Lebanon tak akan Jadi Senjata AS untuk Menekan Iran

Rate this item
(0 votes)
Lebanon tak akan Jadi Senjata AS untuk Menekan Iran

 

Ketua Gerakan Al Mardah Lebanon, menekankan kembali dukungannya terhadap Hizbullah dan mengatakan, apa yang diinginkan Amerika Serikat adalah memiliki senjata saat berunding dengan Iran, namun hal ini tidak akan pernah terjadi.

Fars News (2/7/2020) melaporkan, Sleiman Franjieh yang juga mantan menteri kabinet Lebanon itu menuturkan, krisis Lebanon saat ini disebabkan sistem ekonomi, dan blokade ekonomi terhadap negara ini. 
 
Menurutnya blokade ekonomi diterapkan terhadap Lebanon, karena negara ini merupakan salah satu poros perlawanan.
 
"Tekanan Amerika atas Lebanon hari ini dilakukan melalui Dana Moneter Internasional, IMF, dan kebijakan moneter telah membuat Lebanon runtuh, tapi beberapa pihak menyalahgunakan situasi ini untuk menekan Hizbullah, dan Suriah," paparnya. 
 
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen, Franjieh menjelaskan, apa yang tidak kami inginkan adalah perang saudara, dan kehancuran semua yang telah kami bangun, dan upaya menghindari perang saudara merupakan tanggung jawab semua pihak.
 
Ia menegaskan, sebagaimana saya tidak bisa mengubah nama saya sendiri, saya juga tidak bisa mengubah sikap dan dukungan terhadap poros perlawanan, artinya saya tidak akan turun dari bahtera perlawanan. 

Read 504 times