Iran Ramalkan Penurunan Harga MInyak Mentah

Rate this item
(0 votes)
Iran Ramalkan Penurunan Harga MInyak Mentah

Iran pada Sabtu (19/12/2015) memprediksi turunnya harga minyak hingga di bawah 30 USD per barel, dan mengakui bahwa ini dapat memiliki dampak serius pada ekonomi.

"Negara-negara produsen minyak akan menderita pukulan serius pada kondisi saat ini dan dengan [berlanjutnya] anjoknya harga produk ini (minyak)," kata Wakil Presiden Pertama Iran, Es'haq Jahangiri.

Untuk sebuah negara yang telah menentukan anggaran berdasarkan 100 dolar untuk setiap barel minyak, itu aakan terjual, itu akan sulit untuk mengubah perhitungan untuk 30 USD per barel, Jahangiri menambahkan.

Pada hari Jumat, patokan US West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 22 sen menjadi34,73 USD per barel di New York Mercantile Exchange, yang sekaligus terendah sejak Februari 2009.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari turun 18 sen menjadi $ 36,88 per barel.

"Itu tidak diharapkan di Iran ... untuk minyak jatuh di bawah $ 60 per barel," katanya. "Spekulasi menunjukkan bahwa minyak akan jatuh lebih jauh di bawah 30 USD per barel."

Jahangiri menambahkan bahwa ekonomi Iran membuat kemajuan yang memuaskan selama tahun 1393 kalender Iran (Maret 2014-2015). Dia menambahkan bahwa lebih banyak kemajuan diharapkan akan tercapai sebelum akhir tahun berjalan (21 Maret 2016).

Para pejabat Iran sebelumnya telah mengumumkan bahwa negara itu akan menyusun anggaran untuk tahun kalender berikutnya (Maret 2016-2017) dengan pertimbangan rata- harga rata untuk setiap barel minyak akan menjual sepanjang tahun 42 sampai 50 USD.

Read 1095 times