Ayatullah Khamenei: Keamanan, Prioritas Utama Iran

Rate this item
(0 votes)
Ayatullah Khamenei: Keamanan, Prioritas Utama Iran

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, mengatakan para pejabat kepolisian perlu melakukan pengawasan penuh terhadap keselamatan pikiran, perilaku dan akhlak personelnya.

Dalam pertemuannya dengan para komandan dan pejabat tinggi Kepolisian Republik Islam Iran (NAJA) di Tehran, Ahad (8/5/2016), Ayatullah Sayid Ali Khamenei juga meminta aparat menjamin keamanan sosial dan moral.

Rahbar menilai isu keamanan sangat penting dan masuk skala prioritas utama, dan menambahkan bahwa tanpa keamanan, rutinitas masyarakat dan kegiatan ilmiah, universitas, ekonomi serta tata kelola negara menjadi tidak mungkin.

"Aksi dan tindakan di bidang ekonomi muqawama dan kemandirian ekonomi juga membutuhkan keamanan," tegasnya.

Ayatullah Khamenei juga meminta pihak kepolisian dan instansi-instansi terkait untuk melakukan kajian mendasar tentang faktor-faktor ketidakamanan.

"Keselamatan, ketelitian dan semangat yang tinggi di kalangan para perwira tinggi polisi serta sikap mengayomi yang diperlihatkan oleh menteri dalam negeri terhadap instansi polisi, merupakan sebuah kesempatan berharga yang harus dimanfaatkan dengan lebih baik untuk mencapai target yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Rahbar menganggap sebuah kebutuhan untuk menciptakan sebuah kesan yang baik tentang personel polisi di opini publik. Menurutnya, kekuatan dan ketegasan, kesehatan mental, reaksi cepat dan tepat waktu, kelembutan dan jiwa membantu dan taat hukum, merupakan faktor-faktor yang akan memberi kesan baik untuk personel polisi.

Pada kesempatan itu, Ayatullah Khamenei menyinggung kemajuan yang dicapai Iran di tengah upaya musuh selama 38 tahun terakhir. Rahbar mengatakan, sistem Islami dengan dukungan rakyat telah membenamkan hidung musuh ke dalam tanah.

"Upaya musuh untuk menciptakan pesimisme, prasangka dan perpecahan di Iran berakar pada kemarahan mereka atas kemajuan-kemajuan Republik Islam," tandasnya.

Rahbar mengajak semua pejabat dan masyarakat untuk memelihara persatuan yang sudah tercipta di Iran, dan menganggap perpecahan sebagai pukulan mematikan yang diincar oleh musuh.

Read 1319 times