Peneliti Iran Temukan Obat Nano untuk Kanker Bandel

Rate this item
(0 votes)
Peneliti Iran Temukan Obat Nano untuk Kanker Bandel

Para peneliti Iran menemukan obat-nano yang terbukti efektif memerangi kanker yang kebal obat-obatan.

Pusat Penelitian Kanker di  Sains Medis Universitas Tehran menghasilkan nanocarrier berbasis polimer yang melepaskan kurkumin obat anti-kanker, ISNA melaporkan pada hari Minggu.

ÔÇ£Nanocarrier ini dibuat tanpa menggunakan katalis beracun dan telah terbukti berhasil dalam uji klinis pada sejumlah pasien kanker," kata Dr Ali Mohammad Alizadeh dari Dewan Inisiatif Nanoteknologi Iran.

Penelitian membuktikan bahwa kurkumin, yang ditemukan dalam kunyit bersifat anti-kanker dan mencegah kanker, selain anti-oksidan dan anti-inflamasi, tambahnya.

Ketika kurkumin diresepkan dalam bentuk yang dapat dimakan, ia memiliki efek rendah pada jaringan sasaran karena tingkat penyerapan yang rendah dan metabolisme cepat yang hal itu menyebabkan akan cepat keluar dari tubuh, katanya.

Namun, dengan pengkapsulan curcumin pada emulsi-nano (nano kurkumin) sifat medisnya meningkat, tutur Alizadeh.

Bahkan jika diresepkan dalam dosis tinggi, obat ini terbukti tidak beracun selama tahap pertama uji klinis dan saat telah mendekati tahap akhir dua uji klinis pada kanker payudara yang resistan terhadap obat dan juga kanker saluran pencernaan.

Alizadeh menambahkan bahwa karena semua bahan dasar yang diperlukan untuk memproduksi nano-kurkumin tersedia di dalam negeri, maka dapat diproduksi secara massal sebagai obat anti-kanker.(

Read 1496 times