Memohon Syafaat dari Para Wali Allah Bagian2

Rate this item
(0 votes)
Memohon Syafaat dari Para Wali Allah Bagian2

Memohon Syafaat dari Para Wali Allah (bag. 2)

Syafaat adalah kehendak mutlak yang berasal dari Allah swt bukan dari yang lainnya, seperti di syaratkan dalam al-Quran Q.S. Asy-Syu'ara ayat 80 yang berbunyi : « و اذا مرضت فهو یشفین»  “dan ketika aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku”.

Kesembuhan yang dimaksud adalah dengan sebab-sebabnya yang dimana Allah Swt menciptakan sebab dan meletakkan pengaruh atau akibat dari setiap sebab tersebut. Dengan izin-Nyalah mereka bekerja dan dengan kehendak-Nya sebab tersebut terus memberikan pengaruh, seperti bajunya Nabi Yusuf as membuka penglihatan ayahnya Ya’qub as “Tatkala datang pembawa kabar gembira itu, maka diletakannya baju gamis itu ke wajah Ya’qub, lalu kembalilah dia bisa melihat…” (Q.S. Yusuf : 96).

Sudah jelas bahwa kesembuhan itu hakikatnya adalah dari Allah swt dan mengambil berkah dari sebuah baju sebagai perantara semata dalam kesembuhan. Begitupun obat yang dengan izin Allah menjadi perantara untuk kesembuhan.

Demikian juga ketika seseorang meminta kesembuhan dari Wali Allah, padahal dia tahu kesembuhan dari penyakit dan hidupnya orang mati dengan perantara mereka dengan izin Allah swt. Amal tersebut di perbolehkan dan sesuai dengan syari'at serta dengan ketauhidan.

Allah Swt melalui lisan nabi Isa as berfirman dalam surat Ali Imran ayat 49 “Dan (sebagai Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka) ‘sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa mukjizat dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; ...”

 

Read 1905 times