Nasib Referendum Catalonia

Rate this item
(0 votes)
Nasib Referendum Catalonia

Pemerintah otonomi Catalonia memutuskan untuk membatalkan referendum kemerdekaannya dari Spanyol. Keputusan yang diambil hari Senin (13/10)  itu berlangsung setelah perundingan yang alot antara pemerintah daerah Catalonia dan partai pengusung kemerdekaan wilayah itu.Berdasarkan keputusan tersebut referendum yang rencananya akan digelar pada 9 November mendatang dibatalkan, karena tidak memiliki jaminan dukungan undang-undang. Meski demikian, pemerintah daerah Catalonia hari Selasa (14/10) akan menyampaikan penggantinya. Pada 29 September lalu, Mahkamah Konstitusi Spanyol menunda penyelenggaraan referendum kemerdekaan Catalonia atas usulan Perdana Menteri Mariano Rajoy yang memicu protes dari ribuan warga Catalonia.
 

Media Spanyol hari Senin (13/10) memberitakan presiden pemerintahan otonomi Catalonia, Artur Mas menyatakan membatalkan referendum wilayah itu. Sebagai gantinya ia menyampaikan usulan baru. Pada hari Jumat, 3 Oktober lalu, Artur Mas dan partai pendukungnya bersepakat untuk mengusulkan referendum kemerdekaan Catalonia. Mereka meminta Mahkamah Konstitusi Spanyol mencabut keputusan pembatalan referendum tersebut.

Juru Bicara pemerintah Catalonia dalam sebuah konferensi pers menyatakan pemerintah daerah menyerukan warganya untuk mempertahankan keputusan yang membolehkan warga Catalonia memutuskan nasibnya sendiri melalui referendum. Ia juga meminta Mahkamah Konstitusi secepatnya mencabut pembatalan referendum, dan mempertimbangkan seluruh aspek demi menjamin terwujudnya kondisi terbaik berdemokrasi dalam penyelenggaraan referendum.

Catalonia adalah pemerintah otonomi yang terletak di barat laut Spanyol. Wilayah otonomi ini memiliki infrastruktur perbankan dan transportasi laut yang kuat, tapi menjadi wilayah yang paling tinggi tingkat utangnya terhadap pemerintah pusat sebesar 42 milyar dolar akibat tingginya pajak yang dibebankan Madrid. Selain faktor ekonomi yang menjadi motif pemisahan Catalonia dari Spanyol, warga wilayah ini secara historis terpisah dari pemerintah pusat Madrid, bahkan masyarakat Catalonia berbicara dengan bahasanya sendiri di luar bahasa Spanyol. Pada referendum tahun 2006 lalu, Catalonia ditetapkan menjadi wilayah otonomi Spanyol, dan kini warganya menghendaki pemisahan penuh dari pemerintah Madrid.

Setelah warga Scotlandia menggelar referendum untuk mumutuskan nasibnya sendiri, Artur Mas berkata, "Pertanyaan saya, apakah Catalonia sebuah bangsa yang berbeda ? Ya, sebuah bangsa berbeda. Sebab, jika orang-orang Scotlandia berhak untuk memutuskan masa depan mereka sendiri, lalu mengapa orang-orang Catalonia tidak memiliki hak demikian ?".

Spanyol merupakan salah satu negara Eropa yang dilanda krisis ekonomi yang parah. Kini masalah paling besar di negara itu adalah masalah ekonomi. Akibat dampak krisis ekonomi dan finansial yang menimpa Spanyol, pemerintah otonomi Catalonia bukan hanya menghendaki kemerdekaan wilayahnya, bahkan lebih dari itu menolak untuk menjalin kerjasama ekonomi dengan pemerintah pusat.

Catalonia memiliki bahasa dan budaya sendiri, dan pemisahannya dari Spanyol akan menimbulkan masalah besar bagi Madrid. Orang-orang Catalonia selalu mengusung perbedaannya dengan wilayah lain di Spanyol. Wilayah otonomi ini memiliki undang-undang dasar sendiri, dan puluhan partai yang kebanyakan sayap kiri menuntut digelarnya referendum kemerdekaan Catalonia.

Read 1807 times