dalam jalan menuju tujuan-tujuan sekundernya, oleh sebab itu taqiyyah tidak hanya dimiliki oleh Syiah.
Dengan melihat surat Al-An’am ayat 68 Allah swt berfirman kepada Nabi saw : “Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokan ayat kami, maka tinggalkanlah mereka…” apakah ini bukti bahwa tidak adanya kebolehan taqiyyah bagi para pemuka agama atau dengan kata lain dimanakah kedudukan taqiyyah ?
Syiah tidak pernah berkata bahwa dalam segala hal harus bertaqiyyah, justru dalam beberapa hal taqiyyah diharamkan. Keharusan bertaqiyyah terdapat dalam hal-hal yang dimana taqiyyah atau menyembunyikan kebenaran lebih banyak memberikan manfaat dibanding menampakkannya, dan taqiyyah juga dapat mencegah bahaya dan malapetaka.
Sebuah pertanyaan : Saudara-saudara Ahlu Sunnah yang pada saat ini mereka berada dipenjara Guantanamo, Abu Gharib dsb… dan mereka yang dalam tawanan musuh-musuh islam, haruskah mereka bekerja sama dengan musuh dan menampakkan semua hal (yang ada dalam dirinya) secara rinci kepadanya ataukah bertaqiyyah ?
Jawabannya jelas, bahwa jika dalam banyak hal tidak bertaqiyyah maka hasilnya adalah akan terbantainya para wanita dan anak-anak muslimin yang tak berdosa oleh bala tentara asing.
Kesimpulan : Taqiyyah adalah asas islami dalam setiap madzhab islam, dan musuh-musuh islam dengan hal itu ingin mewujudkan perpecahan sehingga mereka bisa mengambil manfaat untuk kepentingan-kenpentingan pribadinya dan menguasai urusan kaum muslimin. Maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang berakal !!!
Rajat dalam pandangan syiah.docx
Raj’ah (hidup kembali) dalam pandangan Syi’ah
Beberapa contoh dalil para pengingkar raj’ah beserta jawaban terhadapnya !
Syubhat pertama : Hidup kembalinya orang-orang zalim dengan ayat yang berbunyi : “Sungguh haram (tidak mungkin) atas (penduduk) suatu negeri yang telah kami binasakan…”[1] bagaimana bisa selaras ? Ayat ini dengan jelas menafikan kebangkitan mereka ?
Jawaban : Ayat ini dikhususkan bagi orang-orang zalim yang mana di dunia ini mereka mati karena mendapatkan balasan atas kezalimannya sehingga mereka tidak akan bangkit kembali. Akan tetapi orang-orang zalim yang mana mereka mati tanpa pertanggung jawaban, sebagian mereka kembali hidup supaya melihat balasan atas perbuatan mereka, kemudian di akhirat juga mendapatkan siksaan yang lebih keras. Maka dari itu ayat ini tidak ada hubungannya dengan pembahasan raj’ah (hidup kembali).
Syubhat kedua : Makna dzahir dari ayat yang berbunyi : “Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata : “Ya Tuhanku kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal yang shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.”[2] Menunjukan bahwa tidak ada kembali setelah kematian.
Jawaban : Ayat ini bercerita tentang sebuah aturan umum yang memiliki pengecualian dalam beberapa hal, buktinya adalah hidup kembalinya orang-orang yang telah mati pada umat-umat terdahulu. Jika tidak adanya raj’ah kedunia ini adalah sebuah aturan dan kaidah umum yang tidak memiliki pengecualian, maka raj’ahnya sebagian orang bertolak belakang dengan keumuman ayat.
Ayat ini juga seperti aturan-aturan tuhan yang lain yang berkaitan dengan manusia, dan memberitahukan bahwa secara tabiat setelah kematian, tidak ada kehidupan sampai hari kiamat, dan ayat ini menentang bahwa terjadinya raj’ah dalam beberapa kejadian dikarenakan maslahat yang lebih besar.
Syubhat ketiga : Dalil raj’ah bersandar kepada ayat yang berbunyi : “Dan (ingatlah) hari (ketika) kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami...”[3] kita melihat bahwa ayat ini menceritakan kejadian sebelum kiamat. Tapi, mungkin juga ayat ini bercerita tentang kejadian pada hari kiamat, karena ayat ini terletak sebelum ayat : “Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala…”[4] dan secara tabiat cocoklah jika ayat ini terletak setelah ayat tadi. Dan maksud dari “segolongan dari tiap-tiap umat” adalah sekelompok orang-orang zalim dan para peminpin dari mereka.
Jawaban : Pertama : Anggapan bahwa ayat “Dan (ingatlah) hari (ketika) kami kumpulkan...” yang menceritakan kejadian pada hari kiamat karena dia terletak sebelum ayat ditiupnya sangkakala, merupakan kerancuan tanpa dalil dalam corak kalimat.
Kedua : Dzahirnya ayat mengabarkan bahwa terdapat dua hari : pertama hari dimana sekolompok orang dari setiap umat akan hidup kembali dan kedua adalah hari dimana sangkakala ditiup. Adapun kalau kita anggap bahwa hari itu adalah salah satu penyempurna hari kiamat, maka kelazimannya adalah dua hari tadi adalah satu hari yang sama, dan hal ini bertolak belakang dengan dzahirnya ayat-ayat tadi.[5][6]
[1] Al-Anbiya ayat 95.
[2] Al-Mu’minuun ayat 99-100.
[3] An-Naml ayat 83.
[4] An-Naml ayat 87.
[5] Dengan mengamati apa yang telah dijelaskan sebelumnya, betapa banyak dari yang telah djelaskan oleh Aaluusi berkenaan dengan tafsir ayat ini adalah tidak benar. Tafsir Aaluusi jilid 20 halaman 26.
[6] Simoye Aqoyede Syi’e halaman 303
Posisi kedua di Rebut Vietnam, Kini Indonesia Turun Menjadi Produsen Kopi terbesar Ketiga di Dunia
Dulu Indonesia pernah merasakan masa kejayaan sebagai produsen kopi terbesar kedua dunia pada tahun 1990-an. Namun kemudian, posisi tersebut malah disalip Vietnam. Padahal sebelumnya, Vietnam sendiri belajar mengembangkan tanaman kopi dari Indonesia pada tahun 1970-an.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Junaedi, mengatakan produktivitas kebun kopi Vietnam yang tinggi jadi kunci negara Komunis tersebut menggeser posisi Indonesia, meski secara luasan lahan keduanya tak jauh berbeda.
"Vietnam ini sekarang jadi ketuanya di ASEAN. Dulu mereka belajar dari kita, sekarang kita yang belajar ke mereka. Kemarin petani Sumatera Selatan belajar kopi ke Vietnam. Mereka produktivitas satu hektar 3 ton. Sekarang terbalik, kita yang harus belajar ke mereka," kata Dedi di kantor Kementan, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Kini Indonesia hanya tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia, setelah Brasil dan Vietnam. Menteri Perindustrian M S Hidayat menuturkan Indonesia akan terus mengembangkan produksi dan konsumsi kopi nasional baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk diekspor.
Menurut Hidayat, pengembangan industri pengolahan kopi dalam negeri memiliki prospek yang baik karena luas lahan perkebunan kopi di Indonesia sendiri mencapai 1,3 juta hektare (ha) dengan rincian 1 juta ha untuk perkebunan robusta dan 0,3 ribu ha untuk perkebunan arabika.
Lebih lanjut, Hidayat berharap industri pengolahan kopi dapat melakukan diversitifikasi produk kopi tidak hanya sebagai minuman tetapi dikembangkan dalam berbagai jenis produk seperti untuk perawatan kecantikan (lulur), pharmasi, essen makanan dan mengembagkan usaha coffe shop di berbagai kota di Indonesia.
"Tuntutan konsumen kopi dunia yang ingin produk-produk kopi back to nature seperti kopi organik dan kopi specialty juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tandas Hidayat.
Menkum HAM: Kebijakan Bebas Visa Beberapa Negara Akan di Evaluasi
Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly akan mengevaluasi regulasi bebas visa kunjungan ke Indonesia. Hal itu karena sejumlah negara kecil tidak pernah mengirimkan turis ke Indonesia.
"Itu dievaluasi karena apa? Ada negara-negara kecil yang nggak pernah kirim turisnya, untuk apa kita kasih?" ujar Laoly seusai rapat di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Namun Laoly membantah kabar bahwa masuknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China akibat kebijakan bebas visa. Dia menyebut TKA China yang masuk ke Indonesia lebih kecil daripada jumlah TKI yang dikirim ke luar negeri.
"Oh, nggaklah. Itu berapa sih yang masuk? Orang China saja cuma 21 ribu, gimana, kecil bangetlah, daripada orang kita yang kerja di luar negeri. Jadi kita apa menciptakan ketakutan sendiri?" lanjutnya.
Ditemui secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan, pemerintah akan mengevaluasi kebijakan bebas visa yang diberikan terhadap sejumlah negara.
Menurut ia, tidak ada keuntungan yang diterima Indonesia dari kebijakan tersebut dan justru menimbulkan berbagai macam persoalan.
Wiranto juga menjelaskan, kebijakan bebas visa yang awalnya bertujuan untuk menarik wisatawan ternyata juga menimbulkan kerawanan.
Kebijakan tersebut justru dijadikan pintu masuk tenaga kerja asing ilegal dari banyak negara.
Selain itu, Wiranto menyebut bahwa kebijakan bebas visa dimanfaatkan untuk mengedarkan narkoba dan masuknya orang-orang yang diduga telibat terorisme internasional.
"Itu kami tinjau kembali. Jadi intinya bebas visa yang tadinya kami arahkan untuk menarik wisatawan itu juga ternyata menimbulkan kerawanan," ucapnya.
Malaysia: Pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370 akan Berakhir 2 Pekan Lagi
Pemerintah Malaysia pada Jumat (6/1) menyatakan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, akan berakhir dua pekan mendatang setelah pencarian di wilayah 120 ribu kilometer persegi, yang dianggap pakar sebagai tempat pesawat tersebut jatuh, selesai.
Langkah itu diputuskan setelah pencarian rampung di area seluas 120.000 kilometer persegi (9.650 sq mil), daerah di mana para ahli memperkirakan sebagai lokasi keberadaan kapal nahas tersebut.
Penyidik merekomendasikan pada Desember 2016 lalu bahwa pencarian diperpanjang ke area seluas 25.000 km persegi ke daerah lebih ke utara di Samudra Hindia. Setelah mengatakan untuk pertama kalinya mereka kemungkinan mencari di tempat yang salah.
"Kita berada di putaran terakhir dalam dua pekan ini," ujar Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai kepada para wartawan di Kuala Lumpur. "Kita berharap kita bisa menemukan pesawat tersebut," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/1/2017).
Liow tidak menyebutkan lebih rinci mengenai tanggal penghentian pencarian tersebut. Namun dikatakannya, pertemuan tripartit (Australia, Malaysia dan China) akan digelar setelah laporan final dirilis ketika pencarian MH370, yang mencakup area sekitar 120 ribu kilometer persegi tersebut berakhir.
Sebelumnya, otoritas Malaysia dan Australia telah menyatakan bahwa pencarian MH370 akan berakhir awal tahun ini. Kapal pencari terakhir telah memulai penyisiran finalnya di wilayah Samudera Hindia bagian selatan pada bulan Desember 2016 lalu.
Pesawat MH-370 itu hilang pada Maret 2014 berikut 239 penumpang dan awak di dalamnya, sebagian besar dari mereka berkewarganegaraan Cina, dalam perjalanan Ibu Kota Malaysia di Kuala Lumpur menuju Beijing, Diyakini bahwa pesawat milik maskapai nasional Malaysia tersebut jatuh di perairan Samudera Hindia, Namun pencarian besar-besaran yang melibatkan banyak negara, gagal menemukan bangkai pesawat tersebut.
Perlu diketahui, Pada bulan lalu, pemerintah Australia menolak rekomendasi untuk memperpanjang pencarian karena lemahnya akurasi barang bukti.
Menggelar Latihan Angkatan Laut Bersama, Presiden Filipina Berharap Rusia Mau Menjadi Sekutunya
Presiden Filipina, Riodrigo Duterte berharap Moskow akan menjadi sekutu dan pelindung negaranya. Ia mengatakan hal itu saat mengunjungi salah satu dari dua kapal perang Rusia yang mengunjungi Manila selama empat hari.
Pernyataan Duterte ini datang sehari setelah duta besar Rusia mengatakan negaranya siap untuk memasok Filipina dengan senjata canggih dan bertujuan untuk menjadi teman dekat.
"Kami menyambut baik teman-teman Rusia kita. Setiap kali Anda ingin dermaga di sini untuk apa pun, untuk bermain, untuk mengisi kembali persediaan, atau mungkin menjadi sekutu untuk melindungi kami," kata Duterte sambil menjabat tangan Laksaman Eduard Mikhailov, kepala rombongan Angkatan Laut Armada Pasifik Rusia.
Presiden Duterte kini telah mencampakkan masa depan hubungan Filipina dengan sekutu tradisionalnya, Amerika Serikat (AS). Dia justru mengambil langkah untuk meningkatkan hubungan dengan Tiongkok dan Rusia.
Duterte dijadwalkan akan bertolak ke Moskw pada April mendatang. Kunjungan oleh kapal perang Rusia ini merupakan kontak resmi pertama antar Angkatan Laut kedua negara.
Kepala rombongan Angkatan Laut Armada Pasifik Rusia, Laksaman Eduard Mikhailovjuga mengatakan pada Selasa Rusia ingin menggelar latihan angkatan laut bersama untuk membantu Filipina memerangi terorisme dan pembajakan.
Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, menunjukkan optimisme atas awal kemitraan AL kedua negara. “Semoga aspirasi bersama kita untuk perdamaian global dan kawasan serta keamanan menjadikan kita rekan yang baik, bekerja sama, dan berkoordinasi menuju lautan yang tenang dan aman untuk semua,” kata Lorenzana
Legenda Kampung yang Tenggelam di Buton
Togo Motonu merupakan bahasa asal Buton, Togo sendiri berarti “kampung” dan Tono berarti “tenggelam”. Togo Motonu ini adalah perkampungan yang letaknya berada di dalam hutan di Kabupaten Buton (Sulawesi Tenggara), sebuah perkampungan yang saat ini tenggelam dan menjadi sebuah danau.
Menurut legenda yang di paparkan Alimudin, masyarakat asli Buton, Pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga di desa tersebut. Tapi anak-anak mereka melakukan kesalahan fatal yang melanggar hukum adat. Saudara kandung tsb menikah sementara menurut adat sesaat itu bukan diperbolehkan saudara sedarah utk menikah.
Setelah pernikahan berlangsung kampung tsb terus menerus hujan tanpa sebab. Hujan yang turun selama tujuh hari tanpa henti ini membuat kampung tsb tenggelam & menyisakan danau di hutan. Danau tsb diberi nama Togo Motonu yang berarti kampung yang tenggelam. Hingga sesaat ini, Togo Motonu menjadi salah satu destinasi wisata kabupaten Buton.
Untuk akses menuju danau yang berada di tengah hutan tersebut memang masih sulit, setidaknya Anda memerlukan kendaraan pribadi untuk perjalanan yang waktu tempuhnya berkisar 1 setengah jam dari kota Baubau. Meski begitu, ketika sampai di danau tersebut Anda akan disambut dengan pemandangan yang setimpal dengan kesulitan perjalanan yang dijalani.
BNPB: Hujan di Sertai Puting Beliung Menerjang Yogyakarta dan Jember, 2 Orang meninggal dan Ratusan Rumah Rusak
Hujan deras disertai dengan puting beliung menerjang beberapa daerah di Provinsi Yogyakarta, Kamis (5/1/2016) pukul 14.00 Wib. Daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Sleman, yang meliputi beberapa daerah di Cebongan, Tempel, Margomulyo, Ngemplaksari, Kecamatan Seyegan.
"Puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang menimpa rumah, kendaraan di jalan dan tiang listrik. Di Sleman tersebar di 28 titik, di Kota Yogyakarta 5 titik dan Bantul satu titik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan tertulis, Jumat (6/1/2017).
“Dampak yang ditimbulkan 1 orang meninggal dunia, 25 rumah rusak, 37 pohon tumbang, 2 titik jaringan listrik tergangu, 3 fasilitas umum rusak, 9 akses ruas jalan terganggu dan 3 mobil dan 1 sepeda motor rusak,” ujar Sutopo.
"Seorang petani yang sedang berteduh di gazebo setengah jadi tertimpa bangunan roboh di area persawahan Klepu Kabupaten Sleman. Bangunan tidak kuat menahan hujan deras disertai angin kencang," tutur Sutopo.
Tak hanya di Provinsi DIY, hujan disertai puting beliung juga melanda Kecamatan Pakusari dan Sumbersari di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pada Kamis (5/1/2017) pukul 14.00 WIB. Akibat puting beliung ini, terdapat satu orang meninggal dunia di Jember, 10 orang luka-luka, dan 267 rumah rusak.
Sutopo mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman bersama TRC BPBD DIY, Komrel JKM, Polsek, Koramil, relawan dan masyarakat melakukan penanganan dampak bencana.
Untuk penanganan wilayah Sleman, telah didirikan Posko lapangan di Balai Desa Sumberadi, Mlati dikomandani Mayor Infantri Totok. Untuk wilayah kota, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul langsung ditangani dari BPBD setempat.
Sementara itu, hujan disertai puting beliung juga melanda Kecamatan Pakusari dan Sumbersari di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pada Kamis (5/1/2017) pukul 14.00 Wib.
Puting beliung menyebabkan banyak pohon tumbang dan ratusan rumah rusak. Data sementara berdasarkan laporan BPBD Jember terdapat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan 267 rumah rusak.
Satu orang meninggal dunia atas nama Ibu Musia (60) warga Dusun Gempal Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Korban dibawa ke puskesmas terdekat.
Pemimpin Simpatisan ISIS tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi Filipina
Pemimpin sebuah kelompok militan di Filipina yang diduga bersimpati ke pada ISIS tewas hari Kamis (5/1) dalam baku tembak dengan polisi.
Petinggi polisi Filipina Leonardo Suan mengatakan bahwa Mohammad Jaafar Maguid, pendiri kelompok yang dikenal sebagai Ansarul Khilafa Filipina, tewas dalam baku tembak di Provinsi Sarangani, selatan Filipina. Ia adalah pemimpin kelompok bersenjata Ansar Al Khilafah Filipina. Polisi juga menagkap 3 orang pengikutnya seperti dikutip dari ABC News, Kamis (5/1/2017).
Suan juga mengungkapkan bahwa baku tembak terjadi setelah polisi hendak memeriksa laporan dari warga sipil tentang keberadaan orang-orang bersenjata.
Menteri Dalam Negeri Ismael Sueno memperingatkan tentang serangan-serangan balasan. “Mereka mungkin membalas jadi kita harus menggandakan persiapan kita,” katanya. Ia mengingatkan bahwa acara-acara keagamaan besar Katolik dijadwalkan berlangsung di Filipina akhir bulan ini.
Para pejabat mengatakan kelompok Maguid diyakini berada di balik serangkaian serangan termasuk ledakan granat ysng menewaskan seorang polisi dan melukai puluhan orang. Dia juga diduga merekrut anak di bawah umur di wilayah tersebut.
Pemerintah China Menciptakan 13 Juta Lapangan Kerja dengan Investasi Energi Terbarukan senilai US$ 361 Miliar
Pemerintah Cina mengatakan akan membuka 13 juta lapangan kerja selama lima tahun mendatang dengan melakukan investasi sebesar US$361 miliar atau sekitar Rp 4,811 triliun di bidang energi terbarukan.
Hal itu dituangkan dalam dokumen cetak biru Badan Energi Nasional yang memaparkan rencananya untuk mengembangkan sektor energi selama lima tahun mulai 2016-2020.
Badan Energi Nasional tidak merinci berapa jumlah dana yang akan diinvestasikan di masing-masing sektor.
Ditambahkan oleh badan itu bahwa kapasitas energi terbarukan termasuk tenaga angin, air, surya dan nuklir ditargetkan akan bisa memasok sekitar 50% dari generasi baru tenaga listrik sebelum tahun 2010.
Namun Cina telah menjadikan pengalihan ke bahan bakar ramah lingkungan sebagai prioritas politik.
Rencana itu muncul dari masalah polusi kronik yang disebabkan oleh berbagai pembangkit listrik batu bara. Selama berminggu-minggu belakangan, wilayah Cina bagian utara diselimuti kabut asap tebal yang mengandung racun.