کمالوندی

کمالوندی

Sabtu, 18 Mei 2019 20:14

Surat as-Saaffat ayat 39-49.

Dan kamu tidak diberi pembalasan melainkan terhadap kejahatan yang telah kamu kerjakan. (37: 39)

Kajian sebelumnya berbicara tentang celaan kaum musyrik dan kafir terhadap para nabi dan juga azab Ilahi yang mereka terima di hari kiamat. Ayat tersebut menjelaskan bahwa azab Ilahi diberikan bukan atas dasar balas dendam dan dengki, tetapi merupakan hasil dari perbuatan mereka sendiri selama di dunia.

Menurut ajaran Islam, pemikiran, ucapan, dan perilaku manusia memiliki pengaruh pada ruhnya dan membentuk kepribadian hakiki mereka. Di akhirat, parameter pemberian pahala dan azab adalah berdasarkan kepribadian manusia yang terbentuk selama di dunia. Kekufuran, kezaliman, atau arogansi akan membawa dampak yang sangat merusak pada ruh manusia. Sifat-sifat buruk ini mengundang azab dan siksa neraka di hari kiamat kelak.

Perlu dicatat bahwa aturan hukum di dunia disusun atas dasar kesepakatan dan musyawarah, sementara azab akhirat bukan produk dari musyawarah. Sebagai contoh, menerabas garis putih dan zebra cross saat di lampu merah, akan dikenai denda materi dengan angka yang berbeda-beda di setiap negara. Perbuatan ini juga memiliki risiko lain yaitu berpotensi menabrak kendaraan lain. Denda materi adalah sebuah produk kesepakatan, sementara potensi tabrakan merupakan akibat yang harus ditanggung karena perbuatan melanggar hukum.

Jadi, azab akhirat adalah akibat yang harus ditanggung karena dosa-dosa yang dilakukan selama di dunia.

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:

1. Azab Ilahi berpijak pada keadilan, karena benar-benar sesuai dengan perbuatan manusia itu sendiri.

2. Wujud dari akidah dan perbuatan kita akan tampak pada hari kiamat dan apa yang telah kita tanam akan kita petik hasilnya di sana.

إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (40) أُولَئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَعْلُومٌ (41) فَوَاكِهُ وَهُمْ مُكْرَمُونَ (42) فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ (43) عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ (44)

Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). (37: 40)

Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu. (37: 41)

Yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan. (37: 42)

Di dalam surga-surga yang penuh nikmat. (37: 43)

Di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. (37: 44)

Ayat tersebut berbicara tentang sifat para penghuni surga. Manusia yang telah dibersihkan dari dosa akan dijauhkan dari siksa neraka. Mereka memperoleh berbagai kenikmatan di surga serta hidup dalam kesejahteraan dan kedamaian yang hakiki.

Dalam teks al-Quran, kata mukhlis dipakai untuk orang yang melakukan pekerjaannya semata-mata karena Allah Swt dan bergerak meniti kesempurnaan spiritual. Sedangkan kata mukhlas dipakai untuk orang yang telah dibersihkan oleh Allah Swt dan mencapai puncak kesempurnaan spiritual. Mengacu pada kisah Nabi Yusuf as dalam al-Quran, ketika dia selamat dari serangan dan godaan hawa nafsu seorang wanita, Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang telah disucikan."

Jelas, selama manusia tidak ingin membersihkan diri, Allah Swt juga tidak akan memaksa mereka untuk melakukan itu. Namun, manusia yang meniti jalan kesempurnaan dan selalu berbuat karena Allah, Tuhan juga akan membantu mereka di jalan ini dan menuntunnya menuju ke sisi-Nya.

Hamba-hamba seperti ini tidak hanya dijauhkan dari siksa neraka, tapi mereka juga akan menerima pahala yang lebih besar dari perbuatan yang telah mereka lakukan. Niat tulus mereka untuk melakukan pekerjaan tertentu, meskipun belum kesampaian, tetap akan diberikan pahala oleh Allah Swt.

Dari lima ayat tadi terdapat empat poin pelajaran yang dapat dipetik:

1. Penghambaan diri kepada Allah ('Ubudiyyah) akan membersihkan diri manusia dari segala bentuk syirik dan riya'.

2. Azab Ilahi berpijak pada keadilan dan sesuai dengan perbuatan manusia. Namun, pahala orang-orang yang bertakwa diberikan atas dasar kemurahan Tuhan dan balasannya akan lebih besar dari perbuatan baik mereka.

3. Di surga, manusia akan memperoleh kenikmatan materi dan maknawi serta rezeki dengan kadar yang telah ditentukan.

4. Ahli surga akan bertemu dengan para auliya Allah dan duduk bersama mereka. Inilah salah satu dari kenikmatan maknawi penghuni surga.

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ (45) بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ (46) لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُونَ (47) وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ (48) كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُونٌ (49)

Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (37: 45)

(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. (37: 46)

Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. (37: 47)

Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya. (37: 48)

Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. (37: 49)

Ayat sebelumnya menjelaskan bahwa para ahli surga duduk di atas takhta-takhta kebesaran saling berhadap-hadapan. Di sini, al-Quran menerangkan bahwa mereka memiliki pelayan yang selalu siap mengedarkan berbagai jenis minuman dan jamuan. Khamar di surga benar-benar berbeda dengan khamar di dunia, ia adalah minuman yang telah disucikan dan tidak memabukkan sehingga para peminumnya tidak hilang kesadaran.

Nikmat lain surga adalah kehadiran para bidadari yang sama sekali tidak melirik orang lain dan benar-benar tulus mencintai pasangannya. Mereka adalah bidadari yang cantik jelita dan tersembunyi dari lirikan orang lain, ibarat telur burung unta yang tersimpan rapat di bawah sayap-sayap induknya sehingga tidak bisa dilihat oleh orang lain. Bidadari surga juga menyembunyikan fisiknya dengan pakaian laksana sayap dan bulu burung.

Dari lima ayat tadi terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:

1. Ma'ad (hari kebangkitan) bersifat jasmani (fisik manusia yang sudah hancur akan kembali dibangkitkan seperti bentuk semula). Di akhirat, para ahli surga akan memperoleh berbagai kenikmatan jasmani. Para ahli neraka juga akan merasakan berbagai siksaan fisik.

2. Warna putih termasuk dari warna surga, yang melambangkan keindahan, kebersihan, kesucian, dan cahaya.

3. Bidadari surga adalah wanita yang cantik jelita, menarik, suci, dan mulia.

Kantor urusan Wakaf Islam Palestina mengumumkan, shalat Jumat pekan ini yang digelar di Masjid al-Aqsa dihadiri sekitar 200 ribu warga Palestina.

Rezim Zionis Israel hari Jumat (17/05) dilaporkan memperketat penjagaan dan keamanan di sekitar Masjid al-Aqsa karena takut partisipasi luas warga Palestina di shalat Jumat pekan ini.

Pekan lalu sekitar 180 ribu warga Palestina juga menunaikan shalat Jumat pertama bulan Ramadhan di Masjid al-Aqsa.

Selain warga Quds, sejumlah warga di sekitar kota ini termasuk Ramallah menghadiri shalat Jumat ini.

Sebelum bulan Ramadhan, rata-rata shalat Jumat di Masjid al-Aqsa diikuti sekitar 40 ribu jamaah, namun di bulan suci ini partisipasi warga terus meningkat. Adapun shalat Isya dan tarawih di Masjid al-Aqsa dihadiri 110 ribu jamaah.

 

Militer rezim Zionis Israel dilaporkan menangkap seorang anggota parlemen Belanda yang ingin memasuki Masjid al-Aqsa.

Pusat Informasi Palestina melaporkan, Ramy Abdu, wakil ketua pelapor HAM Eropa di Mediterania menyatakan, Tunahan Kuzu, anggota parlemen Belanda Juamt (17/05) berencana memasuki kompleks Masjid al-Aqsa dengan membawa bendera Palestina, namun ia dihalangi oleh militer Israel.

Kuzu termasuk anggota parlemen Belanda yang ant pendudukan Palestina serta berkunjung ke Quds untuk menunjukkan solidaritasnya kepada bangsa Palestina.

Rezim Zionis hari Jumat meningkatkan penjagaan keamanan dan pemeriksaan karena takut partisipasi luas bangsa Palestina di shalat Jumat di Masjid al-Aqsa.

Selain warga Quds, berbagai warga Palestina lainnya di Tepi Barat berbondong-bondong pergi Masjid al-Aqsa untuk menunaikan shalat Jumat meski ada penjagaan ketat dari militer Israel. 

Pangkalan militer rezim Zionis Israel di Tel Aviv dilaporkan mengalami kebakaran hebat.

IRNA melaporkan, Ronen Manelis, jubir militer Israel Jumat malam (17/05) seraya membenarkan kebakaran di pangkalan militer di Tel Aviv mengatakan, insiden ini terjadi di pangkalan militer Tel HaShomer.

Media Israel tanpa menyebutkan perincian peristiwa ini menyatakan, terdengar ledakan mengerikan di pangkalan militer dan kebakaran ini menimbulkan kerugian besar.

Gambar yang dirilis menunjukkan bahwa asap membumbung tinggi di lokasi dan dapat disaksikan dari jarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Pangkalan militer Israel yang terletak di Tel Aviv, merupakan pusat pasukan utama pertahanan dan rumah sakit Sheba Israel.

Sampai saat ini belum ada laporan mengenai sebab kebakaran tersebut.

 

Duta besar Republik Islam Iran di Inggris, Hamid Baeidinejad mengatakan, Republik Islam senantiasa mengejar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Barat.

Dalam wawancaranya dengan Radio BBC Sabtu (18/05), Baeidinejad menambahkan, Amerika selain keluar dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) juga melakukan langkah provokatif lain anti Iran dan kawasan Asia Barat yang merusak keamanan kawasan ini.

"Republik Islam Iran bukan pengobar pertama perang dengan Amerika, namun bangsa Iran siap melawan Washington," papar Baeidinejad.

Dubes Iran di London saat menjelaskan tenggat waktu dua bulan Iran kepada pihak-pihak di JCPOA mengatakan, AS keluar dari JCPOA lebih dari satu tahun, dan Iran telah memberi waktu cukup kepada mitra Eropanya untuk menyelesaikan kendala yang ada, namun mereka gagal dan Tehran tidak mampu menikmati kepentingan ekonomi dan perdagangannya di JCPOA.

Ia menambahkan, Iran telah mengambil langkah di koridor JCPOA dan jika dalam tempo 60 hari, kendala yang ada tidak terselesaikan, maka Tehran siap mengambil langkah berikutnya.

 Dubes Iran di London juga mengisyaratkan sanksi zalim AS terhadap bangsa Iran dan menandaskan, Iran telah mulai mengurangi ketergantungannya kepada ekspor minyak dan eskalasi ekspor non migas sama halnya sebuah revolusi senyap.

 

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Mohammad Javad Zarif Jumat malam (17/05) di akhir kunjungannya ke sejumlah negara Asia di akun twitternya menekankan, masyarakat internasional harus meningkatkan upaya ekonominya demi menyelamatkan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Menurut laporan Fars News, Mohammad Javad Zarif di pesan twitternya mengisyaratkan kunjungannya ke Turkmenistan, India, Jepang dan Cina serta mengatakan, dirinya melakukan dialog yang efektif dengan petinggi negara-negara tersebut termasuk dengan PM Jepang Shinzo Abe, Menlu Jepang Taro Kono dan Menlu Cina Wang Yi.

Zarif menambahkan, masyarakat internasional, anggota JCPOA dan mitra Iran harus meningkatkan upayanya mengembalikan stabilitas dan menyelamatkan JCPOA melalui tindakan ekonomi yang nyata.

Menlu Iran hari Ahad lalu memulai safarinya ke sejumlah negara Asia dan dimulai dari Turkmenistan kemudian India, Jepang dan Cina.

Transformasi terbaru JCPOA dan langkah legal Republik Islam untuk melawan pelanggaran janji pemerintah AS serta tidak adanya langkah Eropa yang meyakinkan dalam melaksanakan kesepakatan nuklir termasuk agenda utama dialog Zarif dengan petinggi Turkmenistan, India, Jepang dan Cina.

Agenda lain Zarif selama safarinya tersebut adalah membahas isu bilateral, regional dan internasional.

Pemerintah Amerika selama beberapa bulan terakhir melakukan banyak aksi pengobaran tensi dan ilegal termasuk keluar dari kesepakatan nuklir dengan Repulbik Islam Iran.

Presiden AS Donald Trump Selasa (08/05/2018) secara sepihak dan dengan melanggar komitmen Washington di JCPOA keluar dari kesepakatan internasional ini dan memulihkan kembali sanksi ilegal terhadap Tehran.

Langkah Trump tersebut menuai kecaman luas baik di dalam negeri Amerika maupun di tingkat internasional.

 

Wakil tetap Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Majid Takht Ravanchi Jumat malam (17/05) di sidang Dewan Keamanan yang membahas kondisi Idlib menuntut diakhirinya kehadiran ilegal AS di Suriah.

Seperti dilaporkan IRNA, Majid Takht Ravanchi seraya menekankan bahwa Iran bersama Rusia dan Turki sebagai penjamin dialog Astana mendukung berlanjutkan zona aman di Idlib, utara Suriah menjelaskan, keberadaan zona aman di Idlib tidak berkaitan dengan upaya pemerintah Suriah memberantas teroris di provinsi ini.

Wakil tetap Iran di PBB ini mengingatkan, pembentukan zona aman di Idlib sekedar upaya sementara untuk melindungi warga sipil, bukan pembentukan tempat perlindungan bagi kelompok teroris.

Takht Ravanchi seraya menjelaskan bahwa teroris saat ini menyandera ratusan ribu warga sipil di Idlib mengatakan, berlanjutnya hegemoni teroris terhadap wilayah ini dan serangan mereka terhadap militer serta sipil tidak boleh dibiarkan berlanjut.

Takht Ravanchi menambahkan, berlanjutnya kondisi ini akan membuat teroris semakin leluasa membantai warga sipil.

Provinsi Idlib merupakan pangkalan terakhir kelompok teroris di Suriah.

Bersamaan dengan langkah militer Suriah untuk membebaskan Idlib dari pendudukan teroris, poros Barat pimpinan AS berusaha keras menghentikan operasi tersebut.

Provinsi Idlib berdasarkan kesepakatan tiga negara, Iran, Rusia dan Turki di sidang Astana keempat termasuk kawasan gencatan senjata, namun operasi anti kelompok teroris termasuk Front al-Nusra tidak termasuk kesepakatan gencatan senjata.

Krisis Suriah meletus sejak 2011 seiring dengan serangan besar-besaran kelompok teroris dukungan Arab Saudi, Amerika dan sekutunya untuk mengubah konstelasi kawasan demi keuntungan Israel.

Militer Suriah dengan bantuan penasihat Iran dan dukungan Rusia berhasil mengakhiri keberadaan kelompok teroris Daesh di negara ini. Sementara kelompok teroris lainnya mulai mengalami kekalahan.

Poros Barat pimpinan AS sangat khawatir atas kekalahan total teroris di Suriah.

 

Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, kekuatan Amerika Serikat berada di ambang keruntuhan dan semakin mendekati akhir usianya.

IRIB (18/5/2019) melaporkan, Komandan IRGC Mayjen Hossein Salami, Sabtu (18/5) menuturkan, alasan utama kekalahan Amerika dapat dilacak dalam filsafat politik negara ini, di antara yang paling menonjol adalah kebiasaannya mengikat, membuat tergantung dan menyandera negara dan bangsa lain.

Mayjen Salami menilai posisi Republik Islam Iran dan rakyatnya sekarang baik dan meyakinkan. Menurutnya, kekuatan Iran digunakan untuk mencapai kejayaan dan stabilitas.

Pada saat yang sama Komandan IRGC menyebut perang informasi Iran dan Amerika adalah sebuah kenyataan serius.

"Iran dalam perang informasi mampu mengalahkan musuh," ujarnya. 

Salami menegaskan, Iran dalam perang melawan musuh, tidak pernah sedetikpun lalai dari manuver Amerika, memusatkan perhatian pada musuh, dan mengidentifikasi strategi serta pola perilaku musuh.

 

Seorang pejabat senior pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan, Amerika Serikat sedang "duduk di dekat telepon" menunggu panggilan dari Iran, tetapi belum mendengar pesan dari Tehran bahwa mereka bersedia untuk menerima tawaran Trump guna perundingan langsung.


"Kami pikir mereka harus turun dan datang ke negosiasi," kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya, kepada sekelompok kecil wartawan seperti dilansir Reuters, Jumat (17/5/2019).


Pekan lalu dilaporkan bahwa setelah Trump secara terbuka meminta Iran untuk menelepon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tehran, Gedung Putih menghubungi Swiss untuk berbagi nomor telepon kepada Tehran.


Iran segera merespon tawaran tersebut. Wakil Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Sayid Abbas Araghchi mengatakan, solusinya tidak terletak pada mediasi atau panggilan telepon dan AS juga memiliki nomor telepon kami.

Kamis lalu, Trump mendesak Iran untuk menyetujui pembicaraan dengan AS yang bertujuan mengakhiri program nuklirnya sementara juga mengisyaratkan bahwa AS dapat menggunakan kekuatan militer untuk melawan Iran.


Saat ditanya apakah ada indikasi dari Iran bahwa mereka siap untuk terlibat perang, pejabat itu mengatakan pada hari Jumat, "Belum. Kami sedang duduk di dekat telepon."

Hubungan antara Iran dan AS kian memanas setelah Amerika mengirimkan kapal induk bersama satuan tugas pembom ke Teluk Persia.


Pemberangkatan armada kapal perang dan pesawat pembom itu disebut sebagai bentuk pesan kepada Republik Islam Iran.

Kelompok serang yang diberangkatkan AS ini meliputi kapal induk USS Abraham Lincoln, kapal jelajah rudal USS Leyte Gulf dan kapal perusak dari Skuadron 2.


AS pada Selasa, 7 Mei 2019 juga mengirim beberapa pesawat pembom B-52 ke Teluk Persia untuk mencegah serangan apa pun yang diklaimnya bermungkinan sedang dipersiapkan oleh Iran.

Pembom B-52 adalah pesawat berukuran besar dengan jarak terbang yang jauh serta mampu membawa rudal jelajah dan bom nuklir.


Namun The New York Times dan Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa Trump kemudian menginstruksikan pemerintahannya untuk menghindari konfrontasi militer dengan Iran.

Saat rapat pada Rabu pagi di Situation Room, Trump mengirim pesan ke para ajudannya itu bahwa dia tidak ingin kampanye tekanan AS melawan Iran meledak menjadi konflik terbuka. 

 

Personil militer Venezuela bersama Presiden Nicolas Maduro berpartisipasi dalam "Pawai Kesetiaan" sambil berteriak, kami tunggu Amerika Serikat dengan senjata di tangan.

Kantor berita Sputnik (18/5/2019) melaporkan, Pawai Kesetiaan digelar saat kunjungan Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke negara bagian Aragua pada hari Jumat (17/5).

Para tentara Venezuela berteriak, hanya yang bertarung yang berhak, kalian (Amerika) tidak akan pernah menginvasi negara kami. Dengarkan gringo (orang asing) kecil, kami siap. Dengan senjata di tangan, kami sedang menunggumu.

Dalam pawai itu Maduro bersama personil dan kendaraan militer Venezuela berjalan kaki lebih dari satu kilometer. (