Grossi Siap Capai Kesepakatan dengan Iran

Rate this item
(0 votes)
Grossi Siap Capai Kesepakatan dengan Iran

 

Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi Ahad (12/9/2021) petang saat kembali dari Tehran mengataan bahwa organisasi yang dipimpinnya menyelesaikan masalah terpenting dengan Iran melalui pencapaian sebuah kesepakatan, dan ini telah membuka peluang untuk memperluas upaya diplomatik,

Grossi juga mengatakan bahwa kesepakatan hari Ahad sama halnya dengan melanjutkan proses menginformasikan inspektur IAEA tentang kegiatan nuklir Iran, dan bahwa akses dan proses informasi akan segera tercapai.  Dia juga menekankan bahwa tidak perlu mengeluarkan resolusi terhadap Iran selama pertemuan Dewan Gubernur berikutnya.

Kunjungan sehari Dirjen IAEA ke Iran dan perundingannya dengan Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) yang baru, Mohammad Eslami dan kesepakatan yang dicapai sejatinya indikasi dari niat baik Tehran di bidang kerja sama dan interaksi dengan IAEA. Selain itu, hal ini sebuah simbol lain dari keseriusan Iran mejelang babak baru perundingan Wina untuk mencapai kesepakatan menghidupkan kembali JCPOA melalui pencabutan sanksi sepihak Amerika terhadap Iran dan dengan imbalan implementasi kembali komitmen JCPOA oleh Tehran.

Sekaitan dengan ini di statemen bersama IAEA dan Iran yang dirilis usai pertemuan ini disebutkan bahwa kedua pihak mengingatkan dan menekankan kembali spirit kerja sama dan kepercayaan timbal balik serta urgensitas berlanjutnya hal tersebut dan pentingnya membahas isu-isu di antara kedua pihak di atmosfer konstruktif dan teknis. Menurut pernyataan itu, inspektur IAEA akan diizinkan untuk memperbaiki peralatan pengawasan yang ditentukan dan mengganti kartu memori mereka, yang akan disimpan di bawah segel bersama di Iran. Bagaimana dan kapan melakukan ini disepakati oleh kedua belah pihak.

Selama dua pekan terakhir Barat gencar melancarkan agitasi baru terhadap Iran dengan menggulirkan tudingan palsu bahwa Tehran dan IAEA tidak lagi bekerja sama serta menurutnnya pengawasan lembaga nuklir ini terhadap aktivitas nuklir Iran. Dengan alasan ini mereka menebar isu perilisan resolusi baru anti-Iran di sidang mendatang Dewan Gubernur IAEA.

Tapi permintaan Barat ini mendapat penentangan keras dari Rusia. Mikhail Ulyanov, wakil Rusia di Organisasi-organisasi internasional di Wina menjelaskan bahwa Moskow akan memberi suara menentang di resolusi potensial anti-Iran di Dewan Gubernur. Menurutnya tidak dibutuhkan resolusi, karena ini bukan saja tidak berarti, bahkan sangat merugikan.

Bagaimana pun juga kunjungan Grossi dilakukan ketika ia sebelumnya mengaku khawatir karena Iran tidak memberi jawaban atas tudingan mengenai keberadaan partikel radioaktif di sejumlah instalasinya dan juga tidak adanya akses ke peralatan militer.

Klaim ini mendorong Iran kembali memperingatkan IAEA terkait pentingnya menjaga prinsip netral. Sekaitan dengan ini, Wakil Iran di IAEA, Kazem Gharibabadi beberapa hari sebelumnya memperingatkan dampak setial langkah tidak konstruktif badan ini terkait Iran. Sidang mendatang Dewan Gubernur diprediksikan akan membahas laporan safeguard Grossi dan dua laporan IAEA.

Kini dengan kunjungan Grossi ke Tehran dan dicapainya kesepakatan dengan Iran, maka tidak ada lagi peluang AS dan Eropa mencari alasan untuk menggulirkan resolusi anti-Iran dan upaya untuk meratifikasinya di sidang mendatang IAEA tertutup. Selain itu, langka positif dan menunjukkan niat baik Iran di bidang kesepakatan dengan IAEA terkait pengawasan aktivitas nuklir Iran, poin ini harus dipahamkan kepada Barat khususnya AS bahwa Tehran di bidang solusi friksi dengan Barat soal menghidupkan kembali JCPOA telah bersikap jujur dan kini giliran Eropa menekan Washington untuk mencabut sanksi terhadap Iran mengingat sambutannya atas kesepakatan terbaru IAEA dan Iran.

Selain itu, Amerika Serikat jika benar-benar ingin Iran melaksanakan kembali komitmen JCPAO-nya maka Washington harus menjalankan syarat Tehran di bidang ini, yakni pencabutan sanksi sepihak secepat mungkin. 

Read 519 times