Rusia Tetap Mengutamakan Prakarsa Annan dan Dokumen Jenewa untuk Suriah

Rate this item
(0 votes)

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov kepada Utusan Khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan menekankan kembali bahwa solusi untuk krisis Suriah adalah prakarsa enam poin Annan dan dimulainya perundingan.

Fars News (25/8) melaporkan, Lavrov menyatakan bahwa sikap negaranya menyangkut Suriah sangat mendasar dan menegaskan bahwa Moskow mengharapkan percepatan upaya penghentian kekerasan di Suriah serta dimulainya dialog.

Lavrov menilai peta jalan untuk penyelesaian krisis Suriah adalah prakarsa enam poin Kofi Annan dan dokumen yang ditandatangani tanggal 30 Juni di Jenewa, serta resolusi PBB.

Sidang tanggal 30 Juni di Jenewa dihadiri oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Turki, Qatar, Kuwait, Irak, Uni Eropa, wakil PBB dan Kofi Annan. Di akhir sidang ditetapkan dokumen solutif krisis di Suriah melalui pembentukan pemerintahan nasional bersatu.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam statemennya menyatakan bahwa pernyataan Lavrov ini disampaikan dalam percakapan teleponnya dengan Akhdar Brahimi, utusan PBB untuk Suriah menggantikan Kofi Annan. Brahimi juga menegaskan bahwa dirinya akan bekerjasama dengan semua negara penting dalam rangka menyelesaikan krisis Suriah.(IRIB Indonesia/MZ/RM)

Read 1449 times