17 Muharam, Nawaruddin Jami Meninggal

Rate this item
(0 votes)

Nawaruddin Jami Meninggal

Tanggal 17 Muharam tahun 898 Hijriah, Nawaruddin Abdurrahman Jami, seorang penyair sufi terkenal Iran, meninggal dunia di kota Herat, Afganistan. Nawaruddin Jami melalui masa mudanya di kota Herat dan Samarqand, dan di sana pula ia menutut ilmu-ilmu yang berkembang di zaman itu. Kemudian, Nawaruddin Jami berkenalan dengan para sufi terkenal zaman itu dan iapun mulai menempuh tahapan-tahapan sufisme sehingga akhirnya menjadi salah seorang sufi terkemuka.

Nawaruddin Jami sangat mencintai Rasulullah dan keluarganya, dan ia tidak pernah menciptakan syair-syair yang memuji para raja dan sultan. Di antara karya Jami adalah "Baharestan" dan "Syawahid Nubuwah".

 

Sheikh Bahai Lahir

Tanggal 17 Muharam tahun 953 Hijriah, Bahauddin Amily, yang terkenal dengan nama Syeikh Bahai, seorang cendekiawan muslim besar, terlahir ke dunia di Lebanon.

Pada masa kecilnya, oleh ayahnya yang juga seorang ulama besar Lebanon, Bahauddin Amily dibawa ke Iran dan di sana ia menuntut berbagai ilmu yang berkembang di zaman itu. Dalam waktu singkat, ia berhasil meraih derajat tinggi di bidang keilmuan sehingga digelari Syaikhul Islam.

Sheikh Bahai meninggalkan karya penulisan lebih dari 88 jilid kitab dalam bahasa Arab dan Persia, di antaranya berjudul "Jami' Abbasi." Beliau meninggal tahun 1030 Hijriah di kota Isfahan Iran.

Read 1881 times