Mampukah Kabul Gandeng India dan Pakistan?

Rate this item
(0 votes)
Mampukah Kabul Gandeng India dan Pakistan?

Menteri Luar Negeri Afghanistan, Salahuddin Rabbani menilai sangat penting mempertahankan keseimbangan dalam hubungan dengan India dan Pakistan.

Salahuddin Rabbani saat jumpa pers memaparkan program 100 hari departemen yang ia pimpin menyatakan, tidak akan pernah hubungan Afghanistan dengan negara lain akan dipengaruhi pihak lain, karena menjaga hubungan dengan semua pihak sangat penting bagi Kabul.

Rabbani menandaskan, pemerintah Afghanistan selain berusaha menjaga hubungan persahabatan dengan India dan Pakistan, juga akan terus berupaya melanjutkan bentuk hubungan ini.

Pemerintah nasional bersatu Afghanistan, khususnya sosok presiden pribadi, memprioritaskan perluasan kerjasama dengan Pakistan dalam koridor bantuan guna memajukan perundingan damai di negaranya di kebijakan regioal negara ini. Di era pemerintahan Hamid Karzai menjadikan kebijakan interaksi dengan India sebagai musuh bebuyutan Pakistan sebagai priorita kebijakan regionalnya.

Namun kini Presiden Ashraf Ghani menerapkan kebijakan yang sebaliknya. Ia meyakini program perdamaian di Afghanistan akan berhasil melalui Islamabad dan selama Pakistan tidak memberi bantuan dalam masalah ini kepada Kabul secara serius, maka kecil kemungkian perundingan damai tersebut bakal sukses.

Sementara itu, sejak tumbangnya rezim Taliban di Afghanistan di tahun 2001, India telah memberi bantuan cukup besar kepada pemerintah Kabul dan memainkan peran penting dalam proses rekonstruksi di Afghanistan. Salah satu sektor penting yang rencananya New Delhi bakal terlibat adalah sektor investasi sebesar 11 miliar dolar di pertambangan besi Hajigak.

Meski setelah peandatanganan pakta keamanan antara Pakistan dan Afghanistan, pemerintah India -sebagai bentuk protes- menyatakan akan menarik diri dari proyek pertambangan biji besi Hajigak, namun bagaiamapun juga, jumlah invesasiIndia di Afghanistan serta kebutuhan pemerintah negara ini untuk melanjutkan proyek tersebut sangat penting, di mana pemerintah Kabul tidak dapat mengabaikannya.

Oleh karena itu, pemerintah Kabul tengah berusaha menjalin hubungan dengan Islamabad dan New Delhi secara adil, sehingga mampu menarik keuntungan dalam memperluas kerjasamanya dengan kedua negara tersebut. Padahal India dan Pakistan menganggap dirinya sebagai rival di berbagai sektor Afghanistan. Di sejumlah kasus, pemerintah New Delhi menuding Islamabad berusaha menghapus India dari Afghanistan. Namun dalam pandangan pemerintah Kabul, India dan Pakistan adalah dua mitra dengan kapasitas dan kemampuan yang berbeda. Dengan memanfaatkan partisipasi kedua negara yang berseteru ini di kancah dalam negeri Afghanistan, Kabul selain dapat meraih bantuan untuk memajukan program pembangunannya, juga mampu menarik keuntungan dalam menerapkan perdamaian serta keamanan dalam negeri.

Statemen menlu Afghanistan terkait bahwa hubungan negara ini dengan berbagai negara tidak akan terpengaruh pihak lain, adalah sebuah upaya untuk memberi jaminan kepada India dan Pakistan bahwa dalam pandangan pemerintah Kabul, masing-masing memiliki posisinya sendiri di berbagai bidang pembangunan di Afghanistan, sehingga keduanya jangan sampai khawatir atas keberadaan rival mereka di Kabul.

 
Read 1742 times