Pemberani Yang Menyerah Kepada Rasulullah Saw

Rate this item
(1 Vote)

Dikabarkan kepada Rasulullah Saw bahwa para lelaki kaum Azhfan bersiap-siap menyerang Madinah. Rasulullah Saw mengirim pasukannya sebanyak 450 ribu orang untuk mengahadapi musuh. Mendengar berita ini, pasukan musuh merasa ketakutan dan bersembunyi di balik gunung-gunung sekitar Madinah.

Seketika itu juga hujan deras turun dan basahlah pakaian Rasulullah Saw. Rasulullah menjauh dari pasukannya dan menuju ke sebuah pohon. Untuk mengeringkan pakaiannya, beliau mendekati sebuah pohon, kemudian melepaskan pakaiannya dan menghamparkannya di atas pohon dan beristirahat di bawahnya.

Dari atas gunung musuh mengintai perilaku Rasulullah Saw. Salah satu dari pasukan musuh turun pelan-pelan dari gunung. Ia berdiri mendekati Rasululah Saw yang sedang beristirahat di bawah pohon dan berteriak, "Sekarang siapakah yang akan menjaga kamu dari pedangku?!"

Dengan suara keras dan penuh keyakinan Rasulullah menjawab, "Allah!"

Kata-kata ini diucapkan begitu tegas sehingga membuat musuh gemetaran dan tanpa sadar pedangnya jatuh.

Seketika itu juga Rasulullah Saw mengambil pedang dan berkata, "Siapakah yang akan menjaga kamu dari pedangku?"

Lelaki yang sedang gemetaran karena ketakutan itu menjawab, "Ti...ti...tidak seorangpun!"

Rasulullah Saw berkata, "Kalau begitu terimalah ajakanku dan berada di bawah bendera orang yang menjagamu dari segala musibah!"

Akhirnya lelaki itu memeluk Islam karena tertarik oleh kejujuran dan keberanian Rasulullah Saw. Selanjutnya ia membuktikan kesetiaannya kepada Rasulullah dan keberaniaannya di jalan Islam. Ia menerima Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat bukan karena untuk menyelamatkan jiwanya, tapi karena pengaruh ucapan Rasulullah Saw yang betul-betul mengena.

Setelah lelaki itu masuk Islam, Rasulullah Saw mengembalikan pedang itu kepadanya. Namun ia memberikan pedang itu kepada Rasulullah Saw dan berkata, "Anda adalah pemimpin laskar Islam, Andalah yang lebih layak untuk memiliki pedang ini!"

 

Sumber: "Sad Pand va Hekayat" Nabi Muhammad Saw.

Read 2371 times