Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan menekankan politik luar negeri negaranya yang independen dan mengatakan bahwa persahabatan Iran-Afghanistan tidak merugikan negara manapun.
IRNA (22/4) melaporkan, Ahmad Shakib Mustaghni, Selasa (21/4) dalam konferensi persnya menuturkan, ÔÇ£Politik luar negeri Afghanistan jelas, dan hubungan dengan negara sahabat tidak akan mengancam kepentingan negara-negara yang lain.ÔÇØ
Ia menambahkan, ÔÇ£Sebagian kalangan menganggap lawatan terbaru Ashraf Ghani Ahmadzai, Presiden Afghanistan ke Iran tidak menguntungkan Kabul. Mereka percaya, politik permusuhan negara Arab dan Amerika Serikat atas Iran akan berdampak pada hubungan Kabul-Tehran.ÔÇØ
Mustaghni juga menyinggung insiden teror terbaru di Provinsi Nangarhar dan Badakhshan. Ia menjelaskan, ÔÇ£Kehadiran para teroris di Utara Afghanistan mengkhawatirkan. Sejumlah langkah sudah diambil untuk menghadapi para teroris termasuk perundingan dengan Cina dan Pakistan. Langkah itu diharapkan dapat membantu proses perdamaian. Selain itu negosiasi dengan petinggi Taliban juga sudah dilakukan.ÔÇØ
Jubir Kemenlu Afghanistan meminta militer negara itu untuk melakukan identifikasi atas anasir-anasir teroris yang datang dari luar Afghanistan.