Rusia Tolak Kembalikan Crimea ke Ukraina

Rate this item
(1 Vote)

Juru bicara Presiden Vladimir Putin mengesampingkan kemungkinan Rusia untuk mengembalikan Crimea ke Ukraina.

 

"Crimea adalah bagian dari Rusia. Penyerahan kembali atau segala bentuk intervensi, tidak masuk dalam agenda diskusi," kata Dmitry Peskov, seperti dilansir Voice of Russia, Senin (14/7).

 

Hal itu disampaikan untuk menanggapi pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina yang menuntut pengembalian Crimea sebagai salah satu syarat Kiev untuk normalisasi hubungan dengan Moskow.

 

Pada tanggal 9 Juli, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan Ukraina agar tidak mencoba untuk mengembalikan Crimea dengan kekuatan militer.

 

"Jika ide itu adalah untuk menyerang bagian dari wilayah Rusia, Crimea dan Sevastopol, saya tidak menyarankan siapa pun untuk melakukan itu. Kami memiliki doktrin keamanan nasional, dan itu sangat jelas mengatur tindakan yang akan diambil dalam kasus seperti itu," tegas Lavrov dalam konferensi pers di Moskow.

 

Dalam referendum di Crimea pada 16 Maret, 96.77 persen pemilih mendukung penggabungan wilayah itu ke Rusia. Pada 18 Maret, Vladimir Putin menandatangani perjanjian yang mensahkan penggabungan Crimea dan Sevastopol ke Rusia.

 

Peskov mengatakan, Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan pertemuan singkat sebelum partai final Piala Dunia di Brasil dan mereka menekankan pentingnya untuk meningkatkan upaya demi menciptakan perdamaian di Ukraina.

 

Menurut Peskov, Putin dan Merkel menegaskan pentingnya memulai kembali kegiatan kelompok kontak Ukraina.

Read 1608 times