Muhammadiyah: Tak Ada Beda Sunni dan Syiah

Rate this item
(0 votes)
Muhammadiyah: Tak Ada Beda Sunni dan Syiah

Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsudin, mengatakan tak ada perbedaan besar antara dua mazhab besar dalam Islam, Sunni dan Syiah, kata sebuah berita, sebuah pernyataan sejuk yang menutup pintu perpecahan dan adu domba yang bisa menghancurkan harmoni Muslimin Indonesia.

Berbicara di Jakarta hari ini, Din berkata baik Sunni dan Syiah “mengakui Tuhan dan Rasul yang sama. “Soal itu perlu diluruskan agar tidak memecah persaudaraan umat Islam,” katanya ke Kantor Berita Antar.

Din mengutarakan pandangannya itu lepas menjamu Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, di Kantor Pusat Muhammadiyah di bilangan Menteng.

Kata Din, pertemuan itu terkait kerja sama Iran dengan Muhammadiyah untuk “mempererat hubungan” di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. “Semuanya untuk memajukan umat,” kata Din.

Din mengatakan Muhammadiyah dan Kedutaan Iran akan menggelar seminar bertema “Islam, Perdamaian, dan Keadilan Global”.

Seminar untuk menanggapi ketidakadilan global yang sedang terjadi dan sebagai upaya menghilangkan Islamofobia, ketakutan dan kecurigaan tak beralasan pada Islam, katanya.

Muhammadiyah sebelumnya mengecam keputusan Prancis yang melarang Muslimin menggunakan Burqa dan cadar, mencapnya sebagai sebuah sikap yang tidak menghargai kebebasan beragama, elemen vital demokrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Mahmoud bilang masyarakat Muslim perlu bekerjasama untuk menunjukkan Islam sebagai “agama kedamaian”. “Sejumlah negara besar di dunia memandang Islam sebagai ancaman yang amat menakutkan dengan dugaan melakukan pengeboman, teror serta kekerasan di sejumlah negara,” katanya. (daruttaqrib/Islam Times/Antara/sa]

Read 2204 times