Rahbar: Suara Rakyat Menentukan Masa Depan Negara

Rate this item
(0 votes)
Rahbar: Suara Rakyat Menentukan Masa Depan Negara

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan bahwa hari pemilu adalah hari bangsa Iran, dan suara rakyat dalam pemilu ini menentukan masa depan Republik Islam Iran.

"Hari ini, aktor dan sutradara utama adalah rakyat. Dengan mendatangi kotak-kotak suara dan memberikan suara, mereka sebenarnya sedang menentukan tugas umum dan mendasar negara untuk tahun-tahun mendatang," kata Ayatullah Khamenei usai memberikan suaranya dalam pemilu presiden Iran periode ke-13 di Huseiniyah Imam Khomeini ra di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Jumat (18/6/2021).

Rahbar juga memberikan suaranya dalam pemilu Dewan Islam Kota dan Desa periode keenam, pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode kelima dan pemilu sela parlemen (Majelis Syura Islami) periode ke-11.

Ayatullah Khamenei menuturkan, dengan memberikan suara dalam pemilu, rakyat sebenarnya sedang menentukan nasib, tugas umum dan mendasar negara untuk tahun-tahun mendatang, oleh karena itu, hari ini adalah milik rakyat Iran.

Atas alasan ini, lanjut Rahbar, akal dan kebijaksanaan manusia menyatakan bahwa setiap orang (yang memiliki hak suara) harus berpartisipasi dalam ujian nasional yang besar ini, dan alasan kami berulang kali mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu ini adalah bahwa dampak pertama dari partisipasi ini akan dirasakan oleh rakyat itu sendiri. Selain itu, dengan partisipasi rakyat tersebut, negara dan Republik Islam juga akan mencapai keuntungan dan poin besar di arena internasional. Namun yang pertama mendapat keuntungan adalah rakyat itu sendiri.


 Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menganggap suara setiap individu rakyat adalah penting. Ayatullah Khamenei mengatakan, datangilah kotak-kotak suara, kenali dan berikan suara kalian. Ini sangat penting bagi masa depan negara  dan bagi setiap individu masyarakat. Satu suara juga penting dan jangan sampai ada yang mengatakan bahwa satu suara saya tidak akan berpengaruh apa-apa, sebab, suara-suara inilah yang akan membentuk jutaan suara rakyat.

"Menurut keyakinan saya, lakukanlah dengan niat untuk Allah Swt dan ambil pahala-Nya. Pekerjaan penting ini lakukanlah segera mungkin. Ini adalah nasihat yang saya sampaikan terus menerus. Semakin cepat Anda melakukan tugas dan kewajiban ini, adalah semakin baik," pungkasnya.

Pemilu presiden Iran periode ke-13, pemilu Dewan Islam Kota dan Desa periode keenam, pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode kelima dan pemilu sela parlemen (Majelis Syura Islami) periode ke-11 dimulai pada Jumat pukul 07.00 waktu Iran.

Lebih dari 59.310.000 warga Iran memiliki hak untuk memberikan suaranya dalam pemilu presiden periode ke-13. Pemungutan suara juga dilakukan serentak di 101 negara dengan menyiapkan 450 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Setelah tiga calon presiden mengundurkan diri dari daftar calon presiden 2021 maka nama-nama capres Iran yang bertarung dalam pemilu tahun ini adalah Mohsen Rezaei Mirghaed, Sayid Ebrahim Raisi, Sayid Amirhossein Qazizadeh Hashemi, dan Abdolnasser Hemmati.

Read 361 times