Ini Reaksi Organisasi Badr Irak atas Teror ke Masjid Sunni

Rate this item
(0 votes)
Ini Reaksi Organisasi Badr Irak atas Teror ke Masjid Sunni

Sekretaris Jenderal Organisasi Badr, Irak yang juga salah satu petinggi pasukan sukarelawan rakyat Irak, menilai serangan teror ke masjid-masjid Ahlu Sunnah di Provinsi Diyala, sebagai konspirasi.

Stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon (23/1) melaporkan, Hadi Al Ameri, Sekjen Organisasi Badr meminta pemerintah Irak untuk membentuk sebuah komite yang mengakomodir kepentingan seluruh pihak terkait, untuk menyelidiki serangan teror ke kota Al Muqdadiyah dan membantah keterlibatan pasukan rakyat Irak dalam serangan tersebut.

Al Ameri juga menyinggung upaya beberapa kalangan untuk menyudutkan pasukan sukarelawan rakyat Irak.

"Hal itu dilakukan padahal tidak ada satupun tentara rakyat baik Syiah maupun Sunni yang tinggal di dalam kota dan wilayah Provinsi Diyala. Pada kenyataannya, pasukan sukarelawan rakyat Irak hanya mengontrol wilayah-wilayah penting yang kerap dilalui dan tinggal di desa-desa terpencil," ujarnya.

Terkait hubungan antara statemen provokatif yang disampaikan beberapa anggota Parlemen Irak, dengan serangan teror di Diyala, Al Ameri menuturkan, semua pengungsi harus dipulangkah ke provinsi ini, pasalnya pembebasan Irak hanya bisa dilakukan dengan pemulangan para pengungsi.

Ia menegaskan, pasukan sukarelawan rakyat Irak akan mengerahkan seluruh perlengkapan, strategi dan kerja untuk memulihkan ketenangan di Provinsi Diyala dan mencegah kembalinya ISIS ke provinsi itu.

Kota Al Muqdadiyah pekan lalu menjadi sasaran serangan para teroris, dan sejumlah masjid Ahlu Sunnah dibom.

Read 1411 times