Din Syamsudin: Penindasan Etnis Uighur Pelanggaran Nyata atas HAM

Rate this item
(0 votes)
Din Syamsudin: Penindasan Etnis Uighur Pelanggaran Nyata atas HAM

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin mengecam keras penindasan yang dilakukan Tiongkok terhadap muslim Uighur.

“Penindasan seperti itu merupakan pelanggaran nyata atas Hak Asasi Manusia (HAM), dan hukum internasional,” kata Din Syamsudin.

Sejumlah media-media internasional, menyebutkan bahwa muslim Uighur mengalami penyiksaan, pendiskriminasian, dan pelarangan menjalankan ajaran agama yang dianut.

Din Syamsudin yang juga merupakan President of Asian Conference on Religions for Peace (ACRP) meminta agar penindasan yang dilakukan terhadap muslim Uighur segera dihentikan. Selain itu dia juga mendesak Organisasi Kerja sam Islam (OKI) dan masyarakat internasional untuk bersikap tegas dan menyelamatkan nasib musim Uighur dari rezim pemerintahan Tiongkok.

Dewan Pertimbangan MUI turut meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas dan turut berbuat untuk menyelamatkan nasib umat muslim Uighur yang mengalami penindasan.

Seperti diketahui, salah satu perlakuan diskriminasi terhadap etnis Uighur adalah pemerintah China melarang muslim Uighur menjalankan keyakinan agamanya. Bahkan banyak dari mereka harus mendekam di penjara karena menjalankan keyakinannya. Hampir satu juta muslim Uighur juga dilaporkan dimasukkan ke dalam kamp konsentrasi dan dipaksa mempelajari propaganda Partai Komunis China setiap hari.

Read 1061 times