Rahbar Tekankan Pengokohan Tekad demi Hadapi Strategi AS

Rate this item
(0 votes)
Rahbar Tekankan Pengokohan Tekad demi Hadapi Strategi AS

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menekankan pengokohan tekad untuk bertahan dalam menghadapi kebijakan Amerika Serikat yang bertujuan mengubah identitas berbagai bangsa.

Ayatullah Khamenei Selasa (24/11) di pertemuannya dengan Presiden Bolivia, Evo Morales di Tehran memuji resistensi rakyat Bolivia dan negara Amerika Latin lainnya menghadapi intimidasi kubu arogan. “Kebijakan berbahaya Amerika di dunia dan Amerika Latin adalah untuk mengubah identitas para pemuda,” ungkap Rahbar.

Rahbar menjelaskan, “Iran melalui kebangkitan rakyat dan independen pimpinan Imam Khomeini merupakan negara pertama dunia yang keluar secara total dari hegemoni AS serta bertahan terhadap benturan dua imperialis Timur dan Barat serta berbagai represi militer, keamanan dan ekonomi mereka.”

“Dengan dasar ini, Republik Islam Iran mendukung siapa saja dan di mana saja, pihak yang berjuang melawan intimidasi dan hegemoni,” tandas Rahbar.

Seraya mengisyaratkan fasilitas dan potensi besar Bolivia, Rahbar menambahkan, kapasitas dan hubungan antara Iran dan Bolivia serta beragam kerjasama dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan resistensi melawan kubu arogan.

Ayatullah Khamenei  menjelaskan bahwa jika AS mampu mengubah ideologi pemuda menjadi ideologi Amerika, maka saat itu Washington tanpa kudeta militer atau usaha keras akan mampu menguasai sebuah negara. “Pengokohan identitas pribumi dan pengenalan nilai-nilai kepada pemuda merupakan solusi untuk menghadapi strategi Amerika,” tambah Rahbar.

Sementara itu, Evo Morales di pertemuan ini mengatakan, “Rakyat Bolivia menganggap Rahbar sebagai bapak dan pemandu seluruh revolusi independen, khususnya revolusi Amerika Latin dan mereka banyak mengambil pelajaran dari pidato Rahbar.”

Morales menyebut intervensi Amerika menimbulkan banyak kesulitan dan menambahkan, Bolivia negara independen dan untuk memperluas hubungannya dengan negara lain tidak perlu meminta ijin dari pihak lain serta tidak akan memberi upeti kepada Amerika.

Presiden Bolivia menjelaskan, negaranya senantiasa memuji sikap Iran dan yakin bahwa Tehran dengan stabil akan melanjutkan jalannya.

Read 1158 times