Koalisi Al-Fatah: Kunjungan Al-Kazimi ke Riyadh Tidak Berefek Baru Bagi Irak

Rate this item
(0 votes)
Koalisi Al-Fatah: Kunjungan Al-Kazimi ke Riyadh Tidak Berefek Baru Bagi Irak

 

Koalisi Fatah mengatakan kunjungan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kazimi ke Arab Saudi tidak akan melampaui protokol.

Anggota koalisi Al-Fatah Mohammed Karim, anggota Irak dari koalisi Fatah, mengatakan kepada Shafaq News bahwa kunjungan al-Kazimi ke Arab Saudi Senin depan “tidak akan membawa hal baru.”

“Irak harus memiliki hubungan baik dengan semua negara dan berhubungan dengan semua orang, bahkan mereka yang menentang Irak,” tegas Karim.

“Tujuannya adalah untuk mengirim pesan meyakinkan niat baik dari Baghdad. Kebijakan luar negeri yang seimbang harus dipertahankan sehingga Irak bukan pihak yang terlibat konflik regional dan internasional,” katanya.

“Kelompok-kelompok politik di parlemen memantau setiap perjanjian antara Baghdad dan Riyadh, dan parlemen menentang perjanjian apa pun yang tidak menguntungkan Irak dan rakyat Irak,” katanya.

“Tanpa persetujuan parlemen, tidak akan ada kesepakatan baru antara kedua negara, Setelah perjalanan, kami akan mengumumkan pendapat dan posisi kami,” Kata Karim.

Al-Kazimi dijadwalkan akan mengunjungi Riyadh untuk pertama kalinya sejak menjadi perdana menteri. Tentu saja, ia berniat melakukan perjalanan ke Tehran sebelum Riyadh.

Read 527 times