Iran Kutuk Kejahatan terbaru Koalisi Saudi di Yaman

Rate this item
(0 votes)
Iran Kutuk Kejahatan terbaru Koalisi Saudi di Yaman

 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras kejahatan terbaru koalisi Saudi menarget acara pernikahan di kota Provinsi al-Hajjah dan al-Jawf yang menewaskan serta menciderai lebih dari 25 perempuan dan anak-anak tak berdosa.

Seperti dilaporkan bidang humas Kemenlu Iran Jumat (17/7/2020), Sayid Abbas Mousavi seraya mengungkapkan belasungkawa keapda keluarga korban serangan udara koalisi Saudi ke utara Yaman mengatakan, sangat disayangkan kejahatan peran pasukan militer koalisi di Yaman terus berlanjut di bawah kebungkaman serta ketidakpedulian masyarakat internasional.

Mousavi meminta masyarakat internasional dan HAM melalui jalan apapun mencegah berlanjutnya kejahatan koalisi Saudi di Yaman.

"Negara-negara penyuplai senjata kepada pasukan agresor dengan memberikan bom dan senjata destruktif kepada mereka dan digunakan untuk mengalirkan darah perempuan dan anak-anak Yaman sejatinya terlibat di kejahatan koalisi Saudi dan mereka harus memberi pertanggung jawaban atas dukungan mereka ini kepada masyarakat internasional serta rakyat Yaman," papar Mousavi.

Mousavi menambahkan, kejahatan koalisi Saudi di Yaman berlanjut ketika sangat disayangkan akhir-akhir ini, PBB yang ditekan secara politik oleh AS dan dolar Saudi, telah mencoret nama Arab Saudi dari list hitam rezim pelanggar hak anak.

Jubir Kemenlu Iran meminta PBB meningkatkan upayanya untuk menghentikan segera serangan koalisi Saudi ke Yaman dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi keamanan dan keselamatan warga sipil khususnya perempuan dan anak-anak.

Read 713 times