Ayatullah Khamenei: Musuh Terpaksa Bertindak Bodoh dan Dalangi Kerusuhan

Rate this item
(0 votes)
Ayatullah Khamenei: Musuh Terpaksa Bertindak Bodoh dan Dalangi Kerusuhan

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyebut kerusuhan-kerusuhan sporadis yang terjadi di Iran baru-baru ini sebagai rancangan reaksioner dan mentah musuh di hadapan kemajuan, serta gerakan-gerakan inovatif dan besar bangsa Iran. Menurutnya, cara mengatasi permusuhan adalah perlawanan.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (12/10/2022) dalam pertemuan dengan Ketua dan anggota baru Dewan Penentu Kebijakan Negara Iran, menegaskan bahwa dalam peristiwa terbaru di negara ini, peran dan campur tangan musuh jelas, dan tidak bisa ditutup-tutupi bagi semua, bahkan bagi para intelektual dunia yang tak berpihak sekalipun.

Rahbar menambahkan, "Kejadian-kejadian ini bukan sebuah masalah yang lahir secara spontan dari dalam, meski mungkin saja ia memanfaatkan beberapa peluang yang ada, namun langkah-langkah musuh semacam propaganda, upaya mempengaruhi pemikiran, menciptakan hasutan, provokasi dan bahkan pelatihan membuat bahan mudah terbakar, sekarang sepenuhnya terang benderang."

Menurut Ayatullah Khamenei, poin penting dari peristiwa-peristiwa ini adalah gerakan musuh yang reaksioner dan mentah.

"Bangsa Iran dalam waktu pendek melakukan gerakan-gerakan besar yang 180 derajat berlawanan dengan kebijakan-kebijakan imperialis dunia, sehingga musuh terpaksa bereaksi, dan dalam kerangka ini, dengan melakukan perencanaan dan mengeluarkan uang, mereka menerjunkan sejumlah politisi di Amerika Serikat, Eropa dan beberapa tempat lain," paparnya.

Ayatullah Khamenei melanjutkan, "Gerakan-gerakan besar rakyat Iran ini, selain membuktikan bahwa hal itu dilakukan dengan penuh semangat, juga bertumpu pada relijiusitas, serta komitmen pada nilai-nilai dan masalah agama, dan negara pun melanjutkan kemajuannya secara cepat."

Rahbar kembali menekankan perbedaan tindakan hukum bagi mereka yang turun ke jalan. Ia menjelaskan, "Sebagian dari orang-orang ini adalah pion musuh atau jika bukan, mereka sejalan dengan musuh, dan sebagian lain adalah orang-orang yang terkena hasutan. Terkait golongan kedua, kerja budaya harus dilakukan, tapi terkait golongan pertama, pejabat lembaga peradilan dan keamanan harus melaksanakan kewajibannya." 

Ayatullah Khamenei menerangkan, "Selama rakyat Iran memegang teguh panji Islam, dan berjalan bersama pemerintahan Islam, maka permusuhan-permusuhan ini akan terus berlanjut dalam berbagai bentuk, dan satu-satunya cara mengatasi permusuhan ini adalah perlawanan."

"Kami meyakini janji Ilahi terkait dengan kemenangan pasti, dan dapat dipastikan bantuan Ilahi akan menyertai kita," pungkasnya. 

Read 307 times