Deklarasi Konferensi Internasional Persatuan Islam

Rate this item
(0 votes)
Deklarasi Konferensi Internasional Persatuan Islam

Para peserta Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-30 di Tehran, mengakhiri kegiatannya dengan mengeluarkan sebuah deklarasi bersama. Mereka menekankan urgensitas persatuan Dunia Islam dan kewaspadaan dalam menghadapi konspirasi pecah-belah terhadap negara-negara Muslim.

Seperti dilaporkan kantor berita IRNA, pertemuan tersebut ditutup pada Sabtu (17/12/2016) malam dengan merilis sebuah deklarasi yang disusun dalam 27 butir.

Para cendekiawan bertemu di Tehran sejak tanggal 15 Desember, untuk mendiskusikan perkembangan terbaru di negara-negara Muslim. Mereka menyerukan pelaksanaan langkah-langkah mendesak untuk menghapus perpecahan dan bertindak untuk menata urusan Dunia Islam.

"Para peserta telah membahas isu-isu antara lain; peran gerakan Takfiri dalam memecah belah kaum Muslim, urgensitas memerangi gerakan Takfiri demi mewujudkan persatuan umat, peran imperialis dalam upaya gerakan Takfiri memecah Dunia Islam, bahaya gerakan Takfiri terhadap isu Palestina dan hambatan yang diciptakan oleh ideologi Takfiri dalam mewujudkan cita-cita umat Islam untuk membentuk peradaban baru Islam," kata deklarasi konferensi.

Deklarasi menilai pemikiran Takfiri sebagai bahaya utama bagi persatuan kaum Muslim. Oleh sebab itu, seluruh individu yang meyakini konsep pendekatan antar-mazhab dan persatuan umat, harus menjadikan perang melawan Takfiri sebagai fokus utamanya.

Deklarasi juga meminta kesadaran, kearifan dan kewaspadaan kaum Muslim terhadap model baru imperialisme.

Para peserta juga menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan bangsa Irak dan Suriah dalam melawan terorisme. Mereka berharap dengan berlanjutnya pengorbanan bangsa di kedua negara tersebut dan dukungan kaum Muslim, maka stabilitas dan keamanan dapat segera dipulihkan di Irak dan Suriah.

Deklarasi juga mengecam pembunuhan rakyat Yaman dan penghancuran generasi umat manusia. Mereka meminta lembaga-lembaga internasional untuk segera turun tangan demi menyelamatkan bangsa Yaman dan serangan yang mereka hadapi.

Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-30 digelar mulai tanggal 15-17 Desember 2016 di kota Tehran. Acara ini dihadiri oleh para cendekiawan dan pemikir Muslim dari lebih dari 60 negara. 

Read 1321 times