کمالوندی

کمالوندی

Ketua Majlis (parlemen) Republik Islam Iran mengatakan, Tehran akan terus melanjutkan dukungannya kepada pemerintah dan rakyat Irak dalam kondisi sulit saat ini.
 

 

Ali Larijani kepada wartawan menegaskan, Iran akan membantu pemerintah dan rakyat Irak seperti di masa lalu dalam kerangka mencapai keamanan dan stabilitas di negara Arab ini.

 

Hal itu disampaikan Larijani setelah pertemuannya dengan Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Sistani, Marji Besar Syiah Irak, di Najaf Ashraf, Selasa (23/12).

 

Ketua Parlemen Iran juga menyinggung kemenangan pemerintah dan bangsa Irak serta Suriah dalam melawan teroris, dan mengatakan, media harus bersikap realistis dalam masalah ini, sebab hal ini adalah hak mendasar bagi rakyat Irak dan Suriah.

 

Terkait pertemuannya dengan Ayatullah Sistani, Larijani menuturkan, kami telah membicarakan berbagai persoalan umat Islam yang ditimbulkan oleh teroris di kawasan dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menciptakan stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan.

 

Pejabat senior Iran itu menegaskan, Ayatullah Sistani memiliki pandangan mendalam, berguna dan efektif bagi seluruh umat Islam, baik Syiah,  Sunni, maupun Kurdi dan Turmen, dan menurut beliau, upaya menyeluruh harus dilakukan supaya seluruh lapisan masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai.

 

Di bagian lain pernyataannya, Larijani menilai langkah sejumlah negara terkait pengurangan harga minyak sebagai sebuah konspirasi.

 

Ia mengatakan, karena Iran memproduksi dan mengekspor banyak komoditas selain minyak, maka negara ini tidak bergantung hanya pada produksi minyak, dan kondisinya berbeda dengan negara-negara lain.

Operasi militer Afghanistan di timur negara itu telah menewaskan ratusan anggota Taliban.
 

 

Mohammad Noman Hatifi, juru bicara militer Afghanistan di timur negara itu kepada wartawan pada Selasa (23/12) mengatakan, operasi militer di sekitar distrik Dangam di Provinsi Kunar yang dimulai beberapa hari lalu telah menewaskan 140 militan Taliban termasuk sembilan orang Pakistan. Demikian dilansir IRNA.

 

Ia menilai Dinas Intelijen Pakistan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekacauan di Afghanistan timur.

 

Hatifi menambahkan, operasi militer Afghanistan di sekitar distrik Dangam untuk menumpas militan Taliban dan anasir Pakistan akan dilanjutkan.

 

Jubir militer Afghanistan lebih lanjut menegaskan bahwa pasukan negaranya sedang membersihkan wilayah itu dari keberadaan militan Taliban dan secepatnya kawasan tersebut akan sepenuhnya bersih.

 

Awal pekan lalu, para pejabat keamanan Provinsi Kunar mengumumkan bahwa sekitar 2.000 anggota Taliban yang mendapat dukungan dari Pakistan, menyerang berbagai wilayah di sekitar distrik Dangam.

Ketua Majlis (parlemen) Republik Islam Iran mengatakan, Arab Saudi adalah sebuah negara penting di kawasan, namun negara ini harus menggunakan posisi politiknya secara benar.
 

 

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Lebanon, al-Mayadeen, di Beirut, Senin (22/12) malam, Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran berharap Arab Saudi akan memainkan peran efektif dalam mendukung umat Islam dan persatuan mereka.

 

Ia mengatakan, Iran menerima bahwa Arab Saudi memiliki peran efektif dan penting di negara-negara Islam, namun negara ini harus mengikuti jalan yang benar.

 

Larijani menyatakan harapan bahwa Arab Saudi akan bertindak sebagai pendukung umat Islam dan menjadi faktor pemersatu kaum Muslimin, dan Iran tentunya akan mendukung peran seperti ini.

 

Ketika menyinggung pembicaraan sebelumnya antara para pejabat Tehran dan Riyadh, Larijani mengatakan, Iran dan Arab Saudi berselisih dalam sejumlah isu khususnya mengenai krisis Suriah.

Anggota senior Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengatakan, hubungan antara Hamas dan Republik Islam Iran belum pernah terputus.
 

 

Dalam wawancara dengan kantor berita Turki, Anatolia, Senin (22/12), Musa Abu Marzuk, anggota senior Biro Politik Hamas menyinggung dukungan berkelanjutan Iran kepada rakyat Palestina dan Hamas dalam menghadapi penjajahan rezim Zionis Israel.

 

Ia mengatakan, Iran selalu mendukung bangsa Palestina.

 

"Hamas selalu menegaskan perluasan hubungan dengan Iran, " imbuhnya ketika menyinggung kunjungan terbaru delegasi Hamas ke Tehran, ibukota Iran.

 

Terkait keputusan Pengadilan Umum Eropa yang menghapus Hamas dari daftar organisasi-organisasi teroris, Abu Marzuk menuturkan, sebenarnya keputusan tersebut merupakan kembalinya Eropa dari pendekatan yang salah.

 

Keputusan Eropa sebelumnya yang menempatkan Hamas dalam daftar organisasi-organisasi teroris, kata Abu Marzuk, telah membuka lebih lebar tangan rezim Zionis untuk membantai warga Palestina dan menghancurkan Jalur Gaza.

 

Di bagian lain pernyataannya, anggota Biro Politik Hamas menuturkan, Amerika Serikat harus mengambil contoh dari langkah Uni Eropa dan menghapus Hamas dari daftar organisasi-organisasi teroris.

 

Terkait rekonstruksi Gaza setelah Perang 50 Hari, Abu Marzuk mengatakan, hingga sekarang hanya sejumlah kecil rumah warga Pelestina yang sudah diperbaiki.

 

Abu Marzuk juga menyinggung kesepakatan antara Hamas dan Mahmoud Abbas, Pemimpin Otorita Ramallah, mengenai pembentukan pemerintah persatuan nasional di antara kelompok-kelompok Palestina dan penyelenggaraan pemilu dalam waktu enam bulan ke depan setelah pembentukan pemerintahan itu.

 

Namun ia menyayangkan sikap Otorita Ramallah yang tidak melaksanakan komitmen-komitmennya.

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan peran Angkatan Laut (AL) Iran dalam melindungi keamanan nasional, dan menyerukannya untuk lebih meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman musuh.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para perwira senior AL Iran di Tehran, Ahad (30/11) mengatakan, pasukan AL Republik Islam memainkan peran besar dan penting dalam menjaga keamanan nasional.

Ia menambahkan, AL Iran harus meningkatkan kesiapan dan kemampuan militer serta iman dan semangat pengorbanan mereka untuk memenuhi perannya dalam membela bangsa.

Rahbar menuturkan, ÔÇ£Pelajaran al-Quran kepada kita adalah jika ada semangat perlawanan dan iman yang kuat, bahkan dengan fasilitas dan peralatan yang terbatas sekalipun, masih ada kemungkinan untuk menang dalam melawan musuh.ÔÇØ

Ketika menyinggung perbatasan maritim Iran yang luas dan ancaman musuh terhadap negara itu, Ayatullah Khamenei menuturkan, Angkatan Bersenjata Iran harus mengatasi kekurangannya dan mengembangkan strategi untuk menghadapi ancaman musuh.

Rahbar memuji pengorbanan yang dilakukan oleh AL Iran di berbagai kesempatan, terutama selama perang delapan tahun yang dipaksakan oleh rezim diktator Irak, Saddam Husein terhadap Iran pada tahun 1980-an.

Minggu, 14 Desember 2014 00:00

Pesan Persatuan dari Karbala

Gubernur Karbala, Amal Al-Din Al-Har hari Jumat (12/12) menyatakan lebih dari 18 juta orang memasuki kota suci Irak ini sejak 16 hari lalu. Menurut Al-Har, jumlah peziarah yang memperingati Arbain Imam Husein di Karbala tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Dilaporkan, orang-orang Syiah datang dari 60 negara dunia, dan yang terbesar dari Iran, Kuwait, Arab Saudi, Yordania, Suriah, Al-Jazair, Tunisia dan Mesir. Jumlah tersebut terus bertambah hingga prosesi duka Arbain yang puncaknya berlangsung hari Sabtu, 13 Desember, yang bertepatan dengan 20 Safar.

 

Kementerian pertahanan Irak dalam sebuat pernyataan mengungkapkan keberhasilan militer negeri kisah 1001 malam ini menggagalkan skenario teroris yang menargetkan para peziarah Arbain Imam Husein di Karbala. Intelejen Irak berhasil menemukan lokasi pelontar roket di bukit al-Tar, yang berada di perbatasan provinsi Karbala. Dilaporkan, roket-roket tersebut siap ditembakkan ke arah para peziarah Imam Husein.

 

Falah al-Khafaji, kepala Komisi Keamanan Dewan Provinsi Babil mengungkapkan keberhasilan pengamanan khusus Arbain yang dilakukan berkat kerjasama antara pasukan keamanan, warga dan para peziarah. Ditegaskannya, pada tahap pertama, tentara Irak berhasil membersihkan jalur lalu lintas peziarah menuju haram Imam Husein di Karbala. Sedangkan tahap kedua adalah menjaga keamanan jalur kembali peziarah ke tempat tujuannya masing-masing.

 

Wakil Marja Irak mengapresiasi kesigapan militer negara ini dalam menjaga keamanan peringatan Arbain Imam Husein. Abdul Mahdi al-Karbalai, wakil Khusus Ayatullah Sistani di Karbala dalam khutbah shalat Jumat menyampaikan terima kasih atas kerja keras para pejabat dan pasukan keamanan yang menjaga keamanan Arbain. Ditegaskannya, peningkatan jumlah peziarah, menyebabkan penerapan mekanisme keamanan baru supaya tidak menimbulkan masalah bagi semua pihak terutama para peziarah.

 

Selain dihadiri para peziarah Syiah yang datang dari Irak dan berbagai negara dunia, peringatan Arbain Imam Husein tahun ini juga dihadiri para pemimpin suku Suni Irak. Mereka menegaskan persatuan Islam, dan solidaritas nasional di Karbala. Dilaporkan, para pemimpin suku Sunni dari provinsi Salahuddin,Nainawa, Al-Anbar dan Baghdad hari Jumat memasuki Karbala untuk menangkal konspirasi teroris ISIS, dan menghadiri peringatan duka Arbain Imam Husein.

 

Abdul Husein, Dirjen urusan suku adat Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, para pemimpin suku adat provinsi Salahuddin, Al-Anbar, Diyala, Kirkuk, Mosul dan sekitar Baghdad datang ke Karbala sebagai bentuk solidaritas nasional untuk menangkal konspirasi yang berupaya menyulut perpecahan di tubuh umat Islam dan bangsa Irak.

 

Haidar al-A'raji, salah seorang kepala suku adat di provinsi Nainawa mengatakan, kehadiran seluruh pemimpin suku adat Irak dalam peringatan Arbain Imam Husein menunjukkan persatuan nasional, dan komitmen rakyat terhadap otoritas agama, terutama Ayatullah Sistani. Kehadiran seluruh pemimpin adat Sunni memebrikan pesan penting kepada kelompok teroris semacam ISIS, Irak tidak bisa dicerai berai, dan Irak adalah milik seluruh bangsa. Inilah bentuk dari persatuan nasional yang direkatkan di Karbala.

Minggu, 14 Desember 2014 00:00

Palestina dan Keanggotaan Penuh di PBB

Seorang negosiator Palestina, Saeb Erekat mengatakan bahwa sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk mengupayakan keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan memperhatikan transformasi regional dan internasional.

Erekat pada Sabtu (13/12/2014) malam menuturkan, ÔÇ£Sebuah proposal untuk keanggotaan Palestina di PBB akan segera kami ajukan. Proposal ini memuat isu-isu penting Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka dengan Ibukota Quds, masalah pengungsian, pembangunan distrik Zionis, para tawanan, dan masalah-masalah lain.ÔÇØ

Sementara itu, Duta Besar Palestina di Dewan HAM PBB, Ibrahim Khraishi menyatakan bahwa penyelenggaraan konferensi negara-negara penandatangan Konvensi Jenewa pada Rabu ini merupakan sebuah langkah untuk dukungan internasional kepada bangsa Palestina dan kecaman terhadap tindakan-tindakan rezim Zionis Israel dalam melanggar konvensi.

Pada November 2012, negara-negara anggota PBB menyetujui permintaan para pemimpin Palestina untuk mengakui keberadaan Palestina sebagai sebuah negara dan status Palestina naik menjadi negara pengamat non-anggota. Menyusul kegagalan perundingan Palestina-Israel setelah dua dekade, rakyat Palestina pada 2014 mengajukan keanggotaan di 10 lembaga internasional dan pada April lalu, Palestina ditetapkan sebagai anggota Konvensi Jenewa.

Palestina telah mengajukan permohonan keanggotaan di sejumlah konvensi, perjanjian, dan lembaga internasional. Permohonan itu mendapat respon positif dari masyarakat dunia dan PBB dalam beberapa tahun terakhir. Palestina sekarang telah resmi menjadi anggota di beberapa konvensi dan perjanjian internasional. Fenomena ini mengindikasikan dukungan lebih lanjut dunia terhadap hak-hak bangsa Palestina.

Dengan mengamati perkembangan Palestina selama beberapa tahun terakhir, maka dapat disimpulkan bahwa proses peningkatan posisi Palestina di PBB masih terus berlanjut. Jelas bahwa perjuangan ini tidak lepas dari muqawama bangsa Palestina.

Saat ini, Palestina ingin menyempurnakan proses tersebut dan memperoleh keanggotaan penuh di PBB. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk membentuk sebuah negara merdeka Palestina dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional.

Tahun 2014 juga sudah ditetapkan oleh PBB sebagai Tahun Solidaritas Dunia dengan Bangsa Palestina dan dunia menyaksikan pernyataan dukungan luas negara-negara dunia, termasuk Eropa terhadap masalah pembentukan negara Palestina.

Dukungan luas dunia untuk bangsa Palestina telah menyebabkan Amerika Serikat berada di bawah tekanan, karena Paman Sam ÔÇô sebagai sekutu utama Israel ÔÇô selalu menentang pembentukan negara merdeka Palestina. Dengan memperhatikan sejumlah bukti, AS tampaknya tidak akan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang pengakuan resmi Palestina, sebab Washington tengah menghadapi tekanan opini publik dunia.

 

Jika kondisi tersebut benar-benar tercipta, maka hal itu adalah indikasi dari perubahan perimbangan global yang menguntungkan bangsa Palestina. Proses ini tentu saja akan menambah kekhawatiran para pejabat rezim Zionis.

Penasihat urusan internasional, Ketua Majelis Syura Islam Iran menilai konvoi jutaan orang di acara Arbain Imam Husein as di Irak sebagai indikasi adanya semangat anti-imperialisme di dalam diri Muslimin.

Hossein Sheikholeslam, Penasihat urusan internasional Ketua Parlemen Iran kepada Fars News (14/12) mengatakan, "Kehadiran jutaan Muslim di acara konvoi berjalan kaki di acara Arbain Imam Husein as di Irak adalah fenomena luar biasa yang membawa pesan berlanjutnya perlawanan kaum tertindas atas kubu imperialis."

Sheikholeslam menambahkan, "Umat Islam di acara Arbain Imam Husein as menunjukkan kebencian mereka terhadap imperialisme dunia dan perlawanan atas kejahatan serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan kubu imperialis."

Penasihat urusan internasional Ketua Majelis Syura Islam Iran juga menyinggung ancaman kelompok teroris dan Takfiri untuk menyerang para peserta konvoi Arbain yang berjalan kaki dari Najaf ke Karbala. "Dengan pengawasan keamanan yang diterapkan, seluruh konspirasi mereka berhasil digagalkan," katanya.

Menurutnya kelompok teroris ISIS tidak boleh terlalu dibesar-besarkan. "Kelompok teroris itu tidak punya banyak kemampuan dan jika Mosul di Utara Irak jatuh, itu bukan karena kemampuan para teroris, tapi karena hasil konspirasi dan kejahatan sebagian anasir Partai Baath," tandasnya.

Gerakan Ansarullah, Yaman merebut kontrol kota Arhab di Utara negara itu.

Stasiun televisi Alalam (14/12) melaporkan, anggota komite perlawanan rakyat dari Ansarullah bersama militer Yaman berhasil merebut kontrol kota Arhab di Utara Sanaa, ibukota Yaman setelah terlibat pertempuran sengit melawan kelompok bersenjata.

Kelompok-kelompok bersenjata yang terpaksa keluar dari kota Arhab diduga berafiliasi dengan kelompok Salafi, Al Islah.

Menurut keterangan Mohammed Abdulsalam, Juru Bicara Ansarullah Yaman, operasi-operasi pembersihan kota Arhab dilakukan dalam rangka menghadapi kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi ke Al Qaeda.

Kelompok-kelompok teroris yang sampai sekarang bersembunyi di kota Arhab itu berulang kali menyerang Sanaa dan provinsi-provinsi lain di Yaman. Mereka terlibat aksi-aksi teroris di wilayah tersebut.

Pertempuran para teroris dengan komite perlawanan rakyat dari Ansarullah di Arhab dimulai sejak hari Jumat lalu.

Dinas intelijen Perancis menyebut rezim Zionis Israel sebagai pihak yang mempersenjatai para teroris.

IRNA (14/12) melaporkan, sumber-sumber di dinas intelijen Perancis kepada surat kabar Le Canard mengatakan, Israel memberikan bantuan senjata dan perlengkapan militer kepada kelompok teroris Front Al Nushra, salah satu sayap militer Al Qaeda untuk menggulingkan pemerintahan Suriah.

Berdasarkan bukti-bukti yang dikantongi dinas intelijen Perancis, ada kerjasama yang terjalin antara Israel dan kelompok pemberontak di Suriah. Selain mempersenjatai kelompok pemberontak di Suriah, Tel Aviv juga menyalurkan perlengkapan militer ke Front Al Nushra.

Menurut dinas intelijen Perancis, serangan udara pekan lalu Israel ke Suriah menegaskan bahwa Tel Aviv adalah salah satu pemicu utama perang di Suriah.

Beberapa waktu lalu, Bashar Al Jaafari, Utusan tetap Suriah di PBB menuding Israel  terus melanjutkan dukungannya kepada para teroris di Suriah.