کمالوندی
Abdur Raheem: Islam Seperti Anda Membuka Pintu, Ada Cahaya dan Masuk Ke dalamnya (Bagian Kedua)
Bagian pertama
Saya senang dengan kehidupan saya di Mesir, dan ketika saya harus pulang ke Inggris saya bertanya mengapa saya berada di sini? Saya mula mengemukakan pertanyaan: Apa tujuan hidup ini? Mengapa kita harus wujud di muka bumi ini? Apa kah maksud semua perkara ini? Apakah maksud cinta? Untuk apa kehidupan ini? Apakah maksud semua ini?
Saya duduk dan bertafakur serta berkata, "Saya berada di sekolah ini untuk bekerja keras demi mendapat keputusan yang baik dalam ujian sekolah saya. Supaya saya bisa melanjutkan pelajaran ke universitas yang baik, supaya saya dapat menjadi sarjana yang baik, supaya saya mendapat pekerjaan yang baik untuk memperoleh uang yang banyak, supaya saya dapat menikah dan punya anak dan mengantar mereka ke sekolah swasta yang mahal seperti ini, dan mereka juga dapat bekerja keras dan mendapat sarjana serta memperoleh pekerjaan yang bagus supaya mereka bisa pula membiayai anak-anak mereka ke sekolah seperti ini." Benar?
Saya pikir itulah tujuan kehidupan, itulah mengapa saya di sini?
Saya tidak percaya bahwa tujuan kehidupan sekadar ini saja.
Mencari jawaban
Saya mula mencari. Bukan seperti "hari ini saya akan mencari kebenaran." Bukan seperti itu. Saya hanya mula berpikir, mencari dan melihat agama-agama lain, apa saja yang saya pikir mungkin bisa memberikan saya wawasan dan memahami apakah tujuan kita hidup di muka bumi ini.
Kini, ketika usia meningkat menjadi 19, ada perkara penting yang berlaku. Dalam 10 tahun saya menghabiskan cuti saya di Mesir, hanya satu orang yang benar-benar mengadakan perbincangan dengan saya berkaitan Islam. Sebenarnya begitu banyak persoalan tentang Katolik tetapi jika ada orang yang menanyakan saya sesuatu, saya akan mempertahankan Katolik dengan gigih. Saya menjadi pelindung bagi agama ini, walaupun saya sebenarnya tidak mempercayainya tetapi saya tetap menjadi pelindungnya. Ia merupakan sebuah paradoks yang aneh.
Saya juga mempunyai banyak pertanyaan tentang orang-orang Mesir, maksud saya sebenarnya apakah yang mereka ketahui? Saya seorang warga Inggris, kami pernah memerintah negara ini dulu.
"Seolah-olah Mike Tyson memukul wajah saya"
Saya melakukan perbincangan selama 40 minit, kemudian dia bertanya beberapa pertanyaan yang mudah dan itu terus tinggal dipikiran saya hingga hari ini. Dia berkata, "Anda percaya dengan Nabi Isa sebagai Tuhan?"
Saya berkata, "Ya".
Dia bertanya semula, "Dan anda percaya bahwa Nabi Isa mati di salib?"
Saya berkata, "Ya".
Dia berkata, "Anda percaya yang Tuhan mati?"
Ketika dia berkata demikian? Seolah-olah Mike Tyson memukul wajah saya dengan penumbuknya? Saya benar-benar heran karena baru saya sedar betapa tidak masuk akal, saya harus mengaku, betapa bodohnya saya ketika itu. Saya berkata, "Sudah tentu saya tidak percaya bahwa Tuhan mati. Anda tidak dapat membunuh Tuhan."
Saya sadar selama ini saya telah diajar sesuatu, dan saya telah diindoktrinasi dengan sesuatu, dan saya senantiasa merasa tidak nyaman dengannya. Hanya perlu seseorang untuk mengeluarkannya kepada saya dalam bentuk yang mudah. Jika anda percaya ini dan anda percaya padanya, maka sudah pasti anda mempercayainya dan saya seaar "Tidak, saya tidak mempercayainya, tetapi tahukah anda?"
Saya tidak mau mengaku perkara itu kepadanya, saya berkata, "Begitu menarik sekali, saya harus pulang ke rumah, ok, bye".
Saya tidak mau memikirkan tentangnya, saya pergi dan merokok, minum kopi dan menulis, melakukan sesuatu apa saja asalkan tidak memikirkan apa yang diberitahu orang itu. Sebenarnya ia memberikan kesan ke atas saya. Karena selepas itu seperti yang saya katakan bahwa terdapat sesuatu yang tidak saya senangi, itulah yang menjadi titik perubahan besar dalam kehidupan saya. Anda bisa mengatakan itu adalah sebuah pencerahan. Tidak ada siapa yang melakukan perjalanan spiritual mencari kebenaran, anda tidak terlintas untuk melihat Islam. Dan saya tidak. Saya melihat kepada semua sehingga saya sampai ke tahap dimana saya menjadi hippie.
Dalam usia 19 atau 20, saya menjadi seorang hippie dan pada tahap mencipta agama saya sendiri. Agama ini adalah merupakan bagian kecil dari semua agama yang pernah saya pelajari dan saya jadikan agama saya sendiri. Saya mulai menciptakan falsafah pada agama saya. Tetapi ia tidak mengambil masa yang panjang untuk saya menyadari bahwa inilah sampah terburuk yang pernah saya lewati. Dari semua perkara yang saya lalui, inilah yang terburuk.
Melupakan agama: Bagaimana untuk menghasilkan uang yang banyak?
Saya berkata sendiri untuk melupakan agama. Lupa agama, lupa pada spiritualitas, lupakan semua perkara ini, mungkin tidak ada makna dalam kehidupan, mungkin tidak ada yang lebih dari kehidupan selain menjadi kaya. Mungkin itulah problem saya yang sebenarnya, saya tidak punya uang yang banyak.
Untuk menunjukkan kepada anda apa yang terlintas dibenak saya berkaitan uang ialah saya perlu membuat diri saya gembira. Saya memikirkan kapal layar dan jet pribadi. Jadi anda bisa bayangkan bagaimana cara hidup saya.
Saya berpikir sendirian "Bagaimana menghasilkan uang yang banyak dengan usaha yang sedikit?" Karena siapa yang ingin bekerja keras? Siapa yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya bekerja? Apa yang anda inginkan ialah uang dan kemudian anda ingin menikmati uang tersebut. Oleh itu bekerja sedikit dan mendapat uang yang banyak, itulah yang kita perlukan. Itulah kenikmatan yang maxima. Saya berpikir sendirian "marilah kita melakukan kajian berkaitandengannya. Marilah kita pikirkan siapakah orang yang kaya di dunia ini dan bagaimana mereka mendapat uang yang banyak."
Saya mulai dengan Inggris. Ya, uang yang banyak tidak ada masalah tetapi terlalu banyak kerja, apakah revolusi industrial? Semuanya adalah pabrik setan, pabrik gelap dan segala macam barangan industri, lupakan saja.
Amerika dan impian Amerika? Apakah impian Amerika? Anda berada dalam parit dan anda berusaha keras dan anda menjadikan diri anda orang kaya. Anda harus bekerja keras.
Orang-orang Jepang juga kaya tetapi mereka juga bekerja keras, itulah mengapa hari ini orang mengatakan bahwa orang jepang adalah workaholicsatau gila kerja.
Kemudian terlintas dipikiran saya 'itu orang-orang Arab Saudi' mereka hanya duduk di atas onta mereka dan mengatakan 'Allahu Akbar' dan mereka memang kaya, itulah dia. Lihat mereka, memang menarik sekali. Tidak perlu bekerja, uang banyak. Mesti ada sesuatu yang ada pada mereka.
Membaca Quran
Biar saya pikirkan tentang perkara ini; apakah agama yang mereka anut, apakah buku suci mereka, ya Quran, benarkan saya melihat al-Quran, mesti ada sesuatu yang menarik di dalamnya, dan itulah yang memberikan motivasi kepada saya untuk pergi ke toko dan mengambil sebuah terjemahan Quran dan saya benar-benar percaya bahwa itulah caranya. Saya mencari Quran karena ingin tahu.
Saya menemuinya dengan pikiran terbuka. Saya bukan mencari kebenaran, saya tidak mencari sesuatu seperti itu. Saya hanya ingin tahu apakah yang terdapat dalam buku ini. Adakah sesuatu di dalamnya? Itu saja, jika tidak saya sudah pasti tidak akan melihatnya. Saya mengambilnya dan mula membacanya.
Saya seorang pembaca yang cepat dan saya ingat benar bahwa saya berada dalam kereta api. Saya sedang menuju ke Victoria dari tempat saya tinggal melewati Sungai Thames. Saya duduk ditepi jendela dan membaca terjemahan al Quran. Saya melihat keluar jendela. Saya melihat kembali dan berkata kepada diri saya "Jika saja saya pernah membaca buku dari Quran, inilah dia". Itulah yang saya katakan ketika itu. Saya sadar dan percaya bahwa Quran adalah dari Tuhan. Ia memang menjadi perangai saya, saya tidak sekadar membaca tetapi berusaha untuk mengamalkannya. Anda bisa membaca kapan saja seperti anda melihat kepada sebiji apel yang kelihatan cantik dan berbau wangi tetapi anda tidak akan dapat merasakannya. Anda harus merasakannya…
Pesan Tertulis Pemimpin Besar Revolusi Islam kepada Jemaah Haji 1433 Hijriyah

Psikologi Haji
Islam telah memberikan berbagai solusi kepada manusia untuk menggapai derajat spiritual tinggi dan ketenangan jiwa. Salah satunya adalah ritual ibadah dan di antara ritual ini, ibadah haji menempati posisi cukup signifikan dalam menempa jiwa manusia. Di berbagai riwayat Islam disebutkan haji termasuk penyempurna syariat, bendera Islam serta salah satu dari rukun Islam.
Di sisi lain, ilmu psikologi menyebut haji sebagai faktor konstruktif bagi manusia dan mampu menghapus rasa khawatir serta kesedihan yang menghinggapi manusia. Namun jangan dilupakan bahwa haji yang memiliki pengaruh konstruktif ini adalah ibadah haji yang dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, tak heran jika sejumlah pengamat menfokuskan risetnya pada sisi moral, politik, sosial, ekonomi dan bahkan psikologi haji.
Sejarah menyebutkan kecenderungan manusia terhadap agama telah ada sejak lama dan agama menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Frankl Viktor, psikolog asal Austria meyakini kecenderungan beragama memiliki akar yang mendalam di setiap alam bawah sadar manusia. Riset ilmiah membuktikan semakin tinggi tingkat religius seseorang maka manusia semakin kebal tarhadap gangguan kejiwaan serta prilaku menyimpang.
Calr Gustav Jung, pemikir dan psikolog Swiss di bukunya "Psikologi Agama" menulis, "Saya sepenuhnya yakin bahwa keyakinan dan ritual agama paling tidak dari sisi kesehatan kejiwaan memiliki pengaruh penting." Prilaku dan keyakinan seperti tawakal kepada Tuhan, doa, ziarah serta ibadah lainnya memberi pengaruh positif serta ketenangan jiwa. Keyakinan akan adanya Tuhan Sang Pencipta dan mengawasi setiap gerak hamba serta akan memberi pahala bagi setiap amalan saleh mampu menurunkan instabilitas kejiwaan.
Mayoritas mereka yang beriman menyebut interaksi dirinya dengan Tuhan tak ubahnya hubungan dengan seorang sahabat dekat. Orang mukmin meyakini mampu menghapus dampak buruk dari kegagalan dan kondisi sulit yang mereka hadapi dengan bertawakal serta menyerahkan segala urusannya kepada Tuhan. Komunitas masyarakat yang beragama di kehidupan modern saat ini lebih sehat ketimbang mereka yang tidak percaya pada agama, karena dengan menjalankan tuntutan agama mereka berprilaku lebih sehat.
Ritual haji bukan sekedar amalan biasa. Jika kita telusuri lebih mendalam melalui kaca mata sains dan ilmu modern, kita akan sampai pada kesimpulan mengagumkan, khususnya dari sisi psikologi. Haji adalah perjalanan spiritual dan kejiwaan. Perjalanan ini memiliki daya tarik tersendiri dan pelakunyamerasakan perasaan manis ketika menempuh perjalanan spiritual ini. Ketika manusia melakukan ibadah haji, ia merasakan pengalaman baru berupa kebebasan yang menggembirakan. Perasaan gembira saat menempuh perjalanan spiritual haji juga berefek dalam kejiwaan dan bertahan lama dalam diri manusia.
Saat menempuh perjalanan biasa terkadang tumbuh perasaan asing dan kesendirian dalam diri manusia. Ia kadang merasa dirinya berada di tengah-tengah orang asing. Namun ketika tujuan perjalanan ini memiliki dimensi ketuhanan dan dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan maka ia tidak akan merasa asing lagi. Karena kedekatan sang musafir dengan tujuannya membuatnya semakin bergairah untuk segera menemui sang tuan rumah. Oleh karena itu, perjalanan haji sangat berbeda dengan perjalanan biasa.
Manusia biasanya melakukan suatu perjalanan untuk menjahui dirinya sendiri dan berusaha melupakannya untuk beberapa waktu. Sebaliknya perjalanan haji membuat seseorang semakin dekat dengan dirinya dan merenungkan hakikat serta jati dirinya yang sebenarnya. Sejatinya haji adalah perjalanan internal seseorang untuk mengintropeksi diri. Di perjalanan biasa terkadang manusia secara tak sadar melakukan perbuatan yang merugikan dirinya. Namun di perjalanan haji, seseorang memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tak terpuji.
Hal inilah yang mendorong mayoritas psikolog menyebut perjamuan akbar dan ritual haji sebagai sarana paling tepat bagi kesehatan jiwa manusia. Menurut mereka, kebanyakan depresi dan gangguan kejiwaan yang dialami manusia dapat diobati melalui amalan-amalan ibadah haji. Haji juga dapat disebut sebagai perjalanan dan pengalaman pribadi yang mampu mendekatkan manusia pada jati dirinya yang sejati.
Di perjalanan biasa, kondisi sosial dan ekonomi selaras dengan tujuan sang musafir. Namun di perjalanan haji, seluruh manusia dari berbagai kelas menuju tujuan yang sama dan berkumpul tanpa membedakan strata sosial yang dimilikinya. Dengan memakai pakaian yang seragam saat haji sebenarnya manusia telah melepaskan diri dari pangkat dan strata duniawi. Kondisi ini secara psikologis sangat penting, karena kesedihan dapat ditanggung bersama dan kegembiraan pun dibagi sesama jemaah lainnya.
Pekerjaan yang dilakukan secara kolektif serta melalui ritual bersama haji membuka peluang bagi manusia untuk bersosial dan lepas dari rasa egoisme yang kerap menjeratnya, atau paling tidak menjahui sikap ini. Rasa kebersamaan yang digalang melalui kepercayaan kolektif, di tengah-tengah dunia yang dipenuhi perseteruan pribadi dan sosial, merupakan nikmat besar yang harus disyukuri.
Salah satu kendala sosial yang dihadapi masyarakat modern pudarnya rasa kemanusiaan dan minimnya perasaan. Di ritual haji, manusia kembali menemukan kesempatan untuk memupuk kembali rasa kemanusiaan dengan persatuan dan mengerjakan ritual kolektif haji, sehingga mereka dapat mengecap kembali kelezatan nilai kemanusiaan. Dengan kata lain, perjalanan haji menjadi kesempatan untuk mendidik diri memahami persamaan derajat dan persaudaraan.
Kesulitan kehidupan sosial membuat manusia terjebak dalam berbagai kendala kehidupan dan lupa akan dirinya sendiri. Haji sarana bagi manusia untuk melepaskan diri dari kondisi kejiwaan sosial seperti ini. Dan ia mampu memperbaruhi diri dan kehidupannya yang menjemukan. Dalam pandangan psikologi, perjalanan haji adalah perjalanan mendidik yang membantu seseorang untuk memulihkan kesehatan jiwanya. Dalam pandangan sosiolog, ritual haji menjadi teladan bagi rasa solidaritas dan kehidupan bersosial. Ritual haji juga dapat dijadikan obyek penelitian ilmiah.
Sementara itu, Imam Ali as banyak menyinggung tentang rahasia dan filsafat haji. Imam Ali as dalam salah satu khutbahnya yang tercantum dalam buku Nahjul Balaghah berkata, "Allah Swt mewajibkan ibadah haji kepada kalian dengan menempuh perjalanan ke rumah-Nya yang dijadikan sebagai kiblat ummat Islam. Jamaah haji bak orang yang haus menemukan air dan meminumnya hingga lepas dari dahaga. Mereka berbondong-bondong mendatangi tempat tersebut seperti burung merpati yang mandatangi kandang dengan rasa rindu yang luar biasa. Allah Swt telah menjadikan Ka'bah supaya manusia tunduk di hadapan kebesaran-Nya."
Di tengah kehidupan sehari-hari terdapat pembagian sosial. Ada orang yang punya jabatan di bidang hukum, sosial dan politik. Di antara mereka juga ada yang mempunya suku yang lebih unggul dan rendah. Ada juga manusia yang kaya dan miskin. Akan tetapi Imam Ali as mengingatkan pembagian sosial itu bukanlah standar sesungguhnya. Akan tetapi standar sebenarnya di mata Allah hanya keyakinan kepada Allah Swt. Keyakinan ini lebih menonjol dari ibadah-ibadah lainnya. Dalam ibadah haji, semua orang dari berbagai negara baik kulit putih, hitam, kaya miskin, kuat lemah, ulama, awam, pejabat maupun warga biasa, semuanya berkumpul pada satu tempat tanpa pandang bulu. Persatuan ideologi yang tercermin dalam ibadah haji, menjadi sisi persamaan yang menonjol di tengah ummat Islam. Imam Ali dalam sebuah kata mutiaranya mengibaratkan tawaf para jamaah haji sebagai tawaf para penghuni singgasana ilahi. Imam Ali berkata, "Mereka mirip dengan para malaikat yang mengitari singgasana ilahi."
Menurut pandangan Imam Ali as, para jamaah haji yang berhasil melakukan ibadah haji, sama halnya dengan melangkah kaki seperti yang dilakukan para nabi dan menggabungkan diri bersama mereka dalam derajat ibadah dan ketundukan di hadapan Allah Swt. Imam Ali as berkata, "Mereka melakukan wukuf di tempat berdirinya para nabi."
Pengangkatan Dubes Baru Rusia untuk NATO
Hubungan Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam beberapa tahun ini mengalami berbagai gangguan. Meski dalam kerangka Dewan NATO kedua belah pihak telah berkomitmen untuk bekerjasama dan saling konsultasi di berbagai hal, namun hingga kini ada hambatan penting dalam hubungan dan interaksi mereka. Oleh karena itu, setelah berakhirnya tugas Duta Besar Rusia untuk NATO DmitryOlegovichRogozin, Moskow tidak segera memilih penggantinya.
Kini, pasca absen selama setahun akhirnya pada Rabu (24/10) Presiden Rusia Vladimir Putin memilih Alexander Grushko, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia sebagai Dubes baru Moskow untuk NATO. Grushko termasuk dari pengkritik keras kebijakan NATO.
Pengangkatan Grushko sebagai Dubes baru Rusia untuk NATO dipublikasikan oleh kantor media istana Kremlin pada Rabu di situs kepresidenan negara ini. Alexander Grushko, 57 tahun, menyelesaikan pendidikannya di universitas pemerintah hubungan internasional Moskow yang berada di bawah Departemen Luar Negeri Rusia pada tahun 1977.
Pengangkatan Dubes baru Rusia untuk NATO terjadi ketika hubungan antara Moskow dan NATO selama setahun terakhir mengalami gangguan. Friksi antara NATO dan Rusia selama ini terfokus pada masalah penyebaran sistem pertahanan udara NATO dan Amerika Serikat di Eropa.
Masa tugas Dmitry Rogozin berakhir tahun lalu ketika terjadi kebuntuan perundingan antara Moskow dan NATO tentang rencana penempatan sistem anti-rudal NATO dan AS di Eropa. Tak lama kemudian, Putin mengangkat Rogozin sebagai Deputi Perdana Menteri Rusia Urusan Pertahanan. Dengan demikian kira-kira setahun Moskow tidak mempunyai Dubes di NATO.
Sementara itu, Alexander Grushko selama beberapa bulan terakhir mengkritik sikap NATO tentang berbagai hal. Meski demikian, ia tetap menyatakan harapannya atas dimulainya kembali perundingan antara Rusia dan Barat tentang penyebaran sistem anti-rudal NATO dan AS di Eropa. Grushko juga memperingatkan Barat agar tidak menyia-nyiakan hal itu.
Dubes baru Rusia untuk NATO juga mengkritik organisasi ini yang tidak bergerak selaras dengan upaya masyarakat internasional untuk menciptakan sebuah sistem yang menjamin keamanan global, namun justru berubah menjadi alat untuk melegitimasi keputusan-keputusan sepihaknya.
Grushko mengatakan, "Pemboman NATO terhadap Yugoslavia pada tahun 1999 dan serangan militer negara-negara anggota organisasi ini ke Libya tahun lalu adalah kenyataaan yang menunjukkan bahwa NATO telah berubah menjadi organisasi polisi dunia, dan kelanjutan langkah ini sangat berbahaya."
Ia menambahkan, hal yang berbahaya adalah NATO akan selamanya bertindak di luar hukum internasional. Menurutnya, persoalan itu bagi Rusia merupakan persoalan mendasar. Grushko menegaskan bahwa Rusia hanya akan bekerjasama dengan NATO dalam konteks hukum dan ketika negara-negara anggota organisasi ini komitmen dengan hukum internasional serta menghormati Dewan Keamanan PBB.
Pasca keruntuhan Uni Soviet dan menculnya Rusia sebagai penggantinya, opini publik mengira NATO dan Rusia akan mempunyai hubungan mesra. Namun transformasi selanjutnya khususnya upaya NATO untuk memperluas pengaruhnya di Timur dan menerima keanggotaan sejumlah negara tetangga Rusia dalam organisasi ini menunjukkan bahwa NATO bergerak untuk mengepung Moskow dan memperlemah kekuatannya.
Menurut pandangan Rusia, serangan NATO terhadap Yugoslavia dan Libya, dan penyebaran sistem anti-rudal NATO-AS di Eropa sebagai langkah permusuhan NATO terhadap Moskow dan menyulut konflik di antara kedua belah pihak. (IRIB Indonesia/RA/NA)
Membaca Pesan Haji Rahbar di Tahun 1433 H
Hari ini (Kamis 25/10) di manasik Haji bertepatan dengan Hari Arafah (Wukuf). Hari Arafah merupakan kristalisasi ibadah dan keikhlasan hamba terhadap Tuhannya. Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei di pesan haji tahun ini bertepatan dengan Hari Arafah menjelaskan tujuan dan ambisi musuh dalam mengobarkan fitnah di Dunia Islam. Di pesannya beliau menekankan urgensitas menjaga persatuan dan solidaritas antara sesama umat Islam.
Pesan Rahbar yang dibacakan bersamaan dengan Hari Arafah, Ayatullah al-Udzma Khamenei menyebut ritual haji sebagai kesempatan penting untuk merenungkan dan mempelajari problematika Dunia Islam. Beliau berkata, nasib revolusi rakyat di kawasan dan upaya pemerintah yang dirugikan oleh revolusi ini guna menyelewengkan revolusi rakyat termasuk dari isu-isu penting Dunia Islam.
Kini musuh Islam mengincar persatuan umat muslim dan ibadah Haji tak diragukan lagi menjadi kesempatan besar guna merefleksikan persatuan dan keagungan umat Islam. Oleh karena itu, ritual Haji tak ubahnya sebuah usaha untuk mempelajari kapasitas dan kemampuan umat Islam serta mengarahkannya ke peran signifikan dalam menentukan nasib umat.
Apa yang ditekankan Rahbar di pesan hajinya tahun ini adalah salah satu isu paling urgen Dunia Islam yang tak dapat dipisahkan dari nasib umat Muslim itu sendiri. Isu tersebut adalah fenomena revolusi rakyat di Afrika utara dan kawasan.
Pilar utama kebangkitan rakyat di negara-negara ini yang telah berhasil menumbangkan sejumlah rezim despotik dan pelayan Amerika serta sekutu Rezim Zionis Israel adalah resistensi dalam melawan pemerintah despotik dan pengaruh Amerika Serikat. Hal ini menjadi awal dari perubahan besar yang dapat memperkokoh asas reformasi umat Islam yang besar. Maka tak heran jika musuh berusaha keras merusak asas ini.
Di pesan Rahbar diisyaratkan poin penting bahwa ambisi busuk Amerika, NATO dan Israel mendorong mereka memanfaatkan sejumlah kelalaian dan kekhawatiran untuk menyelewengkan gerakan pemuda muslim dan dengan nama Islam mereka saling mengadu pemuda muslim tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mengubah jihad anti imperialisme dan Zionis menjadi aksi terorisme membabi buta di jalan-jalan untuk menumpakan darah umat Islam di tangan sesamanya. Dengan demikian musuh-musuh Islam akan selamat dari kebuntuan selama ini yang mereka hadapi. Di sisi lain, citra Islam dan kubu muqawama akan rusak.
Poin lain dari konspirasi musuh ini adalah peran pesuruh dan pelayan kubu arogan di kawasan dan salah satu bukti nyata adalah krisis di Suriah. Bukti-bukti kuat menunjukkan bahwa musuh Islam mengobarkan krisis guna menyelewengkan opini sebuah bangsa terhadap isu-isu penting negara mereka dan ancaman yang ada serta menfokuskan fenomena pertumpahan yang sengaja dikobarkan musuh Islam.
Sejatinya pengobaran perang saudara di Suriah dan pembantaian pemuda muslim oleh sesama mereka adalah kejahatan yang digelar Amerika Serikat, Israel dan negara-negara pelayannya. Motifnya adalah membalas dendam kepada pemerintah yang melawan penjajahan Israel selama tiga dekade dan membela kelompok muqawama di Palestina dan Lebanon.
Oleh karena itu, kini imperialis dunia gencar mengobarkan fitnah di tengah umat Islam dan berusaha keras memojokkan pejuang serta memadamkan jihad bangsa Palestina. Propaganda anti Islam pemerintah Barat dan dukungan mereka kepada penista kesucian Rasulullah Saw merupakan persiapan untuk mengobarkan perang saudara dan memecah belah sejumlah negara Islam.
Mengingat seluruh realita ini maka jamuan Ilahi di musim Haji harus dijadikan kesempatan untuk merenungkan dan mempelajari problematika dan isu-isu penting yang dihadapi Dunia Islam serta sumpah untuk berlepas diri dari kaum musyrik. Nasib dari revolusi rakyat kawasan dan upaya kekuatan yang terluka akibat revolusi ini untuk menyelewengkan tujuan suci kebangkitan rakyat juga tidak luput dari asas penting di musim Haji ini. (IRIB Indonesia/MF)
Bom Meledak Saat Shalat Idul Adha
Sebuah aksi bom bunuh diri terjadi ketika warga Afghanistan sedang menunaikan shalat Idul Adha.
Sumber-sumber di kawasan menyebutkan, aksi bom bunuh diri itu terjadi di Propinsi Faryab, barat laut negara ini.
Hingga kini belum ada laporan lebih lanjut mengenai jumlah korban tewas dan cedera dalam aksi sadis itu.
Sebagian besar aksi bom bunuh diri di Afghanistan dilakukan oleh anggota Taliban.(IRIB Indoensia/MZ)
Cara Pandang Berbeda Inggris Terhadap Uni Eropa
Meski tercatat sebagai anggota Uni Eropa, Inggris sejak bergabung dengan organisasi ini telah mengambil banyak kebijakan yang bertentangan dengan strategi anggota lain organisasi khususnya Jerman dan Perancis. Hal ini kian tampak dengan keputusan terbaru Perdana Menteri Inggris, David Cameron untuk menggelar referendum di negaranya terkait masa depan hubungan London dan Uni Eropa.
Sementara itu, baru-baru ini Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague seraya menekankan kesepakatan di zona euro tidak boleh mempengaruhi pengambilan keputusan di Uni Eropa menilai filsafat Eropa Inggris sepenuhnya berbeda dengan Jerman.
Saat menyampaikan pidatonya di Berlin, Hague menyodorkan sejumalh kebijakan yang bertentangan dengan Jerman. Ia pun memperingatkan sentralisasi di Uni Eropa dan menekankan bahwa Eropa lebih utama dari zona euro. Hague juga menolak rencana perubahan kontrak Eropa dan rekonstruksi lembaga-lembaga Eropa yang dicanangkan Angela Merkel, kanselir Jerman. Tak lupa ia kembali memperingatkan sentralisasi di tubuh organisasi ini.
Dalam perspektif Hague sejatinya ia telah menjelaskan kebijakan pemerintah Inggris dalam masalah ini. Inggris menilai pengokohan pasar dan kelayakan perusahaan dalam kompetisi ekonomi Eropa lebih diprioritaskan ketimbang krisis yang mengancam zona euro. Oleh karena itu, menurut Hague, ketika Eropa lebih mengutamakan zoan euro maka hal ini jangan sampai mempengaruhi keputusan seluruh anggota Uni Eropa serta kesepakatan regional.
Ia juga menekankan urgensitas pemerintah nasional dan parlemen nasional di Eropa. Menurutnya, kebijakan Eropa harus dapat mentolerir beragam ide dan pandangan terkait isu-isu regional.
Statemen Hague ini sejatinya menunjukkan kebijakan utama Inggris terkait Uni Eropa. Namun harus dipahami bahwa di dalam negeri sendiri dan di antara dua partai koalisi yang berkuasa juga terlibat friksi terkait besarnya partisipasi Inggris di Uni Eropa. Cameron yang memegang jabatan Perdana Menteri dan ketua Partai Konservatif memiliki kecenderungan ke Barat khususnya kerjasama dengan Amerika Serikat. Sedangkan Nick Clage, ketia Partai Liberal Demokrat dan sekutu Cameron menghendaki penstabilan hubungan antara London-Washington serta independensi Inggris.
Nick Clegg juga memiliki kecenderungan besar ke Eropa, namun kubu Konservatif tidak begitu antusias dengan Uni Eropa. Hal ini terbukti dengan penolakan Cameron atas pakta baru Eropa dan kubu Konservatif menggelontorkan ide referendum untuk menentukan mekanisme hubungan London dan Uni Eropa.
Sepertinya Inggris tengah mengalami kecenderungan untuk lari dari pusat terkait hubungan dengan Uni Eropa, seperti halnya penolakan Inggris terhadap mata uang bersama Euro. Bahkan Inggris menolak banyak keputusan ekonomi terbaru Uni Eropa untuk menyelesakan krisis finansial yanga da.
Meski Inggris menjadi anggota Uni Eropa, namun secara transparan sejumlah pemimpin negara iin khususnya David Cameron lebih memprioritaskan kepentingan nasionalnya. Oleh karena itu, Cameron tidak pernah bersedia menyetujui keputusan yang jelas-jelas menguntungkan seluruh anggota Uni Eropa ketika membahayakn kepentingan nasional Inggris.
Sementara itu, negara Eropa seperti Jerman menuntut lebih besar lagi persatuan negara-negara anggota Uni Eropa yang akan mengantar organisasi ini menjadi sebuah kekuatan politik federal dan memiliki kesatuan ekonomi, militer dan kebijakan luar negeri. (IRIB Indonesia/MF)
Di Tengah Guyuran Hujan Rakyat Iran Tunaikan Shalat Idul Adha
Shalat Hari Raya Idul Adha digelar dengan partisipasi luar rakyat di Republik Islam Iran. Hujan rintik-rintik yang turun tidak menghalangi warga menunaikan Shalat Idul Adha.
Perayaan Shalat Idul Adha hari ini (Jum'at 26/10) di Tehran dipimpin oleh Ayatullah Mohammad Emami Kahsani di Universitas Tehran dengan dihadiri ratusan warga.
Suasana mendung dan hujan rintik-rintik menambah kekhusuan warga Tehran menunaikan shalat Idul Adha. Hari ini Jum'at 10 Zulhijjah 1433 H bertepatan dengan 26 Oktober 2012 adalah Hari Raya Idul Adha.
Hari Raya Idul Adha atau dikenal dengan Hari Raya Qurban termasuk salah satu hari raya umat Islam dan rakyat seluruh Iran merayakan hari berbahagia ini.
Menyembelih binatang qurban merupakan salah satu amalan di hari raya ini, namun tidak diwajibkan bagi seluruh orang. Yang wajib menyembih qurban adalah mereka yang menunaikan ibadah haji. Namun demikian mayoritas umat Islam di seluruh dunia turut meramaikan hari raya ini dengan menyembelih kambing atau sapi dan membagikan dagingnya kepada tetangga serta mereka yang kurang mampu. (IRIB Indonesia/MF)
Ensiklopedia Hajij Indonesia: Baligh
Definisi Baligh
Baligh secara bahasa berarti sampainya seorang anak pada usia melaksanakan kewajiban agama.
Sementara definisi fiqih untuk baligh itu sendiri adalah berakhirnya masa kanak-kanak seseorang dan sampai pada usia dimana ia telah memiliki kesiapan untuk melaksanakan kewajiban dan konsisten untuk melaksanakan hukum syariat. (Jawahir al-Kalam, 26/4)
Dengan definisi ini, dalam pembahasan fiqih pada bab al-Hajr (larangan seseorang menggunakan hartanya) dari banyak kasus dan pada pembahasan fiqih lainnya, baligh menjadi syarat dalam melaksanakan kewajiban, menduduki sebuah posisi atau dikaji dalam sebagian hukum wadh'i (selain hukum taklifi yang lima)
Tanda-Tanda Baligh
Baligh sebagai syarat taklif atau melaksanakan kewajiban agama dalam fiqih memiliki posisi sentral. Oleh karenanya, usia baligh juga disebut dengan usia taklif. Dalam syariat Islam telah ditetapkan mengenai tanda-tanda baligh dan bila terbukti ada satu dari tanda-tanda itu sudah cukup menunjukkan orang tersebut telah baligh. Sebagian dari tanda-tanda ini sama antara anak laki-laki dan perempuan dan sebagian lainnya khusus ada pada anak perempuan.
Tanda-tanda yang sama
1. Tumbuhnya bulu di sekitar alat kelamin
Tumbuhnya bulu kasar di sekitar alat kelamin termasuk tanda seseorang telah baligh. Sementara terkait tumbuhnya bulu di wajah; jenggot dan kumis apaka ini juga termasuk tanda-tanda baligh atau tidak masih diperselisihkan oleh ulama.
Selain itu, terkait masalah tumbuhnya bulu ini sendiri masih diperselisihkan oleh ulama apakah tumbuhnya bulu itu menjadi sebab seseorang disebut baligh atau hanya bukti bahwa orang itu telah baligh sebelumnya. Mayoritas ulama lebih memilih pandangan kedua bahwa tumbuhnya bulu menjadi bukti orang tersebut telah baligh sebelumnya. (Jawahir al-Kalam, 26/5-10)
2. Mimpi
Maksud dari mimpi di sini hingga keluarnya air mani. Yakni, anak itu telah memiliki kemampuan secara jasmani untuk mengeluarkan air mani. Dengan kata lain, bila anak itu menginginkan, maka ia dapat mengeluarkan air maninya lewat jima' (bersetubuh) atau istimna (masturbasi), sekalipun secara aktual tidak ada mani yang keluar darinya. (Jawahir al-Kalam, 26/10-11).
Mimpi dapat diterima sebagai tanda baligh ketika ada kemungkinan hal itu terjadi padanya. Bila tidak ada kemungkinan bahwa anak itu bisa bermimpi, menurut sebagian ulama, maka patokannya bukan keluarnya cairan dengan ciri khas mani. Usia dimungkinkan anak-anak bermimpi sebagai tanda balig, menurut sebagian ulama, bagi anak perempuan mulai dari 9 tahun Qamariah dan untuk anak laki-laki dari 10 tahun. (Jawahir al-Kalam, 26/13)
3. Usia
Usia baligh menurut mayoritas ulama bagi anak laki-laki adalah 15 tahun Qamariah dan untuk anak perempuan 9 tahun Qamariah. Bila anak telah mencapai usia baligh dan belum terlihat tanda-tanda lainnya; tumbuhnya bulu dan bermimpi, maka dengan tibanya usia baligh sudah cukup untuk menetapkan bahwa anak tersebut telah baligh. (Jawahir al-Kalam, 26/16)
Sebagian ulama menyebut usia baligh bagi anak laki-laki adalah dimulai dari usia 15 tahun, sementara yang lain menyebut sejak awal usia 14 tahun. (Jawahir al-Kalam, 26/28)
Terkait dengan usia baligh anak perempuan sebagian ulama menetapkan telah selesai usia 10 tahun. (Majma' al-Faidah, 9/190/191)
Tanda khusus baligh anak perempuan
Pada hakikatnya tanda khusus baligh anak perempuan ini hanya menyingkap kenyataan bahwa anak perempuan itu telah baligh dan bukan sebab balighnya anak perempuan.
1. Haid
Haid pertama seorang anak perempuan menjadi bukti bahwa ia telah baligh sebelum ini.
2. Hamil
Hamil menjadi tanda baligh seorang anak perempuan dari sisi ia penyingkap keluarnya mani. (al-Hadaiq an-Nadhirah, 20/348-350)
Ketika ragu terkait apakah seorang anak laki-laki atau perempuan telah baligh atau belum, maka yang harus menjadi patokan adalah anak itu belum baligh. (Jawahir al-Kalam, 26/28-35)
Metode Pembuktian Baligh
Untuk membuktikan apa seorang anak laki-laki atau perempuan telah baligh atau belum ada tiga cara:
1. Pengakuan
Anak laki-laki atau perempuan itu mengaku telah baligh. Bila sumber dari pengakuan ini adalah mimpi, bila keluarnya mani mungkin terjadi padanya, maka pengakuan itu diterima. (Ghanaim al-Ayyam, 1/65)
Sebagian ulama menolak pembuktian baligh seorang anak hanya lewat pengakuan. (Jawahir al-Kalam, 26/38)
Sementara sebagian ulama lainnya menerima pengakuan baligh dari seorang anak perempuan yang bersumber dari mimpi, dengan syarat haid mungkin terjadi padanya.
2. Penyaksian
Tidak dapat diterima pengakuan telah baligh dari anak laki-laki atau perempuan dikarenakan tumbuhnya bulu kasar di sekitar alat kelaminnya. Pengakuan ini hanya dapat diterima dengan menyaksikan apakah benar telah tumbuh bulu kasar itu atau tidak. Bila ternyata memang benar telah tumbuh bulu kasar, maka pengakuannya diterima.
3. Bayyinah (bukti)
Bila seorang anak laki-laki atau perempuan mengaku telah baligh dengan alasan usianya, maka mereka harus membawa bukti terkait usianya. Bila bukti terkait usianya valid, maka pengakuannya dapat diterima. (Jawahir al-Kalam, 26/42-46)
Dampak Baligh
Ketika seseorang telah baligh, berarti ia harus melaksanakan taklif dan kewajiban ilahi. Ia termasuk yang diperintahkan dalam hukum syariat dan perintah agama, apakah itu terkait bidang hukum, sanksi, ekonomi, sosial dan politik. Orang yang telah baligh sudah layak untuk melakukan transaksi, kontrak dan menerima tanggung jawab. (al-‘Anawin, 2/832)
Dalam syariat Islam, baligh menjadi syarat bagi kasus-kasus berikut; penetapan qisas dan hudud, imam jumat, hakim, marji taklid, saksi dan pengakuan.
Baligh dan Ibadah
Baligh merupakan syarat dalam melaksanakan ibadah seperti shalat dan puasa. Yang menjadi perselisihan ulama adalah apakah baligh juga menjadi syarat dalam penetapan ibadah atau tidak. Mereka yang meyakini baligh menjadi syarat dalam penetapan ibadah, maka bila seseorang yang tidak baligh dan tidak mumayyiz (mampu membedakan benar dan salah) melaksanakan ibadah, maka amalannya tidak mendapat pahala. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak mensyaratkan baligh dalam penetapan ibadah, maka bila seseorang yang belum baligh melakukan ibadah, maka tercatat sebagai orang yang melakukan amalan sunnah dan ia mendapat pahala untuk perbuatannya itu. Pendapat kedua telah dinisbatkan pada pendapat mayoritas ulama. (Jawahir al-Kalam, 35/117)
Baligh dan Pencabutan Larangan Menggunakan Harta (Mahjuriat)
Orang yang belum baligh tidak diperbolehkan menggunakan hartanya (hajr). Untuk dapat menggunakan hartanya dan melakukan transaksi serta menghilangkah larangan menggunakan harta, selain harus baligh, orang itu harus terbukti memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi. (Jawahir al-Kalam, 26/4)
Baligh dan Hukum Wadh'i
Hukum Wadh'i ada dua bagian dan hal ini kembali pada dua perbuatan yang bersumber dari manusia yang menjadi subyek hukum wadh'i;
1. Pekerjaan yang menjadikan niat dan kehendak pelaku sebagai bagian dari subyek hukum seperti jual beli.
2. Pekerjaan yang tidak menjadikan niat dan kehendak pelaku sebagai bagian dari subyek hukum seperti terkena jima' yang menjadi subyek dari masalah janabah, terkena benda najis yang menjadi subyek dari masalah najis, merusak harta orang lain yang menjadi subyek dari masalah jaminan. (Faraid al-Ushul, 3/278, Mishbah al-Faqahah, 3/234, Mishbah al-Faqahah, 3/260-264, Muhaddzab al-Ahkam, 16/261, Muhaddzab al-Ahkam, 16/271)
Tanda-Tanda Baligh Menurut Syiah
1. Bermimpi atau keluarnya mani dari alat kelamin (laki-laki dan perempuan).
2. Tumbuhnya bulu kasar di sekitar alat kelamin (laki-laki dan perempuan).
3. Berakhirnya 15 tahun bagi laki-laki dan 9 tahun bagi perempuan, sesuai dengan pendapat mayoritas. (Riyadh al-Masail, jilid 1, Kitab al-Hajr, ar-Raudhah al-Bahiyah, 1/132, Tabshirah al-Muta'llimin, Eslamiah, Tehran, 1348, 2/396)
Syeikh Thusi dalam bukunya al-Mabsuth menambahkan haid sebagai salah satu tanda baligh bagi perempuan. (al-Mabsuth, 2/282)
Tanda-Tanda Baligh Menurut Syafi'i
1. Keluarnya mani (laki-laki dan perempuan).
2. Tumbuhnya bulu (laki-laki dan perempuan). Menurut pendapat yang palih sahih, ini menjadi tanda baligh bagi orang kafir dan bukan untuk muslim.
3. Berakhirnya usia 15 tahun (laki-laki dan perempuan).
4. Haid bagi perempuan.
5. Hamil bagi perempuan.
(al-Muhaddzab, Abu Ishaq Syirazi, 1/330, Mughni al-Muhtaj, 2/167)
Tanda-Tanda Baligh Menurut Hanbali dan Maliki
1. Keluarnya mani (laki-laki dan perempuan).
2. Tumbuhnya bulu kasar di sekitar alat kelamin.
3. Telah berusia 15 tahun (laki-laki dan perempuan).
4. Haid.
5. Hamil. (al-Mughni, Ibnu Qudamah, 4/345, al-Iqna', 2/222, Mizan al-Kubra, 2/78)
Tanda-Tanda Baligh Menurut Abu Hanifah
1. Bermimpi (laki-laki dan perempuan)
2. Usia 18 untuk laki-laki dan 17 bagi perempuan.
3. Hamil untuk perempuan.
4. Keluar mani untuk laki-laki.
5. Haid untuk perempuan (al-Hidayah, Rasyidani Murghinani, 3/207, al-Ikhtiar li Ta'lil al-Mukhtar, 2/95) (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Sumber: http://www.wikifeqh.ir/%D8%A8%D9%84%D9%88%D8%BA
Referensi:
1. Sumber: Farhang Feqh Mutabeq Mazhab Ahli Bait, 1384, Qom, Moasseseh Dairah al-Maarif Feqh Eslami, jilid 2, hal 135-137.
2. Sumber: Jabir Arablou, Mohsen, Farhang Estelahat Feqh Farsi, hal 61-62.
Kongres Terbesar Umat Islam Dimulai
Umat Muslim dari seluruh dunia telah memulai ritual utama ibadah haji di kota suci Mekkah.
Ritual resmi dimulai pada hari Rabu ketika sekitar tiga juta jemaah memulai perjalanan mereka ke Mina, sebuah desa kecil sebelah timur dari Mekkah.
Setelah menginap semalam di Mina, jemaah haji pergi ke Gunung Arafah di mana mereka menghadap Mekkah dan menghabiskan setiap menitnya dengan berdoa.
Dalam dua hari berikutnya, para hujjaj akan melakukan ritual Tawaf, dan berputar mengitari Ka'bah tujuh kali dengan melafalkan doa. Setelah itu para jemaah melakukan perjalanan pulang-pergi antara dua bukit Safa dan Marwah tujuh kali dalam mengenang upaya istri Nabi Ibrahim dalam mencari air dan jawaban Allah Swt atas doa-da.
Upacara spiritual tersebut akan mencapai puncaknya pada hari Jumat dengan peringatan Idul Adha (Hari Raya Kurban ini).
Selama Idul Adha, para hujjaj akan melempar batu pada pilar batu yang mewakili setan. Para hujjaj kemudian akan mengorbankan domba, kambing, atau unta untuk menunjukkan syukur mereka atas seluruh nikmat dan berkah Allah dan membagikan daging kurba mereka kepada fakir miskin.
Idul Adha memperingati perintah dari Allah Swt kepada Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Ismail sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Inti haji adalah doa tulus, pengorbanan, ratapan da doa mengharapkan pengampunan dari Allah Swt.
Haji salah satu dari lima rukun Islam dan amalan bersama terbesar massal di dunia.
Haji juga merupakan demonstrasi persatuan umat Islam dan penyerahan diri kepada Allah.
Setiap Muslim yang telah memenuhi syarat wajib menunaikan ibadah haji setidaknya sekali dalam hidupnya.(IRIB Indonesia/MZ)



























