Mengaku Simpatisan ISIS, Polisi Sumut Amankan 2 Orang

Rate this item
(0 votes)
Mengaku Simpatisan ISIS, Polisi Sumut Amankan 2 Orang

Jakarta, Berita Dunia – Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu mengamankan dua orang pria terduga pendukung kelompok radikal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kelurahan Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan. Keduanya berinisial AL (28) dan FG (27).

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting membenarkan adanya penangkapan itu. Saat ini, keduanya tengah diperiksa intensif di Mapolda Sumatera Utara.

“Benar. Kedua terduga simpatisan ISIS itu digiring ke Polda Sumut Pada pukul 01.00 WIB tadi, guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Rina melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (21/10/17).

Rina menuturkan, kedua pelaku mengaku sebagai simpatisan ISIS sejak 2014 sampai sekarang. Keduanya juga mengaku sebagai pengagum dua tokoh kelompok radikal yang kini ditahan atas kasus terorisme, yakni Abu Bakar Ba’asyir dan Aman Abdurrahman.

“Keduanya mendukung ISIS karena banyak menonton TV dan YouTube, dan juga membaca buku-buku yang berhubungan dengan ISIS,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, ketika di hubungi memjelaskan kronologi penangkapan 2 orang terduga simpatisan ISIS.

Pria bernama FD, 27 warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumut tidak terima setelah sepeda motor yang digunakan rekannya AK, 28 warga Kota Pekan Baru, Provinsi Riau ditilang personil Satlantas dalam kegiatan rutin pemeriksaan kendaraan, sekira pukul 09.30 WIB di Pos Satlantas Sigambal.

Pada saat itu personil menghentikan sepeda motor matic tanpa nomor polisi yang indikendarai AK dari arah Selatan ke Utara. AK tidak bisa menunjukan dokumen surat kendaraan dan personil melakukan tindakan penilangan.

Selanjutnya AK menghubungi FD untuk melaporkan sepeda motor yang digunakannya diamankan polisi, lalu FD datang kepada petugas memohon agar kendaraanya dilepaskan.

Namun, petugas bersikukuh agar sepeda motor tersebut ditahan sebagai barang bukti hingga membuat FD berang dan menyebut dirinya sebagai pendukung ISIS Labuhanbatu.

Untuk kepentingan penyelidikan, ujar Frido, personil menghubungi Satintelkam dan Polsek Bilah Hulu guna mendalami keterlibatan hingga penyebaran AK dan FD dalam kelompok teroris berdasarkan pengakuannya.

Setelah di geledah dalam kontrakan AK ditemukan barang bukti dokumen-dokumen tentang gerakan terorisme, yakni bendera ISIS, buku tentang kekhilafaan, sejumlah dokumen dan bendera khilafah islamiyah.

Frido menjelaskan, untuk kepentingan lebih lanjut, Polres Labuhanbatu berkoordinasi mengamankan dua pria terduga simpatisan kelompok radikal ISIS dan juga istri FD ke Poldasu.

“Kami sudah temukan dokumen dan Kami belum bisa menyimpulkan lebih lanjut, nanti di selidiki lagi di Polda,” katanya.

Read 1211 times