Iran Desak Masyarakat Internasional Bersatu Hadapi Dampak Unilateralisme AS

Rate this item
(0 votes)
Iran Desak Masyarakat Internasional Bersatu Hadapi Dampak Unilateralisme AS

 

Wakil Republik Islam Iran di Komite Ketiga Majelis Umum PBB seraya menyesalkan ketidakpedulian Amerika atas sikap PBB di masa pandemi Corona, meminta masyarakat internasional bersatu melawan dampak unilateralisme Washington.

Seperti dilaporkan IRNA, Mohammad Zareian Jumat (16/10/2020) di sidang Komite Ketiga Majelis Umum PBB seraya menjelaskan bahwa PBB sejak awal pandemi Corona mengakui secara resmi dampak merusak sanksi sepihak dan pentingnya solidaritas serta penghormatan penuh terhadap HAM, mengingatkan,meski demikian Amerika dengan menjatuhkan sanksi sepihak dan ilegal terhadap berbagai negara yang lebih banyak terpapar Corona, telah meningkatkan ketidakpeduliannya.

“Represi maksimum terhadap bangsa Iran selama masa pandemi Corona, dengan jelas melanggar hak kehidupan dan kesehatan khususnya bagi lapisan masyakat yang paling terdampak wabah ini seperti perempuan, anak-anak, manula serta pasien,” papar Zareian.

Wakil Iran ini juga menjelaskan, dampak transteritorial langkah paksa sepihak yang diterapkan Amerika terhadap mayoritas negara berdampak pada kedaulatan negara, kepentingan legal berbagai lembaga atau individu serta kebebasan perdagangan dan navigasi serta mengganggu realisasi hak atas pembangunan.

Sanksi sepihak dan zalim Washington yang mencakup kebutuhan mendasar dan bahkan obat-obatan serta peralatan medis dapat menciptakan beragam kendala bagi rakyat di negara-negara yang disanksi Amerika khususnya pasien Corona.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif baru-baru ini seraya memprotes kebijakan permusuhan Amerika di tengah-tengah maraknya pandemi COVID-19 mengatakan, dunia tidak lagi dapat diam menyaksikan terorisme ekonomi Amerika yang dibarengi dengan terorisme medis.

Read 544 times