کمالوندی

کمالوندی

Selasa, 14 Agustus 2012 07:28

25 Ramadhan, Ibnu Athiyyah Wafat

Ibnu Athiyyah Wafat

Tanggal 25 Ramadhan 541 Hijriah, Ibnu Athiyah, seorang ulama hadis dan tafsir terkenal asal Andalusia, meninggal dunia. Dia berasal dari keluarga berpendidikan dan hampir semua anggota keluarga itu adalah ilmuwan dan sastrawan. Meskipun Ibnu Athiyah terkenal sebagai ahli tafsir dan hadis, namun banyak penulis sejarah yang mencatat bahwa dia juga menguasai ilmu fiqih, ushul fiqih, dan sastra.

Karya terpenting Ibnu Athiyah adalah kitab tafsir dengan mukadimah yang dianggap sebagai karya terbaik dalam ilmu Quran. Karya lain Ibnu Athiyah berjudul "al-Barnamij".

Fakhrur Razi Lahir

Tanggal 25 Ramadhan 544 Hijriah, Fakhrur-Razi, yang terkenal dengan nama Ibnu al-Khatib, ulama dan filsuf terkemuka asal Iran, terlahir ke dunia di kota Rey. Dia menguasai sebagian besar ilmu yang berkembang pada zaman itu dan banyak melakukan penelitian di berbagai bidang ilmu. Dia pun dikenal sebagai teolog terkemuka di zamannya. Karena penguasaannya di berbagai bidang ilmu, Fakhrur-Razi berhasil menyusun berbagai buku kritik dan penelitian atas karya-karya ilmuwan di zaman itu.

Karya-karya Fakhrur-Razi di antaranya berjudul "Tibb al-Kabir" dan "Asrarut-Tanzil". Karyanya yang paling terkenal adalah ensiklopedia ilmu-ilmu yang berkembang di zamannya, yaitu berjudul "Talkhis asy-Syifa". (IRIB Indonesia)

قالَ عَلِيٌّ اَميرالمُؤمِنينَ عَلَيهِ السَّلامُ:

اَلتَّقَرُّبُ اِلَي اللهِ تَعالي بِمَسأَلَتِه وَ اِلَي النّاسِ بِتَركِها[1]

Diriwayatkan Imam Ali as berkata, "Pendekatan diri kepada Allah Swt adalah dengan meminta kepada-Nya dan pendekatan kepada manusia adalah dengan tidak meminta sama sekali."

Ayatullah Mojtaba Tehrani menjelaskan hadis tersebut dan mengatakan, "Dalam riwayat disebutkan amalan-amalan yang menyebabkan pendekatan kepada Allah Swt yaitu dengan ketaatan, menunaikan kewajiban, meninggalkan yang diharamkan, tidak tercemari kemaksiatan, dan dari sisi batin ikhlas dalam beramal dan juga niat terpuji."

"Dalam riwayat ini, Imam Ali as berkata bahwa meminta dan berdoa kepada Allah Swt akan menyebabkan kedekatan diri kepada Allah Swt. Terkadang seseorang memohon kedekatan Allah bersamaan dengan permintaannya, ini baik, akan tetapi kali ini masalahnya lebih tinggi dari itu, yaitu ketika manusia meminta segala sesuatu baik itu materi, maknawi, duniawi, dan akhiratnya dari Allah Swt. Permintaan seperti ini yang menyebabkan kedekatan diri dengan Allah Swt. Allah akan melimpahkan kemuliaan kepadanya dan semakin banyak kemuliaan yang akan dimilikinya. "

"Di sisi lain, jika seseorang ingin termuliakan dan bermartabat di hadapan manusia, maka hendaknya dia tidak mengemukakan permintaan apapun kepada mereka, karena ketika dia berharap (meminta) dari orang lain, maka ketika itulah kemuliaannya hilang. Karena manusia (orang lain), hanya sarana yang tidak akan bermanfaat kecuali Sang Pemilik sarana tersebut yaitu Allah Swt menghendakinya, dan selama Allah tidak menghendakinya maka tidak akan terjadi apa-apa. Dengan demikian hanya permintaan kepada Allah yang akan menyampaikan manusia pada apa yang diharapkannya sekaligus meningkatkan kemuliaannya."

"Setiap orang harus tahu bahwa tidak ada doa yang tidak terkabulkan di sisi Allah Swt, karena Allah menjawab seluruh permintaan, dan jika permintaan itu tidak bermaslahat baginya, maka Allah Swt akan menggantikan permintaan itu dengan sesuatu lain yang bermaslahat baginya. Akan tetapi sebelumnya, dia harus terlebih dahulu membersihkan faktor-faktor yang menghalangi pengabulan doa seperti dosa, maksiat dan lainnya." (IRIB Indonesia/MZ)

[1]غرر و درر آمدي، صفحه 199، شماره 3953

Tak lama setelah Partai Republik Amerika Serikat mengumumkan pendamping Mitt Romney, kandidat mereka di pilpres, media massa disibukkan dengan memberikan analisa terkait sosok Paul Ryan beserta tim sukses Romney menghadapi pasangan kubu Republik Barack Obama-Joe Biden beserta tim suksenya.

Tinggal 84 hari lagi pemilu presiden di Amerika digelar, kedua kandidat semakin giat berkampanye mengumpulkan suara di pemilu ini. Sementara itu, bagi Mitt Romney yang di jajak pendapat meraih angka yang tidak memuaskan, upaya penggalangan suara ini sangat penting dan menentukan. Oleh karena itu, Romney melirik Paul Ryan untuk mendampinginya di pilpres Amerika kali ini.

Namun siapakah sebenarnya Paul Ryan ini ? Sebagian kalangan mungkin masih asing dengan sosok Paul Ryan, yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat wakil presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik. Namun sosok Ryan sendiri selama ini dikenal sebagai seorang intelektual konservatif dan tokoh Republik yang tengah bersinar.

Ryan dan Romney pun dikabarkan kerap memiliki pandangan yang sama. Keduanya tercatat hampir selalu melakukan kampanye bersama-sama setiap hari selama satu minggu penuh di Wisconsin pada awal April lalu. Bahkan pada perayaan April Mop, Ryan sempat berbagai lelucon dengan Romney dimana media menyebut momen itu sebagai "bromance". Demikian seperti dikutip The Ticket, Sabtu (11/8/2012).

Lahir dan dibesar di Janesville, Wisconsin, pada 29 Januari 1970 Ryan diketahui merupakan lulusan dari Miami University di Ohio. Pada pertengahan hingga akhir 1990-an Ryan diketahui bekerja dengan sejumlah senator diantaranya Bob Kasten dan Sam Brownback dari Kansas.

Sosoknya juga sempat bekerja sebagai penulis pidato bagi mantan perwakilan AS dan wakil nominasi Wakil Presiden AS dari Republik Jack Kemp. Pada 1998, Ryan memenangkan pemilihan sebagai anggota DPR AS. Posisi Ryan sendiri saat ini adalah Ketua Komite Anggaran DPR AS dimana ia memainkan peran penting dalam menyusun dan mempromosikan proposal anggaran jangka panjang dari partainya.

Pada April 2011 Ryan memperkenal sebuah rencana yang disebutnya The Path to Prosperity sebagai alternatif anggaran bagi Presiden Barack Obama dimana didalamnya juga termasuk perubahan kontroversial ke Medicare. Tidak cukup sampai disitu, Ryan juga membantu memperkenalkan The Path to Prosperity: A Blueprint for Americans Renewal pada Maret 2012 sebagai respon atas anggaran Obama.

Kepada New Yorker, Ryan sempat mengaku ia "sengsara" selama bekerja di bawah Pemerintahan George W. Bush. Hal ini disebabkan kebijakan Bush yang menghabiskan sekira USD5 triliun untuk pengeluaran perang, bailout bank, pemotongan pajak dan sejumlah biaya lainnya.

Ryan yang sejak lama telah digadang-gadang sebagai kandidat wapres Republik diketahui juga merupakan salah seorang pendiri program Young Guns, yakni sebuah lembaga perekrutan pemilu dan kampanye yang dijalankan oleh anggota Partai Republik di DPR. Jika kelak terpilih sebagai kandidat wapres AS maka Ryan akan ikut serta bersama Romney dalam kampanye di seluruh wilayah Virginia sebelum akhirnya menuju South Carolina, Florida dan berakhir di Ohio.

Siapapun yang kelak terpilih sebagai kandidat wapres pendamping Romney, tim kampanyenya berharap sosok tersebut akan memberikan energi baru menyusul serangan yang dilancarkan kubu Obama terhadap sejumlah kebijakan Romney.

Namun demikian, Paul Ryan memiliki sejumlah kelemahan yang dapat memperkecil peluah Romney untuk menang di pemilu presiden mendatang. Pertama, Paul Ryan adalah seorang Katolik dan Mitt Romney pengikut Kristen Mormon merupakan tim yang tidak sepadan dengan mayoritas pengikut Protestan. Gereja Protestan di Amerika adalah mayoritas pendukung kubu Republik di pilpres 2012 dan anehnya lagi mereka tidak memiliki saham untuk mengajukan wakilnya sebagai kandidat presiden atau wakilnya di kubu ini.

Kelemahan kedua Pual Ryan adalah ia kurang pengalaman di bidang kebijakan luar negeri dan starategi keamanan nasional. Romney sendiri di bidang ini juga tidak memiliki pengalaman. Sementara itu, Romney dan pasangannya akan menghadapi tim Barack Obama, presiden yang memiliki pengalaman selama empat tahun menjabat presiden dan Joe Biden yang sekitar tiga dekade tampil di komisi hubugan luar negeri di Senat. (IRIB Indonesia/MF)

Selasa, 14 Agustus 2012 07:19

Peringatan Keras Nuri Maliki Terhadap Turki

Tak diragukan lagi bahwa banyak negara yang dirugikan akibat intervensi asing diurusan internal mereka. Suriah dan Irak telah kenyang dengan pengalaman ini. Maka tak heran jika Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki memberi peringatan keras atas masalah ini. Ia mengatakan, negara-negara yang berani mencampuri urusan internal negara lain akan terbakar oleh api yang mereka nyalakan sendiri. Maliki menjelaskan, Irak dewasa ini bagian dari negara kawasan yang tengah terbakar.

Maliki menekankan, api yang terlanjur dikobarkan ini bukan hanya membakar mereka yang bodoh, perusak, kelompok ekstrim pro satu kabilah tertentu atau mereka yang memiliki ideologi arogansi, namun semua pihak akan turut terbakar akibat api tersebut.

Meski di pidatonya, Maliki tidak mengisyaratkan negara tertentu, namun sepertinya negara yang ia maksud adalah Turki. Khususnya pernyataan yang ia rilis setelah lawatan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu ke wilayah Kurdistan Irak dan kunjungannya ke Kirkuk tanpa sepengetahuan pemerintah pusat Irak.

Statemen Maliki sebelumnya dengan jelas menyebut Turki dan menandaskan, "Peran Turki di tingkat regional amat penting, namun Ankara harus menghindari intervensi terhadap urusan internal negara lain." Ia menambahkan, Partai Keadilan dan Pembangunan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan ketika menyerahkan kekuasaan telah mengajak pihak-pihak lain untuk menyelesaikan masalah dan isu-isu yang tersisa, namun masalah itu justru semakin parah akibat intervensi dan sikap Turki terhadap sejumlah negara tetangganya.

Lebih lanjut, al-Maliki menandaskan, interaksi Turki terhadap wilayah Kurdistan Irak sebagai satu negara independen tidak dapat diterima oleh Baghdad. Ia menegaskan,"Jika Turki ingin menjalin hubungan baik, maka Ankara harus menjalin hubungan dengan wilayah Kurdistan melalui pemerintah Baghdad, hal itu selaras dengan keinginan pemerintah Irak untuk menyelesaikan konflik yang akan menguntungkan rakyat kedua negara."

Kunjungan mendadak Davutoglu ke Kirkuk pada 2 Agustus membuat para pejabat Baghdad kesal dan menyebabkan ketegangan serius dalam hubungan Irak-Turki. Baghdad menuduh Ankara telah melanggar konstitusi dan kedaulatan Irak dengan kunjungan ke kota kaya minyak itu. Ditegaskannya, Davutoglu tidak pernah meminta atau memperoleh izin dari pemerintah Irak untuk masuk ke Kirkuk.

Provinsi Kirkuk, Irak merupakan bagian dari wilayah sengketa di utara negara itu. Wilayah penghasil minyak ini bersama dengan kontrak-kontrak minyak termasuk salah satu poin utama perdebatan antara Baghdad dan Pemerintah Otonom Kurdi di Arbil. Ankara mengimpor minyak dari wilayah Kurdistan, Irak tanpa persetujuan Baghdad meskipun pemerintah Irak berulang kali menekankan bahwa semua kontrak minyak di negara itu, termasuk di wilayah Kurdi harus melalui pemerintah pusat.

Kementerian Luar Negeri Irak kemudian menyatakan bahwa Turki telah meremehkan kedaulatan nasional Irak dan melanggar aturan hubungan internasional serta bertentangan dengan peraturan paling dasar dalam hubungan negara dan pejabat.

Pernyataan itu juga mengecam kunjungan tersebut dan menilainya sebagai campur tangan mencolok dalam urusan internal Irak. Ditambahkannya, Ankara harus siap menerima konsekuensi atas tindakan itu dan potensi efek negatif terhadap hubungan kedua negara.

Sementara itu, sepertinya kebijakan luar negeri Turki saat ini difokuskan pada dua negara, Irak dan Suriah. Kebijakan ini akan menjadi salah satu faktor yang mengancam stabilitas dan keamanan kawasan. (IRIB Indonesia/MF)

Sebuah surat kabar AS mengungkap bahwa FBI menyerang rumah-rumah para aktivis gerakan Occupy Wall Street di Oregon dan Washington dalam operasi yang diklaim sebagai "penyelidikan terhadap kejahatan kekerasan yang sedang berlangsung."

Koran Oregonian menyebutkan bahwa pasukan anti-terorisme domestik FBI dengan perlengkapan penuh menyerang rumah para aktivisdi Seattle dan Olympia, Washington dan Portland, Oregon selama sebulan terakhir.

Laporan itu menegaskan bahwa sedikitnya enam rumah telah digrebek di dua negara bagian itu sejak10 Juli.

FBI mengklaim bahwa serangannya merupakan bagian dari penyelidikan kejahatan kekerasan yang sedang berlangsung, berkaitan dengan peristiwa protes Occupy May Day tahun lalu, yang menurut polisi federal telah terjadi vandalisme.
Dalam salah satu serangan, saksi mata melaporkan sebanyak 80 agen dengan mengenakan rompi anti-peluru, seragam militer, dan dipersenjatai dengan senapan serbu berpartisipasi dalam serangan itu.

Surat kabar itu menambahkan bahwa para agen sedang mencari "literatur atau materi anti-pemerintah atau anarkis " serta "dokumen dan komunikasi yang berkaitan dengan tindak kekerasan."

Gerakan para aktivis Occupy Wall Street dimulai ketika sekelompok demonstran berkonsentrasi didistrik finansial New York pada tanggal 17 September 2011 untuk memprotes korupsi, distribusi kekayaan yang tidak adil di negara ini,dan pengaruh berlebihan perusahaan-perusahaan besar terhadap kebijakanAS.(IRIB Indonesia/MZ)

Hamdeen Sabahi, mantan rival Muhammad Mursi dalam pilpres Mesir mengatakan bahwa jika Presiden Mesir pada suatu hari memutuskan untuk melawan rezim Zionis Israel, maka pihaknya akan mendukung penuh keputusan tersebut.

Pendiri Partai al-Karamah itu dalam wawancaranya dengan wartawan Fars News (13/8) mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha mewujudkan perimbangan politik baru di Mesir. Ditambahkannya, "Tampaknya garis besar ekonomi Ikhwanul Muslimin tidak jauh berbeda dengan rezim yang telah kami gulingkan."

Berbicara tentang hubungan Israel dengan pemerintahan baru Mesir, Sabahi mengatakan, "Saya mengatakan kepada Mursi (Presiden Mesir) bahwa meski kami adalah oposisi, akan tetapi jika dia memutuskan melawan Israel, maka kami semua akan bersamanya."

Sabahi menilai insiden di Gurun Sinai yang menewaskan puluhan penjaga perbatasan Mesir sebagai aksi teror seraya menegaskan bahwa untuk mematahkan aksi-aksi teror di wialyah Sinai, adalah revisi kesepakatan Camp David dan penambahan pasukan militer di Sinai. Karena berdasarkan kesepakatan tersebut, kehadiran militer Mesir di Sinai dibatasi.

Dalam wawancara tersebut, Sabahi mengungkapkan keluhannya atas Mursi dan mengatakan bahwa tujuan revolusi secara pasti belum terealisasi dan Mursi sedang berupaya menstabilkan dan memperkokoh pondasi Ikhwanul Muslimin dalam kekuasaan."

Menyinggung hubungan Mesir dan Iran, Sabahi mengatakan, "Tentunya saya tetap menekankan menekankan hubungan dengan Republik Islam Iran dan bukti dari ucapan saya ini adalah kesediaan saya diwawancari Anda, dan saya berharap Muhammad Mursi segera mengambil langkah untuk memulai hubungan bilateral (dengan Iran)."(IRIB Indonesia/MZ/PH)

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menekankan bahwa berlanjutnya sanksi sepihak Amerika Serikat terhadap Iran akan merusak hubungan antara Moskow dan Washington.

Fars News (13/8) mengutip Russia Today menyebutkan, Lavrov mengatakan bahwa hubungan AS dan Rusia akan melemah jika sanksi sepihak Gedung Putih terhadap Republik Islam Iran berlanjut.

Lavrov menambahkan, Amerika Serikat harus menyadari bahwa jika lembaga-lembaga finansial Rusia menderita kerugian dalam hubungan ekonomi dan perdagangannya dengan Iran, maka akan mempengaruhi hubungan bilateral Moskow dengan Washington.

Akhir Jumat pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandatangani draf baru anti-Iran dengan tujuan menghukum sektor asuransi, finansial, minyak, petrokimia dan perkapalan Republik Islam.

Sebelumnya, Amerika Serikat telah memberlakukan undang-undang baru untuk merusak ekspor dan perdagangan asing dengan bank sentral Iran.

Rusia telah selama bertahun-tahun menjalin kerjasama dengan Iran di berbagai proyek termasuk pembangunan instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir di Bushehr.(IRIB Indonesia/MZ/PH)

Sekelompok teroris Suriah menculik reporter televisi Alalam dan al-Ikhbariya Suriah dan hingga kini nasib mereka tidak diketahui.

Menurut laporan reporter Fars News (13/8) dari Damaskus, sekelompok teroris menculik Ahmad Sutuf, reporter Alalam dan al-Ikhbariya di kota Homs.

Ahad (12/8) Sutuf diculik ketika sedang pulang menuju rumahnya pada pukul 11 malam.

Beberapa hari sebelumnya, serangan terhadap para reporter dan stasiun televisi dan media meningkat.

Jum'at pekan lalu, satu tim beranggotakan empat orang kru televisi al-Ikhbariya diculik di Damaskus. Pihak penculik mempublikasikan rekaman video dan mengklaim bahwa seorang di antara kru tersebut telah tewas.

Pekan lalu, Ali Abbas, direktur warta dalam negeri kantor berita Suriah SANA diteror.

Reporter Fars di Damaskus menambahkan bahwa seluruh isi kantor Ahmad Sutuf di jalan al-Ahram di Homs, raib dan hingga kini tidak diketahui nasibnya.

Dalam beberapa hari terakhir, gedung televisi al-Ikhbariya dan gedung radio-televisi Aleppo, serta televisi Suriah di Damaskus menjadi sasaran sejumlah serangan.

Sebelumnya, para teroris menculik seorang juru kamera televisi al-Ikhbariya.

Di kancah politik, telah dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan siaran televisi Suriah di satelit Nilesat dan Arabsat.

Senin (13/8) para teroris yang berafiliasi dengan Pasukan Bebas Suriah merilis pengumuman agar seluruh personilnya menangkap reporter televisi Alalam dan Press TV serta dua juru kameranya. Mereka menyebut empat kru televisi Alalam dan Press TV itu sebagai "kaki tangan" rezim Suriah yang harus dibunuh.(IRIB Indonesia/MZ)

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Ali Akbar Salehi menyatakan bahwa Tehran menentang penggantungan keanggotaan negara mana pun di Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Fars News melaporkan, Salehi mengemukakan hal itu Senin (13/8) di Jeddah, Arab Saudi dan menambahkan, "Saya secara tegas menentang penggantungan keanggotaan negara-negara anggota OKI.

Salehi menambahkan, "Penggantungan keanggotaan itu bukan berarti Anda sedang bergerak maju dalam menyelesaikan masalah, akan tetapi Anda sedang melenyapkan masalah."

Salehi menegaskan bahwa setiap negara khususnya anggota OKI harus bersama-sama berusaha menyelesaikan masalah ini yang pada akhirnya akan mewujudkan stabilitas dan keamanan di kawasan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ehsanoglu, kepada AFP mengatakan bahwa Suriah tidak akan menghadiri KTT OKI di Jeddah dan para menteri luar negeri anggota OKI Senin (13/8) bersidang mengusulkan penggantungan keanggotaan Suriah di organisasi ini.(IRIB Indonesia/MZ/PH)

Islam telah menunjukkan semua jalan yang dapat ditempuh manusia untuk menggapai kebahagiaan. Demi mengantarkan manusia pada perkembangan materi dan maknawi, serta penekanan terhadap masalah ketepatan waktu, Islam melatih manusia untuk teratur dalam menyusun prioritas dalam rutinitas dan kehidupan. Ini juga berlaku dalam ibadah. Dalam surat an-Nisa ayat 103, Allah Swt berfirman:

«إِنَّ الصَّلاةَ کانَتْ عَلَی الْمُؤْمِنینَ کِتابًا مَوْقُوتًا»

Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Keutamaan shalat akan terkikis jika tidak dilaksanakan tepat waktu dan peran shalat sebagai ruh hubungan antara manusia dengan Allah Swt, juga tidak akan berpengaruh.

Imam Ja'far as-Shadiq as berkata:

«الصلوةُ تستحبُّ فی اَوَّلِ الأَوقاتِ»

Shalat memiliki pahala mustahab di awal waktu.

(بحارالانوار، جلد 80، صفحه 13)

Dalam riwayat lain imam juga mengatakan bahwa untuk setiap shalat lima waktu telah ditetakan dua waktu, pertama di awal dan kedua di akhir, menunaikan shalat di awal waktu lebih afdol.

Diriwayatkan pula dari Imam Hasan al-Askari, "Allah berbicara kepada Nabi Musa. Nabi Musa bertanya, ya Allah! Apa pahala orang yang menunaikan shalatnya di awal waktu? Allah Swt menjawa; Aku akan mengabulkan hajat dan permintaannya dan Aku akan me-mubah-kan (menghalalkan) sorga-Ku untuknya."

Rasulullah dalam sebuah hadis bersabda: "Tidak ada hamba yang memperhatikan waktu shalat dan posisi matahari, kecuali aku telah menjamin untuknya tiga hal, masalah dan kesedihannya terselesaikan, merasakan ketenagnan dan kebahagiaan ketika meninggal dunia, dan terselamatkan dari api neraka."

(سفینه البحار،جلد 2، صفحه 42)

Dalam hadis lain disebutkan bawa ketika Zuhur, pintu-pintu langit terbuka dan gerbang-gerbang sorga juga terbuka dan doa akan terkabulkan, maka berbahagialah orang-orang yang amal salehnya terangkat.(IRIB Indonesia/MZ)