Mogherini: Naif Jika Peran Iran di Kawasan Diabaikan

Rate this item
(0 votes)
Mogherini: Naif Jika Peran Iran di Kawasan Diabaikan

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) menekankan peran Iran di kawasan dan mengatakan, akan "naif" untuk mengabaikan Republik Islam.

Berbicara kepada wartawan di markas besar PBB di New York pada Selasa (28/4), Federica Mogherini menyerukan Iran untuk memainkan peran lebih positif dan pro-aktif di kawasan, khususnya yang berkaitan dengan krisis yang sedang berlangsung di Suriah.

PBB akan menjadi tuan rumah babak baru perundingan dengan pihak-pihak yang berseteru di Suriah, di kota Jenewa, Swiss, pada Mei dalam upaya mengakhiri krisis berdarah lebih dari empat tahun di negara Arab itu.

Pada Jumat, juru bicara PBB Ahmad Fawzi mengatakan kepada para wartawan bahwa undangan telah dikirim kepada semua pihak yang bisa membantu mengakhiri krisis, termasuk berbagai faksi Suriah serta pemain regional dan internasional.

Dikatakannya, Iran, yang tidak hadir dalam perundingan sebelumnya di Swiss, telah diundang untuk perundingan mendatang.

Sebelumnya, perundingan yang dimediasi PBB itu gagal mencapai solusi mengakhiri konflik.

Mogherini juga menyinggung perundingan atas program nuklir Iran, dan mengatakan bahwa Tehran dan Kelompok 5+1 bergerak maju menuju finalisasi kesepakatan. "Saya yakin bahwa kami dapat melanjutkan dengan pekerjaan yang baik," tambahnya.

Putaran terbaru perundingan antara perwakilan Iran dan Kelompok 5+1 - Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia dan Cina plus Jerman - berakhir di kota Wina, Austria, pada 24 April, dengan kesepahaman soal parameter terkait kesepakatan komprehensif.

Saat ini, Iran dan Kelompok 5+1 sedang menyusun teks kesepakatan final.(

Read 965 times