Bahas Usulan Rusia, Oposisi Suriah Bertemu di Turki

Rate this item
(0 votes)
Bahas Usulan Rusia, Oposisi Suriah Bertemu di Turki

Kelompok oposisi Suriah yang didukung Barat memulai pertemuan tiga hari untuk membahas sejumlah isu termasuk, proposal perdamaian yang dimediasi Rusia untuk mengakhiri krisis di negara Arab itu.

Pada hari Jumat (2/1/2015), para anggota yang disebut Koalisi Nasional Suriah memulai pertemuan tertutup di Kota Istanbul. Demikian dilansir Press TV.

Menurut sejumlah laporan, berbagai isu akan menjadi agenda pertemuan Istanbul termasuk pemilihan presiden baru untuk kelompok oposisi Suriah dan usulan Rusia untuk menengahi perundingan antara pemerintah Damaskus dan oposisi yang didukung asing.

Sejauh ini belum jelas apakah oposisi Suriah akan mengambil bagian dalam pembicaraan damai yang ditengahi Kremlin atau tidak. Mereka menekankan bahwa setiap solusi untuk krisis Suriah mengharuskan pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad dan pembentukan pemerintahan transisi. Pemerintah Damaskus menolak syarat tersebut.

Sementara itu, Presiden Assad menyuarakan dukungan atas upaya Rusia untuk memediasi perdamaian di Suriah.

Putaran terakhir perundingan antara delegasi pemerintah Suriah dan oposisi yang dimediasi PBB digelar pada Februari 2014 di Jenewa, Swiss. Pembicaraan itu berakhir tanpa hasil yang nyata.

Suriah telah bergulat dengan konflik berdarah sejak Maret 2011. Kekerasan yang dikobarkan oleh kelompok Takfiri sejauh ini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang. Data baru menunjukkan bahwa lebih dari 76.000 orang termasuk ribuan anak-anak, tewas di Suriah tahun lalu.

Berdasarkan data PBB, lebih dari 7,2 juta warga Suriah juga menjadi pengungsi akibat krisis tersebut.

Read 1168 times