Pasca Serangan Rudal, Iran Putus Komunikasi Drone-drone Tempur AS

Rate this item
(0 votes)
Pasca Serangan Rudal, Iran Putus Komunikasi Drone-drone Tempur AS

 

Komandan Pasukan Dirgantara, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengabarkan dilancarkannya operasi perang elektronik pasca serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat, Ain Al Asad, dengan memutus komunikasi dan gambar drone-drone MQ-9.

Fars News (9/1/2020) melaporkan, Brigjen Amir Ali Hajizadeh dalam jumpa persnya menuturkan, operasi pasca serangan rudal yang sampai sekarang belum kami umumkan sandinya, dan dilakukan dengan peralatan khusus yang telah kami siapkan, adalah operasi penting perang elektronik selama 15 menit pasca serangan rudal.

Brigjen Hajizadeh menambahkan, semua pesawat nirawak yang terbang di atas pangkalan Ain Al Asad untuk beberapa saat berhasil kami putus hubungannya dengan pusat kontrol militer Amerika, dan jalur komunikasi serta gambar mereka berhasil kami hapus, sehingga membuat Amerika begitu ketakutan.

Menurutnya, pasca serangan rudal Iran, yang paling dibutuhkan Amerika adalah memahami tingkat kerusakan yang ditimbulkan serangan tersebut, dan biasanya dilakukan menggunakan kamera-kamera dari 8 unit drone MQ-9 yang terbang di atas pangkalan Ain Al Asad.

Hajizadeh menegaskan, MQ-9 melakukan operasi pengamatan dan mengirim gambar ke pusat kontrol, maka dari itu ketika komunikasi drone-drone itu terputus, pasukan Amerika merasa terpukul secara psikologis, dan pukulan itu tidak dirasakan akibat serangan rudal. 

Read 513 times