
کمالوندی
Mencermati Lobi Menlu Israel, AS dan Perancis
Muncul berita mengenai babak baru pergerakan petinggi Rezim Zionis Israel untuk menarik dukungan lebih besar dari pendukung mereka terkait kebijakan arogan Tel Aviv. Berita ini mencuat di sela-sela arogansi dan brutalitas rezim ilegal ini di kawasan semakin luas.
 
Dalam hal ini, Departemen Luar Negeri Israel menyatakan, hari Kamis (26/6) Menlu Avigdor Lieberman bertemu dengan Menlu AS, John Kerry dan Menlu Perancis, Laurent Fabius di Paris.
 
Dalam statemen Deplu Israel dijelaskan, Lieberman membicarakan kondisi pemerintahan nasional bersatu Palestina dan transformasi Timur Tengah dengan sejawatnya dari AS dan Perancis.
 
Israel juga meminta masyarakat internasional untuk tidak berinteraksi dengan pemerintahan nasional bersatu Palestina yang dibentuk awal Juni tahun ini. Namun masyarakat internasional bukan saja tidak mengindahkan seruan Israel, tapi malah menyatakan dukungannya terhadap pembentukan pemerintahan ini serta siap meningkatkan hubungannya dengan Palestina. Masalah ini kia menguak keterkucilan Israel di pentas internasional.
 
Puncak keterkucilan Israel kian kentara ketika muncul kebencian terhadap rezim Zionis ini dalam beberapa bulan terakhir di negara-negara Barat khususnya di Amerika Serikat yang pemerintahannya termasuk pendukung utama Tel Aviv. Penerapan berbagai sanksi oleh negara-negara anggota Uni Eropa terhadap produk distrik Zionis serta kebencian luas opini publik di Eropa dan Amerika atas kejahatan Israel mengindikasikan betapa dalamnya protes global terhadap rezim ilegal ini.
 
Kondisi seperti ini membangkitkan kekhawatiran pejabat Israel dan petinggi rezim ini mulai aktif menggelar lobi dengan petinggi Eropa dan Amerika guna mencari kepastian berlanjutnya kebijakan dukungan negara-negara tersebut terhadap Tel Aviv. Di sisi lain, para pengamat menilai tidak menutup kemungkinan adanya hubungan antara pertemuan menlu AS, Perancis dan Israel di Paris dengan transformasi konsporatif terbaru di kawasan serta eskalasi pergerakan teroris di Timur Tengah.
 
Disebutkan bahwa apa yang tengah terjadi di Irak memiliki latar belakang tersendiri dan ada pihak-pihak di balik layar aksi kelompok teroris Daulah Islamiyah fil Iraq wa Syam (DIIS). Dan dalang utama dari kekacauan di Irak adalah Amerika, Israel dan sejumlah negara Eropa serta Arab. Dalam koridor ini, petinggi Amerika, Israel dan Eropa berunding untuk membahas lebih intensif konspirasi kolektif mereka di kawasan.
 
Sementara itu, transformasi di kawasan menunjukkan bahwa dampak dari konspirasi dari para konspirator tidak hanya terbatas pada negara-negara kawasan, namun berkembang luas hingga mengancam kepentingan mereka sendiri. Sepertinya masalah ini membuat mereka khawatir, sehingga mereka terdorong untuk lebih banyak lagi melakukan perundingan.
 
Bagaimana pun juga lobi yang digelar Rezim Zionis dan pendukungnya mengindikasikan bahwa kawasan Timur Tengah masih tetap berada dalam ancaman konspirasi Israel beserta sekutunya. Dan masalah ini membutuhkan kewaspadaan lebih besar masyarakat internasional dalam menghadapi konspirasi tersebut yang menjadi ancaman serius bagi keamanan regional dan internasional.
Fatwa Jihad Ulama Sunni Pakistan Perangi Teroris Takfiri
Seiring dengan meningkatnya kejahatan-kejahatan teroris dan Takfiri di Pakistan, lebih dari seratus ulama Ahlu Sunnah Pakistan mengeluarkan fatwa jihad melawan kelompok-kelompok Takfiri di negara itu.
 
Terkait operasi anti-Takfiri yang digelar militer, Dewan Ulama Ahlu Sunnah Pakistan mengumumkan, orang-orang yang tewas dalam pertempuran melawan teroris adalah mati syahid. Ulama Ahlu Sunnah Pakistan juga mengatakan bahwa Taliban, Pakistan dan kelompok-kelompok teroris lain ingin menciptakan kerusuhan di negara Muslim, Pakistan. Oleh karena itu mengangkat senjata untuk menghadapi kelompok perusuh adalah kewajiban dan jihad.
 
Dalam fatwa ulama Ahlu Sunnah Pakistan disebutkan, Taliban, Pakistan telah menumpahkan banyak darah Muslimin dan dengan serangan ke masjid dan tempat-tempat keagamaan serta mazhab-mazhab Islam yang lain, mereka telah melakukan penistaan terhadap kesucian-kesucian Islam dan agama.
 
Menurut para pengamat politik, fatwa anti-Takfiri ulama Ahlu Sunnah Pakistan membuat militer dan pemerintah negara itu lebih leluasa dalam menumpas para teroris.
 
Pemerintah Pakistan pada dasarnya selalu mengkhawatirkan serangan-serangan balasan kelompok teroris dan Taliban akibat operasi militer yang dilakukannya di Waziristan Utara, namun dukungan ulama Ahlu Sunnah Pakistan atas operasi militer dinilai akan sangat membantu pasukan Pakistan dalam menangani masalah terorisme.
 
Kekhawatiran pemerintah Pakistan cukup beralasan, pasalnya kelompok-kelompok teroris, Takfiri dan Wahabi terus berupaya mempengaruhi pemikiran Muslimin untuk menjustifikasi serangan-serangan yang dilakukannya dengan menyelewengkan ajaran-ajaran Islam.
 
Ulama-ulama Ahlu Sunnah Pakistan juga dapat memainkan peran kunci dalam mengungkap dan mengucilkan kelompok-kelompok Takfiri dan teroris. Dengan alasan itu pemerintah Pakistan berulangkali meminta ulama-ulama negara itu untuk mengecam serangan-serangan teror Taliban serta kelompok-kelompok Takfiri lain dan mendukung operasi militer pasukan Pakistan.
 
Namun demikian menurut para pengamat politik ada sebuah pertanyaan penting yang muncul, yaitu apakah dukungan ulama Ahlu Sunnah atas operasi militer dan kecaman mereka terhadap kejahatan teror di Pakistan sudah cukup untuk mengendalikan para teroris ? Sejumlah analis menjawab tidak, dan mereka percaya bahwa sekarang ini kota-kota di Pakistan dipenuhi oleh markas-markas rahasia teroris dalam bentuk sekolah-sekolah agama yang sibuk mendidik para teroris secara militer dan mengajarkan pemikiran-pemikiran menyimpang.
 
Lebih dari itu para analis juga percaya bahwa ulama-ulama Islam Pakistan selain mendukung operasi militer negara itu dalam menumpas anasir-anasir teroris, juga harus berusaha membersihkan sekolah-sekolah agama yang memberikan bantuan ideologis dan finansial kepada para teroris.
 
Baru-baru ini Badan Intelijen militer Pakistan, ISI (Inter-Services Intelligence) mengumumkan, lebih dari 300 sekolah agama yang memiliki kaitan dengan sekte Deobandi di Islamabad dan kota-kota penting lain di negara itu, terbukti mendukung sektarianisme dan ekstremisme.
 
Sebagian kalangan percaya, ulama-ulama Ahlu Sunnah Pakistan mengemban tanggung jawab yang besar untuk menangani terorisme secara mendasar. Mereka tidak cukup hanya dengan mengeluarkan fatwa jihad melawan Takfiri dan teroris di negaranya. Pasalnya para teroris Takfiri dengan kejahatan yang dilakukannya di Irak menunjukkan bahwa mereka tidak pernah berbelas kasih kepada siapapun dan hal ini jelas mencemaskan rakyat Pakistan.
Sekjen NATO Desak Afghanistan Tandatangani Kesepakatan Keamanan dengan AS
Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Anders Rasmussen mendesak pemerintah Afghanistan untuk menandatangani kesepakatan keamanan dengan Amerika Serikat.
 
Menurut laporan Press TV, Rasmussen pada Jumat (27/6) dalam pidatonya di hadapan para menteri pertahanan negara-negara anggota NATO di Brussel, meminta Kabul untuk menandatangani kesepakatan keamanan bilateral dengan Amerika Serikat, sebelum KTT NATO pada bulan September nanti.
 
Sementara itu, para pejabat Afghanistan pada hari yang sama menyatakan, dalam pertemuan Sekjen NATO dan Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan, Irshad Ahmadi, telah dibahas masalah status pasukan dan juga kesepakatan keamanan.
 
KTT NATO akan digelar pada 4-5 September mendatang di Wels, Inggris.
 
Rasmussen juga menekankan kembali kesiapan NATO untuk melaksanakan misinya di Afghanistan melampaui tahun 2014.
 
Berdasarkan kesepakatan keamanan bilateral yang menurut rencana akan ditandatangani antara pemerintah Afghanistan dan Amerika Serikat, sekitar 10 hingga 12 ribu pasukan Amerika Serikat akan dipertahankan di Afghanistan.
 
Kedua capres Afghanistan, yaitu Abdullah Abdullah dan Ahmad Ghanizai, sama-sama menyatakan akan menandatangani kesepakatan keamanan tersebut jika menang dalam pilpres.
Mantan Analis Senat AS: Washington Berpolitik Standar Ganda Soal Terorisme
Mantan analis politik luar negeri Senat Amerika Serikat menilai pemerintah Amerika Serikat memberlakukan politik standar ganda terkait kelompok-kelompok teroris.
 
James Jatras dalam wawancaranya dengan Press TV menyinggung program Washington untuk membantu oposisi pemerintah Suriah hingga 500 juta USD, seraya mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat bersikap ambigu terhadap kelompok-kelompok teroris.
 
Jatras dalam pernyataannya menjelaskan, pemerintah Amerika Serikat mengklaim telah memberikan bantuan finansial, senjata dan program pelatihan kepada kelompok-kelompok oposisi lebih moderat di Suriah, akan tetapi faktanya adalah tidak ada kontrol dalam relokasi senjata tersebut di Suriah dan berbagai senjata serta perlengkapan dengan mudah diakses oleh kelompok-kelompok teroris.
 
Pengamat politik ini lebih lanjut menegaskan bahwa salah satu sisi ambiguitas politik Amerika Serikat terkait kelompok-kelompok teroris adalah sikap negara ini di hadapan kelompok teroris Daulah Islam Iraq wa Syam (DIIS) dan tidak adanya sikap yang transparan dalam hal ini.
Musuh Gagal Menghadapi Iran dalam Perang Keras
Asisten Wakil Rahbar di Korps Garda Revolusi Islam Iran, Hujjatul Islam Abdullah Haji Sadeqi menyatakan, "Musuh tidak berhasil dalam perang keras di hadapan Iran dan beralih ke perang budaya dan lunak."
 
IRNA melaporkan, Hujjatul Islam Sadeqi pada Jumat (27/6) di kota Qom, memaparkan bahwa musuh selalu melawan ulama seraya menegaskan bahwa sebab permusuhan ini adalah karenaulama selalu memainkan peran besar dalam menjaga Islam yang murni dan Revolusi Islam, serta meningkatkan kesadaran dan memelihara sektor keagaaman.
 
Hujjatul Islam Sadeqi menjelaskan bahwa musuh dalam perang budaya dan lunak, menarget esensi Revolusi Islam dan mereka beranggapan bahwa piranti dan motor penggerak Revolusi Islam Iran harus dihentikan.
Israel Lancarkan Gelombang Baru Serangan ke Al-Khalil
Sumber-sumber di Tepi Barat Sungai Jordan mengkonfirmasikan serangan Rabu tengah malam (25/6) oleh pasukan Israel ke sejumlah wilayah di al-Khalil. Agresi tersebut telah memasuki hari ke-13 secara berturut-turut, menyusul hilangnya tiga pemuda pemukim Zionis pada 12 Juni lalu.
 
Pasukan militer rezim Zionis dalam serangan ini menembak Yunes Adnan al-Rujub, seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun di wilayah Daura, di al-Khalil.
 
Selain itu, pasukan Zionis juga menyerang distrik al-Samou di provinsi al-Khalil serta menangkap Ismail Hawamadah, setelah ditembak dua kali pada kakinya. Hawamadah sebelumnya juga pernah dipenjarakan oleh rezim Zionis,
 
Pada serangan tengah malam itu, tiga warga Palestina terluka ketika melawan serangan militer Zionis di Ramallah dan al-Khalil, di Tepi Barat Sungai Jordan.
 
Bersamaan dengan serangan tersebut, pasukan  Israel melancarkan serangan baru ke sejumlah kota dan desa di al-Khalil dan menerobos masuk ke wilayah al-Tabaqah, untuk merusak rumah-rumah warga Palestina dengan menggunakan buldoser.
Israel Mulai Menekan Keluarga Para Tahanan Palestina
Sumber-sumber Israel mengkonfirmasikan keputusan rezim Zionis untuk menghentikan bantuan finansial Otorita Ramallah kepada para keluarga para tahanan Palestina.
 
Koran Yediot Aharonot, terbitan Tel Aviv, Kamis (26/6) menulis, kabinet keamanan-politik Israel  yang dipimpinan PM Benjamin Netanyahu menyatakan,  dengan dilakukannya sejumlah langkah,  pembayaran bantuan finansial Otorita Ramallah kepada keluarga para tahanan Palestina akan dihentikan.
 
Berdasarkan laporan ini, salah satu caranya adalah dengan tidak membayar utang Israel kepada Otorita Ramallaha yang jumlahnya setara dengan jumlah pembayaran per bulan bantuan kepada keluarga para tahanan Palestina.
 
Kantor Netanyahu menyatakan bahwa sesuai dengan undang-undang yang telah ditetapkan untuk para tahanan Palestina yang kemudian diperlunak oleh PM Otorita Ramallah Rami Hamdallaha pada November 2013 lalu, setiap warga Palestina yang tervonis tiga tahun penjara, setiap bulannya akan menerima bantuan sebesar 400 USD.
 
Berdasarkan ketentuan yang sama, setiap tahanan Palestina yang divonis penjara antara tiga hingga lima tahun, per bulannya akan mendapat bantuan 570 USD, adapun yang tervonis antara 5 hingga 10 tahun akan menerima 1.142 USD, sementara yang divonis lebih dari 30 tahun akan mendapat 3.429 USD per bulan.
Hari ini MK Putuskan Sengketa Pemilu di Sembilan Provinsi
Mahkamah Konstitusi, Kamis, akan membacakan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) anggota DPR, DPRD Provinisi dan DPRD kota/kabupaten di sembilan provinsi.
 
Berdasarkan jadwal yang dirilis MK hari ini, kesembilan provinsi itu adalah Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
 
Jumlah perkara yang diputus hari ini adalah 11 gugatan untuk Sumatera Utara, Lmpung 35 gugatan, Jawa Barat 58 gugatan, Papua Barat tujuh gugatan, Sulawesi Utara 19 gugatan, Kalimantan Barat 10 gugatan, Sulawesi Tenggara 14 gugatan, Kalimantan Timur 17 gugatan, dan Sulawesi Selatan 30 gugatan.
 
Nmaun MK tidak mengabulkan gugata pada sembilan lainnya, yakni DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Bali, Riau dan Bangka Belitung.
 
Rabu (25/6) pukul 15.30 WIB hingga Kamis pukul 02.30 WIB, MK telah menolak seluruh gugatan partai politik di sembilan provinsi ini karena dinilai dalil pemohonnya tidak beralasan menurut hukum
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Hijr Ayat 32-38
Ayat ke 32-33
 
┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘è┘ÄϺ ÏÑ┘ÉÏ¿┘Æ┘ä┘É┘èÏ│┘Å ┘à┘ÄϺ ┘ä┘Ä┘â┘Ä Ïú┘Ä┘ä┘æ┘ÄϺ Ϭ┘Ä┘â┘Å┘ê┘å┘Ä ┘à┘ÄÏ╣┘Ä Ïº┘äÏ│┘æ┘ÄϺϼ┘ÉÏ»┘É┘è┘å┘Ä (32) ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘ä┘Ä┘à┘Æ Ïú┘Ä┘â┘Å┘å┘Æ ┘ä┘ÉÏú┘ÄÏ│┘ÆÏ¼┘ÅÏ»┘Ä ┘ä┘ÉÏ¿┘ÄÏ┤┘ÄÏ▒┘ì Ï«┘Ä┘ä┘Ä┘é┘ÆÏ¬┘Ä┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ ÏÁ┘Ä┘ä┘ÆÏÁ┘ÄϺ┘ä┘ì ┘à┘É┘å┘Æ Ï¡┘Ä┘à┘ÄÏÑ┘ì ┘à┘ÄÏ│┘Æ┘å┘Å┘ê┘å┘ì (33)
 
Artinya:
Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?" (15: 32)
 
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (15: 33)
 
Sebelumnya, kita telah membahas kisah penciptaan Adam as dan perintah Allah kepada para malaikat untuk bersujud kepadanya. Namun Iblis yang juga mendapat perintah itu menolak bersujud. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah menanyakan kepada Iblis tentang penyebab keengganannya bersujud kepada Adam. Dalam jawabannya, Iblis mengatakan dengan nada mencibir bahwa ia lebih mulia dari manusia yang diciptakan dari tanah dan lumpur. Ia berkata, "Tuhanku! Aku tidak sudi bersujud kepada makhluk yang Engkau ciptakan dari tanah yang hina."
 
Iblis lupa bahwa ia berhadapan dengan perintah dari Allah, bukan perintah dari Adam untuk bersujud kepadanya. Jika perintah itu datangnya dari Adam mungkin saja Iblis punya hak untuk mengelak dari perintah itu, atau mengatakan bahwa dia diciptakan lebih dahulu daripada Adam sehingga lebih keutamaan di atasnya. Tetapi ketika Allah yang memerintahkan, maka tak ada alasan baginya untuk melaksanakan perintah itu, meski perintah tersebut berkaitan dengan penciptaan sebuah batu yang tak bernyawa.
 
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Keangkuhan adalah sifat yang sangat berbahaya. Keangkuhan itulah yang dapat menjerumuskan siapapun juga bahkan mereka yang telah sampai ke derajat para malaikat sehingga ingkar dan menentang perintah Allah Swt.
2. Keutamaan yang diukur dari sisi penciptaan dan ras adalah pemikiran gaya Iblis. Semuanya di hadapan Allah sama kecuali mereka yang dianugerahi kemuliaan oleh Allah.
 
Ayat ke 34-35
 
┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘ü┘ÄϺϫ┘ÆÏ▒┘Åϼ┘Æ ┘à┘É┘å┘Æ┘ç┘ÄϺ ┘ü┘ÄÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘â┘Ä Ï▒┘Äϼ┘É┘è┘à┘î (34) ┘ê┘ÄÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä Ï╣┘Ä┘ä┘Ä┘è┘Æ┘â┘Ä Ïº┘ä┘ä┘æ┘ÄÏ╣┘Æ┘å┘ÄÏ®┘Ä ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë ┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘É Ïº┘äÏ»┘æ┘É┘è┘å┘É (35)
 
Artinya:
Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk. (15: 34)
 
Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat". (15: 35)
 
Setelah Iblis mengakui keingkarannya kepada perintah Allah dan tidak mampu mengutarakan alasan logis pengingkaran ini, akhirnya Allah mengusir Iblis dari kedudukan sebelumnya, dan berfirman, "Engkau tidak akan memperoleh rahmatKu hingga hari kiamat nanti."
 
Sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat, Iblis yang berasal dari bangsa Jin, berada pada barisan para Malaikat, hal ini karena banyaknya ibadah yang ia lakukan. Oleh karena itu, ketika Allah mengeluarkan perintah bersujud kepada Nabi Adam as, pada saat itu Iblis juga berada pada barisan para Malaikat dan termasuk mereka yang diperintah untuk bersujud. Tetapi setelah Iblis membangkang, ia diusir dari kedudukannya dan mendapatkan laknat dari Allah.
 
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Sikap takabbur dan sombong selain tidak memberikan kemuliaan dan keagungan kepada manusia, justru menjatuhkan derajatnya. Iblis mendapatkan laknat dari Allah karena keangkuhannya.
2. Terkadang satu sikap membangkang, menghapus seluruh amal ibadah.
 
Ayat ke 36-38
 
┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘É ┘ü┘ÄÏú┘Ä┘å┘ÆÏ©┘ÉÏ▒┘Æ┘å┘É┘è ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë ┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘É ┘è┘ÅÏ¿┘ÆÏ╣┘ÄϽ┘Å┘ê┘å┘Ä (36) ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä ┘ü┘ÄÏÑ┘É┘å┘æ┘Ä┘â┘Ä ┘à┘É┘å┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘à┘Å┘å┘ÆÏ©┘ÄÏ▒┘É┘è┘å┘Ä (37) ÏÑ┘É┘ä┘Ä┘ë ┘è┘Ä┘ê┘Æ┘à┘É Ïº┘ä┘Æ┘ê┘Ä┘é┘ÆÏ¬┘É Ïº┘ä┘Æ┘à┘ÄÏ╣┘Æ┘ä┘Å┘ê┘à┘É (38)
 
Artinya:
Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. (15: 36)
 
Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh. (15: 37)
 
Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan. (15: 38)
 
Ketika Iblis mengetahui dirinya dilaknat hingga Hari Kiamat, ia meminta penangguhan kepada Allah agar tetap hidup sampai hari dimana umat manusia dibangkitkan. Karena sunnah Ilahi adalah memberi kesempatan dan waktu sesuai mashalat. Allah memberi waktu kepada Iblis, tetapi tidak sampai hari kiamat, melainkan hingga waktu yang telah ditentukan oleh Allah. Hal menarik, setan daripada harus meminta maaf dan bertaubat atas kesalahannya, ia meminta waktu kepada Allah dan seraya mengakui ketuhanan Allah, Iblis berkata, "Ya Allah berilah penangguhan kepadaku," tanpa menjelaskan alasan meminta penangguhan. Akhirnya, Allah juga mengabulkan permintaan Iblis dan memberi penangguhan kepadanya.
 
Dari ketiga ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Ketika Allah mengabulkan permintaan dan memberi penangguhan kepada setan yang tidak lain adalah musuh terbesar-Nya, maka kita sebagai manusia tidak seharusnya berputus asa dari rahmat Allah.
2. Tujuan setan adalah untuk menyesatkan umat manusia. Oleh sebab itu, kita harus bersikap hati-hati dan bekal takwa, menjaga diri kita dari godaan-godaan setan.
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Hijr Ayat 26-31
Ayat ke 26-27
 
┘ê┘Ä┘ä┘Ä┘é┘ÄÏ»┘Æ Ï«┘Ä┘ä┘Ä┘é┘Æ┘å┘ÄϺ Ϻ┘ä┘ÆÏÑ┘É┘å┘ÆÏ│┘ÄϺ┘å┘Ä ┘à┘É┘å┘Æ ÏÁ┘Ä┘ä┘ÆÏÁ┘ÄϺ┘ä┘ì ┘à┘É┘å┘Æ Ï¡┘Ä┘à┘ÄÏÑ┘ì ┘à┘ÄÏ│┘Æ┘å┘Å┘ê┘å┘ì (26) ┘ê┘ÄϺ┘ä┘ÆÏ¼┘ÄϺ┘å┘æ┘Ä Ï«┘Ä┘ä┘Ä┘é┘Æ┘å┘ÄϺ┘ç┘Å ┘à┘É┘å┘Æ ┘é┘ÄÏ¿┘Æ┘ä┘Å ┘à┘É┘å┘Æ ┘å┘ÄϺÏ▒┘É Ïº┘äÏ│┘æ┘Ä┘à┘Å┘ê┘à┘É (27)
 
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (15: 26)
 
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (15: 27)
 
Pada kesempatan sebelumnya, kita telah membahas ayat-ayat yang menjelaskan berbagai karunia nikmat Allah seperti penciptaan langit, bumi, angin dan hujan. Ayat 26 dan 27 ini secara global membicarakan tentang penciptaan manusia dan jin. Ayat ini menerangkan bahwa manusia berasal dari air dan tanah sedangkan jin berasal dari api.
 
Berbagai ayat al-Quran menjelaskan bahwa penciptaan manusia terpisah dari hewan dan perkembangan manusia pun berbeda dengan hewan. Allah Swt menciptakan manusia pertama yaitu Nabi Adam as secara langsung dari tanah dan memberinya kehidupan. Namun keberlanjutan hidup umat manusia bergantung pada makanan yang bahannya berasal dari tanah. Hal ini disinggung dalam berbagai ayat di antaranya surat al-Kahf ayat 37 yang mengatakan, "Apakah kamu kafir kepada Allah Swt yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna."
 
Selain manusia, Allah menciptakan makhluk lain bernama jin yang populasinya lebih banyak dari manusia. Hal ini disebutkan dalam berbagai ayat al-Quran, bahkan ada surat khusus dalam al-Quran yang bernama surat Jin.
 
Dalam terminologi al-Quran, jin adalah makhluk yang terkena taklif (kewajiban) dari Allah Swt dan menjadi lawan bicara kalam ilahi. Sebagaimana manusia, jin juga terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sebagian mereka beriman dan sebagian lainnya kafir. Iblis yang telah menipu Nabi Adam as dan Hawa as, temasuk dari kalangan jin. Iblis berada dalam barisan malaikat, karena beribadah kepada Allah. Namun, iblis menjadi kafir, karena membangkang perintah Allah dan menolak sujud kepada Adam.
 
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Nilai dan keutamaan manusia bukan dilihat dari sisi jasmaninya, namun terletak pada ruhnya. Karena jasmani manusia berasal dari tanah hitam yang hina.
2. Seorang mukmin, selain meyakini adanya makhluk yang kasat mata juga meyakini keberadaan alam gaib seperti jin dan malaikat.
 
Ayat ke 28-29
 
┘ê┘ÄÏÑ┘ÉÏ░┘Æ ┘é┘ÄϺ┘ä┘Ä Ï▒┘ÄÏ¿┘æ┘Å┘â┘Ä ┘ä┘É┘ä┘Æ┘à┘Ä┘ä┘ÄϺϪ┘É┘â┘ÄÏ®┘É ÏÑ┘É┘å┘æ┘É┘è Ï«┘ÄϺ┘ä┘É┘é┘î Ï¿┘ÄÏ┤┘ÄÏ▒┘ïϺ ┘à┘É┘å┘Æ ÏÁ┘Ä┘ä┘ÆÏÁ┘ÄϺ┘ä┘ì ┘à┘É┘å┘Æ Ï¡┘Ä┘à┘ÄÏÑ┘ì ┘à┘ÄÏ│┘Æ┘å┘Å┘ê┘å┘ì (28) ┘ü┘ÄÏÑ┘ÉÏ░┘ÄϺ Ï│┘Ä┘ê┘æ┘Ä┘è┘ÆÏ¬┘Å┘ç┘Å ┘ê┘Ä┘å┘Ä┘ü┘ÄÏ«┘ÆÏ¬┘Å ┘ü┘É┘è┘ç┘É ┘à┘É┘å┘Æ Ï▒┘Å┘êÏ¡┘É┘è ┘ü┘Ä┘é┘ÄÏ╣┘Å┘êϺ ┘ä┘Ä┘ç┘Å Ï│┘ÄϺϼ┘ÉÏ»┘É┘è┘å┘Ä (29)
 
Artinya:
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (15: 28)
 
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. (15: 29)
 
Di ayat ini Allah Swt berfirman kepada malaikat mengenai penciptaan manusia. Masalah ini disebutkan dalam berbagai surat al-Quran. Dari ayat tersebut kita  memahami bahwa Allah menciptakan malaikat sebelum manusia. Berdasarkan ayat tersebut, perintah sujud kepada manusia tidak dilihat dari sisi penciptaan manusia dari tanah, tetapi dari sisi ditiupkannya ruh ilahi kepada manusia.
Jelas kiranya, maksud tiupan ruh ilahi dalam diri manusia bukan pemberian nyawa dan nafas. Karena hewan juga bernyawa dan bernafas. Namun maksudnya Allah menganugerahkan kapasitas dan potensi kepada manusia untuk memperoleh ilmu dan kreativitas. Sujudnya malaikat kepada manusia, bukan sebuah sujud simbolik, tetapi bermakna bahwa malaikat menghormati makluk yang bernama umat manusia, karena malaikat melayani manusia dalam setiap urusannya.
 
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Manusia adalah makhluk yang terdiri dari dua dimensi, yaitu dimensi material dan spiritual atau dimensi jasmani dan ruhani. Dengan demikian, selain memiliki naluriah manusia juga memiliki sisi spiritual.
2. Manusia merupakan manifestasi sebagian dari kesempurnaan dan sifat-sifat ilahi. Allah menganugerahkan kapasitas tersebut dalam diri manusia.
 
Ayat ke 30-31
 
┘ü┘ÄÏ│┘Äϼ┘ÄÏ»┘Ä Ïº┘ä┘Æ┘à┘Ä┘ä┘ÄϺϪ┘É┘â┘ÄÏ®┘Å ┘â┘Å┘ä┘æ┘Å┘ç┘Å┘à┘Æ Ïú┘Äϼ┘Æ┘à┘ÄÏ╣┘Å┘ê┘å┘Ä (30) ÏÑ┘É┘ä┘æ┘ÄϺ ÏÑ┘ÉÏ¿┘Æ┘ä┘É┘èÏ│┘Ä Ïú┘ÄÏ¿┘Ä┘ë Ïú┘Ä┘å┘Æ ┘è┘Ä┘â┘Å┘ê┘å┘Ä ┘à┘ÄÏ╣┘Ä Ïº┘äÏ│┘æ┘ÄϺϼ┘ÉÏ»┘É┘è┘å┘Ä (31)
 
Artinya:
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama. (15: 30)
 
Kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu. (15: 31)
 
Allah memerintahkan para malaikat agar bersujud kepada Adam dan mereka pun mematuhinya. Karena pada prinsipnya, malaikat adalah akal murni dan pengingkaran tidak bermakna bagi mereka. Sebagaimana dijelaskan di ayat lainnya, dalam keadaaan apapun malaikat tidak pernah menentang perintah Allah. Namun iblis yang dikatakan al-Quran dari golongan jin menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam karena menganggap dirinya lebih baik. Padahal, seharusnya Iblis menjalankan perintah Allah bersujud kepada Adam, bukan membandingkan penciptaan dirinya dengan penciptaan Adam.
 
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:ÔÇÄ
1. Orang yang enggan berada dalam barisan orang-orang yang menunaikan shalat dan sujud bersama mereka, memiliki karakter setan.
2. Seorang mukmin tidak mencari-cari alasan dan dalih ketika mendapat perintah ilahi, sehingga tidak membangkang jika tidak mengetahui alasan perintah itu.