Rahbar Singgung Surat Senator AS dalam Pidato Terbaru

Rate this item
(0 votes)
Rahbar Singgung Surat Senator AS dalam Pidato Terbaru

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, Amerika Serikat pada detik-detik berakhirnya perundingan selalu memperkeras nada bicara mereka untuk merealisasikan tujuan-tujuannya, di mana tipu daya ini harus diwaspadai.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengemukakan hal itu dalam pidatonya terkait perundingan nuklir antara Tehran dan Kelompok 5+1 selama pertemuan dengan anggota-anggota Dewan Ahli Kepemimpinan Iran, Kamis (12/3).

Ia menambahkan, tim perunding nuklir Iran adalah orang-orang yang baik, terpercaya dan diterima, dan mereka sekarang sedang bekerja demi kebaikan negara.

Namun, kata Rahbar, pihak lawan runding adalah orang-orang yang licik, di mana mereka akan melancarkan tipu daya dan menusuk dengan belati dari belakang.

Terkait kekeliruan umum bahwa orang-orang yang kuat tidak membutuhkan tipu daya dan kelicikan, Ayatullah Khamenei menuturkan, sebagian orang berpikir bahwa AS yang memiliki kekuatan politik, ekonomi dan militer tidak membutuhkan tipu daya, namun bertentangan dengan persepsi ini, para pejabat AS sangat membutuhkan tipu daya dan kelicikan, dan sekarang mereka sedang mempraktekkannya, dan realitas ini mengkhawatirkan kita.

Rahbar lebih lanjut menilai surat terbaru para senator AS berisi tanda-tanda kerusakan moral politik dalam pemerintahan negara itu.

Ia menuturkan, semua negara dunia komitmen dengan kewajibannya meski ada perubahan dalam pemerintahan mereka, dan hal ini sesuai dengan aturan yang diterima oleh dunia internasional, namun para senator AS secara resmi mengumumkan bahwa jika pemerintahan sebelumnya berakhir, maka kewajibannya juga akan dianggap batal.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran juga menyinggung pernyatan rendah dan menjijikkan dari para pejabat AS dalam beberapa hari terakhir.

Ketika badut Zionis ini berbicara di Kongres, para pejabat AS menyampaikan sesuatu sebagai upaya cuci tangan, tapi isi dan poinnya tetap saja menuding Iran sebagai pendukung terorisme, di mana statemen ini benar-benar menggelikan, jelasnya.
Ayatullah Khamenei mengatakan, AS dan sekutunya di kawasan membentuk kelompok-kelompok teroris paling jahat dan bejat yaitu ISIS dan semisalnya, dan mereka mendukung kelompok-kelompok itu, kemudian bangsa Iran dan Republik Islam yang dituding melakukan pekerjaan tersebut.

Rahbar lebih lanjut mengingatkan kembali dukungan pemerintah AS kepada rezim ilegal Zionis Israel, dan mengatakan, Washington mendukung penuh sebuah rezim yang secara resmi mengakui keterlibatannya dalam tindakan terorisme, namun dalam waktu yang sama tetap melempar tudingan kepada Iran.

Read 1196 times